Anda di halaman 1dari 18

RENCANA AKSI PERUBAHAN

(Project Charter)
01. IDENTITAS PROYEK
Nama
Peningkatan Sistem Pelaporan Kesehatan Ibu dan Anak
pada UPT Puskesmas Paku Alam Kota Tangerang
Selatan.
Deskripsi

Berdasarkan tugas dan fungsi Kepala UPT Puskesmas


Paku Alam yaitu dalam pelaksanaan identifikasi,
inventarisasi, koordinasi, pemantauan, evaluasi dan
pelaporan tugas di UPT, maka isu strategi yang
diusulkan adalah :
Prosedur informasi dan pelaporan kesehatan Ibu dan
Anak yang mudah, cepat, dan tepat dalam kondisi saat
ini belum optimal. Oleh karena itu dengan adanya isu
tersebut diharapkan dapat teratasi melalui Peningkatan
Sistem Pelaporan Kesehatan Ibu dan Anak pada UPT
Puskesmas Paku Alam yang dinamakan SIPIA

Mentor
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Drs.
Suharno, M. Kes).
Project Leader
Kepala UPT
Seppraliana)
Sumber Daya Tim

Puskesmas

Paku

Alam

(dr.

Enji

a. dr. Enji Seppraliana


Mengusulkan konsep rancangan proyek perubahan
dalam bentuk sistem pelaporan kesehatan ibu dan
anak.
b. Parida
Bertugas untuk membuat undangan, notulen, foto,
mencari data-data,menjalin komunikasi dan
koordinasi dengan project leader dan tim teknis
lainnya.
c. Imam Hadi, SKM
Bertugas untuk koordinasi dengan tim teknis lain
dalam menyiapkan button atribut dan SOP prototype
sistem pelaporan kesehatan Ibu dan Anak
d. Eliyati
Bertugas menyiapkan button atribut pelaporan
kesehatan ibu (ANC, BUMIL RESTI, kunjungan pasca

persalinan). koordinasi dengan project leader dan tim


teknis lainnya
e. Meri Mulyati
Bertugas menyiapkan button atribut pelaporan
kesehatan anak (cakupan kunjungan bayi,
cakupan bayi BBLR yang ditangani dan kematian
bayi. koordinasi dengan project leader dan tim teknis
lainnya.
f. Ani Aryani
Bertugas menyiapkan button atribut pelaporan
imunisasi Ibu dan Anak. koordinasi dengan project
leader dan tim teknis lainnya

02. LATAR BELAKANG


Salah satu untuk mewujudkan tujuan dari Millenium Development Goals
(MDGs) yang sekarang menjadi Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu
tercapainya kesejahteraan rakyat dan pembangunan masyarakat pada tahun
2015. Dari delapan butir tujuan MDGs, salah satunya meningkatkan kesehatan
ibu dan menurunkan kematian bayi. Target AKI di Indonesia pada tahun 2015
adalah 102 kematian per 100.000 kelahiran hidup. Sementara itu berdasarkan
Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, angka
kematian ibu yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan, dan nifas sebesar
359 per 100.000 kelahiran hidup. Sedangkan angka kematian bayi adalah 32
per 1000 kelahiran hidup. Dan kesimpulannya angka kematian ibu dan bayi
masih cukup tinggi di Negara Indonesia menurut Yohana Yembise
Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (PP-PA).
Tugas pokok, fungsi dan tata kerja UPT Puskesmas Kota Tangerang
Selatan diatur dalam Peraturan Walikota Tangerang Selatan Nomor 7 Tahun
2015. Diantaranya mengarahkan, membimbing, mengawasi, mengkoordinasi,
memantau, mengevaluasi, dan mengendalikan penyelenggaraan upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama.
Penyusunan rencana kerja, anggaran dan kegiatan. Pelaksanaan upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama.
Pelaksanaan identifikasi dan inventarisasi permasalahan UPT. Pelaksanaan
koordinasi dan pemantauan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan
tugas UPT. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
tugas dan fungsinya.
UPT Puskesmas mempunyai tugas untuk melaksanakan preventif dan
promotif kesehatan walaupun kuratif dan rehabilitatif bukan tujuan yang utama,
karena tugas tersebut lebih berwenang pada fasilitas kesehatan tindak lanjut

