Panduan Cuci Tangan 2014
Panduan Cuci Tangan 2014
CUCI TANGAN
RS. BAPTIS BATU TAHUN 2014
RS BAPTIS BATU
JL RAYA TLEKUNG NO 1
JUNREJO - BATU
DAFTAR ISI
Halaman Judul..................................................................................................................................................i
Daftar Isi.............................................................................................................................................................ii
Halaman Pengesahan......................................................................................................................................iii
1. Definisi..................................................................................................................................................1
2. Ruang Lingkup...................................................................................................................................2
3. Tata Laksana........................................................................................................................................3
4. Dokumentasi........................................................................................................................................6
Referensi.............................................................................................................................................................7
Lampiran 1.........................................................................................................................................................8
Lampiran 2.........................................................................................................................................................9
Lampiran 3......................................................................................................................................................10
ii
LEMBAR PENGESAHAN
KETERANGAN
Pembuat Dokumen
Authorized Person
iii
TANDA TANGAN
TANGGAL
DEFINISI
1. Mencuci Tangan : Proses yang secara mekanik melepaskan kotorandan debris
dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air
2. Flora Transien dan Flora Residen
Istilah ini menggambarkan dimana bakteri dan mikroorganisme berada dalam
lapisan kulit
Flora Transien : Diperoleh melalui kontak dengan pasien, petugas kesehatan lain
atau permukaan yang terkontaminasi (Mis : meja periksa, toilet, lantai) selama
bekerja. Organisme ini tinggal dilapisan luar kulit dan terangkat sebagian dengan
mencuci tangan menggunakan sabun biasa dan air.
Flora Residen : Tinggal dilapisan kulit yang lebih dalam serta di dalam folikel
rambut, dan tidak dapat dihilangkan sepenuhnya, bahkan dengan pencucian dan
pembilasan keras dengan sabun dan air bersih. Untungnya pada sebagian besar
kasus, flora residen kemungkinan kecil terkait dengan infeksi yang menular
3. Air Bersih
Air yang secara alami atau kimiawi dibersihkan dan disaring sehingga aman
untuk diminum serta pemakaian lainnya (misalnya mencuci tangan dan
membersihkan instrument medis) karena memenuhi standart kesehatan yang telah
ditetapkan. Pada keadaan minimal air bhersih harus bebas dari mikroorganisme
dan memiliki turbiditas rendah (jernih, tidak berkabut)
4. Sabun
Produk-produk pembersih (batang,cair, lembar, atau bubuk) yang menurunkan
tegangan permukaan sehingga membantu melepaskan kotoran, debris, dan
mikroorganisme yang menempel sementara pada tangan. Sabun biasa memerlukan
gososkan untuk melepas mikroorganisme secara mekenik, sementara sabun
antiseptic (antimikroba) selain melepas juga membunuh atau menghambat
pertumbuhan dan hamper semua mikroorganisme
RUANG LINGKUP
1. Segera
2. Sebelum :
a. Kontak langsung dengan pasien
b. Memakai sarung tangan sebelum pemeriksaan klinis dan tindakan invasive
c. Menyediakan /mempersiapkan obat-obatan
d. Mempersiapkan makanan
e. Memberi makan pasien
f. Meninggalkan rumah sakit
3. Diantara : Prosedur tertentu pada pasien yang sama dimana tangan
terkontaminasi, untuk menghilangkan kontaminasi silang
4. Setelah
III.
TATA LAKSANA
1. Indikasi Cuci Tangan
a. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir bila tangan terkontaminasi atau
diduga terkontaminasi mikroorganisme, cairan tubuh, darah dan setelah dari
kamar mandi
b. Alkohol handrub digunakan untuk tindakan antiseptic rutin untuk kegiatan
perawatan pasien
c. Lakukan cuci tangan
1) Sebelum kontak langsung dengan pasien
2) Setelah melepas sarung tangan
3) Sebelum melakukan dan menangani alat-alat invasive untuk perawatan
pasien
4) Setelah kontak dengan cairan tubuh, membrane mukosa, kulit yang tidak
utuh dan wound dressing
5) Saat merawat pasien akan berpindah dari area terkontaminasi ke area
bersih
6) Setelah kontak dengan peralatan dan lingkungan di sekitar pasien
d. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau handrub sebelum menyiapkan
obat dan makanan
e. Bila sudah cuci tangan alcohol handrub tidak perlu menggunakan sabun dan
air mengalir secara bersama-sama
direkomendasikan
meggunakan
alcohol
handrub
sebelum
IV. DOKUMENTASI
1. Audit kemampuan cuci tangan
2. Audit kepatuhan cuci tangan
3. Hasil audit dilaporkan ke direktur dan unit terkait
REFERENSI
1. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Lainnya, Kesiapan menghadapi Emerging Infectious Disease,
(Perhimpunan Pengendalian Infeksi Indonesia, Cetakan Kedua Tahun 2009)
2. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Lainnya, Kesiapan menghadapi Emerging Infectious Disease,
JHPIEGO
(Perhimpunan Pengendalian Infeksi Indonesia, Cetakan Kedua Tahun 2007)
3. WHO Guidelines On Hand Hygiene In Health Care (Advanced Draft) : A Summary
Clean Hands Are Safer Hands Tahun 2005
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
10