September 2013
Studi
empiris
yang
berkaitan
faktor
kualitas
keuangan
penentu
dan
kualitas
pelaporan
konsekwensinya,
mempengaruhi
kualitas
keuangan.
audit
berpengaruh
positif
dan
Waymire
menghasilkan
bukti
Secara
(2004)
bahwa
kualitas
khusus
dimotivasi
manajer
pelaporan
penelitian
faktorfaktor
ini
sebagai
keuangan di Indonesia
konflik
dengan
keuangan
memanfaatkan
menyediakan
berkualitas
penjualan,
dan
dekade
faktorial.
antara
shareholder
informasi
kinerja
Adanya
perusahaan
kesenjangan
di
upaya
pelaporan
diteliti selama
Indonesia
belum
momentum
upaya
perbaikan
kualitas
yang
(2008)
bahwa
kualitas
pelaporan
untuk
faktorfaktor
mempengaruhi
tentang
mempengaruhi
tentang
yang
faktor-faktor
yang
memperoleh
beberapa
Kedua,
tambahan
faktor
kualitas
bukti
yang
pelaporan
Mayangsari
(2003),
Susiana
dan
kurang
menganggap
belum
konsisten.
Selain
itu
untuk
berkualitas
karena
mereka
bahwa
melakukan
Indonesia
apakah
konsisten
dengan
proses
untuk
audit
untuk
Banyak
mengindikasikan
berbeda
akan
penelitian yang
(lebih
panjang)
menghasilkan hasil
peneliti
mencoba
berbagai
menentukan
Berbagai
laporan
input
keuangan
dan
macam
untuk
indikator
output
dimensi
dari
dari
dapat
Jimbalvo,
1991),
spesialisasi
audit
laporan
2003),
keuangan
auditan
yang
dan
independensi
auditor
Fanani 2009)
melakukan penelitian
Elisabet (2009).
mengungkapkan
ada,
karena
Cohen
masalah
cenderung
(2003)
pertumbuhan
kuat
mendefinisikan
perusahaan
merupakan
tahun
kualitas
auditor
diukur
berdasarkan
sekarang,
sebagai
lindungi.
proksi
perusahaan
Pertumbuhan
(PSAK, 2009).
Pertumbuhan
perusahaan
dapat
keuangan
(2006).
lebih
Hal
ini
juga
mendukung
dan
retained
memanage
earnings
earnings
ketika
Pagalung (2006).
market.
Penelitian
Indonesia
bahwa
yang
dilakukan
menunjukkan
leverage
tidak
di
sebaliknya,
pertumbuhan
aset,
mengakibatkan
efek
yang
pada
bisa
kualitas
berpengaruh
semua
perusahaan
mampu
berbeda
pada
perusahaan
sekurang-kurangnya Rp.100.000.000.000
ukuran
lebih besar
lebih
keuangan terakhirnya,
besar
aktiva
berujud
dan
bersih
memiliki
sekurang
miliar rupiah).
dibandingkan
dengan
METODE
Hal ini
kemungkinan
Dengan
akan
mengurangi
demikian
ukuran
(size)
Waktu
pengamatan
penelitian
(firm size).
data.
Ukuran
perusahaan
Sedangkan
data
data
yang
yang
menyebutkan
bahwa
calon
yang
akan
tahun di BEI .
perusahaan
tercatat
71
Subyek penelitian
mengalami keterlambatan.
Kualitas
pelaporan
digunakan
keuangan
dalam
penelitian
yang
ini
Sampel
yang
diambil
dalam
diperoleh
sampel
penelitian
dari
Indonesian
Capital
ini
www.idx.co.id.
menggunakan
Pertimbangan
perusahaan-perusahaan
atas
2. Perusahaan
manufaktur
dasar
kemudahan
memperoleh
yang
2009
penelitian
sampai
2009
yang
dirumuskan
dalam
kerangka konseptual.
telah
Variabel Penelitian
yang
Variabel
bebas
(independent
Independen/Komite
perusahaan,
Jakarta
(size).
Nomor
KEP-315/BEJ/06-
dan
ukuran
Sedangkan
perusahaan
variabel
tidak
2000
1). Kualitas
dan
KEP-339/BEJ/07-2001
Auditor
(X1).
