Anda di halaman 1dari 31

RSUD BLAMBANGAN

KABUPATEN BANYUWANGI

PROFIL RSUD BLAMBANGAN

Jalan Letkol Istiqlah No. 49 Telepon (0333) 421118 Fax: (0333) 421072
e-mail : rsudblambangan.bwi@gmail.comWebsite ::
rsudblambangan.banyuwangikab.go.id

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan ridhoNya Profil
RSUD Blambangan Tahun 2015 ini dapat terselesaikan. Profil RSUD Blambangan Tahun
2015 ini berisi informasi mengenai informasi umum dan segala sesuatu yang telah dicapai
Rumah Sakit Umum Daerah Blambangan Kabupaten Banyuwangi tahun 2015. Diharapkan
Profil RSUD Blambangan Tahun 2015 ini dapat dijadikan bahan informasi bagi peningkatan
mutu pelayanan dan pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah Blambangan di masa
mendatang.
Pada kesempatan ini kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat
dalam pelayanan rumah sakit, sehingga Rumah Sakit masih tetap eksis dalam memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Kami menyadari bahwa isi dari Profil RSUD
Blambangan Tahun 2015 ini masih belum sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang
membangun sangat kami harapkan, sehingga akan lebih sempurna di masa mendatang.
Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Profil RSUD
Blambangan Tahun 2015ini, kami sampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi.
Semoga amal kebaikan diterima oleh Allah SWT.

ii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ...................................................................................................................... i


Daftar Isi ............................................................................................................................... ii
BAB I VISI, MISI, TUJUAN, NILAI-NILAI dan MOTTO RUMAH SAKIT ................... 1
BAB II TUGAS POKOK DAN FUNGSI ............................................................................ 6
BAB III CAPAIAN RSUD BLAMBANGAN ..................................................................... 20
BAB IV PENUTUP .............................................................................................................. 28

iii

BAB I
VISI, MISI, TUJUAN, NILAI-NILAI
dan MOTTO RUMAH SAKIT
A.

VISI

Menjadi Rumah Sakit andalan dan pusat rujukan spesialistik di kabupaten Banyuwangi
B.

MISI
Dalam mewujudkan visinya RSUD Blambangan Banyuwangi mempunyai visi:
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu dan professional.
2. Mewujudkan kinerja keuangan yang sehat dan akuntabel.

C.

TUJUAN
Tujuan yang ingin dicapai RSUD Blambangan sesuai dengan visi dan misinya adalah:
1. Meningkatanya mutu pelayanan Rumah Sakit
2. Meningkatnya system dan prosedur keuangan Rumah Sakit

D.

NILAI-NILAI
Nilai yang diyakini merupakan mutu landasan fundamental dalam bekerja sebagai
budaya organisasi RSUD Blambangan adalah :
a. Profesionalisme
b. Jujur
c. Teliti
d. Kerjasama
e. Terbuka
f. Peduli demi keselamatan dan kepuasan pasien

E.

MOTTO
RSUD Blambangan memiliko Motto Pelayanan hari ini harus lebih baik dari hari
kemarin.
F.

JANJI LAYANAN
RSUD Blambangan Banyuwangi bertekad memberikan Pelayanan yang berkualitas

kepada Masyarakat dengan Ramah, Senyum, dan Salam (RSS) serta didasari Rasa Kasih
Sayang, Ikhlas, Santun dan Sabar (KISS).

G.

SDM (Sumber Daya Manusia)/ Ketenagaan


Dalam menjalankan tugas dan fungsinya Sumber Daya Manusia yang di miliki RSUD

Blambangan terdiri dari :


1. Tenaga Kesehatan
a. Tenaga Dokter
NO
KLASIFIKASI
1
Dokter Spesialis
a. Spesialis Anak

2
3

b. Spesialis Bedah
c. Spesialis Orthopedi
d. Spesialis Penyakit Dalam
e. Spesialis Obs-Gyn
f. Spesialis Jantung
g. Spesialis Syaraf
h. Spesialis Paru
i. Spesialis THT
j. Spesialis Kulit & Kelamin
k. Spesialis Mata
l. Spesialis Anestesi
k. Spes. Patologi Klinik
l. Spesialis Radiologi
m. Spesialis Bedah Mulut
n. Spesialis Reham Medik
o.Spesialis Kedokteran Jiwa
p. Spesialis Bedah Syaraf
r. Spesialis Patologi Anatomi
s. Spesialis Konservasi Gigi/ Edodonsi
Total
Dokter Umum
Dokter Gigi
JUMLAH

b. Tenaga Keperawatan
NO
KLASIFIKASI
1. Perawat
a. SPK
b. D III Keperawatan

JUMLAH

PNS

NON PNS

3
1
3
2
1
1
2
1
1
1
2
1
1
1
1
1
1
1
26
15
3
44

1
1
3
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
19
9
3
31

2
1
1
1
1
1
7
6
13

JUMLAH
163
9
122

PNS
94
9
72

NON PNS
69
0
50

c.

S1 Keperawatan

32

13

19

2.

Bidan

30

17

13

a.

Bidan/ P2B

b.

D III Kebidanan

25

13

12

c.

D IV Kebidanan

3.

Perawat Gigi

a.

SPRG

b.

D III Kesehatan Gigi

c.

D III Tehnik Gigi

197

115

82

c. Tenaga Kefarmasian
NO
KLASIFIKASI
1
Apoteker
2
D III Farmasi
3
Asisten Apoteker
JUMLAH

JUMLAH
12
14
15
41

PNS
4
2
10
16

NON PNS
8
12
5
25

d. Tenaga Kesehatan Masyarakat


NO
KLASIFIKASI
1
S1 Kesehatan Masyarakat
2
Epidemiolog Kesehatan
3
Entomolog Kesehatan
4
Mikrobiologi Kesehatan
5
Penyuluh Kesehatan
6
Administrasi Kesehatan
7
Sanitarian
JUMLAH

JUMLAH
3
1
2
6

PNS
1
1
2
4

NON PNS
2
2

e. Tenaga kEterapian Fisik


NO
KLASIFIKASI
1
Fisioterapis
2
Okupasiterapis
JUMLAH

JUMLAH
2
2

PNS
2
2

NON PNS
0
0

f. Tenaga Ketehnisan Medis


NO
KLASIFIKASI
1
Radiografer
2
Radioterpis
3
Tehnis Elektromedis
4
Analis Kesehatan
5
Perekam Medis
6
Perawat Anestesi
JUMLAH

JUMLAH
6
3
13
2
207

PNS
1
3
8
0
88

NON PNS
5
5
2
119

JUMLAH
2
1
2

PNS
2
1
2

NON PNS
-

JUMLAH

2. Tenaga Non Kesehatan


a. Manajemen/ Struktural
NO
KLASIFIKASI
1
M.Kes
2
MQIH
3
M.Si
4
MM
5
S.Kep

6
7
8
9
10

Dokter
DIII Keperawatan
S.KM
S.Sos
SE
JUMLAH

2
1
1
1
2
12

2
1
1
1
2
12

b. Strata 1
NO
KLASIFIKASI
1
Sarjanan Ekonomi
2
Sarjana Sosial
3
Sarjana Hukum
4
Sarjana Psikologi
5
Sarjanan Administrasi Negara
6
Sarjana Teknik Informatika
JUMLAH