yaitu rumah sakit. Berdasarkan data tahun 2015 yang ada di UPT Puskesmas
Paku ALam jumlah Ibu hamil 991, Ibu hamil resiko tinggi 109, jumlah Bayi 991.
Kesimpulannya dengan data yang berjumlah cukup banyak perlu
pendokumentasian dengan baik.
Didalam menjalankan tugas dan fungsinya UPT Puskesmas harus
didukung dengan sistem yang optimal. Sistem optimal yang diharapkan adalah
input data mudah, cepat, tepat waktu, dan akurat, sehingga data
terdokumentasikan dengan baik serta mudah diakses. Berdasarkan kondisi
tersebut diatas terdapat beberapa hal permasalahan yang ada yaitu banyaknya
tugas yang harus dilaksanakan, dan belum adanya sistem yang efektif dan
efisien, sehingga sistem tersebut akan diangkat sebagai proyek perubahan
berupa peningkatan sistem pelaporan kesehatan Ibu dan Anak pada UPT
Puskesmas Paku Alam Kota Tangerang Selatan.

03. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Untuk mendukung program visi Pemerintah Kota Tangerang Selatan yakni
terwujudnya Tangerang Selatan Kota cerdas, berkualitas dan berdaya saing
berbasis teknologi. Yang kemudian dijabarkan dalam program
pengembangan.
b. Tujuan Khusus
Untuk mengembangkan dan meningkatkan sistem pelaporan kesehatan
ibu dan anak pada UPT Puskesmas Paku Alam.
c. Tujuan Proyek Perubahan
1. Tujuan Jangka Pendek
Tersedianya alur atau SOP yang jelas terkait pendistribusian, pencatatan,
dan pelaporan kasus kesehatan Ibu dan Anak dan terlaksananya uji coba
sistem pelaporan kesehatan Ibu dan Anak.
2. Tujuan Jangka Menengah
Tertuangnya anggaran yang diperlukan
di RKA untuk memenuhi
kebutuhan sistem pelaporan kesehatan ibu dan anak sehingga dapat
dilihat progressnya.
3. Tujuan Jangka Panjang
Sistem ini sudah terintegrasi di Dinas Kesehatan dan RS, BPS.

04. MANFAAT
Bagi Eksternal

a. Kemudahan untuk mengakses data dengan cepat, tepat dan akurat.


b. Kemudahan untuk menginput data dengan cepat, tepat dan akurat.
Bagi Internal
a. Memudahkan untuk pengambilan keputusan pimpinan, sebagai bahan
evaluasi yang efektif dan efisien.
b. Sebagai dokumentasi data.
c. Membantu kemudahan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.

05. RUANG LINGKUP


Ruang lingkup kegiatan yang akan dilakukan :
JANGKA PENDEK (M1):
a. Pelaksanaan kegiatan proyek perubahan masih batas tim teknis staf
UPT Puskesmas Paku Alam.
b. Pelaksanaan kegiatan proyek perubahan sudah terkoordinasi dengan
stakeholder internal.
c. Tersusunnya SOP dan prototype sistem pelaporan Kesehatan Ibu dan
Anak
JANGKA PANJANG (M2):
a. Pelaksanaan kegiatan proyek perubahan sudah terkoordinasi dengan
stakeholder eksternal.
b. Teranggarkannya di RKA untuk menunjang sarana prasarana sistem
pelaporan kesehatan Ibu dan Anak
JANGKA PANJANG (M3):
Pelaksanaan kegiatan proyek perubahan sudah terintegrasi dengan
stakeholder internal dan stakeholder eksternal.

06. KONDISI YANG DIHARAPKAN

Kondisi yang Diharapkan


1. SOP atau alur yang jelas dari mulai pendistribusian, pencatatan, pelaporan
dan evaluasi program kesehatan ibu dan anak dari faktor internal maupun
faktor eksternal.
2. Pelaporan dalam bentuk soft copy yang simple, mudah dan format yang satu
dengan yang lainnya telah terintegrasi.
3. Stock opname akan terlihat jelas, transparan, akuntable.
4. Setelah pasien mendapatkan pelayanan, pelaporannya langsung diinput ke
dalam sistem berbasis IT yang akan dibuat agar tidak ada pekerjaan yang
ditunda, sehingga dapat langsung terlihat progressnya.

