Proposal Diklat Pim New
Proposal Diklat Pim New
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan manusia baik manusia pribadi maupun manusia berkelompok jika
kebiasaan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus akan menjadikan pengalaman
dalam zona aman. Keadaan ini menjadikan manusia secara pribadi maupun manusia secara
berkelompok akan sulit dirubah dan menjadi statis. Maka keadaan yang seperti ini harus
dilakukannya perubahanseperti ide, kreatifitas, inovasi yang bertujuan jika sebelumnya kurang
baik menjadi baik dan sebelum sudah baik menjadi lebih baik lagi dalam rangka peningkatan
kinerja dari manusia secara pribadi maupun manusia secara berkelompok.
Perubahan sebenarnya suatu hal yang pasti dialami oleh manusia itu sendiri.Dan
perubahan biasanya diawali adanya permasalahan permasalahan yang ada, dan berdampak di
internal maupun eksternal.Dengan adanya perubahan pasti akan berpengaruh, baik dari faktor
internal maupun faktor eksternal, dan juga berdampak positif atau negatif.
Oleh karena itu dibutuhkan rencana, sistem, program yang baik dan harus disesuaikan
baik kondisi yang ada baik secara internal maupun eksternal.Dan pada akhirnya adanya
perubahan pasti akan berpengaruh ke semuanya. Dengan tujuan adanya manfaat yang
dirasakan bagi manusia secara pribadi maupun manusia secara berkelompok.
Perubahan pada manusia berkelompok yang sudah ada atau yang sudah berjalan akan
sulit untuk merubahnya dari pada menciptakan sistem kinerja baru di kelompok manusia yang
baru.
Sesuai tugas dan fungsi UPT Pendidikan yaitu memberikan pelayanan umum terkait
administrasi kepegawaiaan kepada Guru dan Tenaga Kependidikan di wilayah kerjanya sesuai
dengan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan di Kota Tangerang Selatan Bahwa pendidikan harus mampu menjawab berbagai
tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional dan internasional maka
pendidikan diselenggarakan secara terncana, terarah dan berkesinambungan untuk
mewujudkan pemerataan dan perluasan akses, peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing
serta penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik dalam menyelenggarakan dan
mengelola pendidikan sebagai suatu sistem pendidikan dan Peraturan Walikota Tangerang
Selatan No. 5 Tahun 2011 Tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pendidikan
Kota Tangerang Selatan, Bab VII Pasal 23 ayat 1, 2, 3, dan 4.
Memperhatikan pelayanan kepegawaiaan di UPT Pendidikan Kecamatan Serpong Utara
yang terjadi saat ini dengan menggunakan sistem manual dinilai masih belum maksimal dan
tidak sejalan dengan Visi Kota Tangerang Selatan yaitu Terwujudnya Tangerang Selatan Kota
Cerdas, Berkualitas, dan Berdaya Saing yang berbasisTeknologi dan Inovasi. Oleh karena itu
guna meningkatkan Kualitas dan Kuantitas layanan kepada Guru dan Tenaga Kependididkan
maka Ka.Subbag. Tata Usaha UPT Pendidikan Kecamatan Serpong Utara ingin melakukan
perubahan yang lebih efektif dan inovatif yaitu dengan membuka pelayanan bagi Guru dan
Tenaga Kependidikan yang berbasis digital dan mobile
Kota Tangerang Selatan dengan Walikota dan Wakil Walikota mempunyai:
Visi : Terwujudnya Tangerang Selatan Kota cerdas, berkualitas dan berdaya saing
berbasis teknologi dan inovasi.
Misi :
1.
2.
3.
4.
unggulan.
5. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik berbasis teknologi
informasi.
B. DASAR HUKUM
Peraturan Walikota Tangerang Selatan No. 5 Tahun 2011 Tentang Tugas Pokok, Fungsi
dan Tata Kerja Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan, Bab VII Pasal 23 ayat 1, 2, 3, dan
4;
C. GAMBARAN PERMASALAHAN
1. Terdapat masalah dalam manajemen berkas yang kurang efektif dan efisien sehingga
Pelayanan Administrasi GT yang kurang maksimal dan adanya Penumpukan Berkas
disaat terjadinya pemberkasan administrasi GTK diruang lingkup UPT Serpong Utara .
BAB II
SELAYANG PANDANG
A.
PROFIL
Serpong Utara Adalah Sebuah Kecamatan Di Kota Tangerang Selatan,
Provinsi Banten, Indonesia. Sebelum Kota Tangerang Selatan menjadi kota
otonom, Serpong Utara bergabung dengan kecamatan Serpong di kabupaten
Tangerang.
Di Kecamatan ini terletak kota terencana ternama yang bernama Alam
Sutera yang merupakan perintis perumahan di Serpong Utara. Batas wilayah
Serpong Utara Diseblah Utara Berbatasan dengan Kecamatan Pinang Sedangkan
Di sebalah Selatan Berbatasan denga Kecamatan Serpong, disebelah Barat
Serpong utara berbatasan dengan Kecamatan Kelapa Dua dan Disebelah Timur
berbatasana dengan kecamatan Cileduk. Seiring dengan ditetapkanyan Kota
Tangerang Selatan Sebagai Kota Otonom lahirlah kemudian UPT Serpong Utara
yang berada langsung di bawah Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan .
