Anda di halaman 1dari 7

DISTRO SHOP IDEAS

a. Perencanaan Desain Distro

Sirkulasi
Dalam perencanaan awal Distro sangat penting memperhatikan sirkulasi ruang
yang hendak didesain. Sirkulasi berperan sebagai penguhubung ruang-ruaang
dalam sebuah bangunan. Jalur sirkulasi linear dapat menyalurkan konsumen
untuk mengakses seluruh penjuru bagian dalam distro dan memberikan
kesempatan para konsumen agar dapat melihat seluruh produk yang terdapat
di Distro

Entrance Distro
Entrance pada bangunan distro sebaiknya diletkan di tengah-tengah, pintu
masuk dapat diperkuat secara visual dengan cara memperjelas bukaannya
dengan ornament yang sesuai dengan tema distro itu sendiri.
Selain itu Distro membutuhkan satu sisi yang ditonjolkan, Focal point ini tak
harus diletakan di depan Distro bisa juga di sisi samping atau belakang.
Disesuaikan dengan sirkulasi keluar masuknya konsumen.
Window display juga sangat diperlukan untuk menarik perhatian konsumen
untuk masuk ke dalam toko. Ada baiknya untuk memberi sedikit ruang kosong
di bagian depan toko untuk digunakan sebagai etalase. Letakkan beberapa
manekin atau benda-benda yang dijual di sini agar pelanggan bisa
membayangkan benda-benda yang dijual di dalam.

Fasilitas Dalam Distro


Window Display : Berfungsi sebagai tempat peragaan barang-barang
yang ditawarkan.
Sign Board : Merupakan bentuk logo atau nama dari toko. Terletak di
depan toko tepat di atas pintu masuk.
Main Entrance : Pintu masuk utama ke dalam toko.
Window Display : Pajangan produk yang disusun sedemikian rupa
disamping pintu masuk dan dibatasi oleh kaca.
Meja display : Bentuk penyusunan produk jual diatas meja
Wall display : Produk terletak pada rak yang menempel pada dinding.
Hanging display : Produk yang disusun dengan cara digantung.
Island Display : display yang letaknya di tengah-tengah toko.

Meja Kasir : tempat melakukan transaksi pembayaran


Gudang/storage : tempat penyimpanan barang
Fitting Room : Ruang kecil untuk mencoba produk.

b. Perencanaan Interior Distro

Gunakan Warna-Warni Dasar dan Netral


Dalam menentukan warna dalam interior distro sebaiknya jangan
menggunkan warna-warna yang fullcolour, Akan lebih baik apabila
menggunakan pilihan warna netral, seperti warna coklat, putih, hitam, abuabu, atau krem sebagai warna dasar dalam interior Distro. Karena warna
dapat merubah mood para konsumen yang akan berbelanja.

Interior distro didomnasi warna netral Marc OPolo (Pinterest)

Atur Pencahayaan Sebaik Mungkin

Karena Distro dirancang dengan warna-warni netral, maka pencahayaan


menjadi elemen penting untuk menentukan nuansa yang tercipta. Warna
netral tidak berarti suram. Jadi dalam mengatur pencahayaan harus sebaik
mungkin, baik pencahayan dengan lampu maupun sumber cahaya alami.
Penempatan

titik

lampu

harus

disesuaikan

juga

dengan

lokasi

displaynya. Sebaiknya, gunakan lampu berwarna kuning atau putih. Hindari


menggunakan lampu yang beraneka warna. Karena warna lampu dapat
mengubah warna asli pakaian yang dipajang di display.

Pencahayaan pada interior distro (Retaildesignblog)

Suhu dalam ruang


Suhu pada ruangan bagian dalam Distro sangat penting untuk diperhatikan.
Temperature untuk bagian toko dengan ruangan yang berfungsi untuk strorage.
Bagian Distro harus akan memiliki temperature yang lebih rendah agar para
pengunjung dapat nyaman berbelanja. namun untuk bagian storage harus
dibuat suhu normal dan tidak lembab, agar barang yang disimpan tidak lembab
atau rusak.

Tema Pet Shop


Tema dapat menciptakan kesan yang lebih istimewa pada pet shop, seperti
halnya jika pet shop mengkhususkan diri pada spesies hewan tertentu, maka
harus menonjolkan hal tersebut. Misalnya penggunaan tema Kerajaan Bawah
Laut atau Petualangan di Hutan Liar .

Dekorasi Pet Shop


Gunakan material yang tahan lama sekaligus mudah dibersihkan. Pemakaian
karpet tidak disarankan. Kebanyakan pet shop setidaknya dog-friendly,
sehingga jenis hewan berbulu pun sudah masuk dalam kriteria itu. Mengecat
lis atau molding dengan warna yang hangat untuk menyembunyikan noda
adalah pilihan yang dekoratif. Jika tidak, gunakan karet atau plastic hitam
yang bisa menutupi dinding, mudah dibersihkan, sekaligus bisa menggantikan
fungsi lis, hal tersebut juga akan menghemat anggaran.

Material & Cat Bagian Interior


Pet shop akan dimasuki oleh manusia dan hewan. Maka untuk interiornya,
gunakan material dan cat yang berjenis non-toxic. Sebab, ada hewan-hewan
yang memang suka mengunyah, jadi pastikan material yang dipakai tidak

berbahaya untuk mereka.