JUMLAH
10
2
1
2
1
1
17

PNS
2
2
0
4

NON PNS
8
2
1
1
1
13

c. DIPLOMA IV/ III


NO
KLASIFIKASI
1
Diploma IV
2
Diploma III
JUMLAH

JUMLAH
8
8

PNS
0

NON PNS
8
8

d. SMA dan Sederajat


NO
KLASIFIKASI
1
SMA (UMUM)
2
SMK
3
MAN
4
SPMA
5
SKKA
6
SMPS
JUMLAH

JUMLAH
69
77
12
2
1
1
162

PNS
41
25
2
1
1
1
71

NON PNS
28
52
10
1
91

e. SMP dan Sederajat


NO
KLASIFIKASI
1
SMP
2
SMEP
3
STN
4
MTs
5
SPP
6
SKKP
JUMLAH

JUMLAH
8
1
1
2
12

PNS
8
1
2
11

NON PNS
1
1

f. SD
NO
KLASIFIKASI
1
SD
JUMLAH

JUMLAH
10
10

PNS
5
5

NON PNS
5
5

JUMLAH KARYAWAN :

541

JUMLAH PNS

286

JUMLAH NON PNS

255
(kondisi per 31 Desember 2015 )

BAB II
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
1.

Struktur Organisasi
RSUD Blambangan adalah unsur penyelenggara pemerintahan Kabupaten Banyuwangi

di bidang pelayanan kesehatan perorangan khususnya pelayanan kesehatan rujukan.


Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 6 Tahun 2011 tentang
Organisasi dan Perangkat Daerah Kabupaten Banyuwangi maka Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) mempunyai Struktur Organisasi sebagai berikut:
DEWAN PENGAWAS

DIREKTUR

SPI
BAGIAN TATA USAHA
KOMITE

KOMITE

SUB BAGIAN UMUM &


PERLENGKAPAN

SUB BAGIAN
KEPEGAWAIAN

SUB BAGIAN penyusunan


program dan pelaopran

SMF

BIDANG
KEUANGAN

SEKSI
ANGGARAN dan
PENGELOLAAN
KEUANGAN

BIDANG
PELAYANAN

SEKSI
AKUNTANSI

SEKSI
PELAYANAN MEDIK

INSTALASI

2.

BIDANG
PENUNJANG

SEKSI
PELAYANAN
KEPERAWATAN

KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL

SEKSI
PENUNJANG KLINIK

INSTALASI

SEKSI
PENUNJANG NON
KLINIK

KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL

Tugas Pokok dan Fungsi


Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2011 tentang Organisasi Perangkat

Daerah Kabupaten Banyuwangi Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja RSUD Blambangan
adalah sebagai berikut:
2.1

Tugas Pokok

RSUD Blambangan memiliki tugas pokok:


a. Melaksanakan pelayanan kesehatan paripurna, pendidikan dan pelatihan.
b. Rumah Sakit Umum Daerah Blambangan mempunyai tugas membantu Bupati
dalam melaksanakan urusan dibidang pelayanan kesehatan perorangan secara
paripurna.
6

2.2

Fungsi
Dalam menjalankan tugas pokok sebagaimana dimaksud RSUD Blambangan

menyelenggarakan fungsi:
a. Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai dengan
standar pelayanan rumah sakit;
b. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan
yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai dengan kebutuhan medis;
c. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam rangka
peningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan; dan
d. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi bidang
kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan
etika ilmu pengetahuan bidang kesehatan.
Sedangkan susunan organisasi RSUD Blambangan terdiri dari :
a. Direktur;
b. Bagian Tata Usaha;
c. Bidang Keuangan;
d. Bidang Pelayanan;
e. Bidang Penunjang
Bagian Tata Usaha membawahi :
a. Sub Bagian Umum dan Perlengkapan;
b. Sub Bagian Kepegawaian;
c. Sub Bagian Program,Evaluasi dan Pelaporan.
Bidang Keuangan membawahi :
a. Seksi Anggaran dan Pengelolaan Keuangan;
b. Seksi Akuntansi.
Bidang Pelayanan membawahi :
a. Seksi Pelayanan Medik;
b. Seksi Pelayanan Keperawatan.
Bidang Penunjang membawahi :
a.
b.

Seksi Penunjang Klinik;


Seksi Penunjang Non Klinik.
Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Bagian Tata Usaha yang

dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Direktur;


Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada di
7

bawah dan bertanggungjawab kepada Direktur; Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala
Sub Bagian yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab pada
Kepala Bagian Tata Usaha; dan Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam
melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggungjawab pada Kepala Bidang.
2.2.1 Direktur
Direktur mempunyai tugas dan fungsi :
a. Menyusun Review Rencana Strategis RSUD dengan mengacu pada RPJMD
Kabupaten
b. Merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan dan mengevaluasi seluruh
kegiatan di Rumah Sakit baik pelayanan medis, pelayanan penunjang medis dan non
medis, pelayanan asuhan keperawatan, pelayanan rujukan, pendidikan dan pelatihan,
penelitian dan pengembangan serta pelayanan administrasi umum dan keuangan;
c. Memimpin dan memberdayakan bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas dan
pencapaian tujuan organisasi;
d. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan agar sasaran dapat dicapai
sesuai dengan program kerja dan ketentuan yang berlaku;
e. Menilai prestasi bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier;
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya;
g. Menyampaikan laporan hasil evaluasi, saran dan pertimbangan dibidang tugas dan
fungsinya kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

2.2.2 Kepala Bagian Tata Usaha


Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok melaksanakan ketatausahaan, urusan
rumah tangga, perlengkapan kantor, hukum dan humas, pengelolaan sumber daya manusia,
pendidikan dan pelatihan, administrasi kepegawaian, penyusunan program, evaluasi dan
pelaporan Rumah Sakit;
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagimana dimaksud Bagian Tata Usaha
mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan ketatausahaan dan tata kearsipan, urusan rumah tangga, logistik umum
dan perlengkapan kantor;
b. Pengkoordinasian, perumusan dan penelaahan Peraturan Perundang-undangan
rumah sakit;
8

c. Penyelenggaraan hubungan dengan masyarakat dalam rangka menyampaikan


informasi dan pemasaran sosial Rumah Sakit;
d. Perencanaan dan pengelolaan sumber daya manusia Rumah Sakit;
e. Pelaksanaan administrasi kepegawaian;
f. Penyediaan semua fasilitas dan pengkoordinasian pendidikan bagi karyawan, baik
medis , penunjang medik, perawatan dan umum;
g. Pengkoordinasian penyusunan rencana program pengembangan, evaluasi dan
pelaporan Rumah Sakit,
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Direktur sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Kepala Bagian Tata Usaha mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana kerja bagian Tata Usaha berdasarkan Rencana Kerja RSUD;
b. Melaksanakan ketatausahaan dan tata kearsipan, urusan rumah tangga, logistik
umum dan perlengkapan kantor;
c. Mengkoordinasikan, merumuskan dan menelaah Peraturan Perundang-undangan
rumah sakit;
d. Menyelenggarakan hubungan dengan masyarakat dalam rangka menyampaikan
informasi dan pemasaran sosial Rumah Sakit;
e. Merencanakan dan mengelola sumber daya manusia Rumah Sakit;
f. Melaksanakan administrasi kepegawaian;
g. Menyediakan semua fasilitas dan mengkoordinasikan pendidikan bagi karyawan,
baik medis, penunjang medis, penunjang medic, perawatan dan umum;
h. Mengkoordinasikan penyusunan rencana program pengembangan, evaluasi dan
pelaporan Rumah Sakit
i. Mengkoordinasikan penyusunan Rencana Strategis Bisnis (RSB) RSUD;
j. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling
mendukung;
k. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier;
l. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya:
m. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

