Anda di halaman 1dari 11

KOMBINASI PENGGUNAAN ARCH BAR DAN LAG

SCREW DALAM PENATALAKSANAAN FRAKTUR


MANDIBULA ANTERIOR

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi


syarat guna memperoleh gelar Sarjana kedokteran Gigi

Oleh :
HAFSYAH SIREGAR
NIM : 080600019

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2012

Universitas Sumatera Utara

Fakultas Kedokteran Gigi


Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial
Tahun 2012
Hafsyah Siregar
Kombinasi

Penggunaan

Arch

Bar

dan

Lag

Screw

Dalam

Penatalaksanaan Fraktur Mandibula Anterior


xi + 34 halaman
Penulisan ini bertujuan untuk mengevaluasi efikasi dari menggunakan lag
screw tunggal dikombinasikan dengan arch bar di pengelolaan fraktur mandibula
anterior dan untuk membandingkan metode ini dengan aplikasi penggunaan dua
lag screw.
Pada prinsipnya ada dua cara penatalaksanaan fraktur mandibula, yaitu
cara tertutup atau disebut juga perawatan konservatif dan cara terbuka yang
ditempuh dengan cara pembedahan. Pada teknik tertutup imobilisasi dan reduksi
fraktur dicapai dengan penempatan peralatan fiksasi maksilomandibular. Pada
prosedur terbuka bagian yang mengalami fraktur dibuka dengan pembedahan dan
segmen fraktur direduksi serta difiksasi secara langsung dengan menggunakan
kawat/plat yang disebut dengan wire atau plat osteosintesis. Kedua teknik ini tidak
selalu dilakukan tersendiri tetapi kadang-kadang diaplikasikan bersama atau
disebut dengan prosedur kombinasi. Salah satu prosedur kombinasi dalam
penatalaksanaan fraktur mandibula adalah kombinasi penggunaan arch bar
dengan lag screw.

Universitas Sumatera Utara

Hasil dari penggunaan kombinasi arch bar dan lag screw adalah
pemeriksaan klinis menunjukkan fiksasi yang stabil tanpa mobilitas atau infeksi
pada pasien. Hubungan oklusal pretraumatik dari pasien telah dibentuk kembali.
Pasca operasi, gambaran radiografi menunjukkan segmen fraktur berkurang
dengan penyembuhan tulang secara bertahap.
Penggunaan satu lag screw dalam hubungannya dengan arch bar di garis
fraktur adalah rigid dan cukup stabil untuk mengelola fraktur mandibula anterior
tanpa membutuhkan tambahan intermaksilari fiksasi. Penggunaan satu lag screw
menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan dengan penggunaan tradisional
dari 2 lag screw. Keuntungan ini termasuk penurunan biaya, penggunaan bahan,
waktu penyembuhan, dan resiko terkait morbiditas.
Daftar rujukan : 24 (1992-2012)

Universitas Sumatera Utara

KOMBINASI PENGGUNAAN ARCH BAR DAN LAG


SCREW DALAM PENATALAKSANAAN FRAKTUR
MANDIBULA ANTERIOR

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi


syarat guna memperoleh gelar Sarjana kedokteran Gigi

Oleh :
HAFSYAH SIREGAR
NIM : 080600019

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2012

Universitas Sumatera Utara

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan


di hadapan tim penguji skripsi

Medan, 19 Juli 2012

Pembimbing

Eddy A. Ketaren, drg., Sp.BM


NIP: 19530401 198003 1 006

Tanda tangan

..

Universitas Sumatera Utara

TIM PENGUJI SKRIPSI

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji


pada tanggal 19 Juli 2012

TIM PENGUJI

KETUA

: Abdullah, drg

ANGGOTA : 1. Eddy A. Ketaren, drg., Sp.BM


2. Gostry Aldica Dohude, drg
3. Indra Basar Siregar, drg., M.Kes

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa skripsi ini
telah selesai disusun sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana
Kedokteran Gigi.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan dan
bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati dan
penghargaan yang tulus, penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1. Eddy Anwar Ketaren, drg., Sp.BM, selaku kepala Departemen Bedah
Mulut dan Maksilofasial FKG USU dan selaku dosen pembimbing yang telah
begitu banyak meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing penulis
sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
2. Abdullah drg., selaku staf pengajar di Departemen Bedah Mulut dan
Maksilofasial yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini.
3. Seluruh staf pengajar FKG USU khususnya di Departemen Bedah
Mulut dan Maksilofasial yang telah memberikan ilmu dan bimbingan di bidang
Kedokteran Gigi.
4. Dosen pembimbing akademik, Mimi Mariani, drg., yang telah
memberikan pengarahan kepada penulis sejak awal semester kuliah di FKG USU.
5. Ayahanda Drs. A. Nasir Siregar dan Ibunda R. Tanjung atas segala doa,
nasihat, kasih sayang, pengorbanan yang diberikan kepada penulis hingga saat ini.

