Anda di halaman 1dari 1

STUDI EVALUASI SISTIM DISTRIBUSI AIR

BERSIH
DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM
KOTA BANGKALAN
Kabupaten Bangkalan merupakan Kabupten yang terdiri dari 18
kecamatan, sedangkan untuk Kecamatan Bangkalan terdiri dari dari 13
desa. Kota Bangkalan memiliki laju pertumbuhan penduduk dan
perdagangan yang sedang. Karena mayoritas penduduknya adalah petani,
untuk mengikuti laju pertumbuhan tersebut, diperlukan sarana infra
struktur yang memadai, dimana salah satunya adalah sarana air bersih.
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bangkalan yang
melayani sistim pelayanan distribusi air bersih yang berasal dari mata air
sumber Pocong dengan debit 20 lt/dt, 63 lt/dt dari WTP yang air bakunya
diambil dari sungai dan 50 lt/dt dari sumur bor. Debit ini tidak mampu
melayani kebutuhan yang memerlukan air sebesar 188.446 lt/dt pada
tahun evaluasi yaitu tahun 2004, dan 238.911 lt/dt pada tahun proyeksi
yaitu tahun 2014. Kekurangan air pada tahun evaluasi (2014) sebesar
55.446 lt/dt dan 105.911 lt/dt pada tahun proyeksi (2014). Kekurangan air
baku akan diambil dari pemakaian debit penuh dari sumur bor yang telah
ada yaitu sebesar 60 lt/dt (sumur Bor Junok Bancaran dan Kemayoran)
dan ditambah dengan pembuatan sumur bor baru dengan debit 60 lt/dt.
Hasil dari penelitian perhitungan diameter pipa dan kehilangan air
menggunakan program loop didapatkan penambahan pipa sepanjang
2311 m pada tahun evaluasi dan 7447 m pada tahun 2014.
Sistim pengaliran air bersih di Kota Bangkalan menggunakan sistim
pengolaan langsung, pompa yang digunakan sebanyak 6 buah di WTP, 4
buah di sumur bor dn 1 buah di mata air sumber Pocong. Kebocoran air
pada data eksisting mencapai 30% untuk itu perlu dilakukan minimisasi
kebocoran sesuai dengan standart nasional yaitu 20%. Cara yang
digunakan ada 2 yaitu secara teknis dan non teknis, cara teknis dapat
dilakukan dengan pengontrolan kebocoran pipa, pengontrolan kehilangan
air akibat pencurian, pengontrolan waer meter yang tidak akurat, dan
pengontrolan konsumen yang melepas water meter. Sedangkan cara non
teknis dapat dilakukan dengan melakukan pengontrolan administrasi.

Anda mungkin juga menyukai