Kepala Bagian Tatau Usaha membawahi:


1. Kepala Sub Bagian Umum dan Perlengkapan
Kepala Sub Bagian Umum dan Perlengkapan mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana bagian Sub Bagian Umum dan Perlengkapan berdasarkan Rencana
Kerja RSUD;
b. Melaksanakan surat menyurat, tata kearsipan, humas, urusan rumah tangga, logistik
umum dan perlengkapan kantor;
c. Mengatur keamanan dan ketertiban Rumah Sakit;
d. Mengelola kebersihan dan lingkungan RSUD;
e. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling mendukung;
f. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier;
g. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas pokok
dan fungsinya;
h. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

2. Kepala Sub Bagian Kepegawaian


Kepala Sub Bagian Kepegawaian mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana bagian Sub Bagian Kepegawaian berdasarkan Rencana Kerja
RSUD;
b. Melaksanakan administrasi kepegawaian meliputi proses pengurusan kenaikan gaji
berkala, kenaikan pangkat, mutasi dan pensiun serta pemberian tanda jasa/penghargaan;
c. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan bagi karyawan baik medis, penunjang medis,
perawatan dan umum;
d. Melaksanakan tugas perencanaan dan pengelolaan sumber daya manusia Rumah Sakit;
e. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling mendukung;
f. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier;
g. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas pokok
dan fungsinya;
h. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

3. Kepala Sub Bagian Program Evaluasi dan Pelaporan


Kepala Sub Bagian Program,Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas :
a. Menyusun Rencana Strategis Bisnis (RSB) RSUD;

10

b. Menyusun rencana bagian Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan berdasarkan
Rencana Kerja RSUD;
c. Mengumpulkan data dan menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan program,
pengembangan, evaluasi, dan pelaporan RSUD;
d. Melakukan koordinasi dan sinkronisasi dalam rangka penyusunan program kegiatan,
pengembangan, evaluasi dan pelaporan RSUD;
e. Mengolah dan menyusun serta menyiapkan laporan kegiatan RSUD;
f. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling mendukung;
g. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier;
h. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas pokok
dan fungsinya;
i. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

2.2.3 Bidang Keuangan


Bidang Keuangan mempunyai tugas pokok menyusun rencana anggaran pendapatan
dan belanja

RSUD serta melaksanakan pengelolaan keuangan mulai dari perencanaan

sampai dengan pelaporan.


Untuk menyelenggarakan tugas pokok dimaksud Bidang Keuangan mempunyai fungsi:
a. Pengkoordinasian kegiatan penyusunan Rencana Bisnis Anggaran (RBA);
b. Pengelolaan perbendaharaan dan administrasi keuangan RSUD
c. Pertanggungjawaban keuangan yang diperoleh dari pelayanan RSUD;
d. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Direktur Rumah Sakit.
Kepala Bidang Keuangan mempunyai tugas :
a. Mengkoordinasikan penyusunan Rencana Bisnis Anggaran (RBA) dan Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA) RSUD;
b. Melakukan pengelolaan pendapatan dan belanja RSUD ;
c. Menyelenggarakan pengelolaan kas,utang dan piutang RSUD;
d. Menyusun kebijakan pengelolaan barang,aset tetap dan investasi;
e. Menyelenggarakan

sistem

informasi

manajemen

keuangan,

akuntansi

dan

penyusunan laporan keuangan;


f. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling
mendukung;
g. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier;
11

h. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya:
i. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
Kepala Bidang Keuangan membawahi:
1. Kepala Seksi Anggaran dan Pengelolaan Keuangan
Kepala Seksi Anggaran dan Pengelolaan Keuangan mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana seksi Anggaran dan Pengelolaan Keuangan berdasarkan rencana
kerja RSUD;
b. Menyusun Rencana Bisnis Anggaran(RBA);
c. Menyiapkan penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran(DPA);
d. Melakukan pengelolaan pendapatan dan belanja RSUD;
e. Menyelenggarakan pengelolaan kas,utang dan piutang RSUD;
f. Melakukan pertanggungjawaban keuangan yang diperoleh dari pelayanan RSUD;
g. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling mendukung;
h. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier;
i. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas pokok
dan fungsinya:
j. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
Kepala Seksi Akuntansi mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana Seksi Akuntansi berdasarkan Rencana Kerja RSUD;
b. Menyusun kebijakan pengelolaan barang,asset tetap dan investasi
c. Menghimpun bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan administrasi
keuangan;
d. Menyelenggarakan sistem informasi manajemen keuangan, akuntansi dan penyusunan
laporan keuangan;
e. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling mendukung;
f. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier;
g. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas pokok
dan fungsinya;
h. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

12

2.2.4 Bidang Pelayanan


Bidang Pelayanan mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan penyelenggaraan
pelayanan medik dan asuhan keperawatan, pemantauan dan pengawasan terhadap
penyelenggaraan pelayanan medik dan asuhan keperawatan.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok dimaksud, Bidang Pelayanan mempunyai
fungsi:
a. Pengkoordinasian seluruh kegiatan unit pelaksana fungsional dan instalasi yang
secara langsung memperlancar kegiatan pelayanan medik dan asuhan keperawatan;
b. Pengaturan dan pengendalian kegiatan pelayanan medik dan asuhan keperawatan
pada unit pelaksana fungsional;
c. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dberikan oleh Direktur Rumah Sakit;

Kepala Bidang Pelayanan mempunyai tugas :


a. Menyusun rencana Bidang Pelayanan sesuai rencana kerja RSUD;
b. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan unit pelaksana fungsional dan instalasi yang
secara langsung memperlancar kegiatan pelayanan medik dan asuhan keperawatan;
c. Mengatur dan mengendalikan kegiatan pelayanan medik dan asuhan keperawatan
pada unit pelaksana fungsional;
d. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling
mendukung;
e. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier;
f. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya;
g. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kegiatan kepada atasan.
Kepala Bidang Pelayanan membawahi:
1. Kepala Seksie Pelayanan Medik
Kepala Seksi Pelayanan Medik mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana Seksi Pelayanan Medik sesuai dengan rencana kerja RSUD;
b. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan medik

yang dilaksanakan di

RSUD yang meliputi Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Rawat Inap, Instalasi Rawat
Darurat, Instalasi Bedah Sentral, Instalasi Radiologi, Instalasi Laboratorium dan
Instalasi Rehabilitasi Medik;

