PEMBAHASAN
330 BL.
sebagai berikut :
P= C x I x
60
xE
Ct
7)
Diketahui :
C
V-1
V-2
Dloose
Ct
(Lampiran J) dan cycle time standar excavator backhoe = 0,33 menit (1)
60
V-3
= 3.353,48 ton/hari
5.2. Produksi Alat Angkut Komatsu HD 325
Produksi alat angkut dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
P= C x
60
x E
Ct
7)
Diketahui :
n
= 8 kali ( Lampiran F )
= 2,1 m3 ( Lampiran A )
= 24 m3 ( Lampiran B )
= 0,9 ( Lampiran K )
C nyata
= n x q x k = 8 x 2,1 m3 x 0,9
= 15,12 m3
C teoritis
= v x d x k = 24 m3 x 1, 52 ton / m3 x 0,9
= 32,83 ton
Ct nyata
HD 325 (10)
HD 325 (12)
HD 325 (13)
Ct teoritis
= 75 % ( Lampiran J )
V-4
60
Jadi, produksi dump truck Komatsu HD 325 (10) secara nyata perhari adalah :
P
60
Jadi, produksi dump truck Komatsu HD 325 (10) secara teoritis perhari adalah:
P
V-5
60
Jadi, produksi dump truck Komatsu HD 325 (12) secara nyata perhari adalah :
P
60
Jadi, produksi dump truck Komatsu HD 325 (12) secara teoritis perhari adalah:
P
60
V-6
60
Jadi, produksi dump truck Komatsu HD 325 (13) secara teoritis perhari adalah:
P
= 7 kali ( Lampiran F )
= 23,6 m3 ( Lampiran B )
= 2,1 m3 ( Lampiran A )
= 0,9 ( Lampiran K )
V-7
C nyata
= nxqxk
= 7 x 2,1 m3 x 0,9
= 13,23 m3
C teoritis
= vxdxk
= 23,6 m3 x 1, 52 ton /m3x 0,9
= 32,28 ton
Ct nyata
Ct teoritis
= 14,24 ( Lampiran E )
= 75 % (lampiran I )
60
Jadi, produksi dump truck Caterpillar 769 C secara nyata perhari adalah :
P
V-8
60
Jadi, produksi dump truck Caterpillar 769 C secara teoritis perhari adalah:
P
Caterpillar 330 BL dan dump truck Komatsu HD 325 serta dump truck Carterpillar
769 C, maka peralatan mekanis yang dibutuhkan adalah :
a. Perkiraan banyaknya alat muat yang diperlukan
Diketahui :
Target produksi batu kapur/hari
= 4.335,5 ton/hari
V-9
= 3.163,68 ton/hari
= 4.335,5 ton/hari
= 1.111,451 ton/hari
4 unit
FK = nl x ch
Diketahui :
nhHD 325
V - 10
nhCat 769 C
n HD 325
n Cat 769 C
ltHD 325
ltCat 769 C
lt rata-rata
nl
ch HD 325
ch Cat 769 C
ch rata-rata
V - 11
= 866,23 detik
Maka :
a. Faktor keselarasan kerja alat sesuai kondisi sekarang
Faktor keselarasan kerja alat sesuai kondisi sekarang adalah faktor keselarasan
berdasarkan data sesuai kondisi sekarang.
nh x lt
FK = nl x ch
4 x 196,71
= 1,37 x 866,23
= 0,6
FK < 1, berarti alat gali muat mempunyai waktu tunggu. Dan alat angkut bekerja
penuh
Waktu tunggu alat gali muat :
Wtl =
=
nl x ch
lt
nh
1,37 x 866,23
196,71
4
= 99,97 detik
= 1,66 menit
V - 12
nh x lt
= nl x ch
4 x 196,71
= 2 x 866,23
= 0,45
FK < 1, berarti alat gali muat mempunyai waktu tunggu dan alat angkut bekerja
penuh
Waktu tunggu alat gali muat :
Wtl
nl x ch
lt
nh
2 x 866,23
196,71
4
= 236,405 detik
= 3,94 menit.
c. Faktor keselarasan kerja alat perbandingan 2
Sebagai perbandingan kondisi keselarasan kerja alat agar dapat mencapai angka
1 ( keselarasan sangat baik ), diasumsikan alat gali muat
angkut menjadi 5 unit.
FK
nh x lt
= nl x ch
V - 13
5 x196,71
= 1 x 866,23
= 1,13
FK > 1, alat gali muat bekerja penuh dan alat angkut mempunyai waktu tunggu.
Waktu tunggu alat angkut :
Wth
nh x lt
ch
nl
5 x 196,71
866,23
1
= 117,32 detik
= 1,95 menit
d. Faktor keselarasan kerja alat perbandingan 3
Sebagai perbandingan kondisi keselarasan kerja alat agar dapat mencapai angka 1
( keselarasan sangat baik ), diasumsikan alat gali muat menjadi 2 unit dan alat angkut
menjadi 5 unit.
FK
nh x lt
= nl x ch
5 x 196,71
= 2 x 866,23
= 0,56
FK < 1, berarti alat gali muat mempunyai waktu tunggu dan alat angkut bekerja
penuh.
Waktu tunggu alat gali muat :
V - 14
Wtl
nl x ch
lt
nh
2 x 866,23
196,71
5
= 149,782 detik
= 2,4 menit
e. Faktor keselarasan kerja alat perbandingan 4
Sebagai perbandingan kondisi keselarasan kerja alat agar dapat mencapai angka 1
( keselarasan sangat baik), diasumsikan alat gali muat tetap 1 unit dan alat angkut
menjadi 6 unit.
