: Rizatun Jadidah
Nim
: 140351600481
Off
:B
TUGAS MATERI ENZIM
Enzim
Enzim adalah golongan protein yang paling banyak terdapat dalam sel hidup,
dan mempunyai fungsi penting sebagai katalisator reaksi biokimia yang secara
kolektif membentuk metabolisme perantara dari sel.
Hidrolase
Hidrolase merupakan kelompok enzimyang mengkatalis reaksi hirolsis.
Adapun berikut contohnya :
Ligase
Ligase merupakan kelompok enzim yang mengkatalis reaksi ligsi, yaitu
penggabungan dua substrat. Reaksi ini disertai hidrolisis ATP sebagai sumber energi.
Adapun berikut contohnya :
2. Bagaimana caranya:
ES
E+P
tersier dengan urutan dan komposisi asam amino tertentu dan rantai
polipeptida tersebut distabilkan oleh ikatan kimia yang terjadi dari gugus samping
yang terdapat dalam asam aminonya.
Suatu larutan A kadar proteinya hanya 1/10 larutan B, tetapi aktivitas enzimatiknya
10x larutan B
Menurut saya mungkin, hal ini tegantung banyaknya Konsentrasi substrat atau
enzim yang berada dalam larutan B. Selain itu, kondisi lingkungan seperti suhu, pH,
kehadiran inhibitor, dll turut mempengaruhi aktivitas enzim larutan B.
dan
4-nitrofenil-
D-N-N-N-triasetilkitobiosa
yang
disiapkan dalam larutan stok dimetil sulfoksida (DMSO) dan ditentukan serapan
pada panjang gelombang 410 nm.
b. Mendapatkan struktur tiga dimensi suatu protein?
Struktur tersier adalah menjelaskan bagaimana seluruh rantai polipeptida
melipat sendiri sehingga membentuk struktur 3 dimensi. Pelipatan ini dipengaruhi
oleh interaksi antar gugus samping (R) satu sama lain. Ada beberapa interaksi yang
terlibat agar membentuk struktur tiga dimensi yaitu:
Interiaksi ionik
Terjadi antara gugus samping yang bermuatan positif (memiliki gugus NH2
tambahan) dan gugus negatif (COOH tambahan).
Ikatan hidrogen
Jika pada struktur sekunder ikatan hidrogen terjadi pada backbone, maka
ikatan hidrogen yang terjadi antar gugus samping akan membentuk struktur tersier.
Karena pada gugus samping bisa banyak terdapat gugus seperti OH, COOH,
CONH2 atau NH2 yang bisa membentuk ikatan hidrogen.
ke
tempat
tertentu
dan
mengalami
modifikasi
di
sana.
digunakan sebagai obat. Contohnya adalah inhibitor yang digunakan sebagai obat
aspirin. Aspirin menginhibisi enzim COX-1 dan COX-2 yang memproduksi pembawa
pesan peradangan prostaglandin, sehingga ia dapat menekan peradangan dan rasa
sakit. Namun, banyak pula inhibitor enzim lainnya yang beracun. Sebagai contohnya,
sianida yang merupakan inhibitor enzim ireversibel, akan bergabung dengan tembaga
dan besi pada tapak aktif enzim sitokrom c oksidase dan memblok pernapasan sel.
c. Jelaskan suatu contoh pengukuran enzim untuk diagnosis
Pemanfaatan enzim untuk alat diagnosis secara garis besar dibagi dalam tiga
kelompok:
1. Enzim sebagai petanda (marker) dari kerusakan suatu jaringan atau organ akibat
penyakit tertentu.
Penggunaan enzim sebagai petanda dari kerusakan suatu jaringan
mengikuti prinsip bahwasanya secara teoritis enzim intrasel seharusnya tidak
terlacak di cairan ekstrasel dalam jumlah yang signifikan. Pada kenyataannya
selalu ada bagian kecil enzim yang berada di cairan ekstrasel. Keberadaan ini
diakibatkan adanya sel yang mati dan pecah sehingga mengeluarkan
isinya(enzim) ke lingkungan ekstrasel, namun jumlahnya sangat sedikir dan
tetap.Apabila enzim intrasel terlacak di dalam cairan ekstrasel dalam jumlah lebih
besar
dari
yang
seharusnya,
atau
mengalami
peningkatan
yang
mengukur.
Contoh penggunaan enzim sebagai reagen adalah sebagai berikut:
Uricase yang berasal dari jamur Candida utilis dan bakteri Arthobacter globiformis
Pada teknik EMIT (Enzim Multiplied Immunochemistry Test), molekul kecil seperti
obat atau hormon ditandai oleh enzim tepat di situs katalitiknya, menyebabkan
antibodi tidak dapat berikatan dengan molekul (obat atau hormon) tersebut. Enzim
yang lazim digunakan dalam teknik ini adalah lisozim, malat dehidrogenase, dan
gluksa-6-fosfat dehidrogenase.