07. PENTAHAPAN (MILESTONE)


NO

TAHAP UTAMA

WAKTU

Milestone 1 (Jangka Pendek) : SOP dan Prototype SIPIA


1.

Persiapan pelaksanaan proyek perubahan


a. Pertemuan dengan tim teknis untuk
penyusunan jadwal dan pembagian tugas
tim kerja
b. Pengumpulan data-data pendukung/bahan
informasi persiapan pelaksanaan proyek
perubahan
c. Merancang format pelaporan kesehatan ibu
dan anak

30 Mei 6 Juni 2016

2.

Koordinasi dengan stakeholder internal terkait


proyek perubahan
a. Pertemuan dengan Kasie. Kesga Dinkes
terkait data, SOP dan pelaporan kesehatan
ibu dan anak
b. Pertemuan dengan Kasie. Surimun Dinkes
terkait data, SOP pelaporan imunisasi
c. Pertemuan dengan Ka UPT Farmasi Dinkes
terkait pendistribusian vaksin.
d. Pertemuan dengan Kasie. SDK Dinkes
terkait SIPIA.
Koordinasi dengan stakeholder eksternal terkait
proyek perubahan

7 Juni 14 Juni 2016

3.

15 Juni 22 Juni 2016

4.

5.

6.

7.
8.
9.
10.

a. Pertemuan dengan Kasubag. Produksi


BPTI terkait SIPIA.
b. Pertemuan dengan pihak ketiga (IT) terkait
SIPIA.
Pertemuan dengan tim teknis
a. Pembuatan SOP pendistribusian vaksin dan
buku KIA.
b. Pembuatan prototype SIPIA
Pertemuan dengan mentor terkait rancangan
SOP pendistribusian vaksin dan buku KIA dan
prototype SIPIA
Pertemuan dengan stakeholder internal terkait
finalisasi SOP pendistribusian vaksin dan buku
KIA dan prototype SIPIA.
Uji coba prototype SIPIA
Evaluasi prototype SIPIA
Pertemuan dengan mentor terkait laporan
evaluasi prototype SIPIA.
Menyusun Laporan Proyek Perubahan

23 Juni 11 Juli 2016

15 Juli 2016

18 Juli 2016

22 Juli 7 Juli 2016


28 Juli 2016
29 Juli 2016
30 Juli 31 Juli 2016

Milestone 2 (Jangka Menengah) : Pengembangan dan Pemenuhan


Prototype SIPIA
Uji coba prototype SIPIA di UPT Puskesmas
Agustus Oktober
1
Paku Alam
2016
2.

Monitoring dan evaluasi uji coba prototype


SIPIA
Usulan Penyiapan Anggaran Sarana Prasarana
SIPIA

November Desember
2016
Agustus Desember
2016

Milestone 3 (Jangka Panjang) : SIPIA


1.

Pelaksanaan uji coba prototype SIPIA pada


UPT Puskesmas Paku Alam

2017-2018

2.

Pembuatan SIPIA

2017-2018

3.
4.

Pelaksanaan uji coba SIPIA pada UPT


Puskesmas Paku Alam
Pemanfaatan informasi SIPIA di RS
swasta,BPS yang bekerjasama dan Dinas

2017-2018
2017-2018

Kesehatan
Monitoring dan Evaluasi SIPIA di wilayah kerja
UPT Puskesmas Paku Alam

5.