Kualitas
Auditor merupakan
untuk
dapat
melaporkan
seseorang atau
menentukan
kesesuaian
dan
informasi
Total Asetjt-1
KAP.
total
5). Pengukuran
menggunakan
Dummy
penelitian
variabel
untuk
dummy.
yang
(X2).
Leverage
informasi
adalah
untuk
yang
membelanjai/
digunakan
bentuk
dalam
dari
kinerja
imbalan
(Fanani,
2009).
Total Hutang
. (1)
Total Aset
menentukan
yang
penelitian
Cohen
langkah berikut :
dalam
Sebelum
oleh
kemampuan
perusahaan
dikembangkan
(2003;2006).
perusahaan
digunakan
representasi
disajikan
pertumbuhan
yang
keuangan
merupakan
pertumbuhan
ini
auditor
sebagai
digunakan
audit
aktiva
ini
berikut:.
adalah:
Total Asetjt-Total Asetjt-1
...(2)
73
CFO i,t+1=0+1CFO i,t+2AR i,t +3INV i,t +4AP i,t +5DEPR i,t +
6OTHER i,t + i,t+1.(4)
Model (4) di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:
CFO i,t+1
Cash flow from operations perusahaan i pada tahun t dikurangi
accrual portion of extraordinary items and discounted operations
setiap laporan arus kas
AR i,t
Perubahan accounts receivable setiap laporan arus kas
INV i,t
Perubahan inventory setiap laporan arus kas
AP i,t
Perubahan accounts payable dan accrued liabilities setiap laporan
arus kas
DEPR i,t
Depreciation and Amortization Expense
OTHER i,t
Net of all other accruals. Dihitung dari EARN
(CFO+AR+INV-AP-DEPR), dimana EARN adalah income
before extraordinary items and discountinued operation
i,t+1
Error term diasumsikan memiliki zero mean dan constant variance
Masing masing dibagi dengan rata-rata total asset
2) Menguji persamaan model (4) di atas, apakah relevan untuk digunakan sebagai
proksi untuk mengukur kualitas pelaporan keuangan. Dengan melakukan uji asumsi
klasik, yaitu uji autokorelasi, multikolonieritas, histeroskedastisitas, uji normalitas.
Setelah memenuhi uji asumsi klasik maka data dapat digunakan untuk dijadikan
sebagai ukuran kualitas pelaporan keuangan dengan mengikuti langkah selanjutnya.
3) Menghitung nilai absolute residual persamaan model (7), RES=ei,t+1
4) Menghitung median dari nilai residual masing masing industri
5) Menentukan variabel dummy. Bila absolute value tersebut lebih kecil dari
absolute residual median industri (e i,t+1< Industri Median e
variabel tergantung (Quality
i,t+1
i,t+1)
maka
tidak
langsung,
yaitu
arsip.
Sumber
menggunakan
strategi
absolute
value
yang
lebih
rendah
data
yang
melalui :
(Elisabet:2009).
Softcopy.
74
(ICMD),
untuk
variabel
independen
atau
hipotesis.
kategorial
Variabel
tergantungnya
menguji
Sedangkan
dummy
dan
variabel
Pola
(nominal
atau
leverage,
hubungan
nonmetrik).
pertumbuhan
variabel
yang
merupakan
variabel
dikotomi
Leverage i,t
Tumbuh i,t
Ukuran i,t +
i,t+1
Leverage
Pertumbuhan perusahaan.
Ukuran Perusahaan
Error term assumed to have zero mean and constant
variance
a. Pengujian Case Processing Summary,b.Statistik diskriptif, c.Uji Multikolonieritas, d. Uji
Hosmer and Lameshow Test Goodness of fit test, d.Uji Omnibus Test Of Model Coefficient,
e.Uji Model Summary (Nagelkerke R Square), f.Uji Nilai Estimasi, Pada Tabel Matrik
Klasifikasi.
diterapkan berdasarkan Surat Keputusan
sampel
penelitian
perusahaan
ini
manufaktur
Kep-315/BEJ/06-2000
30
2010,
Peng-LK-00049/BEI.BPR/04-2011
Melaksanakan
GCG
sejak
Juni
2000,
tidak
tertanggal
terlambat
Peng-LK-00048/BEI.BPR/04-2011,dan
75
dan
perusahaan.
