No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.........
1 dari 3
017/M/SPO/01/2015
Ditetapkan,
Direktur RSIA Bina Sehat Mandiri
SPO
( STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL )
Tanggal Terbit
Nip 215050122
PENGERTIAN
Infeksi luka infus pada pasien terpasang CVL adalah Infeksi yang terjadi
pada tempat pemasangan infus dan timbul tanda- tanda radang seperti :
bengkak (tumor), kemerahan (rubor), panas setempat (calor), dan rasa nyeri
(dolor)
Pengambilan Specimen Pada dugaan pasien infeksi akibat
pemasangan infus Pada CVL adalah pengambilan specimen yang
dilakukan pada pasien yang terpasang infus via CVL dengan mengambil
sampel darah dan ujung kateter infus CVL untuk diperiksakan di
laboratorium.
TUJUAN
KEBIJAKAN
Setiap pasien yang di duga infeksi akibat pemasangan CVL harus dilakukan
pemeriksaan specimen pada kateter infus
Persiapan Alat :
Sampel darah : Sampel ujung kateter infus :
PROSEDUR
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Alkohol 70%
Kapas
Sarung tangan steril
Spuit 5 cc
Media biakan darah
Untuk sample ujung kateter infus di gunakan media
Transport ( stuart )
Plester
Bengkok
RSIA
BINA SEHAT MANDIRI
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
.........
2 dari 3
017/M/SPO/01/2015
A. Prosedur Pengambilan spesimen darah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
PROSEDUR
13.
14.
15.
16.
17.
18.
RSIA
BINA SEHAT MANDIRI
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
LAMPIRAN
No. Revisi
Halaman
.........
3 dari 3
9.
Dengan menggunakan gunting steril, petugas pertama
melakukan pengguntingan ujung kateter infus. Sedangkan petugas
kedua membuka media transport, menerima potongan ujung kateter
tersebut dan menutup kembali
10. Tuliskan nama, ruangan, tanggal dan jam pengambilan pada
botol media
11. Lepaskan sarung tangan
12. Cuci tangan sesuai SOP
13. Segera kirim ke laboratorium
1. Instalasi Gawat Darurat
2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Rawat Jalan
4. Instalasi Patologi klinik
1. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit
2. SPO Keperawatan RSIA BINA SEHAT MANDIRI