13

c. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan unit pelaksana fungsional dan instalasi


yang secara langsung memperlancar kegiatan pelayanan medik
d. Mengatur dan mengendalikan kegiatan pelayanan medik pada unit pelaksana
fungsional;
e. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling
mendukung;
f. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier;
g. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya;
h. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
2. Kepala Seksie Pelayanan Keperawatan
Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana Seksi Pelayanan Keperawatan sesuai dengan rencana kerja
RSUD;
b. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan unit pelaksana fungsional dan instalasi yang
secara langsung memperlancar kegiatan asuhan keperawatan;
c. Mengatur dan mengendalikan kegiatan asuhan keperawatan pada unit pelaksana
fungsional;
d. Merencanakan, melaksanakan, mengawasi, mengendalikan dan mengevaluasi
kegiatan pelayanan asuhan keperawatan;
e. Melaksanakan dan menetapkan alur dan standar pelayanan asuhan keperawatan;
f. Menyusun program pengembangan dan pembinaan pelayanan asuhan keperawatan
yang profesional dan bermutu;
g. Membina, memantau serta menilai penerapan etika profesi keperawatan secara
langsung dalam rangka peningkatan mutu tenaga keperawatan dalam pelaksanaan
tugas;
h. Menyusun standar kebutuhan sumber daya (meliputi tenaga dan logistik
keperawatan) yang diperlukan dalam rangka memenuhi kebutuhan pelayanan pasien;
i. Mengkoordinasikan dan mengendalikan penggunaan alat/fasilitas keperawatan serta
pemeliharaannya dalam pelaksanaan asuhan keperawatan sesuai dengan fungsi alat
untuk efisiensi dan optimalisasi pemanfaatannya;

14

j. Mengkoordinasikan

dan

mengarahkan

pelaksanaan

ketatausahaan

dan

kerumahtanggaan asuhan keperawatan dalam rangka menunjang kelancaran kegiatan


asuhan keperawtan pada instalasi terkait;
k. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling
mendukung;
l. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier;
m. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya;
n. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
2.2.5 Bidang Penunjang
Bidang Penunjang mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan penyelenggaraan
pelayanan penunjang klinik dan non klinik, serta pemantauan dan pengawasan terhadap
kegiatan penunjang;
Untuk menyelenggarakan tugas pokok dimaksud, Bidang Penunjang mempunyai
fungsi :
a. Pengkoordinasian seluruh kegiatan unit dan instalasi penunjang yang secara tidak
langsung memperlancar kegiatan pelayanan;
b. Pengaturan, pemantauan dan pengendalian kegiatan unit dan instalasi penunjang;
c. Pelaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Direktur Rumah Sakit.
Kepala Bidang Penunjang mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana Bidang Penunjang sesuai dengan rencana kerja RSUD;
b. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan unit pelaksana dan instalasi penunjang RSUD
yang meliputi Instalasi Perawatan Intensif, Pelayanan Darah, Instalasi Farmasi, Unit
Sterilisasi Instrument(CSSD),Gas Medik, Instalasi Gizi, Unit Rekam Medik, Unit
Loundry, Instalasi Pemeliharaan Sarana,Instalasi Pengolahan Limbah, Unit Kamar
Jenazah, Unit Ambulance, Unit Logistik Medik ,Unit Komunikasi Informasi dan Unit
Pemadam Kebakaran;
c. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling
mendukung;
d. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier;
e. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas pokok
dan fungsinya;
f. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
15

Kepala Bidang Penunjang membawahi:


1. Kepala Seksie Penunjang Klinik
Kepala Seksi Penunjang Klinik mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana Seksi Penunjang Klinik sesuai dengan rencana kerja RSUD;
b. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan unit pelaksana dan instalasi penunjang yang
dilaksanakan RSUD yang meliputi: Instalasi Perawatan Intensif, Pelayanan Darah,
Instalasi Farmasi, Unit Sterilisasi Instrument(CSSD), Instalasi Gizi, Unit Rekam
Medik.
c. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling
mendukung;
d. Menilai hasil kerja bawaha untuk bahan pengembanan karier;
e. Melaksanakan tugas kedinasa yang diberikan oleh atasan sesuai tugas pokok dan
fungsinya;
f. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
2. Kepala Seksie Penunjang Non Klinik
Kepala Seksi Penunjang Non Klinik mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana Seksi Penunjang Non Klinik sesuai dengan rencana kerja RSUD;
b. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan unit pelaksana dan instalasi penunjang yang
dilaksanakan RSUD

yang meliputi: Unit Loundry, Instalasi Pemeliharaan

Sarana,Instalasi Pengolahan Limbah, Unit Kamar Jenazah, Unit Ambulance, Unit


Logistik Medik ,Unit Komunikasi Informasi dan Unit Pemadam Kebakaran, Unit
Gas Medik;
c. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling
mendukung;
d. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier;
e. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai tugas pokok dan
fungsinya;
f. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
2.2.6 Unit Unit Non Struktural
1. Satuan Pengawas Intern
Satuan Pengawas Intern adalah Satuan Kerja Fungsional yang bertugas
melaksanakan pengawasan intern rumah sakit.

16

Tugas dan fungsinya melaksanakan pengawasan terhadap pengelolaan sumber


daya Rumah Sakit, yang meliputi :
a. Membantu Direktur melakukan pengawasan Internal Rumah Sakit;
b. Memberikan Rekomendasi perbaikan untuk mencapai sasaran Rumah Sakit secara
Ekonomis, Efiesien dan Efektif;
c. Menangani permasalahan yang berkaitan dengan indikasi terjadinya KKN yang
menimbulkan kerugian Rumah Sakit, bekerjasama dengan unit kerja terkait;
d. Menyampaikan laporan hasil pengawasan Intern beserta rekomendasinya secara
tertulis kepada Direktur Rumah Sakit;
e. Memantau, mengevaluasi dan menganalisis tindak lanjut Rekomendasi hasil
pengawasan intern yang telah disetujui oleh Direktur Rumah Sakit;
Pembentukan Satuan Pengawasan Intern ditetapkan dengan Keputusan Direktur,
berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur;
2. Komite
Komite adalah wadah non struktural yang terdiri dari tenaga ahli atau profesi
dibentuk untuk memberikan pertimbangan strategis kepada pimpinan rumah sakit
dalam rangka peningkatan dan pengembangan pelayanan rumah sakit.
Pembentukan komite ditetapkan oleh pimpinan rumah sakit sesuai kebutuhan
rumah sakit, sekurang-kurangnya terdiri dari komite medik serta komite etik dan
hukum :
Komite berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur. Komite
dipimpin oleh seorang ketua yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur.
3. Instalasi
Instalasi adalah unit pelayanan non sruktural yang menyediakan fasilitas dan
menyelenggarakan kegiatan pelayanan pendidikan dan penelitian rumah sakit.
Pembentukan instalasi ditetapkan oleh Direktur rumah sakit sesuai kebutuhan
rumah sakit. Instalasi dipimpin oleh seorang kepala yang diangkat dan diberhentikan
oleh Direktur rumah sakit. Kepala Instalasi dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh
tenaga-tenaga fungsional dan atau non medis.
4. Dewan Pengawas
Dalam rangka pelaksanaan pembinaan dan pengawasan terhadap pengelolaan
BLUD dapat dibentuk Dewan Pengawas

