Anda di halaman 1dari 4

Etika Dalam

Pasar Kompetitif

Etika adalah sebuah sesuatu di mana dan bagaimana cabang utama filsafat yang
mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan
penilaian moral,
Etika
mencakup
analisis
dan
penerapan
konsep
seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.
Dimensi Etika Bisnis
Dari sisi etika bisnis, pasar monopoli dianggap kurang baik dalam mencapai nilainilai moral karena pasar monopoli tak teregulasi tidak mampu mencapai ketiga
nilai keadilan kapitalis, efisiensi ekonomi dan juga tidak menghargai hak-hak
negatif yang dicapai dalam persaingan sempurna.
Etika Di Dalam Pasar Kompetitif Sempurna
Pasar bebas kompetitif sempurna mencakup kekuatan-kekuatan yang mendorong
pembeli dan penjual menuju apa yang disebut titik keseimbangan.
Dalam hal ini pasar dikatakan mampu mencapai tiga moral utama :
1. Mendorong pembeli dan penjual mempertukarkan barang dalam cara yang
adil.

2. Memaksimalkan utilitas pembeli dan penjual dengan mendorong mereka


mengalokasikan, menggunakan, dan mendistribusikan barang-barang
dengan efisiensi sempurna.
3. Mencapai tujuan-tujuan tersebut dengan suatu cara yang menghargai hak
pembeli dan penjual untuk melakukan pertukaran secara bebas.
Kompetisi Pada Pasar Ekonomi Global
Kompetisi mempunyai pengertian adanya persaingan antara perusahaan untuk
mencapai pangsa pasar yang lebih besar. Kompetisi antara perusahaan dalam
merebutkan pelanggan akan menuju pada inovasi dan perbaikan produk dan yang
pada akhirnya pada harga yang lebih rendah. Sebuah perusahaan yang memimpin
pasar dapat dikatakan sudah mencapai keunggulan kompetisi. Kompetisi baik bagi
perusahaan karena akan terus mendorong adanya inovasi, ketekunan dan
membangun semangant tim. Sekalipun demikian, tidak selamanya kompetisi selalu
baik karena kita harus memastikan bahwa para pesaing perusahaan kita tidak akan
mencuri pelanggan kita.
Dalam pengertian sempit, kompetisi mempunyai pengertian perusahaanperusahaan berusaha sekuat tenaga untuk membuat pelanggan membeli produk
mereka bukan produk pesaing. Oleh karena itu, akan terdapat pihak yang menang
dan yang kalah. Dalam pengertian luas sebagaimana sudah disebutkan di atas,
kompetisi merupakan usaha organisasi bisnis dalam memperoleh pangsa pasar
yang lebih besar dan lebih sukses dibandingkan dengan pesaingnya. Ada tiga
model kompetisi dalam dunia bisnis, yaitu: kompetisi manufaktur, kompetisi
penjualan dan model-model kompetisi.
Jadi Indonesia memiliki daya atau kemampuan saing untuk berkompetisi dalam
pasar global. Belum lagi faktor-faktor lain yang tidak diuraikan dalam. Jika ingin
mendorong perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk mengekspansi sayapsayapnya pada skala ASEAN pada MEA dan AFTA 2015 (untuk jangka pendek),
maupun pada skala global (untuk jangka panjang), beberapa hal yang tertinggal
terlebih dahulu harus dikejar dan dibenahi secara makro. Pertama, membentuk
SDM yang kuat dan profesional. Kedua, dalam rangka peningkatan produktivitas
dan efisiensi, teknologi-teknologi sebagai alat produksi perlu dimutakhirkan,
dengan harapan bisa menurunkan biaya produksi.

Beberapa Pasar dan Pengertiannya :


A. Pasar Persaingan Sempurna
Suatu pasar dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, barang yang
didagangkan adalah barang homogen atau barang yang sama dan penjual tidak
memiliki kebebasan dalam menentukan harga. Dalam pasar persaingan sempurna
produsen bisa keluar dan masuk pasar dengan sangat mudah. Dilihat dari
persaingan diuar harga, pasar persaingan sempurna tidak memiiki persaingan di
luar harga.
B. Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Pasar persaingan tidak sempurna adalah kebalikan dari pasar persaingan sempurna
yaitu pasar yang terdiri atas sedikit penjual dan banyak pembeli. Pada pasar ini
penjual dapat menentukan harga barang. Barang yang diperjualbelikan jenisnya
heterogen (berbagai jenis barang). Pasar persaingan tidak sempurna mempunyai
beberapa bentuk pasar.
C. Pasar Monopoli
Pasar monopoli merupakan suatu pasar yang hanya memiliki satu penjual saja
sehingga pembeli tidak punya pilihan dan penjual memiliki pengaruh besar dalam
perubahan harga. Dalam pasar monopoli hanya terdapat satu perusahaan atau
penjual. Dan barang yang didagangkan pada pasar monopoli adalah barang yang
unik atau langka.
D. Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli yaitu pasar yang hanya terdapat beberapa produsen di dalamnya
yang saling mempengaruhi dan bersaing dalam kualitas barang. Pasar oligopoli
memiliki sedikit perusahaan atau produsen. Dengan menghasilkan barang standar
atau berbeda corak, dalam pasar oligopoli adakalanya produsen tangguh dan
adakalanya lemah dalam memengaruhi harga serta cukup sulit bagi produsen untuk
keluar masuk pasar.
E. Pasar Persaingan Monopolistis
Pasar persaingan monopolistis adalah pasar dengan banyak penjual yang
menghasilkan barang yang berbeda corak. Pasar ini banyak dijumpai pada sektor

jasa dan perdagangan eceran. Misalnya jasa salon, angkutan, toko obat/apotik, dan
toko kelontong.
Pada pasar persaingan monopolistik terdapat ciri-ciri berikut ini.
a) Terdiri atas banyak penjual dan banyak pembeli.
b) Barang yang dihasilkan sejenis, hanya coraknya berbeda. Contoh: sabun, pasta
gigi, dan minyak goreng.
c) Terdapat banyak penjual yang besarnya sama, sehingga tidak ada satu penjual
yang akan menguasai pasar.
d) Penjual mudah menawarkan barangnya di pasar.
e) Penjual mempunyai sedikit kekuasaan dalam menentukan dan memengaruhi
harga pasar.
f) Adanya peluang untuk bersaing dalam keanekaragaman jenis barang yang dijual.

Anda mungkin juga menyukai