2017-2018

08. TATA KELOLA PROYEK

STRUKTUR

DESKRIPSI

Peningkatan Sistem Pelaporan


Kesehatan Ibu dan Anak pada UPT
Puskesmas Paku Alam Kota
Tangerang Selatan (SIPIA)

MENTOR
Drs. Suharno, M.
Kes

COACH
Eva Siti Khuzaeva, S.
Si, M. Si

Coach

:Memberikan bimbingan
kepada Project Leader
sehingga
Proyek
Perubahan
dapat
terlaksana dengan baik
dan lancar

Mentor

:Memberikan masukan
dan pengarahan teknis
sehingga
Proyek
Perubahan
dapat
sesuai dengan target
yang ingin dicapai

Project
Leader

:Mengusulkan
dan
melaksanakan Proyek
Perubahan
sesuai
arahan Mentor

Tim Kerja

:Membantu
Project
Leader baik teknis
maupun
administrasi
dalam melaksanakan
Proyek Perubahan

PROJECT LEADER
Dr. Enji Seppraliana

TIM KERJA
Staf Puskesmas

09. ANGGARAN
M

DISKRIPSI

JUMLAH

SUMBER
DANA

M1

a. Konsumsi Rapat
b. Foto copy
lainnya

dan

Rp. 500.000
pendukung

Rp. 500.000

APBD
Mandiri

Rp. 1.000.000
M2

1. Jasa instalasi

Rp.15.000.000

APBD-P
2016

2. Switch Hub

Rp.5.000.000

APBD-P
2016

3. Ethernet conduit cable,


accesories

Rp.12.000.000

APBD-P
2016

4. PC server

Rp. 10.000.000

APBD-P
2016

5. Biaya makan minum dan


pendukung lainnya

Rp. 5.000.000

APBD-P
2016

6. Maintenance

Rp. 5.000.000

APBD-P
2016

Rp.52.000.000

M3

1. Pelatihan pengelola SIPIA,


Biaya makan minum dan
pendukung lainnya

Rp. 5.000.000

2. Jasa Konsultasi

Rp. 50.000.000

APBD 20172018

APBD 20172018

3. Biaya Maintenance

Rp. 5.000.000

APBD 20172018

Rp. 60.000.000

JUMLAH

Rp.113.000.000

10. IDENTIFIKASI STAKEHOLDER


Stakeholder Internal

: 1.
2.
3.
4.
5.
6.

1.
2.
3.
Stakeholder Eksternal :
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Kepala Dinas Kesehatan


Kasie. Kesga
Kasie. Surimun
Kasie.SDK
Kasie. PEP
Ka. UPT Farmasi
Kasubag Produksi BPTI
Kasie. Informatika DISHUBKOMINFO
Kasie. KB BPMPKB
RS Swasta
BPS
Kader
Tenaga ahli IT
Camat
Lurah

11. IDENTIFIKASI POTENSI KENDALA/RESIKO

KENDALA
1. Anggaran
2. Sarana prasarana
3. Terbatasnya sumber daya manusia terkait pengelolaan SIPIA
4. Mutasi pegawai
RESIKO
1. Masyarakat sulit mengakses data kesehatan ibu dan anak
2. Stakeholder internal dan eksternal sulit menginput data pada kasus
penanganan kesehatan ibu dan anak

3. Informasi yang akan didapat tidak efektif dan efisien


4. Terhambatnya pengambilan keputusan pimpinan terhadap kasus
kesehatan ibu dan anak.

12. KRITERIA KEBERHASILAN


OUTPUT

OUTCOME

1. Penyusunan SOP pendistribusian

1. Tersusunnya SOP dan prototype

vaksin

dan

buku

KIA

dan

SIPIA

sebagai

panduan

tersusunnya prototype SIPIA


2. Pengembangan dan pemenuhan

pelaksanaan sistem.
2. Teranggarkannya
sarana

prototype SIPIA
3. Implementasi SIPIA

prasarana sebagai penunjang SIPIA


3. Terintegrasinya SIPIA dengan
stakeholder

13. DISETUJUI OLEH


Mentor,

Project Leader,

Drs. Suharno, M. Kes


NIP. 19600924 198501 1 001

dr. Enji Seppraliana


NIP. 19800920 201001 2 010

dan

RENCANA AKSI PERUBAHAN


(Project Charter)