17

Dewan Pengawas bertugas melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap


pengelolaan BLUD yang dilakukan oleh pejabat pengelola BLUD mengenai
pelaksanaan RBA, RSB sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Dewan Pengawas berkewajiban :
a. Memberikan pendapat dan saran kepada Bupati mengenai RBA yang diusulkan oleh
Pejabat Pengelola BLUD;
b. Mengikuti perkembangan kegiatan BLUD, memberikan saran dan pendapat kepada
Bupati mengenai setiap masalah yang dianggap penting bagi pengelolaan BLUD;
c. Melaporkan kepada Bupati tentang kinerja BLUD
d. Memberikan nasehat kepada pejabat pengelola BLUD dalam melaksanakan
pengelolaan BLUD;
e. Melakukan evaluasi dan penilaian kinerja baik keuangan maupun non keuangan,
serta memberikan saran dan catatan-catatan penting untuk ditindaklanjuti oleh
pejabat pengelola BLUD; dan
f. Memonitor tindak lanjut hasil evaluasi dan penilaian kinerja.

2.2.7 Kelompok Jabatan Fungsional


Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan
jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan
fungsional yang terbagi atas berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya. Masingmasing tenaga fungsional

berada di lingkungan unit kerja rumah sakit sesuai dengan

kompetensinya. Jumlah tenaga fungsional sebagaimana dimaksud ditentukan berdasarkan


kebutuhan dan beban kerja. Jenis dan jenjang Jabatan Fungsional diatur

berdasarkan

peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Pembinaan terhadap tenaga fungsional


dilakukan sesuai dengan peraturan Perundang-undangan. Tenaga Fungsional dalam
melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada Direktur.

2.2.8 Staf Medik Fungsional


Staf Medik Fungsional adalah kelompok dokter yang bekerja di bidang medis dalam
jabatan fungsional.
Staf Medik Fungsional mempunyai tugas melaksanakan diagnosa, pengobatan,
pencegahan akibat penyakit, peningkatan dan pemulihan kesehatan, penyuluhan, pendidikan,
18

pelatihan, penelitian dan pengembangan. Dalam melaksanakan tugasnya, staf medic


fungsional menggunakan pendekatan tim dengan tenaga profesi terkait. Staf Medik
Fungsional dikelompokkan sesuai dengan keahliannya dan setiap kelompok dipimpin oleh
seorang Ketua yang dipilih oleh anggota kelompok.

19

BAB III
CAPAIAN RSUD BLAMBANGAN
3.1

Sejarah Singkat dan Prestasi


RSUD Blambangan merupakan Rumah Sakit terbesar dan tertua yang ada di kawasan

Kabupaten Banyuwangi. Secara geografis terletak di tengah-tengah kota yang menjadi pusat
Pemerintahan Kabupaten Banyuwangi dikelilingi kantor-kantor Pemerintahan, kawasan
bisnis dan sarana pendidikan yang ada di kota Banyuwangi.
Didirikan pada tahun 1930 oleh Profesor dr.Immanudin yang pada awalnya melakukan
kegiatan pelayanan kesehatan dan penanggulangan penyakit menular dengan memiliki 4
ruangan:
- Ruang Penyakit Dalam
- Ruang Bersalin
- Ruang Bedah
- Ruang Pelayanan Rawat Jalan
Dalam perkembangannya pada tahun 1966 sampai 1968 RSUD Blambangan
membangun beberapa fasilitas ruang perawatan yaitu :
- Ruang Penyakit Dalam
- Ruang Perawatn Anak
- Ruang Bedah dan Kecelakaan
- Ruang Penyakit Kandungan
- Ruang Rawat Jalan
Sejak 1 April 1998 RSUD Blambangan menjadi Unit Swadana dengan katagori Rumah
Sakit Type C / Madya, Pada 8 Juli 2004 berdasarkan Perda No. 21 Tahun 2004 status RSUD
Blambangan menjadi Badan Pelayanan Kesehatan Masyarakat.
Beberapa prestasi yang dicapai oleh RSUD Blambangan Banyuwangi sebagai berikut:
1. Pada bulan November 2007 Bapelkesmas RSUD Blambangan berhasil memperoleh
sertifikat standart Internasional ISO 9001 2008 untuk katagori pelayanan klas I / Utama,
Ruang Perinatologi, Ruang ICU, Ruang Bedah Sentral, Laboaratorium dan Farmasi.
Setiap tahun dilakukan Audit maintenance ISO 9001 : 2000 kemudian pada tahun 2010
dilakukan Renewal Sertification ISO 9001 : 2008.
2. Pada tanggal 27 September 2009 RSUD Blambangan menjadi Badan Layanan Umum
Daerah/ BLUD sampai sekarang.Padatanggal17 Juni 2015 ,ijin Operasional Rumah Sakit
Rumah Sakit Tipe C diterbitkan oleh Pelayanan Perijinan Terpadu Provinsi Jawa Timur

20

(P2T). Pada tanggal 18 Agustus 2015 RSUD Blambangan menjadi satu-satunya pelayanan
kesehatan di Jawa Timur yang menjadisarana kesehatan P4TKI untuk pemeriksaan
kesehatan calon TKI.
3. Tahun 2013 RSUD Blambangan Banyuwangi Juara Harapan II Kelompok Budaya Kerja
Tingkat Provinsi Jatim.
4. Tahun 2014 RSUD Blambangan Banyuwangi meraih Standar Pelayanan Publik Terbaik.
5. Tahun 2014 RSUD Blambangan Banyuwangi meraih Laporan Keuangan SKPD Terbaik I
di

Lingkup Sekretariat dan Instansi Teknis.

6. Tahun 2015 RSUD Blambangan Banyuwangi meraih Kategori A untuk Evaluasi


Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP).
7. Tahun 2015 RSUD Blambangan Banyuwangi meraih Laporan Keuangan SKPD Terbaik I
di

Lingkup Sekretariat dan Instansi Teknis.

8. Tahun 2015 RSUD Blambangan Banyuwangi meraih The Best Reliable Hospital In
Service Excelent of The Year.
3.2

Capaian Indikator kinerja 2015


Capaian kinerja RSUD Blambangan berdasarlkan sasaran strategis terselenggaranya

pelayanan kesehatan Rumah Sakit yang bermutu dan profesional dan meningkatnya
partisipasi masyarakat dalam mengembangkan mutu layanan Tahun 2015 adalah sebagai
berikut :
No
1
2
3
4

Indikator Kinerja
BOR (Bed Occupancy Rate)

ALOS (Average Length Of Stay)


BTO (Bed Turn Over)
TOI (Turn Over Interval)
GDR (Gross Death Rate)

6
7
8
9
10
11

NDR (Net Death Rate)


Kepuasan Masyarakat
Tindak lanjut atas pengaduan masyarakat
SGR (Sale Growth Rate)
CRR (Cost Recovery Ratio)
Tingkat Kemandirian

