BATUAN METAMORF
Ruang Lingkup
Materi kuliah :
Proses metamorfosa
Klasifikasi batuan metamorf
Kimia batuan metamorf
Reference :
Metamorphic Petrology by Akiho Miyashiro
Petrogenesis of Metamorphic Rock
DEFENISI :
adalah batuan yang terbentuk hasil metamorfosa (proses
ubahan batuan asal oleh peningkatan T (temperatur) atau P
(tekanan) atau oleh keduanya)
2. Metamorfosa Beban
Metamorfosa/Ubahan dominan dipengaruhi tekanan oleh
pembebanan material diatasnya dengan T rendah
(400-450C).
Komposisi mineral dominan berubah, tekstur batuan asal
cendrung tetap
Struktur : slaty cleavage, filitik, skistosa, gneisosa
3. Metamorfosa Kontak
Metamorfosa dominan dipengaruhi T tinggi (150-800C) dengan P
rendah (100 1000 bar) oleh oleh intrusi batuan beku
Tekstur : Hornelsik (non foliasi) dan butir semakin mengasar kearah
tubuh intrusi
Metamorfosa Kataklastik
Metamorfosa dominan dipengaruhi oleh tekanan, temperatur rendah
oleh adanya pergeseran batuan (zona sesar)
Struktur : kataklastik, milonitik, filonitik
1. Berdasarkan Tekstur/Struktur
Slate, Filit, Skis, Gneis, Milonit, Granulit/Hornfels
C = CaO
K = K2O
TIPE METAMORFOSA
Pengelompokan batuan metamor berdasarkan kondisi tekanan (P)
Atau Tipe Baric (khususnya untuk metamorf regional) :
1. Metamorfosa tekanan rendah (low pressure metamorphic)
2. Metamorfosa tekanan menengah (medium pressure
metamorphic)
3. Metamorfosa tekanan tinggi (high pressure metamorphic)
FACIES METAMORPHISM
Pengelompokan batuan metamorf berdasarkan kondisi
temperatur, tekanan dan kondisi kimia tertentu