Anda di halaman 1dari 47

PRAKTIKUM PETROGRAFI

ACARA IV
PETROGRAFI BATUAN BEKU
Pre-Test

1. Sebutkan dan jelaskan 3 tipe derajat kristalisasi!

(3 poin)
2. Sebutkan 7 jenis tekstur khusus (7 poin)
⦿ Batuan beku adalah batuan yang terbentuk akibat
membekunya magma pada waktu perjalanannya ke
permukaan bumi.
⦿ Magma adalah cairan silikat yang panas dan pijar yang terdiri
dari unsur-unsur O, Si, Al, Fe, Mg, Ca, Na, K dll.
⦿ Hasil dari rekristalisasi magma tersebut membentuk berbagai
macam jenis mineral dan mengikuti aturan tingkat kristalisasi
dari magma.
⦿ Batuan beku dikenal dan dideskripsikan
berdasarkan komposisi mineral dan sifat teksturnya.
⦿ Komposisi mineral batuan mencerminkan informasi
tentang magma asal batuan tersebut dan posisi
tektonik (berhubungan struktur kerak bumi dan
mantel) tempat kejadian magma tersebut.
⦿ Tekstur akan memberikan gambaran tentang sejarah
atau proses pendinginan dari magma.
TEKSTUR BATUAN
Tekstur adalah kenampakan dari batuan yang dapat
merefleksikan sejarah pembentukannya.
⦿ Ukuran Kristal
⦿ Derajat Kristalisasi
⦿ Granularitas
⦿ Keseragaman Butir
⦿Ukuran Kristal
Menurut Cox, Price dan Harte (1988) ukuran
kristal dibagi menjadi 3, yaitu:
a. Halus : apabila kristal memiliki ukuran <1 mm
b. Sedang : apabila kristal memiliki ukuran 1-5 mm
c. Kasar : apabila kristal memiliki ukuran >5 mm
HALUS (FINE)
XPL PPL
SEDANG (MEDIUM)
XPL PPL
KASAR (COARSE)
XPL PPL
⦿ Derajat Kristalisasi
Merupakan tingkat kristalisasi mineral pembentuk batuan. Tekstur
batuan beku berdasarkan derajat kristalisasinya :
a. Holokristalin : terdiri dari kristal seluruhnya
contoh : dunit, granit
b. Hipokristalin : terdiri dari sebagian kristal dan sebagian gelas . Contoh :
andesit, basalt
c. Holohyalin : terdiri dari gelas seluruhnya
contoh : obsidian
HOLOCRYSTALLINE IN THIN SECTION

Gambar diatas merupakan kenampakan dari batu granit secara petrografis. Terdapat kristal biotit,
kuarsa dan feldspar dalam batuan ini sehingga dapat dikategorikan sebagai holokristalin.
HYPOCRYSTALLINE IN THIN SECTION

Gambar diatas merupakan kenampakan dari batu basalt secara petrografis. Terdapat fenokris olivine kecil
dan kristal titanaugite tertutup oleh mineral gelas berwarna cokelat keruh. Hal tersebut yang membuat batu
basalt ini termasuk hipokristalin
HOLOHYALIN IN THIN SECTION

Gambar diatas merupakan kenampakan dari pitchstone. Terdapat kristal sangat kecil (mungkin kuarsa
atau feldspar) tertutup oleh mineral gelas. Hal tersebut yang membuat batu ini termasuk holohyalin.
⦿ Granularitas
menunjukan ukuran butir dari mineral-mineral penyusun
batuan. Granularitas dibagi 2, yaitu :
a. Fanerik: ukuran kristalnya dapat dibedakan secara megaskopis atau
mata biasa.
b. Afanitik: ukuran kristalnya tidak dapat dibedakan secara megaskopis
harus dengan bantuan mikroskop.

Fanerik Afanitik
⦿Bentuk Kristal
⮚ Euhedral/idiomorf : kristal-kristal yang memiliki bentuk lengkap dan
dibatasi oleh bidang batas yang jelas.
⮚ Subhedral: kristal-kristal yang memiliki bentuk yang kurang baik, sebagian
sisi kristal merupakan batas kristal itu sendiri dan sebagian lainnya dibatasi
oleh kristal lain.
⮚ Anhedral: kristal-kristal yang memiliki bentuk tidak lengkap dengan batas
yang tidak jelas.
EUHEDRAL
SUBHEDRAL
ANHEDRAL
⦿ Keseragaman butir
⮚ Equigranular :
Equigranular apabila
Panidiomorfik
ukuran Kristal yang
membentuk batuan
berukuran sama besar.
Berdasarkan keidealan
kristalnya dibedakan
atas:
a. Panidiomorfik: apabila
sebagian besar kristalnya Hipidiomorfik
terdiri atas Kristal
euhedral.
b. Hipidiomorfik: apabila
sebagian besar kristalnya
terdiri atas Kristal
subhedral.
c. Allotriomorfik: apabila
sebagian besar kristalnya
terdiri atas Kristal Allotriomorfik
anhedral.
Panidiomorfik Hipidiomorfik