PENINGKATAN SISTEM PELAPORAN KESEHATAN IBU DAN


ANAK PADA UPT PUSKESMAS PAKU ALAM
KOTA TANGERANG SELATAN

DISUSUN OLEH :
dr. Enji Seppraliana
NIP. 19800920 201001 2 010

DIKLATPIM IV ANGKATAN VIII


BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN
PROVINSI BANTEN
TAHUN 2016
MILESTONE 1 PROYEK PERUBAHAN
Peningkatan Sistem Pelaporan Kesehatan Ibu dan Anak pada UPT
Puskesmas Paku Alam
Kota Tangerang Selatan

TAHAP 1

Persiapan Pelaksanaan
Proyek Perubahan
a. Pertemuan dengan
tim teknis untuk
penyusunan jadwal dan
pembagian tugas tim
kerja
b. Pengumpulan data
data pendukung/bahan
informasi persiapan
pelaksanaan proyek
perubahan
c. Merancang format
pelaporan kesehatan Ibu
dan Anak

TAHAP 4

Pertemuan dengan tim


teknis
a. Pembuatan SOP
pendistribusian vaksin
dan buku KIA.
b. Pembuatan prototype
SIPIA

TAHAP 2

TAHAP 3

Persiapan Pelaksanaan
Koordinasi dengan
Proyek Perubahan
stakeholder eksternal
terkait proyek perubahan
a. Pertemuan dengan tim
teknis untuk
a. Pertemuan
penyusunan
dengan
jadwal dan pembagian
Kasubag. Produksi BPTI
tugas tim kerja
terkait SIPIA.
b. Pengumpulan
b. Pertemuan
data datadengan pihak
pendukung/bahan
ketiga (IT) terkait SIPIA.
informasi persiapan
pelaksanaan proyek
perubahan
c. Merancang format
pelaporan kesehatan Ibu
dan Anak

TAHAP 5

TAHAP 6

Pertemuan
Pertemuan dengan
mentor dengan
stakeholder
terkait rancangan
SOP internal terkait
finalisasi
pendistribusian vaksin
dan SOP
vaksin dan
buku KIA danpendistribusian
prototype
buku KIA dan prototype
SIPIA
SIPIA.

TAHAP 7

Uji coba prototype SIPIA

TAHAP 8

TAHAP 9

Evaluasi prototype
Pertemuan
SIPIA
dengan mentor
terkait laporan evaluasi
prototype SIPIA.

TAHAP 10

Menyusun Laporan Proyek


Perubahan.

MILESTONE 2 PROYEK PERUBAHAN


Peningkatan Sistem Pelaporan Kesehatan Ibu dan Anak pada UPT
Puskesmas Paku Alam
Kota Tangerang Selatan

TAHAP 1

TAHAP 2TAHAP 3

Uji coba prototype SIPIA di


UPT Puskesmas Paku Alam

Monitoring dan evaluasi uji


coba prototype SIPIA
Usulan Penyiapan Anggaran
Sarana Prasarana SIPIA

MILESTONE 3 PROYEK PERUBAHAN


Peningkatan Sistem Pelaporan Kesehatan Ibu dan Anak pada UPT
Puskesmas Paku Alam
Kota Tangerang Selatan
TAHAP 1

TAHAP 2

Pelaksanaan uji coba


Prototype SIPIA pada UPT
Puskesmas Paku Alam

TAHAP 4

TAHAP 3

Pembuatan SIPIA
Pelaksanaan uji coba SIPIA
pada UPT Puskesmas Paku

TAHAP 5
Monitoring dan evaluasi
SIPIA pada UPT Puskesmas
Paku

Pemanfaatan informasi
SIPIA di RS Swasta, BPS
yang bekerjasama dan
Dinas Kesehatan

GRAFIK MILESTONE PROYEK PERUBAHAN


PENINGKATAN SISTEM PELAPORAN KESEHATAN IBU DAN
ANAK PADA UPT PUSKESMAS PAKU ALAM KOTA TANGERANG
SELATAN

SIPIA

M3

Pengembangan dan
pemenuhan prototype
SIPIA
SOP dan Prototype SIPIA

M2

M1

60
Agust-Des
hari
2016 TERHADAP
NETMAP STAKEHOLDER YANG BERPENGARUH

Th 20172018

PROYEK PERUBAHAN
PENINGKATAN SISTEM PELAPORAN KESEHATAN IBU DAN ANAK
PADA UPT PUSKESMAS PAKU ALAM KOTA TANGERANG SELATAN
Masyarakat
(+/-)
Kepala Dinas
Kesehatan (+)

