Anda di halaman 1dari 6

Riset indentifikasi masalah Potensi pasar

pada tata letak dan dampak lingkungan


Pasar Kemiri Muka Depok.

DISUSUN OLEH
MESTI RAHMAWATI
15213450
4EA01

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Pasar Kemiri Muka merupakan sentra perdagangan yang cukup besar di kawasan
Pemerintah Kota Depok yang telah tumbuh sejak puluhan tahun yang lalu. Salah satu
keunggulan Pasar Kemiri Muka dapat dilihat dari aspek lokasi. Masyarakat akan lebih suka
berbelanja ke pasar-pasar yang lokasinya lebih dekat, mudah pencapaiannya. Kawasan Pasar
Kemiri Muka lokasinya sangat potensial untuk dikembangkan menjadi sentra perdagangan yang
lebih berperan dalam pembangunan ekonomi Kota Depok terutama, peningkatan Pendapatan
Asli Daerah (PAD), serapan kesempatan kerja serta peningkatan kesejahteraan penduduk sekitar
melalui pelibatan aktifitas ekonomi yang diakibatkan kebutuhan pelayanan aktifitas Pasar Kemiri
Muka. Untuk itu perhatian dan keseriusan berbagai pihak perlu ditingkatkan dan direncanakan
sedemikian rupa sehingga perkembangannya dapat berjalan dengan lebih baik dan terarah,
sehingga tidak menimbulkan masalah lain dalam lingkup kawasan.
Peran Pemerintah Kota Depok untuk meningkatkan kelangsungan Pasar Kemiri Muka telah
dituangkan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Depok Tahun 2000 2010 yang
menjadikan Kecamatan Beji khususnya di sepanjang Jalan Margonda Raya sebagai kawasan
komersial dan jasa pusat kota. Studi lokasi pasar kemiri Muka dalam struktur ruang Kota Depok
memiliki peran yang penting untuk dapat mengarahkan pertumbuhan aktifitas yang terus
berkembang. Berdasarkan pemikiran tersebut tentang lokasi Pasar Kemiri Muka dan dampak
lingkungan sekitar pasar kemiri depok yang berada dalam struktur ruang Kota Depok sangat
berguna untuk menunjang pengembangan sentra perdagangan di masa datang.

Keberadaan Pasar Kemiri Muka sebagai elemen bentuk terbangun tentunya memiliki peran yang
sangat penting dalam hubungan tekstural dengan ruang terbuka, hubungan sebuah tempat dengan
tempat yang lain dan makna sebuah tempat merupakan hal yang sangat mendasar dalam
pengembangan Pasar Kemiri Muka ke depan.
Kendala pokok dalam perkembangan Pasar Kemiri Muka serta dampak lingkungan adalah
keterbatasan lahan, kondisi aksesibilitas kawasan yang padat serta lokasi yang berada pada
jantung Kota Depok sehingga memungkinkan timbulnya permasalahan baru dengan keberadaan
pasar tersebut. Agar perkembangannya dapat berjalan dengan lebih baik, efektif dan efisien.
1.2 Identifikasi Masalah
Perbaikan Lingkungan Pasar Kemiri Depok ini adalah bagaimana menciptakan wadah berjualan
yang lebih layak dan efektif bagi pedagang Pasar Tradisional. Bagaimana menciptakan Pasar
yang nyaman dan bersih, serta dapat memberi Kontribusi terhadap pendapatan daerah.
Bagaimana menciptakan pasar yang Ramah Lingkungan. Bagaimana mengubah persepsi
masyarakat terhadap kondisi Pasar Tradisional yang panas, sumpek dan bau. Bagaimana
menciptakan lingkungan Pasar yang mampu mengatasi permasalahan sirkulasi kendaraan,
pejalan kaki dan masalah perparkiran.
1.3 Pembahasan
Pasar Kemiri Muka merupakan pasar terbesar di Kota Depok yang menjadi titik pantauan dari
penilaian Adipura yang masih memiliki nilai paling rendah, dikarenakan pengelolahan sampah
yang tidak ada. Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan konstruksi tanah di daerah
tersebut adalah granular dan warna tanah yaitu coklat. Berdasarkan wawancara dengan
masyarakat sekitar, Keberadaan Pasar yang memiliki luas 2,3 hektar ini menimbulkan dampak
negatif maupun positif bagi masyarakat sekitar dari sebelum adanya pasar. Dampak Positifnya