Allotriomorfik
⮚ Inequigranular : apabila ukuran
Kristal yang membentuk batuan beku
tidak sama besar. Mineral yang besar
disebut fenokris dan yang lain disebut
massa dasar. Dapat dibedakan atas
beberapa jenis yaitu:
a. Faneroporfiritik: apabila butiran-butiran
Faneroporfiritik
mineral yang besar (fenokris) dan
dikelilingi oleh mineral mineral yang
berukuran lebih besar (massa dasar) yang
fanerik.
b. Porfiroafanitik: apabila butiran-butiran
mineral yang besar (mineral sulung atau
fenokris) dan dikelilingi oleh mineral
mineral yang berukuran lebih kecil (massa
dasar) yang afanitik.
Porfiroafanitik
TEKSTUR BATUAN
TEKSTUR KHUSUS
TRAKHITIK

⮚Tekstur aliran dimana butir plagioklas menunjukkan orientasi


suatu aliran dan diantaranya terdapat gelas/mikrokristalin.
⮚Berkembang pada batuan ekstrusi / lava, intrusi dangkal
seperti dike dan sill
GRAPHIC

⮚ Intergrowth kuarsa dan K-Feldspar, dicirikan oleh orientasi kuarsa yang tidak teratur. Dalam
hal ini kuarsa berbentuk runcing atau angular.
INTERSERTAL

⮚ Kenampakan diatas menunjukkan pengisian oleh gelas atau mineral kriptokristalin di celah
antara mineralmineral plagioklas yang saling bersinggungan.
OPHITIC

⮚ Yaitu tekstur batuan beku yang dibentuk oleh mineral plagioklas yang tersusun secara acak
dikelilingi oleh mineral piroksen atau olivin.
SUBOPHITIC

⮚ Tekstur dengan kenampakan plagioklas lebih besar dan dikelilingi oleh mineral
ferromagnesian.
⮚ Perubahan tekstur dari intergranular ke subofitic dalam basalt dihasilkan oleh pendinginan
yang sangat cepat. Perubahan terstur tersebut banyak dijumpai pada inti batuan diabasik atau
doleritik (dike basaltik).
MYRMEKITIC

⮚ Teksur dimana terjadi intergrowth kuarsa dan plagioklas, yang ditunjukkan dengan kuarsa yang tumbuh
seperti cacing (wormlike) dalam plagioklas.
⮚ Tekstur ini biasa ditemukan pada granit.
CORONA

⮚ Kenampakan suatu kristal dikelilingi oleh kristal jenis lain pada tepiannya.
⮚ Tekstur ini merupakan akibat dari ketidakstabilan kristal dan bereaksi dengan kristal
sekelilingnya atau pelelehan
PERTHITE

⮚ Tekstur mikroskopik seolah-olah memberikan kenampakan tumbuh bersama antara plagioklas dan
K-Feldspar (mineral mikroklin) oleh proses inmixing atau exolution (pemisahan terjadi karena
penurunan teperatur).
⮚ K-Feldspar tumbuh lebih besar dan plagioklas asam biasa tumbuh teratur pada bidang belah K-
Feldspar.
⮚ Plagioklas yang hadir berupa albit yang berbentuk memanjang dan sejajar dengan arah bidang
belahan mineral mikroklin.
ANTIPERTHITE

⮚ Kenampakan yang mirip dengan perthite. Namun, plagioklas asam tumbuh lebih besar
KLASIFIKASI PETROGRAFI BATUAN
BEKU (STRECKEISEN, 1978)
⦿Cara menggunakannya:
1. Identifikasi terlebih dahulu semua mineralnya
2. Kemudian kategorikan kuantitas mineral dalam presentase
sesuai kelompok mineral.
3. Lakukan perhitungan membagi masing-masing persentase
kelompok mineral dengan jumlah persentase keseluruhan
kelompok mineral.
Contoh:
batu kuarsa dengan 20%, 25% felspar alkali dan 35% plagioklas
(dengan 20% mineral mafik), akan dihitung ulang sehingga:
⦿ Q = 20 / (20 +25 +35)% = 25%,
⦿ A = 25 / (20 +25 +35)% = 31,25%
⦿ P = 35 / (20 +25 +35)% = 43,75%
dan akan plot di bagian Granodiorite.
MINERAL ALKALI FELDSPAR
⮚ Microcline (K-feldspar)
⮚ Anorthoclase
⮚ Sanidine
⮚ Orthoclase
MICROCLINE
xpl ppl
ANORTHOCLASE
xpl ppl
SANIDINE
xpl ppl
ORTHOCLASE
xpl ppl
MINERAL FELDSPATOID
⮚ Nepheline
⮚ Leucite
⮚ Nosean
⮚ Cancrinite
⮚ Scapolite
⮚ Analcite
NEPHELINE
xpl ppl
LEUCITE
xpl ppl
NOSEAN
xpl ppl
CANCRINITE
xpl ppl
SCAPOLITE
xpl ppl
ANALCITE
xpl ppl

Anda mungkin juga menyukai