Anda di halaman 1dari 5

Geologi Citra Penginderaan Jauh

Interpretasi Citra Daerah Lampung


Dalam tugas penginderaan jauh ini saya memilih daerah asal
saya yaitu Propinsi Lampung untuk saya interpretasi. Daerahnya ada
Bandar Lampung, Tulang Bawang Barat, Liwa.
Untuk pembahasannya :
1. Bandar Lampung

Bandar Lampung merupakan daerah perkotaan.


Objek pertama yang pertama diamati, dari rona yang cerah
terlihat merupakan pusat kota yang banyak bangunan-bangunan.
Daerah ini merupakan dataran. Terlihat perbedaan rona antara daerah
perkotaan dan sampingnya yang merupakan hutan, namun masih
menunjukkan batuan yang sama karena teksturnya masih sama-sama
halus.
Ukurannya sekita 70% pada peta. Bentuknya berupa dataran ,dengan
pola yang menyebar dan luas. Tidak menunjukkan adanya bayangan
jadi tidak menunjukkan adanya perbedaan ketinggian. Disekitar
dataran ada bukit,yaitu di sebelah barat daya.
Tidak ada pola pengaliran,karena tidak menunjukkan pola alur liar.
Pada Daerah Bandar Lampung ini tidak ada sungai. Topografi daerah ini
relatf landai. Kebudayaannya berupa persawahan dan pemukiman
warga. Vegetasinya berupa tumbuhan lunak,yang berkembang pada
dataran.

Nama : Yoga Surya Bagaskara


Nim : 111140175
Kelas : A

Geologi Citra Penginderaan Jauh

Objek kedua yang diamati, yaitu berupa bukit. Dari rona terlihat
lebih gelap dari dataran,terlihat perbedaan rona dan tekstur dengan
dataran,yang mengindikasikan perbedaan batuannya.
Ukurannya sekitar 30% pada peta, polanya setempat,yaitu hanya
pada sebelah barat daya peta. Terlihat adanya bayangan ,jadi ada
sebuah perbedaan ketinggian. Di sekitar bukit ada dataran yang luas.
Pada objek ini ada alur liarnya,dengan pola pengaliran menurut saya
itu adalah parallel dan tekstur batuannya kasar. Jadi, dengan tekstur
batuan kasar dan ada alur iarnya,sudah pasti batuannya berbeda
dengan dataran tadi. Pola pengaliran parallel memperlihatkan
penjajaran sungai-sungai dan mengalir pada batuan dasar. Kemudian
topografinya relative curam , sehingga alirannya relatif kuat dan
mengikuti kelerengannya,batuannya resisten,dengan sedimentasi
berlangsung lambat,adanya erosi secara vertikal,jadi pada batuan
berstadia muda dan bentuk lembahnya V. Vegetasinya ada berupa
tumbuhan keras yang ada pada lereng-lerengnya.
Satuan batuan pada objek ini merupakan satuan berbutir kasar
2. Tulang Bawang Barat

Pada daerah Tulang Bawang Barat,objeknya berupa dataran, dan


semua realtif landai. Karena pada daerah ini tidak ada perbukitan
ataupun gunung.
Pada objek ini,rona yang terlihat , rona yang berwarna cerah
merupakan pemukiman warga dan rona yang gelap merupakan
perkebunan. Itu merupakan dataran,teksturnya halus,dengan rona
cerah dan teksturnya halus,biasanya merupakan batuan yang belum
Nama : Yoga Surya Bagaskara
Nim : 111140175
Kelas : A

Geologi Citra Penginderaan Jauh

kompak. Pemukiman warga ukurannya sekita 30 % dan perkbeunan


sekitar 70% pada peta.Bentuknya berupa dataran, dengan pola
memanjang untuk pemukiman warga dan pola menyebar untuk
perkebunan. Tidak menunjukkan adanya bayangan,jadi tidak
menunjukkan adanya perbedaan ketinggian.
Pada daerah ini tidak menunjukkan adanya pola pengaliran,karena
tidak ada alur liar dan tidak dilewati oleh sungai. Topografinya relatif
landai dan tidak ada perbedaan ketinggian dalam satu daerah.
Kebudayaan pada daerah ini berupa perkebunan karet,perkebunan
singkong.
Dapat dilihat pada daerah yang berona gelap ,pola menyebar
merupakan
perkebunan
karet,diindikasikan
daerah
tersebut
merupakan tanah volkanik,karena pohonn karet biasanya tumbuh
subur pada tanah volkanik, dan ada bagian yang kotak berona cerah
itu merupakan perkebunan singkong.
Daerah ini merupakan satuan batuan tak terkonsolidasi dengan tekstur
khusus uniform.

Nama : Yoga Surya Bagaskara


Nim : 111140175
Kelas : A

Geologi Citra Penginderaan Jauh

3. Liwa
Liwa merupakan daerah yang terletak di Kabupaten Lampung

Barat. Daerah ini merupakan daerah dataran tinggi ,yang terdiri


dari perbukitan.
Daerah
ini
merupakan
perbukitan
dengan
rona
gelap,mempunyai tekstur yang kasar,biasanya batuannya resisten.
Bentuknya merupakan perbukitan dengan ukuran yang sedang sekitar
40% pada peta. Pola perbukitannya menyebar,hubungan sekitarnya
merupakan dataran. Pada objek ini terdapat adanya kelurusan dilihat
dengan tidak menerusnya jejak lapisan dan adanya pergeseran jejakjejak lapisan,yang mengindikasikan adanya sesar yang bekerja. Hal ini
sudah dibuktikan dengan adanya gempa bumi yang terjadi di Liwa
pada tahun 1994, yang membuat banyak rekahan-rekahan dan tanah
menjadi terbelah.
Pada daerah ini pola pengalirannya parallel,dengan bentuk lembahnya
V,mengindikasikan batuannya resisten,berstadia muda,terjadi erosi
secara vertikal,dan sedimentasi berlangsung lambat. Dikontrol oleh
sesar dan topografi yang curam. Vegetasi pada daerah ini merupakan
tumbuhan berbatang keras.
Nama : Yoga Surya Bagaskara
Nim : 111140175
Kelas : A

Geologi Citra Penginderaan Jauh

Satuan batuan ini merupakan satuan berbutir kasar.


Daerah ini merupakan daerah wisata yang ada di dataran tingginya.
Pada daerah datarannya dengan rona lebih cerah dari
perbukitan. Tekstur batuannya lebih halus,dengan beda tekstur dan
ronanya,menunjukkan batuannya berbeda dengan batuan di
perbukitan. Bentuknya berupa dataran,ukuran sekitar 60% pada peta.
Pola datarannya menyebar ,hubungan sekitar yang dapat dilihat
adalah perbukitan.
Tidak terdapat pola pengaliran pada datarannya ,topografinya landai
sampai miring dengan kebudayaan berupa persawahan dan vegetasi
berupa tumbuhan berbatang lunak. Pada daerah datarannya ,Liwa juga
sebagai objek wisata, yaitu disebelah Barat terdapat pantai, yaitu
pantai Krui.

Nama : Yoga Surya Bagaskara


Nim : 111140175
Kelas : A

Anda mungkin juga menyukai