MISI
:
-
dan
ketrampilan
kebangsaan
pembelajaran
partisipasi
yang
masyrakat
dan
berbasis
dalam
KEPEGAWAIAN
KEPEGAWAIAN
YANG
MELALUI
SISTEM
PROFESIONAL,
RAMAH,
dan
meingkatkan
sistem
pelayanan
D. TIM EFEKTIF
D.1 Struktur Tim Efektif Proyek Perubahan
D.2Job Desk
Mentor Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Drs. Suharno, M. Kes): pengambil
kebijakan/keputusan terhadap perancangan pelaksanaan proyek perubahan dan mempunyai
peran yang penting untuk menyetujui rancangan proyek perubahan agar dapat dianggarkan
dan direalisasikan kedalam DPA.
Coach (Eva Siti Khuzaeva, S. Si, M. Si) : memberikan arahan dan penajaman serta dukungan
dalam melaksanakan proses rancangan proyek perubahan.
Reformer (dr. Enji Seppraliana): mengusulkan rancangan proyek perubahan dalam bentuk
inovasi di instasi terkait.
Tim Teknis (Staf UPT Puskesmas Paku Alam): membantu proses pelaksanaan proyek
perubahan, seperti membuat undangan, notulen, foto, mecari data-data pendukung
Tim Efektif Internal
Kasie. Kesga(Hj. Eni Rohaeni, SSit):memberikan masukan dan saran mengenai rancangan
proyek perubahan terkait pendistribusian buku KIA, format format pelaporan kesehatan Ibu
dan Anak.
Kasie. Surimun(dr. Adhy Purnawan): memberikan masukan dan saran mengenai rancangan
proyek perubahan terkait format format pelaporan imunisasi bayi dan balita.
Ka UPT Farmasi(Irwan Hartono, S. Si Apt):memberikan masukan dan saran mengenai
rancangan proyek perubahan terkait pendistribusian vaksin, format format pelaporan
vaksinasi.
Kasie. SDK (dr. Allin Hendalin): memberikan pertimbangan, masukan, saran dan dukungan
terhadap rancangan proyek perubahan terkait sistem pelaporan yang berbasis IT (informasi
dan teknologi), penganggaran dan realisasi ke dalam DPA
Kasie. PEP (dr. Aryo Darmawan):memberikan pertimbangan, masukan, saran untuk di
masukan kedalam anggara (DPA).
Tim Efektif Eksternal
Kasubag BPTI (Agus Jatmika, S. Kom): memfasilitasi, memberikan masukan dan saran
terhadap rancangan proyek perubahan terkait sistem pelaporan yang berbasis IT (informasi
dan teknologi).
Kasie. Informatika (Eva Suryani, S.SIT, MT): memfasilitasi, memberikan masukan dan saran
terhadap rancangan proyek perubahan terkait sistem pelaporan yang berbasis IT (informasi
dan teknologi).
E. OUTPUT
E.1 Jangka Pendek
Terbentuknya SOP, prototype SIPRIMA
E.2 Jangka Menengah
Pengembangan dan legalitas prototype SIPRIMA.
E.3 Jangka Panjang
SIPRIMA pada UPT Pendidikan Serpong Utara Kota Tangerang
Selatan.
F. LANGKAH LANGKAH PENCAPAIAN OUTPUT
SIPRIMA
SOP,
Prototype
SIPRIMA
Jangka Pendek
60
Pengembangan
dan Pemenuhan
Prototype SIPRIMA
Jangka Menengah
97 hari
Jangka Panjang
1 tahun-
Penyelesaian kegiatan didalam beberapa tahapan terindikasi tertunda dari jangka waktu,
karena kurangnya disiplin dan pengetahuan serta ketrampilan yang sedikit terkait
pembuatan aplikasi sistem dan jaringan
H. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
Dengan dilakukannya pertanyaan terbuka dari stakeholder internal maupun eksternal yaitu
masalah apa yang Bapak dan Ibu alami selama berada di lingkungan kerja UPT Pendidikan
Serpong Utara?. Dalam pelaksanaannya banyak hal yang perlu diatasi, antara lain:
1. Belum Tertibnya Pelayanan Administrasi GTK
2. Pengelolaan berkas GTK yang belum efisien dan efektif Hal ini disebabkan karena masih
petugas UPT masih menggunakan sistem manual.
3. Lamanya Proses pelayaan administrasi GTK.
4. Belum adanya sistem layanan administrasi yang efektif.
5. Terjadinya Penumpukan Berkas disaat pemberkasan
NO
1
Masalah
Tertibnya
Pelayanan
A
3
P
4
K
4
I
4
Total
15
Administrasi GTK
Pengelolaan berkas GTK yang
18
19
administrasi GTK
Belum adanya sistem layanan
20
20
disaat pemberkasan
Alur layanan administrasi yang
20
Belum
kurang ringkas
Skala Likert
Nilai 5 : Sangat Penting
Nilai 4 : Penting
Nilai 3 : Kurang Penting
Nilai 2 : Tidak Penting
2.
Administrasi GTK
Pengelolaan berkas GTK yang
Administrasi GTK
Adanya manajemen
3.
4.
administrasi GTK
Belum adanya sistem layanan
5.
6.
disaat pemberkasan
Alur layanan administrasi yang
kurang ringkas
berkas
layanan
Peserta Diklat
Mentor