Pokok Bahasan
: Keluarga Berencana
Topik
:
-
Pengertian KB
Manfaat KB
Sasaran
: Ibu postpartum
Tempat
Hari/ Tanggal
Waktu
: 60 menit
A. Tujuan Penyuluhan
1. Tujuan Instruksional Umum (T.I.U)
Ibu mengetahui macam-macam metode kontrasepsi yang dapat
digunakan pasangan usia subur.
2. Tujuan Instruksional Khusus (T.I.K)
Setelah diberi penyuluhan dan pelatihan selama 60 menit ibu dapat :
a. Mengetahui pengertian KB
b. Mengetahui manfaat KB
c. Mengetahui macam-macam metode alat kontrasepsi
B. Langkah Kegiatan
1. Materi
Terlampir
2. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
3. Media
a. Leaflet
b. LCD
c. Laptop
C. Langkah Kegiatan
No
1.
2.
3.
Acara
Pra
kegiatan
penyuluhan
Kegiatan
membuka
penyuluhan
Kegiatan
inti
Waktu
Kegiatan Penyuluhan
Evaluasi
5
menit
1. Pengumpulan
panitia
penyuluhan.
2. Brifing
sebelum
penyuluhan.
3. Menyiapkan alat dan
media yang dibutuhkan.
4. Mengucapkan bismillah
bersama-sama.
Seluruh
persiapan
sudah siap
5
menit
45
menit
1. Membuka
kegiatan
dengan
mengucapkan
salam.
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan tujuan dari
penyuluhan
4. Menyebutkan
materi
yang akan diberikan.
Menjawab
salam dan
mendengarkan
dengan
seksama
1. Menyampaikan materi
tentang
pengertian
keluarga berencana
2. Menjelaskan
tentang
tujuan dari KB.
Mendengarkan
3. Menjelaskan
tentang
dan
macam-macam KB.
memperhatikan
4. Menjelaskan
tentang
dan peserta
keuntungan
dan
mengajukan
kerugian KB.
pertanyaan
5. Meminta peserta untuk
mengajukan pertanyaan
jika belum jelas.
4.
Kegiatan
menutup
penyuluhan
5
menit
1. Menyimpulkan
hasil
penyuluhan
2. Memberi saran-saran
3. Member
saran
dan
meminta maaf bila ada
kesalahan
4. Mengucapkan
terima
kasih atas perhatian dan
mengucapkan salam
Peserta
menjawab
salam
D. Evaluasi
1. Evaluasi dilaksanakan selama proses dan pada akhir kegiatan
penyuluhan dengan memberikan pertanyaan secara lisan sebagai
berikut :
a. Pengertian KB
b. Manfaat dari KB.
c. Macam-macam metode alat kontrasepsi
2. Kriteria evaluasi
a. Evaluasi struktur
1) Menyiapkan SAP
2) Menyiapkan materi dan media
3) Kontrak waktu dengan sasaran
4) Menyiapkan tempat
5) Menyiapkan pertanyaan
b. Evaluasi proses
1) Sasaran memperhatikan dan mendengarkan selama penyuluhan
berlangsung
2) Sasaran aktif bertanya bila ada hal yang tidak dimengerti
3) Sasaran memberikan jawaban atas pertanyaan pemberi materi
4) Sasaran
tidak
meninggalkan
berlangsung
5) Tanya jawab berjalan dengan baik
tempat
saat
penyuluhan
c. Evaluasi hasil
1) Penyuluhan
sasaran mampu
MATERI PEMBAHASAN
A. Pengertian
Keluarga berencana adalah salah satu usaha untuk mencapai kesejahteraan
dengan jalan memberikan nasehat perkawinan, pengobatan kemandulan dan
penjarangan kehamilan, atau salah satu usaha untuk membantu keluarga termasuk
individu merencanakan kehidupan berkeluarga dengan baik sehingga dapat
mencapai keluarga berkualitas.
B. Manfaat Keluarga Berencana
1. Perbaikan kesehatan badan ibu
2. Adanya waktu yang cukup untuk mengasuh anak-anaak, beristirahat, dan
menikmati waktu luang serta melakukan kegiatan-kegiatan lain.
3. Perkembangan fisik, mental dan sosial anak lebih sempurna.
4. Perencanan kesempatan pendidikan yang lebih baik.
Menekan ovulasi.
Keuntungan:
Keterbatasan:
Cara pemakaian:
Bila lupa 1 atau 2 pil minumlah segera pil yang terlupa dan
gunakan metode pelindung sampai akhir bulan.
c.
Bila tidak haid, mulailah paket baru 1 hari setelah paket terakhir.
Suntik Progestin.
Sangat efektif dan aman.
Dapat dipakai oleh semua perempuan dalam usia reprroduksi.
Kembalinya kesuburan lebih lambat, rata-rata 4 bulan.
Cocok untuk masa menyusui, karena tidak menekan produksi ASI.
Cara kerja :
Mencegah ovulasi.
Keuntungan :
Sangat efektif
Keterbatasan :
Cara pemakaian :
d. Kontrasepsi IMPLAN
Efektif selama 5 tahun, untuk Norplant, 3 tahun untuk Jadena,
Indoplant, dan Implanon.
Dapat dipakai oleh semua perempuan dalam usia reproduksi.
Pemasangan dan pencabutan perlu pelatihan.
Kesuburan segera kembali setelah implant di cabut.
Aman dipakai saat laktasi.
Cara Kerja:
Lendir serviks menjadi kental
Keuntungan:
Daya guna tinggi, perlindungan jangka panjang (sampai 5
tahun)
Pengembalian tingkat kesuburan cepat setelah pencabutan.
Tidak memerlukan pemeriksaan dalam
Bebas pengaruh estrogen
Tidak mengganggu senggama
Tidak mengganggu produksi ASI
Dapat dicabut setiap saat sesuai kebutuhan
Keterbatasan:
Pada kebanyakan klien dapat menyebabkan perubahan pola
haid berupa perdarahan bercak (spotting), hipermenorhea, atau
meningkatnya jumlah darah haid, serta amenorhea.
Timbul keluhan-keluhan seperti: nyeri kepala, nyeri dada,
perasaan mual, pening/ pusing kepala, peningkatan/ penurunan
berat badan.