yaitu Meningkatkan pendapatan asli daerah bagi bidang pajak dan retribusi pasar bagi kota
Depok, Banyaknya masyarakat yang terlibat dalam usaha sekitar pasar sebagai luapan
pendapatan dari keberadaan pasar kemiri depok, Meningkatnya perputaran uang di sekitar pasar
kemiri depok, dan Perekonomian masyarakat meningkat di bidang perdagangan. Dampak
Negatifnya yaitu daerah pasar kemiri sering mengalami banjir akibat saluran air tersumbat,
Kondisi arus lalulintas di sekitar pertigaan Pasar kemiri juga selalu macet akibat padatnya
volume kendaraan dan kurang tertibnya pengguna jalan. Dampak negatif lainnya juga adalah
berupa bau tak sedap akibat pengolahan limbah yang buruk dari aktivitas pedagang yang
membuang sampah membusuk. Terbentuknya pemukiman kumuh juga merupakan dampak
negatif lainnya yang disebabkan banyaknya permintaan permukiman adakalanya masyarakat
enggan mempertimbangkan kenyamanan dan keasrian lingkungan sehingga terkesan kumuh.
Dampak yang ditimbulkan dari keberadaan pasar juga mempengaruhi tumbuhan yang ada
disekitarnya. Tumbuhan banyak yang layu akibat dari efek polusi kendaraan yang banyak
terjebak macet disekitar pasar. Pohon juga banyak yang ditebang untuk lahan pedagang yang
bertambah. Sejumlah aktivitas yang banyak di kawasan pasar kemiri seperti aktivitas jual beli
juga otomatis berdampak bertambahnya populasi manusia di kawasan tersebut terutama pada
jam kerja berdagang. Hewan yang banyak dijumpai di kawasan pasar kemiri yaitu ayam. Banyak
penjual ayam hidup di kawasan tersebut. Pasar kemiri depok memiliki luas 2,3 hektar yang
berdampak pada sekitar kawasan yang dekat pada pasar tersebut. Permasalahan yang paling
dialami yaitu kemacetan pada kondisi arus lalulintas di sekitar pertigaan Pasar kemiri. Kondisi
arus lalu lintas di Jalan Raya Sawangan tepatnya di pertigaan Pasar Kemiri Jalan Abdul Wahab
selalu macet akibat padatnya volume kendaraan dan kurang tertibnya pengguna jalan. Kemacetan
pada kawasan Pasar kemiri depok sering terjadi pada pukul 08.00 hingga 09.00 WIB. Untuk

masalah dampak banjir, biasanya terjadi hanya pada musim hujan dengan intesitas besar saja.
Pemerintah setempat juga akhir-akhir ini sedang menggalakkan gerakan aksi bersih untuk
meminimalisasi kejadian banjir yang diakibatkan dari banyaknya sampah. Udara di kawasan
Pasar kemiri depok ikut tercemar yang diakibatkan dari polusi udara karena macet dan polusi
udara dari pengolahan limbah tak sempurna dari banyak pedagang yang menyebabkan aroma tak
sedap. Pengolahan limbah tak sempurna tersebut juga mengakibatkan air yang digunakan di
kawasan tersebut sebagian terkontaminasi.

Kesimpulan dan Saran


2. 1 Kesimpulan
Kesimpulan dari analisis mengenai potensi pasar dan dampak lingkungan pada pasar kemiri dan
tata letak yang di bahas adalah untuk mengetahui seberapa besar dampak pencemaran
lingkungan yang diberikan setelah adanya pasar tersebut. Berikut didapat hasil kesimpulannya:
1. Jumlah manusia yang terkena dampak lingkungan pembangunan Pasar kemiri depok cukup
signifikan.
2. Banyak komponen lingkungan hidup yang terkena dampak lingkungan pembangunan Pasar
kemiri, Depok. ialah 4 komponen antara lain manusia, hewan, tumbuhan, dan lingkungan.
3. Luas wilayah yang terkena dampak lingkungan pembangunan Pasar kemiri sebesar 500 m2.
4. Lama warga sekitar yang terkena dampak lingkungan pembangunan Pasar kemiri ialah cukup
lama dan belum terselesaikan.

2.2 Saran
Saran untuk pengelolaan masalah lingkungan dan tata letak di pasar kemiri yaitu pihak pasar
perlu melakukan tindakan perbaikan sistem pasar tersebut agar tidak lagi terjadi h al-hal yang
merugikan warga seperti lebih memperhatikan kebersihan, ketertiban, keamanan lingkungan
sekitar pasar, dan lain-lain terhadap banjir yang sering terjadi didaerah sekitar bangunan tersebut
berdiri. Pihak pemerintah juga seharusnya dapat lebih responsif terhadap masalah lingkungan
daerahnya ini.

Anda mungkin juga menyukai