PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sel merupakan unit terkecil dari makhluk hidup didalam sel
terdapat protoplasma yang tersusun atas karbohidrat,lenak,protein dan
asam nukleat. Berdasarkan tipe sel dibedakan menjadi prokariotik dan
ekariotik.
Sel merupakan kesatuan struktural,fungsional, pertumbuhan, hereditas
dan reproduksi makhluk hidup secara struktural sel merupakan penyusun
mahlk hidup bagian dari sel meliputi membran plasma, nukleus, dan
sitoplasma. Membran plasma tersusun dari lipoprotein, yaitu adanya
ikatan antara lemak dan protein
Nukleus terdapat nukleolus yang berfungsi untuk sintesis ribosom,
nukleus berfungsi untuk mengendalikan aktifitas sel. Sitoplasma
mengandung oranel-organel sel, seperti retikulum endoplasma, ribosom,
badan golgi, libosom, mitokondria, mikrotubul, mikrofilamen.
B. Tujuan
1. Dengan adanya pengertian tentang sel kita bisa mengetahui bagianbagian yang terdapat dalam sel beserta fungsinya
2. Menambah wawasan kita betapa luasnya pembahasan tentang sel
secara rinci
3. Kita dapat belajar bagian yang terdapat dalam tubuh kita dan proses
yang terjadi di dalamnya
BAB II
ISI
A. Anatomi Sel
Anatomi berasal dari bahasa yunani yang terdiri dari ana yang
artinya memisah-misahkan atau mengurai dan tomos yang artinya
memotong-motong.Anatomi berarti mengurai dan memotong. Ilmu bentuk
dan susunan tubuh dapat diperoleh dengan cara mengurai badan melalui
potongan bagian-bagian dari badan dan hubungan alat tubuh satu dengan
yang lainnya. Berikut ini bagian bagian dari sel :
1. Membran Sel
Membran sel merupakan struktur sel yang berfungsi untuk
memisahkan sel antara lingkungan dalam dan lingkungan luar sel.
Membran sel tersusun atas gabungan antara lemak dan protein
(lipoprotein) dengan perbandingan 50:50. Lemak yang menyusun
membrane sel terdiri dari fosfolipid yang bersifat hidrofilik (larut air),
dan sterol yang bersifat hidrofobik (larut lemak). Sedangkan protein yang
menyusun membrane sel terdiri dari protein intrinsik yang menembus
membrane sel dari lapisan atas hingga ke bawah. Lalu terdapat protein
ekstrinsik yang terdapat di lapisan atas hingga bawah dari membrane sel .
Membran sel bersifat semipermeable atau selektif permeable, yaitu dapat
dilalui oleh beberapa zat tertentu saja.
Membran sel secara keseluruhan memiliki fungsi untuk melindungi
sel dari lingkungan luar. Tetapi, ada beberapa lagi fungsi membran sel
yang harus diketahui, yaitu :
sel yang merupakan bagian penunjang sel. Sitoplasma dapat berada dalam
dua fase, yaitu fase padat dan fase cair, dikarenakan karena adanya koloid
tersebut. Fungsi sitoplasma ialah :
Sebagai tempat berlangsungnya proses metabolisme sel
Menjamin adanya pertukaran zat, agar metabolisme sel dapat
berlangsung
Sebagai tempat penyimpanan berbagai bahan kimia yang
sel
tidak
membelah.
Terkahir,
nucleolus
berperan
dalam
pembentukan RNA.
2. Retikulum Endoplasma (RE)
Retikulum Endoplasma Merupakan system membrane yang
berbentuk lipatan yang menghubungkan antara membrane sel dengan
berisi
alkaloid,
pigmen
anthosianin,
tempat
penimbunan
sentromel.
Metafase ,dimana kromosom menempel pada spindel disentromernya
(titik pertemuan dua kromosom identik) dan berjejer pada bagian
tengah sel
Anafase dimana kromosom-kromosom tertarik pada sentromernya
sehingga berpisah dan satu set kromosom akan bergerak ke masing-
2. Meiosis
Meiosis merupakan bentuk khusus pembelahan sel dimana jumlah
kromosom induk akan berkurang setengahnya. Tahap pembelahan meiosis
adalah interfase, profase 1, metafase 1, anafase 1, telofase 1. Sedangkan
tahap pembelahan meiosis 2 yaitu profase 2, metafase 2, anafase 2,
telofase 2.
E. Sistem Imunitasi
Sistem kekebalan tubuh memberikan perlindungan terhadap
penyakit menular. Oleh respon imun, sistem kekebalan tubuh terhadap
organisme resisten yang menyerang tubuh dan menyebabkan infeksi.
1. Komposisi sistem kekebalan tubuh
Sel-sel sistem kekebalan tubuh adalah sel darah putih atau leukosit.
Tugasnya adalah untuk membunuh organisme yang menyebabkan infeksi
dan penyakit dalam tubuh. Leukosit dibentuk di berbagai bagian tubuh
seperti timus , limpa (limpa), dan sumsum tulang . Ada dua jenis leukosit:
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil pembahasan tentang sel kita dapat mengambil
kesimpulan :
Sel merupakan unit terkecil dari makhluk hidup didalam sel
terdapat protoplasma yang tersusun atas karbohidrat,lenak,protein dan
asam nukleat. Berdasarkan tipe sel dibedakan menjadi prokariotik dan
ekariotik.
Sel merupakan kesatuan struktural,fungsional, pertumbuhan,
hereditas dan reproduksi makhluk hidup secara struktural sel merupakan
penyusun mahlk hidup bagian dari sel meliputi membran plasma, nukleus,
dan sitoplasma. Membran plasma tersusun dari lipoprotein, yaitu adanya
ikatan antara lemak dan protein
Nukleus terdapat nukleolus yang berfungsi untuk sintesis ribosom,
nukleus berfungsi untuk mengendalikan aktifitas sel. Sitoplasma
mengandung oranel-organel sel, seperti retikulum endoplasma, ribosom,
badan golgi, libosom, mitokondria, mikrotubul, mikrofilamen.
Dengan adanya pengertian tentang sel kita bisa mengetahui bagianbagian yang terdapat dalam sel beserta fungsinya
4. Menambah wawasan kita betapa luasnya pembahasan tentang sel
secara rinci
5. Kita dapat belajar bagian yang terdapat dalam tubuh kita dan proses
yang terjadi di dalamnya
B. Penutup
Demikian makalah yang dapat kami buat, tentunya masih banyak
kekurangan dan kelemahannya karena terbatasnya pengetahuan yang
kami ketahui dengan isi dalam makalah ini.
Semoga makalah ini berguna khususnya bagi kami dan umumnya
bagi kita semua. Sebelum dan sesudahnya kami ucapkan terimakasih.
Daftar Pustaka
1. Hardjasasmita Pantjita Drs, .dr .1991. Biokimia Dasar A.
Jakarta; Balai penerbit Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas
Indonesia
2. James Joyce, Collin Baker, Helen Swain. Prinsip Prinsip Sains
Untuk keperawatan; Erlangga
3. Syafuddin, Drs, .AMK. 2003. Anatomi Fisiologi untuk
Mahasiswa Keperawatan. Jakarta ; Buku kedokteran EGC