Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR

SDIDTK

SOP

No Dokumen :
UKM/IV.2.1.3.KIA.06/SOP/6/
16
No Revisi
: 00
Tgl Terbit
Halaman

UPTD Puskesmas
Cigasong
1. Pengertian

: 01 Juni 2016
: 1-2
Oo Taopik, S.KM, MM
Nip: 198011072008011004

SDIDTK adalah: Kegiatan pemeriksaan yang dilakukan untuk memeriksa


keadaan bayi, balita dan anak pra sekolah dengan menggunakan metode
stimulant, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak di tingkat
pelayanan dasar yang diikuti oleh upaya intervensi tehadap penyimpangan
penyimpangan yang ditemukan

2. Tujuan

Agar semua balita umur 0-5 Tahun, anak pra sekolah umur 5-6 tahun tumbuh
dan berkembang secara optimal sesuai dengan potensi genetiknya sehingga
berguna bagi nusa dan bangsa serta mampu bersaing di era global melalui
kegiatan stimulasi, deteksi dan intervensi dini

3. Kebijakan

SK Kepala Puskesmas No 58 tentang pelayanan klinis


Buku pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh
Kembang Anak ( Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2010 )

4.Referensi
5.Prosedur

6. Langkah2

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Tempat posyandu dan ruangan sekolah


Stetoskop
Tensimeter
Termometer
Senter
Timabangan
Alat ukur Tinggi Badan
APE ( Alat Permaianan Edukasi )
Formulir SDIDTK
Buku pedoman pelaksanaan SDIDTK

1. Petugas melakukan anamnesa identitas dan mengisi formulir SDIDTK


2. Petugas menghitung umur balita atau anak pra sekolah yang akan di
SDIDTK
3. Petugas menanyakan keluhan utama
4. Petugas melakukan pemeriksaan pertumbuhan dengan melakukan
pemeriksaan antropometri BB, PB / TB, LKA, LILA
5. Petugas melakukan pemeriksaan perkembangan anak dengan
menggunakan KPSP
6. Petugas mendeteksi tumbuh kembang anak
7. Petugas mengintervensi tumbuh kembang anak
- Memberikan konseling stimulasi pada ibu
- Intervensi stimulasi perkembangan
8. Bila hasil pemeriksaan meragukan, kunjungan ulang dilakukan 2 mg
setelah pemeriksaan
9. Bila hasil pemeriksaan ada penyimpangan maka tindakannya harus
dirujuk

7. Bagan alir
ANAMNESA

PEMERIKSAAN TUMBUH
KEMBANG ANAK

DETEKSI
TUMBUHKEMBANG
ANAK

MERAGUKAN

TDK
PENYIMPANGAN

INTER
VENSI

YA RUJUK

YA
Konseling
stimulasi,
kunjungan ulang
2 mg, setelah
periksa

8. Hal yang perlu


diperhatikan

1. Keadaan Umum
2. Alat Pembantu Edukasi (APE)

9. Unit kerja terkait

10.Dokumen terkait.

TDK ADA PENYIMPANGAN

1. Unit BPU
2. Unit gizi
3. Posyandu
1.
2.
3.
4.
5.

11.Rekaman historis
No perubahan
Yang diubah

Buku pelaksanaan SDIDTK


Buku Register kohort Bayi
Buku Register Kohort Balita dan Pra Sekolah
Formulir pemeriksaan DDTK
Blangko Rujukan
Isi
Perubahan

Tanggal
mulai
diberlakuka
n

STIMULASI
RUTIN

Anda mungkin juga menyukai