Anda di halaman 1dari 3

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Percobaan


Dari percobaan yang telah dilakukan yaitu, perbandingan nisbah 1:10 dengan
variasi pada pemanasan terhadap bahan baku selama 60 menit dan 75 menit. Pada
waktu pemanasan 60 menit diperoleh pulp sebesar 70.36%, lalu hasil lignin yang
direcovery antara nisbah volume black liquor dan aquades 1:8 dan 1:16 adalah
87.13% dan 37.34%.
Percobaan kedua dengan waktu 75 menit dengan perlakuan yang sama,
diperoleh pulp sebanyak 69.22% dan lignin yang dapat direcovery dengan
perbandingan black liquor dan aquades 1:8 dan 1:16 adalah 83.75% dan 71.7%.
Untuk lebih jelasnya hasil percobaan penentuan pulp dan lignin ini dapat dilihat
pada tabel di bawah ini:
Tabel 3.1 Hasil percobaan dari setiap variasi waktu
Variasi waktu
(menit)

Perbandingan
Perolehan pulp

60

70.36 %

75

69.22%

(black liquor :

Perolehan lignin

aquades)
1:8
1 : 16
1:8
1 : 16

87.13 %
37.34%
83.75%
71.7%.

3.2 Pembahasan
Pada percobaan ini perolehan kadar pulp yang dihasilkan pada waktu
pemanasan 60 menit lebih tinggi dibandingkan dengan perolehan kadar pulp pada
waktu 75 menit. Perbedaan waktu pemanasan bahan baku merupakan salah satu
faktor yang menyebabkan perbedaan perolehan pulp. Hal ini disebabkan karena
semakin lama pemanasan maka akan semakin banyak pula lignin dan
hemiselulosa yang terurai, sehingga kadar selulosa yang dihasilkan lebih sedikit.

Filtrat yang dihasilkan dari penyaringan black liquor diendapkan padatannya


secara manual selama 15 menit dengan perbandingan 1:8 dan 1:16 ml black
liquor berbanding aquades. Endapan yang didapat tersebut dikeringkan dengan
cara diangin-anginkan dan di biarkan selama 24 jam dan ditimbang. Diperoleh
hasilnya untuk 60 menit perbandingan 1:8 antara black liquor dengan aquades
beratnya 0.07 gram dan perolehan sebesar 87.13% dan untuk perbandingan 1:16
antara black liquor dengan aquades, beratnya 0,03 gram dan perolehannya sebesar
37.34 %. Kemudian untuk waktu pemanasan 75 perbandingan black liquor dan
aquades 1:8, beratnya 0,07 gram dan perolehan sebesar 83.75% dan 1:16 dengan
berat 0,04 gram dengan perolehan sebesar 71.7 %.
Dinyatakan bahwa perolehan lignin pada waktu pemanasan 75 menit lebih
rendah dibandingkan dengan waktu pemanasan 60 menit. Hasil percobaan
menunjukan bahwa semakin lama waktu pemanasan yang digunakan pada proses
pemasakan maka pulp yang dihasilkan akan semakin sedikit dan kadar lignin yang
dihasilkan akan semakin rendah. Kadar lignin cenderung lebih sedikit pada waktu
reaksi lebih lama. Sedikitnya kadar lignin dengan variasi waktu lebih lama
disebabkan karena waktu reaksi yang lebih lama memungkinkan lignin yang
terdegradasi lebih banyak (Oktarizona et al, 2016).
Proses pemanasan bertujuan untuk mendegradasi lignin sehingga dihasilkan
pulp atau selulosa, ditunjukkan oleh perubahan warna senyawa rumput perimping
yang awalnya bening menjadi berwarna hitam menunjukkan bahwa lignin telah
terdegradasi dan larut dalam cairan. Sehingga semakin lama proses pemanasan
bahan baku maka lignin yang terdegradasi semakin banyak.
Asam klorida berperan sebagai katalis yang mempercepat reaksi delignifikasi.
Peningkatan konsentrasi katalis dalam media asam formiat menyebabkan
penambahan jumlah ion H+ yang dapat bereaksi dengan lignin. Ion H+
menghidrolisis lignin dengan cepat pada awal reaksi dan terus melambat untuk
waktu reaksi yang lebih lama, sehingga menyebabkan putusnya ikatan antar
monomer-monomer. Jumlah lignin yang dapat disisihkan meningkat, namun untuk
jumlah yang lebih besar memicu kondensasi lignin terlarut. Disamping proses
delignifikasi oleh katalis, suhu yang tinggi juga akan memicu terjadinya hidrolisis

lignin. Dimana lignin yang berikatan akan dipecah oleh suhu yang tinggi sehingga
larut dalam cairan dan diperoleh selulosa atau pulp (Sarkanen, 1990).
Sedangkan pengaruh perbandingan black liquor dan aquades terhadap
perolehan lignin pada saat di kocok secara manual adalah semakin besar kadar
aquades yang ditambahkan maka semakin sedikit lignin yang dihasilkan. Hal ini
dikarenakan kadar aquades yang lebih besar akan menyebabkan proses
pengendapan lignin semakin susah terjadi.

Anda mungkin juga menyukai