Mineralogi Optik

dan Petrografi 2015/2016

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Petrografi

adalah

salah

satu

cabang

ilmu

kebumian

yang

mempelajari batuan berdasarkan kenampakan mikroskopis, termasuk di dalam

nya melakukan pemerian

dan pengklasifikasian

batuan.

Pengamatan

secara seksama pada sayatan tipis pada batuan dilakukan dibawah mikroskop
polarisasi,namun kenyataannya, pengamatan dengan menggunakan mikroskop
petrografik san gat sulit, meskipun begitu pengamatan singkapan di lapangan
dengan menggunakan lensa tangan ataulup juga penting.
Pemerian

secara

melibatkanidentifikasi

petrografi
mineral

pada

batuan

(bila memungkinkan)

pertama-tama
dan

penentuan

komposisinya. Hubungantekstural antara butir-butir dicatat, hal ini tidak hanya

membantu

dalam

pengklasifikasian

bukti atau petunjuk tentang proses-proses

tetapi dapat
aktif

memberikan bukti-

selama

pembentukan

batuan. Batuan kemudian diklasifikasikan berdasarkan prosentase volume dari

berbagai mineral pembentuk batuan rock forming minerals.
Pada petrografi batuan beku didapat 5 clan/golonga batuan beku:
1. Ultra mafic & Laprofir
2. Gabro Alkali
3. Gabro Non Alkali
4. Diorit,Monzonit & Sienit (Intermediate)
5. Granit, Adamelit, & Granodiorit (Asam)
B. Maksud dan Tujuan
Maksud dari disusunnya laporan ini adalah untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah Mineralogi Optik dan Petrografi, dan untuk membuka
wawasan Mahasiswa untuk beriskusi tentang petrografi batuan beku.
Tujuan dari disusunnya laporan ini agar mahasiswa dapat
mendapatkan wawasan yang lebih setelah melakukan diskusi tentang
petrografi batuan beku ini.

Nama
1
NIM
Kelas

: Wahyu Sugeng Triadi

: 111.140.190
:A

Mineralogi Optik
dan Petrografi 2015/2016

BAB II
PEMBAHASAN
1. PEMBAHASAN GABRO CLAN

A. CIRI-CIRI

Indeks warna (CI) >40

Plagioklas basa An50-An80 SiO2 45-52%

Kuarsa, K. Feldspar bisa hadir/tidak hadir dengan kehadiran

<10%.

Nama
2
NIM
Kelas

Mineralogi : Piroksen, Olivin, Hornblende dan biotit jarang.

Tekstur Cumulate dan Poikilitik

: Wahyu Sugeng Triadi

: 111.140.190
:A

Mineralogi Optik
dan Petrografi 2015/2016

Gambar 1. Ciri-ciri Gabro Clan

B. KLASIFIKASI

Gambar 2. Klasifikasi Gabbroic Rocks oleh IUGS. (Streckeisen, 1979

vide Anthony R. Philpotts, 1989)

Nama
3
NIM
Kelas

: Wahyu Sugeng Triadi

: 111.140.190
:A

Mineralogi Optik
dan Petrografi 2015/2016

Gambar 3. Klasifikasi
C. TEKSTUR (REACTION TEXTURES)

Reaksi terjadi setelah proses kristalisasi selesai

Solid state reaction

Menghasilkan tekstur corona

TEKSTUR (POST-MAGMATIC TEXTURES)

Nama
4
NIM
Kelas

Core and mantle microstructure

: Wahyu Sugeng Triadi

: 111.140.190
:A

Mineralogi Optik
dan Petrografi 2015/2016

Gambar 4. Core and mantle microstructure

Alterasi mineral magmatic menghasilkan tekstur yang beragam.

Gambar 5. Alterasi mineral magmatic menghasilkan tekstur yang

beragam.

