KUCING HITAM

Saya tidak berharap Anda untuk percaya cerita saya. Tetapi agar meninggal dengan
tenang. Aku harus menceritakan kisah saya.
Saya dan istri saya mnyukai hewan peliharaan. Salah satu hewan peliharaan favorit istri
saya adalah Pluto, seekor kucing. Pluto adalah kucing hitam yang sangat pintar.
Suatu hari aku pulang dengan sangat mabuk. Aku merasa sangat buruk. Untuk beberapa
alasan, Pluto membuat saya marah. Dengan keadaan marah kepada kucing, lalu mengambil pisau
kecil dari saku saya dan memotong tenggorokannya dan mengambil salah satu matanya, Lalu
aku menggantung makhluk lemah itu sampai mati. Pada pagi harinya. Aku terbangun dan ingat
apa yang telah saya lakukan dan saya merasa sangat menyesal.
Aku melupakannya dengan minum. Suatu malam rumah saya terbakar. Sehingga tidak
ada yang tersisa, tapi hal yang aneh terjadi. Saya menemukan bayangan di dinding kamarku
berbentuk kucing besar dengan satu mata dan tali di lehernya. Aku sangat ketakutan dan tidak
bisa melupakan penampakan yang mengerikan.
Saya menyesal dan merasa kasihan kepada Pluto, jadi aku membeli kucing lain untuk
menggantikan Pluto. kucing ini memiliki warna putih di bagian dada.
Saya mulai tidak menyukai kucing karena ia sering menatap saya dengan tatapan aneh
dan kebencian. Itu membuatku sangat takut.
Suatu hari saya dan istri saya pergi ke ruang bawah tanah. Aku mabuk pada waktu itu.
kucing itu mengikuti kami.
Dia berjalan diantara kakiku dan hampir membuatku terjatuh dari tangga . Aku membawa
kapak di tangan saya. Aku begitu marah hingga ingin mengangkat kapak saya dan ingin
membunuh hewan yang buruk itu , ketika itu istri saya mencegah saya dari melakukan hal itu.
kemarahan saya segera diarahkan kepadanya. Dia terjatuh mati di kaki saya.
Lalu aku menggali kuburan untuk menyembunyikan tubuhnya di dalam dinding ruang
bawah tanah. Saya mencari kucing itu karena saya memutuskan untuk membunuhnya juga,
tapi aku tidak bisa menemukannya di mana pun.
Hari keempat setelah kematian istri saya, polisi datang ke rumah saya karena kecurigaan
dari tetangga saya '. polisi menggeledah rumah dan tidak menemukan apa-apa. Saya sangat
senang lalu berkata. "Tuan-tuan, ini adalah rumah yang dibangun dengan baik. Lihatlah dinding
ini. "Aku mengangkat tongkat dan memukul dinding di mana saya telah mengubur istri saya.
Segera setelah saya melakukan itu, suara berteriak dari balik dinding itu. suara itu seperti anak
menangis tapi bukan manusia. Polisi merasa curiga lalu membongkar dinding bawah. Tubuh istri
saya terlihat dan di depan mayat nya duduk Pluto, kucing yang telah menyebabkan saya untuk
dihukum gantung karena membunuh istri saya