Anda di halaman 1dari 1

LINGKAR PINGGANG

Kategori Lingkar Pinggang


Normal
Gizi Lebih

Jumlah (n)
16
4

Persentase
80%
20%

Berdasarkan analisis terhadap lingkar pinggang, 20% atau 4 anak mengalami gizi
lebih dan 80% atau 16 anak normal.
Pengukuran lingkar pinggang yaitu mengukur jaringan lemak dan berhubungan
dengan massa bebas lemak. Pengukuran ini juga digunakan untuk populasi anak dan remaja.
Pengukuran lingkar pinggang dapat diambil dengan 3 pendekatan pengukuran sesuai definisi
International Society for Advancement Kinanthropometry (ISAK) yaitu diukur pada perut
dengan titik terdekat antara tulang rusuk bawah dan di atas tulang panggul kemudian di ukur
melingkar.
Lingkar pinggang merupakan metode pengukuran antropometri yang tepat untuk
menilai distribusi lemak tubuh karena pengukuran ini tidak bergantung pada jenis kelamin
dan etnis, namun tetap perlu melihat umur subyek. Studi oleh Pouliot et al. dalam Daniels
(2000) menunjukkan bahwa lingkar pinggang dan lemak perut memiliki korelasi terhadap
simpanan lemak visceral. Lingkar pinggang merupakan prediktor untuk menilai resiko
penyakit jantung koroner pada anak-anak.
Pada populasi Asia, cut-off point gizi lebih untuk lingkar pinggang yaitu 80-85 cm
untuk anak laki-laki dan lingkar pinggang 75-80 cm untuk anak perempuan.
Sumber:
Arini, Firlia Ayu. Pengukuran Antropometri dan Hubungan dengan ''Golden Standard" Persen
Lemak Tubuh, Bioelectrical Impedance Analysis : Studi Validasi pada Anak Sekolah Dasar
Tahun 2010. Juli 2010. [Dikutip: 18 Oktober 2016.]

Anda mungkin juga menyukai