Wartawan
(+/-)
LSM
(+/-)

Camat Serpong
Utara (+)
Lurah
(+)
Kasubag Produksi
BPTI (+)

Kasie. Kesga
(+)

Kasie. Informatika DISHUB


KOMINFO
(+)
Ka. UPT Puskesmas
Paku Alam
dr. Enji Seppraliana

Ka UPT Farmasi
(+)

Rumah Sakit Swasta


(+/-)
Pihak ke 3 tenaga
ahli
IT (+)
Bidan
Praktek

Kasie. Surimun
(+)
Kasie. PEP
(+)

Swasta (+/-)
Kader
(+): Berpengaruh,
mendukung
(-): Kurang,Menentang
Kesehatan
(+/-): Ada yang(+)
tidak berpengaruh da
nada yang berpengaruh (netral)
Garis lurus :kontrol
Garis putus-putus: koordinasi
Kasie KB
(+)13
BPMPKB (+)
(+/-)5

Kasie. SDK
(+)

ANALISIS STAKEHOLDER
PENINGKATAN SISTEM PELAPORAN KESEHATAN IBU DAN ANAK PADA
UPT PUSKESMAS PAKU ALAM KOTA TANGERANG SELATAN

INFLUENCER (+)
HIGH INFLUENCE-LOW INTERST
LATENT
1. Masyarakat
2. LSM
3. Wartawan

HIGH INFLUENCE-HIGH
INTEREST
PROMOTERS
1. Kepala Dinas Kesehatan
2. Kasie. Kesga
3. Kasie. SDK
4. Ka UPT Farmasi
5. Kasie. Surimun
6. Kasie. PEP
7. Kader kesehatan
8. Kasie. BPMPKB
9. RS Swasta
10.BPS
11.Kasubag Produksi BPTI
12.Camat
13.Lurah
14.Kasie. Informatika DISHUB
KOMINFO
15.Pihak ketiga tenaga ahli IT

INTEREST (-)
INTEREST (+)
LOW INFLUENCE-LOW
INTEREST

LOW INFLUENCE-HIGH
INTEREST

APATHETICS

DEFENDER

(-)

(-)

INFLUENCE (-)

STRATEGI KOMUNIKASI PROYEK PERUBAHAN


PENINGKATAN SISTEM PELAPORAN KESEHATAN IBU DAN
ANAK PADA UPT PUSKESMAS PAKU ALAM KOTA TANGERANG
SELATAN
N
STAKEHOLDER
O
STAKEHOLDER INTERNAL
1 Kepala Dinas Kesehatan

POSISI
Mendukung

Kasie. Kesga

Mendukung

Kasie. Surimun

Mendukung

Kasie SDK

Mendukung

Kasie PEP

Mendukung

Ka UPT Farmasi

Mendukung

II. STAKEHOLDER EKSTERNAL


1 Kasubag Produksi BPTI

Mendukung

Kasie. Informatika DISHUB


KOMINFO

Mendukung

STRATEGI
KOMUNIKASI

ISI PESAN

Personal, laporan,
tatapmuka
Personal, tatap
muka
Personal, tatap
muka
Personal, tatap
muka
Personal, tatap
muka
Personal, tatap
muka

Informative

Personal, laporan,
tatapmuka
Personal, laporan,
tatapmuka

Informative

Informative
Informative
Informative
Informative
Informative

Informative

Rumah Sakit Swasta

Mendukung

Bidan Praktek Swasta

Mendukung

Kasie KB BPMPKB

Mendukung

Pihak ketiga tenaga ahli (IT)

Mendukung

Camat

Mendukung

Lurah

Mendukung

Kader

Mendukung

Personal, laporan,
tatapmuka
Personal,tatapmuk
a
Personal,
tatapmuka
Personal,
tatapmuka
Personal,
tatapmuka
Personal,
tatapmuka
Personal,
tatapmuka

Informative
Informative
Informative
Informative
Informative
Informative
Informative

Anda mungkin juga menyukai