Anda di halaman 1dari 14

PAPER SIMULASI KOMPUTER

SOFTWARE ARENA
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Simulasi Komputer
Dosen Pengampu : Arya Wirabhuana, M.Sc

Oleh :
Ghanang Aditya P.

(11660021)

Hana Savitri

(12660001)

Agus Susanto

(12660017)

Ahmad Soim

(12660042)

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2014

SOFTWARE ARENA
I.

PENDAHULUAN
Simulasi komputer adalah simulasi yang dijalankan oleh suatu komputer
atau jaringan komputer untuk memperlihatkan sebuah perilaku dari suatu
sistem. Simulasi komputer banyak digunakan di hampir semua bidang ilmu
seperti mamatika, fisika (khusunya fisika komputasi), astrofisika, kimia,
biologi, geologi, teknik, ekonomi, psikologi, dan ilmu sosial. Simulasi dari
sebuah sistem diwakili oleh model dari sistem tersebut yang dijalankan di
komputer sehingga dapat digunakan untuk menggali pengetahuan lebih dalam
dan lebih jauh dengan cara yang lebih mudah seperti meramalkan suatu
kejadian atau memperkirakan performa dari suatu sistem yang kompleks.
Jenis-jenis simulasi komputer bervariasi dari yang hanya dijalankan
selama beberapa menit dalam program komputer sederhana hingga berhari-hari
yang dijalankan oleh beberapa komputer yang terhubung. Skala simulasi dapat
melebihi apa yang biasa dilakukan permodelan matematika di atas kertas dan
dapat menghasilkan sesuatu yang berbeda dari yang diperkirakan sebelumnya.
Contoh permodelan yang ternama yaitu permodelan peperangan padang
pasir yang dilakukan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat deformasi
material dengan model 1 miliar atom, permodelan ribosom pada tahun 2005,
siklus hidup Mycoplasma genitalium, dan proyek Blue Brain yang
mensimulasikan kerja otak manusia.
Pengertian lain dari simulasi adalah program (software) komputer yang
berfungsi untuk menirukan perilaku sistem nyata (realitas) tertentu. Tujuan
simulasi antara lain untuk pelatihan (training), studi perilaku sistem (behaviour)
dan hiburan / permainan (game).
Pada makalah simulasi computer ini akan dipaparkan simulasi
menggunakan software ARENA disertai dengan contoh kasus dan penyelesaian.

Program ARENA adalah sebuah software simulasi yang diterbitkan oleh Sistem
Modelling Corp.
Software ARENA ini menyediakan alternatif model simulasi grafik dan
model simulasi analisis yang dapat dikombinasikan untuk menciptakan modelmodel simulasi yang cukup bervariasi. Software ini memiliki kemampuan
animasi dua dimensi. ARENA juga memiliki tingkat kompatibilitas yang baik.
Kemampuan animasinya dapat ditunjang oleh file-file dari AutoCad.
ARENA di spesialisasikan untuk menyelesaikan masalah-masalah
Simulasi Sistem Diskret. Kelebihan lain dari ARENA adalah memiliki
kemampuan pengolahan data statistik, walaupun tidak begitu lengkap. Arena
sebagai software simulasi yang berfungsi melindungi model dengan cara
meramalkan dampak dari kondisi-kondisi yang baru, aturan-aturan dan strategi
sebelum pelaksanaan yang akan dilakukan.
II.

SEJARAH
Selama 30 tahun software ARENA telah memipin dalam mensimulasikan
sistem diskrit. Selama itu pula software ARENA sudah mengalami
perkembangan versi termasuk versi yang digunakan pada makalah ini adalah
ARENA versi 7.0. ARENA adalah software simulasi yang menggunakan system
aplikasi Microsoft windows dimana secara packaging akan terlihat familiar
dalam penggunaannya. Di dalam ARENA akan disimulasikan model yang telah
dibentuk sebelumnya dengan input data primer maupun sekunder sebagai
resources dalam pengoperasiannya.
Terdapat beberapa versi dalam software ARENA diantaranya:
a. ARENA 3.0
b. ARENA 7.0 versi Training/Evaluation Mode yang salah satunya
c.
d.
e.
f.

dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah antrian.


