PENDAHULUAN
Vitiligo adalah penyakit akibat proses depigmentasi pada kulit, disebabkan
faktor genetik dan non genetik yang berinteraksi dengan kehilangan atau
ketahanan fungsi melanosit dan pada kenyataannya merupakan peristiwa
autoimun.1
Vitiligo ditemukan pada 0,1-2,9% populasi penduduk dunia, di usia
berapapun, tersering pada usia 10-40 tahun, dengan dominasi pada perempuan.
Sebagian besar kasus terjadi sporadis, sekitar 10-38% penderita memiliki riwayat
keluarga dan pola pewarisannya konsisten dengan trait poligenik. mumnya
vitiligo muncul setelah kelahiran, dapat berkembang di masa anak-anak, onset
usia rata-ratanya adalah 20 tahun. Sementara ahli berpendapat vitiligo dijumpai
baik pada pria maupun wanita, tidak berbeda signifi kan dalam hal tipe kulit atau
ras tertentu.4,5 Pada 25% kasus, dimulai pada usia 14 tahun; sekitar separuh
penderita vitiligo muncul sebelum berusia 20 tahun.3