FK
nh x lt
= nl x ch
6 x196,71
= 1 x 866,23
= 1,36
FK > 1, berarti alat gali muat bekerja penuh dan alat angkut mempunyai waktu
tunggu.
Waktu tunggu alat angkut :
Wth
nh x lt
ch
nl
6 x 196,71
866,23
1
= 314,03 detik
= 5,2 menit
V - 15
nh x lt
= nl x ch
6 x 196,71
= 2 x 866,23
= 0,68
FK < 1, berarti alat gali muat mempunyai waktu tunggu dan alat angkut bekerja
penuh.
Waktu tunggu alat gali muat:
Wtl
nl x ch
iit
nh
2 x 866,23
196,71
6
= 92,033 detik
= 1,5 menit
V - 16
FK
nh x lt
= nl x ch
7 x 196,71
= 2 x 866,23
= 0,79
K <1, berarti alat gali muat mempunyai waktu tunggu dan alat angkut bekerja penuh.
Waktu tunggu alat gali muat :
Wtl
nl x ch
lt
nh
2 x 866,23
196,71
7
= 50,78 detik
= 0,84 menit
h. Faktor keselarasan kerja alat perbandingan 7
Sebagai perbandingan kondisi keselarasan kerja alat agar dapat mencapai angka 1
(keselarasan sangat baik), diasumsikan alat gali muat menjadi 2 unit dan alat angkut
menjadi 8 unit.
FK
nh x lt
= nl x ch
8 x 196,71
= 2 x 866,23
= 0,90
FK <1, berarti alat gali muat mempunyai waktu tunggu dan alat angkut bekerja
penuh.
V - 17
nl x ch
lt
nh
2 x 866,23
196,71
8
= 19,84 detik
= 0,33 menit
i. Faktor keselarasan kerja alat perbandingan 8
Sebagai perbandingan kondisi keselarasan kerja alat agar dapat mencapai angka 1
(keselarasan sangat baik), diasumsikan alat gali muat menjadi 2 unit dan alat angkut
menjadi 9 unit.
FK
nh x lt
= nl x ch
9 x 196,71
= 2 x 866,23
= 1,02
FK >1, berarti alat gali muat bekerja penuh dan alat angkut mempunyai waktu
tunggu.
Waktu tunggu alat angkut :
Wth
nh x lt
ch
nl
9 x 196,71
866,23
2
= 18,96 detik
V - 18
= 0,3 menit
TABEL V.I
FAKTOR KESELARASAN KERJA PERKIRAAN KOMBINASI
ALAT SECARA OPTIMAL
JUMLAH ALAT
GALI MUAT
ANGKUT
1
4
Faktor
Keselarasan
0,9
1,13
1,36
0,45
0,56
0,68
0,79
0,90
1,02
Untuk mendapatkan faktor keselarasan kerja antara alat gali muat dengan alat
angkut yang benar-benar sempurna ( FK = 1) sangatlah sulit. Hal ini disebabkan oleh
adanya faktorfaktor koreksi dan penentuan jumlah alat yang digunakan mungkin
tidak tepat. Secara teknis faktor keselarasan kerja yang dapat diterima FK < 1,
karena alat gali muat memiliki waktu luang untuk melakukan manuver, memperbaiki
posisi dan mengumpulkan material, guna melanjutkan pekerjaan selanjutnya.
Faktor keselarasan secara tidak langsung mempengaruhi tingkat produksi alat.
Dalam hal ini apabila faktor keselarasan < 1 maka alat gali muat mempunyai waktu
tunggu dan alat angkut bekerja penuh dan sebaliknya apabila faktor keselarasan >1
V - 19
maka alat gali muat bekerja penuh dan alat angkut mempunyai waktu tunggu. Karena
adanya waktu tunggu dari salah satu alat tersebut, sehingga menyebabkan tingkat
produksi alat menurun.
5.6. Penambahan Alat Gali Muat dan Penambahan Jam Kerja
Untuk saat ini target produksi penambangan batu kapur perhari pada Quarry
Pusar PT. Semen Baturaja (Persero) adalah 4.335,5 ton perhari. Jika saat ini alat gali
muat yang beroperasi hanya 1 unit, dengan kapasitas produksi 3.163,68 ton perhari
maka target produksi tidak terpenuhi. Target produksi dapat dicapai dengan
menambah peralatan alat gali muat menjadi 2 unit atau dilakukan penambahan jam
kerja.
5.6.1. Penambahan Alat Gali Muat
Berdasarkan perhitungan (Tabel V.1 ), maka faktor keselarasan alat yang paling
mendekati 1 (FK = 0,9) didapat pada jumlah alat sebanyak ( alat gali muat 1 unit dan
alat angkut 4 unit serta alat gali muat 2 unit dan alat angkut 8 unit). Tetapi bila dilihat
dari perhitungan jumlah alat yang dibutuhkan sesuai target produksi, maka kondisi
yang paling baik agar target produksi dapat tercapai adalah pada kondisi alat gali
muat 2 unit dan alat angkut 4 unit dengan FK = 0,45.
5.6.2. Penambahan Jam Kerja Untuk Memenuhi Kebutuhan Batu Kapur
Target produksi dapat juga dicapai dengan melakukan penambahan jam kerja
yang ada. Penambahan jam kerja yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :
V - 20
Diketahui :
Produksi alat gali muat
= 3.163,68 ton/hari
x jam kerja/hari
Produksi alat gali muat
1.171,82 ton/hari
x 16 jam /hari
3.163,68 ton/hari
= 5,9 jam/hari.
Bila dilihat dari perhitungan jam kerja yang harus ditambah (5,9 jam/hari), berarti
jam kerja pada area penambangan PT. Semen Baturaja (Persero) berubah menjadi 3
shift.