ARENA 9
ARENA 10
AREN 12.0
ARENA 13.5 dan 14.0 dimana memiliki fitur seperti dapat
digunakan secara luas pada bidang manufacturing, metallurgy and

logistics industry, business process management (BPM), Supply


Chain Management (SCM), financial analysis (FA), Facilities
Management (FM) dan lain-lain. Khususnya berhubungan dengan:
front and back business process reengineering, call center
management

decision-making,

supply

chain

optimization,

personnel traffic management, network traffic optimization dan


lain-lain.
g. ARENA 14.7 yang diluncurkan pada Juni 2014 dimana
menyediakan fitur tambahan yang signifikan dalam optimasi dan
animasi.
III. FUNGSI UTAMA
Pada dasarnya software simulasi ARENA dapat digunakan pada bidang
aplikasi apapun, tetapi dispesialisasikan untuk menyelesaikan masalah-masalah
sistem simulasi diskrit. ARENA memiliki fungsi dasar yakni kemampuan untuk
memodelkan:
a. Sistem manufaktur:
- Flowlines
- Assembly Lines
- Job shop
- AS/RS Warehousing
- Fork Trucks
- Automated Guided Vehicles (AGV)
- Conveyors
b. Sistem nonmanufaktur:
- Paper Flow
- Health Care (rumah sakit)
- Maintenance System
- Computer Networks
- Retail & Restaurant Facilities
- Transportation & Logisctic System
- Business Process Reengineering (BPR)
IV.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN


a. Kelebihan Software ARENA
Sofware ARENA memiliki beberapa kelebihan, diantaranya:

1. Memiliki modul yang kompleks untuk versi professional (berbayar) dapat


digunakan untuk menganalisis bisnis yang kompleks.
2. Dapat memperhitungkan eksperimen terbaik dalam hal kapasitas sumber
daya untuk memaksimalkan throughput dalam sistem bisnis.
3. Dapat digunakan untuk meminimalkan biaya atau memaksimalkan
keuntungan sekaligus menjaga tingkat layanan pelanggan.
4. Memiliki kemampuan pengolahan data statistik.
5. Mudah dalam hal instalasi.
b. Kekurangan Software ARENA
Selain memiliki kelebihan, software simulasi ARENA juga memiliki
beberapa kekurangan, seperti:
1. Dibutuhkan tenaga ahli untuk menggunakan software tersebut.
2. Meskipun memiliki kemampuan pengolahan data statistik, namun hal ini
tidak begitu lengkap.
3. Dibutuhkan sistem requirement yang cukup tinggi, seperti dalam hal
Graphic card yang dibutuhkan minimal 512 MB DDR3 NVIDIA
GeForce GTX 295.
V.

STUDI KASUS
Pada studi kasus ini mengambil permasalahan di terminal giwangan
mengenai lama waktu bus dalam melakukan pemberhentian untuk menunggu
penumpang. Berikut adalah data-data yang digunakan :
a. Waktu Kedatangan Bus
Tabel 5.1. Waktu Kedatangan Bus (Dalam Menit)

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

Bantul
3
4
4
5
3
4
3
4
5
3
4
4

Tempel
4
5
4
4
3
4
4
3
3
3
5
5

Wonosari
8
9
9
8
10
9
8
8
10
8
9
8

13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

3
5
4
4
3
4
3
5
4
4
5
4
4
4
3
3
5
4

3
4
4
5
5
5
4
3
5
4
3
4
5
4
4
3
5
5

8
8
9
9
8
9
8
8
9
8
9
9
8
8
11
9
8
9

b. Waktu Pemberangkatan Bus


Tabel 5.2 Waktu Pemberangkatan Bus (Dalam Menit)

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17

Bantul
15
4
9
6
12
8
8
9
4
5
8
8
9
13
14
3
1

Tempel
3
3
3
2
2
3
3
2
4
3
2
2
2
3
3
2
3

Wonosari
19
12
10
15
14
15
12
13
18
19
15
13
16
15
18
19
18

18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

8
9
6
7
9
9
7
8
7
9
5
6
10

3
3
2
3
2
3
4
3
4
3
3
3
3

15
16
16
18
16
16
19
17
19
15
16
17
17

Penyelesaian
Pengolahan data dilakukan dengan software Arena 14.0 (Student version) :
1. Dilakukan pengujian data
a. Waktu Kedatangan Bus Bantul

Gambar 5.1. Uji Distribusi Waktu Kedatangan Bus Bantul

Berdasarkan gambar 5.1. dapat diketahui bahwa pada data


waktu kedatangan bus berdistribusi weibull.
b. Waktu Pemberangkatan Bus Bantul

Gambar 5.2. Uji Distribusi Waktu Pemberangkatan Bus Bantul

Berdasarkan gambar 5.2. dapat diketahui bahwa pada data


waktu pemberangkatan bus merupakan data yang berdistribusi
poisson.
c. Pencatatan Pemberangkatan Bus Bantul

Gambar 5.3. Uji Distribusi Pencatatan Pemberangkatan Bus Bantul

Berdasarkan gambar 5.3. dapat diketahui bahwa pada data


waktu pencatatan pemberangkatan bus merupakan data yang
berdistribusi lognormal.
d. Waktu Kedatangan Bus Tempel

Gambar 5.4. Uji Distribusi Waktu Kedatangan Bus Tempel

Berdasarkan gambar 5.4. dapat diketahui bahwa pada data


waktu kedatangan bus berdistribusi beta.

