Anda di halaman 1dari 2

DINAS

KESEHATAN
KABUPATEN
PONOROGO

No Dok :
Tanggal : 24 Maret
2014

No Revisi : 1

Jl. Trunojoyo No 147 Ponorogo

PENANGANAN BBL
SEHAT
I.

Page 1 of 2

PENGERTIAN
Pelayanan kesehatan yang komprehensif berbasis perlindungan anak
bagi bayi baru lahir di puskesmas dan jaringannya

II.

TUJUAN
Meningkatkan pelayanan kesehatan BBL berbasis perlindungan anak
di Puskesmas dan jaringannya

III.

DASAR HUKUM / REFERENSI


Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 19 Tahun 2008 tentang Pedoman
Standar Pelayanan Publik (SPP) di Satuan Kerja Perangkat Daerah
Kabupaten Ponorogo

IV.

RUANG LINGKUP
-

V.

KUALIFIKASI PETUGAS
-

VI.

ALAT DAN BAHAN


1. Tempat meja (resusitasi bayi)
2. Infant warmer
3. Alat resusitasi
4. Air bersih, sabun, handuk bersih dan kering
5. Kain bersih dan hangat
6. Stetoskop
7. Jam dengan jarum detik
8. Thermometer
9. Timbangan bayi
10. Pengukur panjang bayi
11. Pengukur lingkar kepala
12. Disposibble syringe ukuran 1ml/cc
13. Senter
14. Vitamin K1
15. Salep mata Oxytetraciklyn 1%
16. Vaksin Hepatitis B (HB 0)

DINAS
KESEHATAN
KABUPATEN
PONOROGO

No Dok :
Tanggal : 24 Maret
2014

No Revisi : 1

Jl. Trunojoyo No 147 Ponorogo

PENANGANAN BBL
SEHAT

Page 2 of 2

17. Form pencatatan ( Buku KIA, formulir BBL, formulir register kohort
bayi)

VII.

LANGKAH KERJA
Pencegahan infeksi (PI)
Penilaian awal untuk memutuskan resusitasi pada bayi
Pemotongan dan perawatan tali pusat
Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
Pencegahan kehilangan panas (tunda mandi 6 jam, kontak kulit
bayi dan ibu dan menyelimuti kepala dan tubuh bayi).
6. Pencegahan perdarahan (vit K1 dosis tunggal di paha kiri)
7. Pemberian imunisasi HB 0 dosis tunggal di paha kanan
8. Pencegahan infeksi mata (salep mata antibiotika dosis tunggal)
9. Pemeriksaan bayi baru lahir
10. Pemberian ASI eksklusif
1.
2.
3.
4.
5.

VIII.

DOKUMEN TERKAIT
-

Anda mungkin juga menyukai