Target
65 %
4-6 hari
45 kali
2 hari

Realisasi
80,38%
4,25 hari
68,59 kali
1,04 hari

45

36,70

25
80%
90%
10 %
90 %
70 %

66,50
75,31 %
100 %
26,77 %
119,26%
62,51 %

21

NO

BIDANG
URUSAN / INDIKATOR

Sat

2015

Target

ANALISIS

Realisasi

BOR (Bed Occupancy


Rate)

65

80,38

ALOS (Average Length


of Stay)

Hari

4-6

4,25

BTO (Bed Turn Over)

Kali

45

68,59

TOI (Turn Over


Interval)

Hari

1,04

Angka Kematian umum


(GDR/mil)

45

66,5

Angka Kematian> 48
jam (NDR/mil)

25

36,7

Pemanfaatan tempat tidur di RS sudah


melampaui target hal tersebut mengambarkan
tingginya pemanfaatan Tempat T idur dengan
tingkat Utilitas yang optimal namun masih efisien
ditinjau dari indicator ALOS, BTO dan TOI.
Catatan : BOR pada bulan Februari 2016
sejumlah 80,40 mengalami perubahan dari
Medical
record
karena
ada
penambahan/pengurangan
TT
di
ruang
perinatologi.
Mengambarkan bahwa kualitas pelayanan baik
dan tingkat efisiensi yang ideal, (ALOS tinggi
menunjukkan lamanya Pasien dirawat Di Rumah
sakit).
Frekuensi
pemakaian
Tempat
Tidur
mengambarkan tingkat efisiensi pemakaian
Tempat Tidur dan idealnya rerata adalah 40-50
kali/TT/tahun, meskipun melampaui target yang
ditetapkan namun nilai ini masih dapat dikatakan
efisien.
Rerata Tempat Tidur yang tidak ditempati dari
saat terisi berikutnya dengan tingkat efisiensi
yang ideal (Gambaran sudah ideal karena waktu
untuk mempersiapkan pasien berikut untuk
dekontaminasi ruangan).
Angka kematian umum Rumah Sakit melebihi
target karena RSUD Blambangan menjadi
rujukan dan pasien yang dating sudah dalam
kondisi jelek/ kasus terminal.
Angka kematian >48 jam melebihi target karena
RSUD Blambangan menjadi rujukan dan pasien
yang dating sudah dalam kondisi jelek / kasus
terminal.

Jumlah Kunjungan Pasien RSUD Blambangan Tahun 2015


No.
Instalasi
1. Rawat Jalan

Jumlah Kunjungan
84.725

2.

Rawat Inap

11.138

3.

Rawat Darurat

13.982

Tabel Jumlah Tempat Tidur RSUD Blambangan Banyuwangi


NO.
RUANGAN
1.
Perinatologi (R. Dewi Sekar Dadu)
2.
Ruang Bedah Kecelakaan (R. Agung Wilis)
3.
Ruang Penyakit Dalam I (R. Tawang Alun)
4.
Ruang Penyakit Dalam II (R. Tawang Alun)
5.
Ruang Kanak-kanak (Ruang Mas Alit)
6.
Ruang Perawatan Paviliun (R. Sritanjung)
7.
Ruang Intensive Care Unit

JUMLAH TT
12
22
34
29
21
25
7
22

8.
9.
NO.
1.
2.
3.
4.

Ruang Penyakit Kandungan (R. Sayu Wiwit)


Ruang Rawat Gabung (R. Sayu Wiwit)
Total
TEMPAT TIDUR PER KELAS
VIP
Kelas I
Kelas II
Kelas III
Total

24
10
184
JUMLAH TT
11
31
33
109
184

Tabel Rincian Realisasi Program Kegiatan RSUD Blambangan Tahun 2015


ANGGARAN
NAMA KEGIATAN
1

PAGU SEBELUM
2

PAGU SESUDAH
3

REALISASI
KEUANGAN
(Rp)
4

%
5

Pendapatan Daerah

43.470.000.000

52.470.000.000

59.477.440.261,15

113,36

Pendapatan Asli Daerah

43.470.000.000

52.470.000.000

59.477.440.261,15

113,36

Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah

43.470.000.000

52.470.000.000

59.477.440.261,15

113,36

Bidang Kesehatan

56.889.736,57

Denda Keterlambatan

56.889.736,57

Pendapatan Badan Layanan Umum Daerah

43.470.000.000

52.470.000.000

59.420.550.544,58

113,25

Pendapatan badan layanan umum RSUD


Blambangan

43.470.000.000

52.470.000.000

59.420.550.544,58

113,25

Belanja Daerah

68.175.260.616

103.474.651.616

95.146.603.632,76

91,95

Belanja Tidak Langsung

16.463.460.616

16.648.460.616

15.498.328.734

93,09

Belanja pegawai

16.463.460.616

16.648.460.616

15.498.328.734

93,09

14.423.460.616

16.648.460.616

15.498.328.734

93,09

Gaji pokok PNS atau uang representasi

10.694.870.000

10.531.552.100

98,47

Tunjangan keluarga

1.094.595.000

1.029.793.482

94,08

Tunjangan jabatan

117.185.000

110.760.000

62,51

Tunjangan fungsional

910.896.000

842.115.000

92,45

Tunjangan fungsional umum

234.806.000

208.395.000

88,75

Tunjangan beras

818.773.952

710.014.320

86,72

Tunjangan PPh / tunjangan khusus

300.011.044

235.065.289

78,35

Pembulatan gaji

800.000

130.336

16,29

Iuran asuransi kesehatan

376.523.620

320.503.207

85,12

2.040.000.000

2.040.000.000

1.510.000.000

74,02
91,73

Gaji dan tunjangan

Tambahan penghasilan berdasarkan


kelangkaan profesi

51.711.800.000

86.826.191.000

79.648.274.098,76

Program Pelayanan dan Rehabilitasi


Kesejahteraan Sosial

15.000.000

15.000.000

8.250.000

55

Pemakaman warga tanpa identitas

15.000.000

15.000.000

8.250.000

55

15.000.000

15.000.000

8.250.000

55

26.444.391.000

26.010.094.736,42

Belanja Langsung

Belanja jasa perawatan dan pemakaman


jenazah
Program pengadaan, peningkatan sarana
dan prasarana rumah sakit/ rumah sakit
jiwa/ rumah sakit paru-paru/ rumah sakit

98,56

23

mata
Pengadaan alat-alat kesehatan Rumah Sakit
(BKK)

20.000.000.000

19.679.805.879,70

98,40

Belanja modal pengadaan alat-alat kedokteran


umum

5.430.000.000

5.331.845.879,70

98,19

Belanja modal pengadaan alat-alat kedokteran


bedah

14.570.000.000

14.347.960.000

98,48

Pengadaan alat-alat kesehatan Rumah Sakit


(APBD)

330.000.000

329.716.164,72

99,91

Belanja modal pengadaan alat-alat kedokteran


umum
Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat
dg Penyediaan Fasilitas Perawatan
Kesehatan bagi Penderita akibat dampak
asap rokok (DBHCHT)
Belanja modal pengadaan alat-alat kedokteran
umum

