Anda di halaman 1dari 1

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan
Berdasarkan

hasil

penelitian

yang

telah

dilakukan,

dapat

disimpulkan bahwa suhu dan pH pupuk organik cair dari berbagai urin
ternak berada dalam kisaran yang normal. Hasil pengujian kualitas kimia
diketahui bahwakandungan N total, P total, C-organik dari pupuk organik
cair yang berbahan urin hewan monogastrik kelinci dan marmut memiliki
kandungan yang lebih tinggi sedangkan K total pada urin kelinci
cenderung rendah. Uji mikrobiologis menunjukkan bahwa jumlah koloni
paling banyak terdapat pada pupuk organik cair dari urin kelinci. Uji
biologis menggunakan tanaman sawi meliputi tinggi tanaman, jumlah
daun, luas daun, panjang akar dan berat panen menunjukkan bahwa
tanaman sawi yang diberi pupuk organik cair dari hewan monogastrik
seperti marmut dan kelinci lebih baik dibandingkan pupuk organik cair dari
urin hewan poligastrik seperti domba dan sapi.
Saran
Dilihat dari penelitian diatas maka perlu dilakukan penelitian lebih
lanjut untuk mengetahui berapa besar faktor pakan ternak dapat
mempengaruhi kualitas urin dan perlu dilakukan penelitian bahan
tambahan untuk meningkatkan kualitas pupuk cair sehingga dapat
menghasilkan kombinasi pupuk organik cair yang paling baik.

Anda mungkin juga menyukai