Universitas Sumatera Utara

6. Adik-adik penulis, Lukman Nul Hakim Srg dan Nur Hamidah Husna
Srg yang baik secara langsung maupun tidak langsung memberikan dukungan
moril kepada penulis.
7. Sahabat terbaik penulis, Alfisyahrin ST., yang selalu memberi
semangat, bantuan, dukungan dan doa kepada penulis selama ini.
8. Teman-teman terbaik penulis, Tika, Ita, Ulfa, Dila, Ria, Yoga,
Caroline, Thoharoh atas bantuan dan dukungan kepada penulis.
9. Teman-teman penulis yang selalu memberikan dukungan kepada
penulis

serta teman-teman stambuk 2008 yang tidak dapat disebutkan satu

persatu.
Akhirnya penulis mengharapkan semoga hasil karya atau skripsi ini dapat
memberikan sumbangan pikiran yang berguna bagi fakultas, pengembangan ilmu
dan masyarakat.

Medan, 14 Juli 2012


Penulis,

Hafsyah Siregar
NIM : 080600019

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ..................................................................................
HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................
HALAMAN TIM PENGUJI SKRIPSI .....................................................
KATA PENGANTAR ...............................................................................

iv

DAFTAR ISI ..............................................................................................

vi

DAFTAR GAMBAR .................................................................................

viii

BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................

BAB 2 FRAKTUR MANDIBULA


2.1 Definisi ...................................................................................
2.2 Etiologi ...................................................................................
2.3 Klasifikasi ..............................................................................

3
3
4

BAB 3 PERAWATAN
3.1 Perawatan Pendahuluan ........................................................
3.2 Perawatan Definitif................................................................
3.2.1 Reposisi ...............................................................................
3.2.2 Fiksasi .................................................................................
3.2.3 Imobilisasi ...........................................................................

8
10
10
12
18

BAB 4 ARCH BAR dan LAG SCREW


4.1 Arch Bar .................................................................................
4.1.1 Indikasi ................................................................................
4.1.2 Keuntungan dan Kerugian .................................................
4.2 Lag Screw ..............................................................................
4.2.1 Indikasi ................................................................................
4.2.2 Keuntungan dan Kerugian .................................................

19
20
20
21
22
23

BAB 5 KOMBINASI PENGGUNAAN ARCH BAR dan LAG SCREW


5.1 Teknik Penatalaksanaan ........................................................
5.2 Perawatan Pasca Bedah .........................................................
5.3 Komplikasi .............................................................................

24
26
28

Universitas Sumatera Utara

BAB 6 KESIMPULAN.............................................................................

30

DAFTAR RUJUKAN ................................................................................

32

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

1. Tipe fraktur mandibula ........................................................

2. Klasifikasi fraktur mandibula berdasarkan lokasi


fraktur ...................................................................................

3. Dental wire ...........................................................................

13

4. Pemasangan arch bar ...........................................................

14

5. Fiksasi dengan cap splin .....................................................

15

6. Pemasangan transsoseus wiring ..........................................

15

7. Fiksasi dengan pengawatan sirkumferensial ......................

16

8. Aplikasi plat pada mandibula ..............................................

17

9. Pemasangan arch bar tipe langsung pada mandibula ........

19

10. Foto digital intraoperatif reduksi fraktur simpisis mandibula


dengan teknik lag screw ......................................................

22

11. Gambaran radiografi dari reduksi fraktur simpisis mandibula


dengan teknik lag screw pasca operasi ..............................

23

12. Penempatan arch bar dan lag screw yang melewati


garis fraktur .........................................................................

25

13. Posisi lag screw secara perpendicular ................................

26

14. Radiografi reduksi dan fiksasi menggunakan lag screw dan arch bar
yang melewati garis fraktur pasca operasi .........................

28

15. Gambaran infeksi .................................................................

28

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai