( , )≤ ( ). ( − )≤ ( , )
Jawab :
Sebelumnya, Partisi P dari interval selang [a,b] adalah sebuah himpunan berhingga dari titik-
titik
, , ,… , , dimana
= , ≤ ≤⋯ ≤ ≤ =
a= b=
Contoh → ∆ = −
untuk = , , , … ,
a= b=
Contoh → ∈ [ , ]
untuk = , , , … ,
( )≤
∈ [ , ]
( )≥
( , )≤ ( ). ( − )≤ ( , )
Dari fungsi ƒ.
Batas atas → di atas tak berhingga banyak. Kalau continue, berarti batas atasnya di
( ) ƒ
( )
= ( )
= ( )
ƒ( )
a= =
= ƒ( ) ( ≤ ≤ )
= ƒ( ) ( ≤ ≤ )
Misalkan
= ƒ( ) ( ≤ ≤ )
= ƒ( ) ( ≤ ≤ )
Maka
( , ƒ) = = + +⋯+
( , ƒ) = = + +⋯+
( , ƒ) ≤ ( , ƒ)
P={ , }
→ ( , ƒ) =
→ ( , ƒ) =
P={ , } ƒ
( )
( )
( )
= =
( , ƒ) = + =
( , ƒ) = + =
( )≤
∈ [ , ]
( )≥
( , ƒ) , ( , ƒ) .
Maka :
( , )≤ ( ). ( − )≤ ( , )
Integral atas
( ) = ( , ƒ)
Integral bawah
( ) = ( , ƒ)
Jika
( ) = ( )
M ≤ ƒ( ) ≤ ( ≤ ≤ )
ƒ(b)
ƒ(x)
ƒ(a)
( − )
a b
Untuk setiap P
( − ) ≤ ( , ƒ) ≤ ( , ƒ) ≤ ( − )
Dan
( , )≤ ( ). ( − )≤ ( , )
2. Buktikan :
Jika fungsi f kontinu di ∈ [ , ], maka
( )− ( )
<
−
Jawab :
| ( ) − ( )| <
u t
− +
( )− ( )
− ( ) = [ ( ) − ( )] <
− −
Pembuktian :
( )− ( )
− ( ) = ( ( ) − ( )) − ( )
− −
( )− ( )
− ( ) = ( ) − ( )
− − −
( )− ( )
− ( ) = [ ( ) − ( )]
− −
( )=
Bukti bahwa
( )= ( )
−
( ) = [ ( ) ]
−
( ) = ( ( ) − ( ) )
−
( )= ( )( − )
−
( − )
( ) = ( )
( − )
( ) = ( )
( )− ( )
− ( ) = [ ( ) − ( )] <
− −
= [ ( ) − ( ) ]
−
= [( ( ) − ( ) ) − ( ( ) − ( ) )]
−
= [( ( ) − ( )) − ( ( ) − ( )) ]
−
= [( ( ) − ( ))( − )]
−
= [ ( ) − ( )] <
Sehingga,
( )− ( )
<
−
3. Buktikan bahwa Integral Riemann adalah Integral Riemann-Stieltjes Khusus !
Jawab :
( ) ( )
Ini disebut Integral Riemann Stieltjes ( bentuk sederhana dari integral Steiltjes ) dari ƒ dengan
α di [a,b]. jika ∫ ada,. Jika ∫ = ( , ƒ, ) dan ∫ = ( , ƒ, )
bernilai Sama, dikatakan bahwa ƒ itu terintegral terhadap α,di persamaan Riemann, dan ditulis
ƒ∈ ( ).
ƒ∈ ( ).
( ) ( )
Integral yang tergantung pada ƒ, α, a dan b, tapi tidak pada vaiabel integral yang boleh
di hilangkan
Kita akan menyelidki adanya integral pada ∫ kita asumsikan ƒ nyata dan terbatas,
dan α monoton naik di [a,b], jika kita tulis ∫,maka di tulis ∫ .
4. Berikan 3 contoh ( tidak boleh sama persis dengan yang ada di buku ) fungsi terintegral
Riemann-Stieltjes beserta buktinya !
Jawab :
(a) ∈ ( ) ∈ ( ) [ , ],
+ ∈ ( )
∈ ( ) ,
( + ) = + ,
= .
Contoh 1:
( + ) = +
.( + ) = ( + ) = +
( + )= +
( )=
Contoh 2 :
( + )= +
( + )= ( + )
= +
= +
(c) Jika ∈ ( ) [ , ] dan jika < < , maka ∈ ℛ( ) pada [ , ] dan pada
[ , ] , dan
+ =
a b c
Contoh 3 :
+ =
] + ] = ]
{ ( )− ( )}+ { ( )− ( )} = { ( )− ( )}
( − )+( − )=( − )
=
Contoh 4.
( + 2 ) = + 2
1 1
+ = +[ ]
3 3
1 1 1 1
3 +3 − 1 +1 = 3 − 1 + (3 − 1 )
3 3 3 3
1 1
9+9− +1 = 9− +9−1
3 3
4 26
18 − = +8
3 3
54 4 26 24
− = +
3 3 3 3
50 50
=
3 3
Terbukti...!!!
Contoh 5
Jika f(x) = x2 + 2x terintegral Riemann di [1,3] dan 1 < 2 < 3 dan jika f(x) = x2 + 2x
terintegral Riemann di [1,2] dan di [2,3]
( + 2 ) + ( + 2 ) = ( +2 )
1 1 1
+ + + = +
3 3 3
1 1 1 1 1 1
2 +2 − 1 +1 + 3 +3 − 2 +2 = 3 +3 − 1 +1
3 3 3 3 3 3
8 12 1 3 27 27 8 12 27 27 1 3
+ − + + + − + = + − +
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
50 50
=
3 3
Terbukti...!!!
Contoh 6
( + 2) ≤ ( +2 )
1 1
+2 ≤ +
2 3
1 1 1 1
3 + 2.3 − 1 + 2.1 ≤ 3 + 3 − 1 + 1
2 2 3 3
9 12 1 4 27 27 1 3
+ − + ≤ + − +
2 2 2 2 3 3 3 3
16 50
≤
2 3
Terbukti...!!!
5. Buktikan : Jika h terintegral Riemann pada [ , ] dan didefinisikan
( )= ( ) .
untuk ∈ [ , ] , maka
a. kontinu pada [ , ].
Jawab :
( )
keterangan :
( )→
( )→
| ( )− ( )| = ∫ ( ) →
Bukti :
| ( )− ( )| = ( ) ≤ ( − )
Dari teorema 6.1(c) dan (d). diberikan sembarang > 0, kita dapat melihat bahwa
| ( )− ( )| < ,
| ( )| ≤
| ( )− ( )| = ( ) ≤ | ( )| ≤ = . = ( − )
| ( )− ( )| <
Sekarang , Jika terdapat fungsi kontinue di , diberikan sembarang > 0 pilih >0
sedemikian sehingga
| ( ) − ( )| <
r s
− +
( )− ( )
− ( ) = [ ( ) − ( )] <
− −
Pembuktian :
( )− ( )
− ( ) = ( ( ) − ( )) − ( )
− −
( )− ( )
− ( ) = ( ) − ( )
− − −
( )− ( )
− ( ) = [ ( ) − ( )]
− −
( )=
Bukti bahwa
( )= ( )
−
( ) = [ ( ) ]
−
( ) = ( ( ). − ( ). )
−
( ) = ( )( − )
−
( − )
( ) = ( )
( − )
( ) = ( )
( )− ( )
− ( ) = [ ( ) − ( )] <
− −
Bukti bahwa
[ ( ) − ( )] = [ ( ) − ( )] <
−
Yaitu :
= [ ( ). − ( ). ]
−
= [ ( ( ). − ( ). ) − ( ( ). − ( ). ) ]
−
= ( )− ( ) − ( )− ( )
−
= ( )− ( ) ( − )
−
= [ ( ) − ( )] <
( )− ( )
− ( ) = [ ( ) − ( )] <
− −
( )− ( )
= ( )
−
∴ Setiap ℎ kontinue dan setiap ada 2 titik yang berbeda , maka ada titik diantara 2 titik yang
berbeda itu, sedemikian sehingga adalah ′( ). Maka
( )− ( )
= ( )= ( )
−
Maka terdefferensial di k dan ’( ) = ( )
Jawab :
Notasi :
{ } adalah barisan fungsi-fungsi real yang kontinue seragam dan terbatas titik demi titik
pada E.
{ }= , , ,…
( )
( )
( )
( )
...
...
( )
x y b
0
Untuk semua = , , , . ..
Kurva disini berupa fungsi barisan bilangan sebanyak anggota yang dimiliki interval [ , ]
{ ( )} → ( ), ( ), ( ), …
setiap titik ∈ akan menghasilkan suatu barisan bilangan dan titiklain juga akan
menghasilkan suatu barisan bilangan (misal y)
apabila semua barisan bilangan yang terbentuk adalah konvergen maka dapat didefiniskan
suatu fungsi dimana
( )= ( ) …( ∈ )
→
fungsi → fungsi konvergensi dari fungsi barisan bilangan { ( )}. Maka,dikatakan bahwa
barisan fungsi { ( )} konvergen pada adalah limit atau fungsilimit dari barisan { }
jika ∑ ( ) adalah suau deret bilangan yang konvergen untuk setiap ∈ , dan jika
didefinisikan
( )= ( ) ; …( ∈ )
Dan TERBUKTI...!!!
7. Jelaskan manfaat Teorema Pendekatan Weierstrass !
Jawab :
Jika adalah sebuah fungsi komplex kontinue pada [ , ], dimana sebuah barisan
polinomial sedemikian sehingga
( )= ( )
→∞
Jawab :
Misal f terbatas di selang [a,b] dan p adalah partisi dari selang [a,b]
( )= ( ≤ ≤ )
( , )= = + +⋯+
= + + ⋯+
= [ … ] …
http://roelcup.wordpress.com
roelcup@gmail.com
cup_13@yahoo.co.id