Jumlah
307
150
34
88
7
2
19
R
.643a
Adjusted
R Square
.393
R Square
.414
Std. Error of
the Est im at e
.0796991
Durbin-W
atson
2.066
Model
1
Regression
Residual
Total
Sum of
Squares
.736
1.042
1.778
df
6
164
170
Mean Square
.123
.006
F
19.306
Sig.
.000a
a. Predictors: (Constant), OTHERi,t, Delta ARi,t, DEPRi,t, Delta APi,t , CFOi, t, Delt a
INVi,t
b. Dependent Variable: CF Oi,t+1
Durbin-W aston menunjukkan nilai 2,066, artinya bahwa model kualitas pelaporan
keuangan yang digunakan dikatakan bebas dari autokorelasi. Hal ini sesuai dengan pendapat
Awat (1995:402) Bahwa model regresi dikatakan bebas dari auto korelasi jika nilai Durbin-W
aston du sampai dengan 4-du.
Hasil uji anova diketahui bahwa nilai signifikasi 0,000 yang artinya variabel bebas
dalam model kualitas pelaporan keuangan penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh
secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Pendapat ini didukung oleh Ghozali (2006:91)
yang mengatakan bahwa jika nilai signifikan < 0,05 menunjukkan adanya pengaruh bersamasama antara variabel bebas dengan variabel tergantung.
Hasil pengujian analisis regresi berganda menunjukkan bahwa keenam variabel bebas
yang digunakan untuk mengukur kualitas pelporan keuangan tersebut, berbeda satu dengan
76
lainnya. Hal ini menunjukkan tidak terjadi tumpang tindih antara keenam variabel proksi
kualitas pelaporan keuangan karena hasil pengujian korelasi antar variabel dibawah 10 yang
ditunjukkan pada kolom VIF, sesuai dengan pendapat Hakim (2000 : 388). Meskipun
demikian, diantara keenam variabel kualitas pelaporan keuangan, jika dilihat secara parsial,
variabel perubahan hutang dan kewajiban akrual memiliki signifikasi yang paling rendah,
sedangkan atribut lainnya memiliki signifikasi yang cukup tinggi.
Pengujian Case Processing Summary menunjukkan data penelitian sudah lengkap. Data
memenuhi ketentuan yang disyaratkan maka data selanjutnya dapat diproses untuk tahap
berikutnya.
Tabel 3. Case Processing Summary
Unweighted Cases(a)
Selected Cases
Included in
Analysis
Missing Cases
Total
Unselected Cases
Total
Percent
171
100,0
0
171
0
171
,0
100,0
,0
100,0
a If weight is in effect, see classification table for the total number of cases.
Statistik
diskriptif
menjelaskan
Square
Hosmer
and
Lemeshow.
signifikansi () 5%.
Chi-square
df
20,474
Sig.
8
,009
menunjukkan
nilainya
lebih
besar
0,05.
Dengan
77
variabel
Omnibus Test
Coefficient
Uji
tergantung.
Omnibus
of
pengujian
of Model Coefficient
Model
secara
serentak
Test
Jika
berpengaruh terhadap
Step
Block
Model
Chi-square
df
2,225
2,225
2,225
Sig.
4
4
,694
,694
,694
Summary
merupakan
dengan
Square)
Nagelkerke
nilai
modifikasi
maksimumnya.
R
Square
dari
Nilai
dapat
-2 Log
Cox & Snell
likelihood
R Square
234,779
,013
Nagelkerke R
Square
,017
uji
model-2log
Likelihood
Slope Coefficient.
persamaan
binary
logistic
regression,
2009)
Tabel 7 . Koefisien Regresi, Intersep dan Slope Coefficient
B
Step 1(a)
AUDIT
S.E.
,271
Wald
,371
df
Sig.
,535
LEVERAGE
TUMBUH
UKURAN
Constant
-,395
,463
,727
,130
,182
,506
-,283
,326
,757
3,394
3,766
,812
a Variable(s) entered on step 1: AUDIT, LEVERAGE, TUMBUH, UKURAN.
,465
Exp(B)
1,312
1
1
1
1
,394
,477
,384
,367
,674
1,138
,753
29,795
PEMBAHASAN
anatara
digunakan
untuk
menjelaskan
variabel
variabel
lebih
79
memahami
dalam.