330.000.000

329.716.164,72

99,91

6.114.391.000

6.000.572.692

98,14

484.000.000

427.093.192

88,24

Belanja modal pengadaan alat-alat kedokteran


kardiologi

2.648.000.000

2.610.400.000

98,58

Belanja modal pengadaan alat-alat kedokteran


paru

2.318.000.000

2.298.688.500

99,17

664.391.000

664.391.000

100

206.800.000

206.800.000

126.700.000

61,27

206.800.000

206.800.000

126.700.000

61,27

206.800.000

206.800.000

126.700.000

61,27

51.490.000.000

60.160.000.000

53.503.230.162,34

88,93

46.970.000.000

57.970.000.000

52.293.230.162,34

90,21

Penyediaan jasa surat menyurat

6.000.000

6.000.000

5.991.990

99,87

Belanja barang dan jasa BLUD

Belanja modal pengadaan konstruksi/


pembelian gedung kantor
Program Kebijakan dan Manajemen
Pembangunan Kesehatan
Peningkatan Kualitas SDM Kesehatan
Belanja beasiswa program pendidikan dokter
spesialis
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan
Kesehatan pada BLUD
Pelayanan BLUD

6.000.000

6.000.000

6.000.000

99,87

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya


air dan listrik

955.800.000

975.800.000

742.608.423

76,10

Belanja barang dan jasa BLUD

955.800.000

975.800.000

742.608.423

76,10

Implementasi layanan Telkom E-Hospital

396.000.000

396.000.000

396.000.000

100

Belanja barang dan jasa BLUD

396.000.000

396.000.000

396.000.000

100

Penyediaan jasa perkantoran

4.280.000.000

3.770.000.000

2.924.374.960

77,57

Belanja pegawai BLUD

4.280.000.000

3.770.000.000

2.924.374.960

77,57

Penyediaan alat tulis kantor

200.000.000

200.000.000

199.350.000

99,68

Belanja barang dan jasa BLUD

200.000.000

200.000.000

199.350.000

99,68

Penyediaan barang cetakan dan


penggandaan

300.000.000

300.000.000

296.674.975

98,89

Belanja barang dan jasa BLUD

300.000.000

300.000.000

296.674.975

98,89

Penyediaan komponen instalasi


listrik/penerangan bangunan kantor

100.000.000

115.000.000

114.614.000

99,66

Belanja barang dan jasa BLUD

100.000.000

115.000.000

114.614.000

99,66

Penyediaan peralatan dan perlengkapan


kantor

565.000.000

1.327.500.000

1.279.031.010

96,35

Belanja modal BLUD

565.000.000

1.327.500.000

1.279.031.010

96,35

Penyediaan peralatan rumah tangga

214.000.000

427.500.000

409.453.800

95,78

Belanja barang dan jasa BLUD

164.000.000

214.000.000

213.844.000

99,93

50.000.000

213.500.000

195.609.800

91,62

150.000.000

225.000.000

167.328.618

74,37

Belanja modal BLUD


Penyediaan bahan logistik kantor

24

140.000.000

165.000.000

117.476.618

71,20

10.000.000

60.000.000

49.852.000

83,09

Penyediaan makanan dan minuman

424.000.000

424.000.000

414.090.500

97,66

Belanja barang dan jasa BLUD

424.000.000

414.090.500

414.090.500

97,66

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke


luar daerah

160.000.000

160.000.000

131.685.332

82.30

Belanja barang dan jasa BLUD

160.000.000

160.000.000

131.685.332

82,30

Penyediaan jasa pelayanan RS

16.139.950.000

18.478.450.000

17.862.595.960

96,67

Belanja barang dan jasa BLUD

96,67

Belanja barang dan jasa BLUD


Belanja modal BLUD

16.139.950.000

18.478.450.000

17.862.595.960

Peningkatan sarana prasarana aparatur


(pengadaan mobil jabatan)

320.000.000

Belanja modal BLUD

320.000.000

Peningkatan saran dan prasarana aparatur


(Pengadaan peralatan dan perlengkapan
rumah dinas)

23.000.000

21.355.000

92,85

Belanja modal BLUD

23.000.000

21.355.000

92,85

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan


dinas/operasional

100.000.000

160.000.000

145.793.950

91,12

Belanja barang dan jasa BLUD

100.000.000

160.000.000

145.793.950

91,12

Pengadaan pakaian khusus hari-hari


tertentu

133.000.000

225.000.000

220.696.450

98,09

Belanja barang dan jasa BLUD

133.000.000

225.000.000

220.696.450

98,09

Pendidikan dan pelatihan formal

200.000.000

340.000.000

231.585.558

68,11

Belanja barang dan jasa BLUD

200.000.000

340.000.000

231.585.558

68,11

Bimbingan teknis implementasi peraturan


perundang-undangan

50.000.000

50.000.000

14.550.000

29,10

Belanja barang dan jasa BLUD

45.000.000

45.000.000

14.550.000

29,10

5.000.000

5.000.000

Penyusunan laporan capaian kinerja dan


ikhtisar realisasi kinerja SKPD

150.000.000

150.000.000

129.334.000

86,22

Belanja pegawai BLUD

104.000.000

104.000.000

90.834.000

87,34

46.000.000

46.000.000

38.500.000

83,70

Penyelenggaraan penyehatan lingkungan

206.000.000

418.000.000

390.182.994

93,35

Belanja barang dan jasa BLUD

206.000.000

418.000.000

390.182.994

93,35

Pengelolaan sampah medis

390.700.000

430.700.000

251.172.000

58,32

Belanja barang dan jasa BLUD

390.700.000

430.700.000

251.172.000

58,32

Pengembangan media promosi dan


informasi sadar hidup sehat

148.000.000

185.000.000

146.380.750

63,05

24.000.000

24.000.000

15.132.000

63,05

104.000.000

141.000.000

111.270.350

78,92

20.000.000

20.000.000

19.978.400

99,89

Pengembangan budaya kerja dan gelar


kelompok budaya kerja

100.000.000

84.704.150

84,70

Belanja pegawai BLUD

10.000.000

10.000.000

100

Belanja barang dan jasa BLUD

90.000.000

74.704.150

83

515.000.000

606.000.000

537.540.000

88,70

Belanja pegawai BLUD

Belanja barang dan jasa BLUD

Belanja pegawai BLUD


Belanja barang dan jasa BLUD
Belanja modal BLUD

Evaluasi dan pengembangan standar


pelayanan kesehatan

25

Belanja barang dan jasa BLUD


Penyusunan standar pelayanan kesehatan
Belanja pegawai BLUD

515.000.000

606.000.000

537.540.000

88,70

45.000.000

71.500.000

1.159.400

1,62

2.000.000

2.000.000

43.000.000

69.500.000

1.159.400

Peningkatan pelayanan kesehatan Rumah


Sakit

1.335.000.000

1.495.000.000

570.482.000

38,16

Belanja pegawai BLUD

1.195.000.000

1.195.000.000

318.000.000

26,61

Belanja barang dan jasa BLUD

140.000.000

300.000.000

252.482.000

84,16

Pengadaan kolam dan identitas Rumah


Sakit

175.000.000

241.000.000

239.461.000

99,36

Belanja modal BLUD

175.000.000

241.000.000

239.461.000

99,36

Rehabilitasi Bangunan Rumah Sakit

275.000.000

455.700.000

269.651.000

59,17

Belanja modal BLUD

275.000.000

455.700.000

269.651.000

59,1

Rehabilitasi bangunan Rumah Sakit (R.


