Modul Lanjutan ACARA 4
Modul Lanjutan ACARA 4
dan formulasi
serta pertimbangan
ekonomi.
CARA KERJA
A. Uji patogenisitas Nematoda entomopatogen, Heterorhabditis sp.
pada larva Galleria mellonela dan Tenebrio molitor
(1)Uji patogenesitas dilakukan pada larva Tenebiro molitor dan Galleria
mellonela masing-masing serangga uji sebanyak 10 ekor,
(2)diletakan di dalam petridish yang diberi alas kertas saring,
(3)diinokulasi nemtoda entomopatogen jenis Heteorhabditis sp. 10.000 IJ/
ml hasil produksi massal Nemadic dengan nama produk Coleonema,
Tenebrio molitor
(1)Uji patogenesitas dilakukan pada larva T. molitor masing-masing
serangga uji sebanyak 10 ekor,
(2)diletakan di dalam petridish yang diberi alas kertas saring,
(3)diinokulasi bakteri entomopatogen jenis B. bassiana hasil produksi
massal,
(4)setiap perlakuan diulang sebayak 2 (dua) kali,
(5)pengamatan dilakukan terhadap mortalitas ulat setelah 24 jam, 48
jam, dan 72 jam inokulasi.
C. Uji patogenisitas jamur entomopatogen, Beuveria bassiana pada
larva serangga hama, Tenebrio molitor
(1)Uji patogenesitas dilakukan pada larva T. molitor masing-masing
serangga uji sebanyak 10 ekor,
(2)diletakan di dalam petridish yang diberi alas kertas saring,
(3)diinokulasi bakteri entomopatogen jenis B. bassiana hasil produksi
massal,
(4)setiap perlakuan diulang sebayak 2 (dua) kali,
(5)pengamatan dilakukan terhadap mortalitas ulat setelah 24 jam, 48
jam, dan 72 jam inokulasi.