Alterasi pada serpentine di titik beratkan pada rekahan yg khas di mineral

olivine

Nama
5
NIM
Kelas

Senyawa besi oksida dilepaskan saat serpentinisasi berlangsung

: Wahyu Sugeng Triadi

: 111.140.190
:A

Mineralogi Optik
dan Petrografi 2015/2016

Gambar 6. Reaksi kimia Sarpentinisasi

D. KETERDAPATAN

Gambar 7. Keterdapatan Gabro Clan

KETERDAPATAN (OCEANIC SPREADING CENTRES)

Nama
6
NIM
Kelas

Semail Ophiolite di Oman

: Wahyu Sugeng Triadi

: 111.140.190
:A

Mineralogi Optik
dan Petrografi 2015/2016

Gambar 8. Semail Ophiolite di Oman

Mengandung Gabbro dan batuan ultramafic yang merepresentasikan

terbentuk pada dapur magma di bawah oceanic spreading centres :

Mid Oceanic Ridge

Back arc basin di atas zona subduksi

KETERDAPATAN (OCEANIC ISLANDS)

Gabbro sangat jarang ditemukan di oceanic islands

Dibutuhkan tingkat erosi yang tinggi untuk memperlihatkan batuan ini dari
bawah permukaan air laut.

Ditemukan pada batuan basalt yang berasal dari bagian selatan dari Mauna
Kea, Hawaii

Hadir dalam bentuk xenolith (gabbro dan ultramafic) dgn ukuran butir
layering.

Nama
7
NIM
Kelas

: Wahyu Sugeng Triadi

: 111.140.190
:A

Mineralogi Optik
dan Petrografi 2015/2016

Menandakan kristalisasi sudah cukup untuk membentuk kumulasi

berbentuk lapisan

KETERDAPATAN (ISLANDS ARC VOLCANOES)

Terbentuk jauh pada kedalaman di bawah island arc volcanoes

Hadir dalam bentuk kumpulan xenolith

Beberapa terikat dengan tekstur adcumulate

Berasal dari Tholeiitic island arc dan Calc-Alkaline island arc

KETERDAPATAN (ISLANDS ARC VOLCANOES)

LESSER ANTILLES (Arculus and Wills, 1980)

Gambar 9. LESSER ANTILLES (Arculus and Wills, 1980)

KETERDAPATAN (ISLANDS ARC VOLCANOES)

Nama
8
NIM
Kelas

THE ALEUTIANS (Conrad and Kay, 1984; Bacon et. al., 2007)
: Wahyu Sugeng Triadi
: 111.140.190
:A

Mineralogi Optik
dan Petrografi 2015/2016

Gambar 10. THE ALEUTIANS (Conrad and Kay, 1984; Bacon et. al., 2007)
KETERDAPATAN (ISLANDS ARC VOLCANOES)

Gabbro pluton berlapis terbentuk di kedalaman di bawah busur pulau

gunung api.

Magma yang terbentuk cenderung kaya akan H2O terlarut dibanding

magma lain

Xenolithnya terdiri dari hornblende gabbro.

Hornblende berbentuk poikilitic oikrocryst yang menonjol disertai

chromite, olivine, dan clinopyroxene.

Hornblende berlimpah pada xenolith gabbro dibanding sebagai fenokris

Fenokris hornblende hanya muncul pada lava andesit (SiO2 > 54%)

Nama
9
NIM
Kelas

: Wahyu Sugeng Triadi

: 111.140.190
:A

Mineralogi Optik
dan Petrografi 2015/2016

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Secara umum, klan Gabro dibagi menjadi dua klan, yaitu Gabro Kalk Alkali
dan Gabro Alkali. Pembagian ini didasarkan pada perbedaan kehadiran
mineral golongan alkali feldspar dalam mineral penyusunnya.
Kerabat batuan Beku Gabro Kalk Alkali;Basalt, Diabas, Gabro,Anortosite.
Kerabat batuan beku Gabro Alkali; Basanite, Spilite,Malignite, Ijolite,
B. SARAN
Kebanyakan pembuatan materi presentasi diskusi oleh mahasiswa
tidak mengacu pada literatur, namun tebang pilih dari reverensi yang juga
tidak memberikan data pustaka. Seharusnya mahasiswa dibiasakan untuk
mengacu pada literatur agar mahasiswa dalam berpendapat dan
menyampaikan informasi lebih terpercaya dan faktual berdasar atas
literatur yang ada.

Nama
10
NIM
Kelas

: Wahyu Sugeng Triadi

: 111.140.190
:A