e. Waktu Pemberangkatan Bus Tempel

Gambar 5.5. Uji Distribusi Waktu Pemberangkatan Bus Tempel

Berdasarkan gambar 5.5. dapat diketahui bahwa pada data


waktu pemberangkatan bus merupakan data yang berdistribusi
normal.
f. Pencatatan Pemberangkatan Bus Tempel

Gambar 5.6. Uji Distribusi Pencatatan Pemberangkatan Bus Tempel

Berdasarkan gambar 5.6. dapat diketahui bahwa pada data


waktu pencatatan pemberangkatan bus merupakan data yang
berdistribusi beta.

g. Waktu Kedatangan Bus Wonosari

Gambar 5.7. Uji Distribusi Waktu Kedatangan Bus Wonosari

Berdasarkan gambar 5.7. dapat diketahui bahwa pada data


waktu kedatangan bus berdistribusi erlang.
h. Waktu Pemberangkatan Bus Wonosari

Gambar 5.8. Uji Distribusi Waktu Pemberangkatan Bus Wonosari

Berdasarkan gambar 5.8. dapat diketahui bahwa pada data


waktu pemberangkatan bus merupakan data yang berdistribusi
beta.

i. Pencatatan Pemberangkatan Bus Wonosari

Gambar 5.9. Uji Distribusi Pencatatan Pemberangkatan Bus Wonosari

Berdasarkan gambar 5.9. dapat diketahui bahwa pada data


waktu pencatatan pemberangkatan bus merupakan data yang
berdistribusi weibull.
2. Model Verbal
Berdasarkan pengolahan data menggunakan software Arena 14.0 dapat
diambil sebuah kesimpulan bahwa waktu kedatangan bus tujuan Bantul
memiliki distribusi WEIBULL (1.58, 2.13). Sedangkan bus dengan tujuan
daerah Tempel memiliki uji distribusi BETA (1.38, 1.26). Sementara itu,
untuk bus dengan tujuan daerah Wonosari memiliki uji distribusi ERLANG
(0.378, 3).
Selain itu, untuk proses pemberangkatan bus tujuan Bantul memiliki
uji distribusi POISSON (7.87). Sedangkan untuk bus dengan tujuan daerah
Tempel memiliki uji distribusi NORMAL (2.8, 0.6) dan untuk bus dengan
tujuan Wonosari memiliki uji distribusi BETA (2.03, 1.13).
Pengolahan data juga dilakukan pada proses

pencatatan

pemberangkatan bus tujuan Bantul yang diketahui memiliki uji distribusi


LOGNORMAL (0.775, 0.85). Sedangkan, untuk pencatatan pemberangkatan
bus tujuan Tempel memiliki uji distribusi BETA (1.71, 1.89256). Sementara

itu, untuk pencatatan pemberangkatan bus dengan tujuan Wonosari memiliki


uji distribusi WEIBULL (0.349, 1.8).
3. Pembangunan Model ARENA
Pembuatan Model

Gambar 5.10. Gambar Model ARENA

Berdasarkan gambar 5.10. dapat diketahui bahwa terdapat 3 proses


yang dijalankan, yakni proses pemberhentian bus tujuan Bantul, proses
pemberhentian bus tujuan Tempel, dan proses pemberhentian bus tujuan
Wonosari.

Gambar 5.11. Model Dijalankan

Gambar 5.12. Reports Entities

DAFTAR PUSTAKA

Averill M. Law, David W. Kelton, David M. Kelton. "Simulation Modeling and


Analysis". McGraw-Hill Series in Industrial Engineering and Management
Science. New York. 1999.
Bambang Sridadi, Koento H. Baiquni, "The Application of Flight Simulation
Technique
in the N250 Flight Control System Assessment", Proceeding of the 2nd International
Symposium on Aeronautical Science and Technology of Indonesia (ISASTI96), Vol.
1, Page 701 - 713, Jakarta, 24 - 27 June 1996.
Bambang Sridadi, "Pemodelan dan Simulasi Olah Yudha (War Game
Simulation)".Jurnal Teknik UNJANI, Vol. 2, No. 1, Page 128 135, Bandung, 1
May 2003.
http://oasisbiru.blogspot.com/2012/11/software-simulasi.html
November 2014)

(Diakses

pada

19

http://annisa-pratiwi.blogspot.com/2011/02/simulation-with-arena.html#more
(Diakses pada 19 November 2014)
http://dutho.files.wordpress.com/2009/08/pembuatan-simulasi-antrian-dengan-sistemnomor-antrian7.pdf. (Diakses pada 20 November 2014)
http://kiosazza.blogspot.com/2013/01/rockwell-automation-arena-v135v14.html
(Diakses pada 20 November 2014)

Anda mungkin juga menyukai