Tampilan Visual
Gunakan tampilan visual untuk membagi ruang dalam pet shop seperti
contohnya, jika pada pet shop terdapat bagian alat-alat melatih ketaatan
hewan, maka bisa mendesain seperti gambar ruang kelas dengan gambar
hewan di atas meja.
Perbarui Dekorasi

Hal seperti ini merupakan proses desain yang berkala dan sangat penting
dilakukan. Perbarui dekorasi pet shop secara berkala sesuai tren atau musim.
Hal ini akan membuat tampilan pet shop terlihat selalu fresh dan menarik.
Sorot pet supplies di toko menurut musimnya. Mislanya, menjelang Natal,
bisa menghias manikin atau hewan peliharaan di toko dengan kostum
kombinasi antara warna merah, hijau, dan putih.
Kenyamanan Pelanggan
Warna-warna hangat seperti oranye dan cokelat, menarik sekaligus menghibur
pembeli. Sementara itu warna-warna sejuk seperti hijau dan biru dapat
memiliki efek menenangkan. Pelanggan yang gembira akan betah di dalam
toko. Pada malam hari di bawah penerangan lampu halogen toko, interior pet
shop tampak hangat menenangkan.
Tarik Perhatian Pembeli Pada Produk-produk Tertentu
Warna-warna yang terang seperti kuning dan merah mampu meraih perhatian
pelanggan. Dikarenakan kuning adalah warna pertama yang diterima oleh
retina mata. Namun gunakan warna-warna terang ini dengan bijak pada bagian
interior pet shop. Terlalu banyak penggunaan warna merah pada bagian
interior akan mengganggu pembeli. Gunakan waran terang maksimal 20% dari
keseluruhan skema warna pada pet shop.
Pengenalan Brand
Menurut penelitian psikologi dan manajemen yang dilakukan oleh Universitas
Loyola, Maryland, warna dapat meningkatkan pengenalan brand hingga 80%.
Menemukan cara bagaimana warna logo terpakai pada desain pet shop, akan
membantu pelanggan mengasosiasikan warna tersebut perusahaan.
Tempat Penitipan Hewan Peliharaan
Minat dan kebutuhan pelanggan pasti akan berbeda, seperti halnya pelanggan
A memiliki hewan peliharaan kucing dan pelanggan B memiliki hewan
peliharaan anjing. Tempat penitipan hewan peliharaan harus dipisahkan
berdasarkan jenisnya. Karena tidak baik menggabungkan jenis hewan yang
berbeda dalam satu ruang penitipan hewan yang sama.
Ruang Dokter Hewan
Seperti halnya ruang dokter bagi manusia, raung dokter hewan pun tentu harus
memiliki ruang tunggu antrian dan juga ruang tenaga kesehatan hewan
lainnya. Kebutuhan ruang-ruang penunjang bagi dokter hewan yang harus
diperhatikan antaralain ; ruang periksa, ruang tunggu, ruang bedah, ruang

rawat inap, laboratorium, radiologi, ruang isolaso, ruang vaksinasi, dan ruang
pembiakan.
Ruang Obat-obatan Hewan
Ruang obat yang terdapat di pet shop sangat penting dalam memperhitungkan
kebersihan ruang, suhu ruang ideal, pengaturan rak, pallet dan jarak antara rak
dan pallet. Ruang penyimpanan obat merupakan salah satu ruang yang
berfungsi sebagai tempat penyimpanan persediaan obat dan menjamin kualitas
obat serta persediannya. Suhu bagi ruang obat pun harus diperhitungkan
karena jenis obat tertentu memerlukan suhu yang berbeda, seperti halnya obatobatan yang harus disimpan pada suhu kamar, suhu dingin dan suhu sejuk.
Untuk obat yang memerlukan suhu kamar pada ruangan harus memiliki indeks
suhu kamar terkendali yang diatur antara 15-30 derajat. Untuk obat yang
memerlukan suhu penyimpanan dingin, suhu ruangan tidak boleh lebih dari 8
derajat celcius, lemari pendingin memiliki suhu antara 2-8 derajat, dan lemari
pembeku harus berada pada suhu -20 derajat.

Salon Hewan
Pada ruangan ini selain faktor pencahayaan yang ideal, sumber air yang cukup
dan memadai juga perlu diperhatikan ruang-ruang lain yang sama pentingnya
diantaranya ; ruang perawtan, ruang penerimaan, ruang tunggu, ruang
penyimpanan, ruang pemandian anjing, ruang pemandian kucing, dan ruang

pemandian untuk jenis hewan lainnya.


c. Jangan Sampai Warna Produk Pada Pet Shop Kalah Oleh Warna Toko
Hati-hati saat memutuskan untuk mengecat bagian interior pet shop dengan
warna tertentu. Jangan sampai warna pada bagian interior mengalahkan
warna produk yang terdapat di pet shop.

DAFTAR PUSTAKA
http://rooang.com/2015/04/6-tip-dekorasi-pet-shop/
http://rooang.com/2015/02/gaet-pembeli-lewat-warna-toko/2/
http://e-journal.uajy.ac.id/2924/7/6TA07980.pdf
http://eprints.ums.ac.id/35734/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
https://ferysamin.wordpress.com/2011/12/23/penyimpanan-obat/

d.k.ching/space order and masa lalu

Anda mungkin juga menyukai