Kajian Teoritis
Kajian Teoritis
KAJIAN TEORITIS
2.1
2.1.l
Pengertian Berbicara
Menusia sebagai mahluk sosial memerlukan hubungan dan kerja
sama dengan manusia lain. Hubungan dengan manusia lainnya itu antara
lain berupa menyampaikan isi pikiran dan perasaan, menyampaikan suatu
informasi, ide atau gagasan serta pendapat atau pikiran dengan suatu
tujuan.
Anda sudah tidak asing lagi mendengar atau membaca istilah
Berbicara dan bahkan Anda saat melakukan bicara. Nina dikatakan
berbicara
ketika
ia
mengucapkan
salam
kepada
ibunya
adalah
kemampuan
mengucapkan
kata
kata
untuk
2.1.2
Peranan Berbicara
Telah anda ketahui bahwa berbicara dan menyimak atau
mendengarkan merupakan dua kegiatan yang tidak dapat dipisahkan.
Melalui berbicara seseorang menyampaikan informasi kepada orang lain.
Begitu juga melalui menyimak atau mendengarkan seseorang menerima
informasi dari orang lain. Kegiatan berbicara senantiasa diikuti kegiatan
mendengarkan atau menyimak. Kedua kegiatan tersebut tidak dapat
dipisahkan
dan
fungsional
bagi
komunikasi,
baik
komunikasi
2.1.3
Kriteria Berbicara
Suksesnya
sebuah
pembicaraan
sangat
tergantung
kepada
pembicara dan pendengar. Adapun hal hal hal yang diperhatik an dalam
berbicara
sopan,
hormat,
memperlihatkan
rasa
persaudaraan.
2.2
Hakikat Diskusi
2.2.1
Pengertian Diskusi
Diskusi atau bertukar pikiran adalah salah satu kegiatan berbicara
yang banyak ditemukan dikalangan masyarakat. Diskusi berasal dari
bahasa latin discutio atau discsium yang berarti bertukar pikran. Dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia (1994;238), diskusi artinya pertemuan
ilmiah untuk bertukar pikiran mengenai suatu masalah; berdiskusi artinya
mengadakan diskusi, bertukar pikiran. Diskusi ( Tarigan dalam Kisyani
2003:22) yaitu suatu cara untuk memecahkan masalah dengan proses
berpikir. Diskusi juga dapat berarti pembicaraan antara dua atau lebih
orang dengan tujuan untuk mendapatkan suatu pengertian, kesepakatan
atau keputusan bersama mengenai suatu masalah (Anton M. Moeliono,
dkk., 1988:209).
Nio (1681:4) mengatakan diskusi ialah proses penglibatan dua atau
lebih individu yang berinteraksi sevara verbal dan tatap muka, melalui
tujuan yang sudah tentu melalui tukar-menukar informasi untuk
memecahkan masalah. Menurut Brithan (1973:2) bahwa diskusi adalah
pembicaraan antara dua orang atau beberapa orang dengan tujuan umtuk
mendapatkan suatu pengertian, kesepakatan atau keputusan bersama
mengenai suatu masalah.
Dari uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa diskusi adalah
bertukar pikiran antara dua orang atau lebih dalam mempermasalahkan
suatu masalah yang kemudian diambil kesimpulan.
2.2.2
2.3
Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kajian teoritis yang telah dipaparkan sebelumnya
maka dapat dirumuskan hipotesis tindakan adalah Dengan menggunakan
diskusi, maka keterampilan berbicara siswa di kelas VI SDN 1 Bulota
akan meningkat.
2.4
Indikator Kinerja
Indikator kinerja dalam penelitian ini adalah apabila 75 % dari
jumlah siswa sudah menunjukkan keterampilan berbicara dengan baik.
Untuk mencapai hasil ini maka dilakukan perlakuan PTK melalui siklus.
Proses Kegiatan menurut siklus secara operasional yakni :
1. Melakukan pengamatan pada saat siswa berdiskusi.
2. Menilai diskusi siswa dengan berdasarkan butir penilaian yakni (1)
Pelafalan yang jelas; (2) Intonasi yang tepat; (3) Struktur kata dan
kalimat yamg baik; (4) Mimik dalam berbicara; (5) Keaktifan
berdiskusi.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1
3.1.1
Seting Penelitian
a. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Sekolah Dasar Negeri 1 Bulota adalah salah satu sekolah
yang terletak di Kelurahan Bulota Kecamatan Limboto Kabupaten
Gorontalo. Sekolah ini didirikan pada tahun 1984 dan di rehab
pada tahun 2007 dengan memiliki 6 kelas, dewan guru, serta ruang
perpustakaan. Bangunan lainnya seperti kamar mwndi, wc.
Halaman sekolah yang luas yang rutin setiap pagi digunakan
untuk pelaksaan apel, olahraga serta upacara bendera setiap hari
senin.
b. Keadaan Guru
Sekolah Dasar Negeri 1 Bulota memiliki 11 guru yang
terdiri dari 7 guru PNS dan 4 guru GTT. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 1. Data guru SDN 1 Bulota :
NO.
1.
NAMA
Saira Bisango Spd
JABATAN
Kepala Sekolah
2.
3.
Guru kelas VI
4.
Ismail
Guru kelas IV
5.
Kisman Nasaru
6.
Marta Ali
7.
Riko Botutihe
Guru kelas I
8.
Yanti Arifin
GTT
9.
Sriyuningsi Djafar
GTT
10.
Nurmalina Halid
GTT
11.
Awin Tamuu
GTT
c. Keadaan Murid
Tabel 2. Data murid SDN 1 Bulota :
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
3.1.2
Kelas
I
II
III
IV
VI
VI
Jumlah
Jenis Kelamin
Laki-laki Perempuan
14
15
11
20
24
10
13
14
18
4
7
14
87
77
Jumlah
29
31
34
27
22
21
164
3.2
3.3
3.4
Prosedur Penelitian
3.4.1
Tahap Persiapan
a. Melapor dan minta izin kepada Kepala Sekolah SDN 1
Bulota kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo.
b. Mengadakan kerja sama dengan guru guru SDN 1 Bulota
Kecamatan Limboto terutama wali kelas VI.
c. Menyiapkan
lembar
observasi
tentang
keterampilan
3.4.2
tema
meningkatkan
keterampilan
berbicara
siswa
dalam
berdiskusi.
3.4.3
3.4.4
tahap
ini,
kegiatan
yang
dilakukan
adalah