informasi, pendaftran, apotik depo 2, UPP)

125.000.000

75.000.000

74.835.000

99,78

Belanja modal BLUD

125.000.000

75.000.000

74.835.000

99,78

Rehabilitasi banguna Rumah Sakit (Ruang


Informasi)

200.000.000

199.670.000

99,84

Belanja modal BLUD

200.000.000

199.670.000

99,84

Rehabilitasi banguna RS (Raat Jalan dan


Selasar)

65.000.000

36.335.000

55,90

Belanja modal BLUD

65.000.0000

36.335.000

55,90

Rehabilitasi bangunan RS (Ruang gedung


Eks. Akper)

100.000.000

260.000.000

159.485.000

61,34

Belanja modal BLUD

100.000.000

260.000.000

159.485.000

61,34

Rehabilitasi bangunan RS (RBK untuk


P4TKI)

155.000.000

154.780.000

99,86

Belanja modal BLUD

155.000.000

154.780.000

99,86

Rehabilitasi bangunan RS (Ruang tunggu


VIP)

200.000.000

189.835.950

94,92

Belanja modal BLUD

200.000.000

189.835.950

94,92

Rehabilitasi bangunan RS (Toilet RS)

100.000.000

99.559.000

99,60

Belanja modal BLUD

100.000.000

99.559.000

99,60

Pembangunan Rumah Sakit (Lanscape


taman timur ruang HD dan taman depan
kantin RS)

100.000.000

94.832.000

94,83

Belanja modal BLUD

100.000.000

94.832.000

94,83

Pembangunan Rumah Sakit (Pembangunan


gazebo taman depan instalasi gizi)

155.000.000

154.299.000

99,55

Belanja modal BLUD

155.000.000

154.299.000

99,55

Pembangunan Rumah Sakit ( Pengadaan


pembatas parkir)

72.500.000

72.146.000

99,51

Belanja modal BLUD

72.500.000

72.146.000

99,51

Pembangunan Rumah Sakit (Lanscape dan


paving halaman belakang R. IPSRS)

100.000.000

99.595.000

99,60

Belanja modal BLUD

100.000.000

99.595.000

99,60

Rehabilitasi bangunan RS (R. Hemodialisa)

200.000.000

200.000.000

195.950.000

97,98

Belanja modal BLUD

200.000.000

195.950.000

195.950.000

97,98

14.100.000.000

15.850.000.000

15.773.068.042,34

99,51

Belanja barang dan jasa BLUD

Pengadaan obat-oabatan Rumah

1,6

26

14.100.000.000

15.850.000.000

15.773.068.042,34

99,51

Pengadaan perlengkapan rumah tangga


Rumah Sakit (dapur, ruang pasien, laundry,
ruang tunggu dan lain-lain)

380.000.000

530.000.000

359.377.500

67,81

Belanja barang dan jasa BLUD

350.000.000

500.000.000

333.025.000

66,61

30.000.000

30.000.000

26.352.500

87,84

Pengadaan bahan-bahan logistik Rumah


Sakit

3.595.000.000

4.910.000.000

4.213.322.660

85,81

Belanja barang dan jasa BLUD

3.595.000.000

4.910.000.000

4.213.322.660

85,81

Pengadaan alat-alat kesehatan laboratorium

320.000.000

220.000.000

116.032.840

52,74

Belanja modal BLUD

320.000.000

220.000.000

116.032.840

52,74

Pemeliharaan rutin/berkala Rumah Sakit

200.000.000

564.800.000

551.581.500

97,66

Belanja barang dan jasa BLUD

200.000.000

564.800.000

551.581.500

97,66

Pemeliharaan rutin/berkala ruang rawat inap


Rumah Sakit (VVIP, VIP, Kelas I, II dan III)

200.000.000

200.000.000

196.840.000

98,42

Belanja barang dan jasa BLUD

200.000.000

200.000.000

196.840.000

98,42

Pemeliharaan rutin/ berkala ruang CT Scan

50.000.000

50.000.000

49.255.000

98,51

Belanja barang dan jasa BLUD

50.000.000

50.000.000

49.255.000

98,51

Pemeliharaan rutin/berkala ruang laborat

50.000.000

50.000.000

49.592.000

99,18

Belanja barang dan jasa BLUD

50.000.000

50.000.000

49.592.000

99,18

Pemeliharaan rutin/berkalaruang CSSD

50.000.000

50.000.000

Belanja barang dan jasa BLUD

Belanja barang dan jasa BLUD

Belanja modal BLUD

50.000.000

50.000.000

Pemeliharaan rutin/berkala Instalasi


Pengelolaan Limbah RS (IPAL RS)

200.000.000

199.296.000

99,65

Belanja barang dan jasa BLUD

200.000.000

199.296.000

99,65

Pemeliharaan saluran drainase Rumah Sakit

100.000.000

99.516.000

99,52

Belanja barang dan jasa BLUD

100.000.000

99.516.000

99,52

Pemeliharaan rutin/berkala alat-alat


kesehatan Rumah Sakit

590.350.000

870.350.000

380.042.500

43,67

Belanja barang dan jasa BLUD

590.350.000

870.350.000

380.042.500

43,67

Pemeliharaan rutin /berkala perlengkapan


Rumah Sakit

375.000.000

435.000.000

183.516.400

42,19

Belanja barang dan jasa BLUD

375.000.000

415.000.000

167.975.000

40,48

15.541.400

15.541.400

77,71

Peningkatan manajemen kesehatan

316.200.000

316.200.000

293.100.000

92,69

Belanja pegawai BLUD

316.200.000

316.200.000

293.100.000

92,69

Penyusunan masterplan Rumah Sakit

300.000.000

100.000.000

99.480.000

99,48

Belanja barang dan jasa BLUD

300.000.000

100.000.000

99.480.000

99,48

Peningkatan kualitas SDM Kesehatan

85.000.000

85.000.000

Belanja barang dan jasa BLUD

Belanja modal BLUD

85.000.000

85.000.000

Peningkatan pelayanan manajemen


kesehatan Rumah Sakit (APBD)

2.520.000.000

2.190.000.000

1.210.000.000

55,25

Belanja jsa tenaga medis

2.520.000.000

2.190.000.000

1.210.000.000

55,25

51.094.000.000

60.160.000.000

53.503.190.212

88,94

TOTAL

27

BAB IV
PENUTUP

Demikian Profil RSUD Blambangan tahun 2015 ini dibuat dengan harapan
dapat memberikan informasi mengenai keberadaan RSUD Blambangan dan dapat
dipakai sebagai acuan dalam perencanaan, pelaksanaan penilaian upaya kesehatan di
RSUD Blambangan dalam kurun waktu mendatang.
Terimakasih disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu, semoga
kedepan RSUD Blambangan dapat meningkatkan pelayanan yang lebih baik.

Banyuwangi,

Januari 2016

DIREKTUR RSUD BLAMBANGAN


KABUPATEN BANYUWANGI

dr. H. TAUFIQ HIDAYAT,Sp.And;M.Kes.


Pembina Tingkat I
NIP 196201011988121002

28

Anda mungkin juga menyukai