Karena
variabel tergantung.
guna
dan
itu
bebas
hasil
sesuai
tingkat
Artinya
independensi.
penelitian
rendahnya
ini
pengaruh
kriteria
yang
telah
menunjukkan
keahlian,
kompetensi
Indikasi
dari
serta
adanya
audit
(2002)
bahwa
kualitas
dengan
kualitas
audit
tidak
terakhir.
integritas
(Wahyuningtias,2010).
tersebut
auditor
KAP.
Kejadian-kejadian
para
akuntan
yang
menolak
RUU
kualitas
AkuntanPublik,(http://www.mediaindonesi
pelaporan
terjadinya
Adanya
konflik
prilaku
disfungsional
dan
menyimpang
auditor
dalam
akan
mengunggkapkan
cenderung
enggan
hal
tersebut.
Sawarjuwono
yang
(2006).
Perilaku
dilakukan
auditor
audit.
Perilaku
melaksanakan
(Mayangsari, 2003).
yang
80
digunakan klien,
5)
Menerima
penjelasan
klien
Underreporting
yang
of
time
lemah,
yang
6)
secara
tidak
kualitas
mendukung
optimal
berpengaruh
terhadap
penelitian
yang
telah
namun
menimbulkan
biaya
menunjukkan
leverage
leverage
bahwa
memberikan
pengaruh
tidak
signifikasinya
leverage
mampu
untuk
investor
dapat
(Fanani,2008).
(2002),
melakukan
dan
Leverage
aktivitas
auditor
yang
dipengaruhi
Cohen
(2003;2006)
bahwa
besarnya
dua
perusahaan.
tidak
sumber
pertumbuhan
memengaruhi
signifikan
terhadap
kualitas
akibat
mungkin
earnings management
aktivitas
pinjaman
berdampak pada
bisa
yang
mengalami
digunakan
aset,
untuk
pertumbuhan
mengakibatkan
perusahaan
kesulitan
saat
akan
melakukan
sama
bahwa
leverage
tidak
dan
pertumbuhan
berpengaruh
signifikan
pertumbuhan penjualan
kenaikan
pada
piutang
Cohen 2003).
Penelitian
ini
bisa
semakin
besar
menunjukkan
melakukan
berbagai
kebijakan
untuk
tinggi
aktivitas
dengan
potongan,
maupun
cara
penyeleksian
memberikan
konsumen
82
kualitas
bahwa
tidak
pelaporan
pinjaman
akan
keuangan.
meyebaban
(2)
signifikan
kinerja
tidak signifikan.
Adanya
motivasi
menyatakan
politik
bahwa
yang
leverage
karena
yang
yang
perusahaan-
pertumbuhan
laba
berpengaruh
biaya
tidak
semua
baik,
misalnya
dan
mengurangi
berpengaruh
pembiayaan
guna
tidak
politik
berfungsi
optimal,
(3)
perusahaan
signifikan
tidak
terhadap
tinggi.
koefisien
Upaya
ini
dilakukan
dengan
pertumbuhan
perusahaan
Sukartha, 2007).
pelaporan
keuangan,
karena
kualitas
menunjukkan
3. Rendahnya
faktor-faktor
pelaporan
memengaruhi
pengaruh
keuangan
kualitas
menunjukkan
yang
pelaporan
besarnya
audit,
penelitian
leverage,
pertumbuhan
audit
tidak
kerena
karena
rendahnya
memengaruhi
rendahnya
relevansi
nilai,
lain
yang
berpengaruh
ini
jasa
Saran
Saran-saran yang
DAFTAR PUSTAKA
untuk
kepentingan
generalisasi.
2. Penelitian selanjutnya dapat dilakukan
dan
robust
untuk
kondisi
keuangan
dilakukan
Cohen
seperti
(2003),
yang
Fanani
(2008;2009)
4. Pengujian lebih lanjut pada penelitian
yang
akan
datang
dapat
kajian
bersifat
perusahaan
perusahaan
holdingcompany,
yang
yang
dan
melakukan
restrukturisasi usaha.
5. Penelitian
selanjutnya
juga
dapat
yang
akan
84
http://www.cnbc.com/id/43719360/Moody
_s_Report_Sparks_Selloff_in_Chine
se_Firms diakses 6 Agustus 2011.
86