Sirkulasi
Dalam perencanaan awal Distro sangat penting memperhatikan sirkulasi ruang
yang hendak didesain. Sirkulasi berperan sebagai penguhubung ruang-ruaang
dalam sebuah bangunan. Jalur sirkulasi linear dapat menyalurkan konsumen
untuk mengakses seluruh penjuru bagian dalam distro dan memberikan
kesempatan para konsumen agar dapat melihat seluruh produk yang terdapat
di Distro
Entrance Distro
Entrance pada bangunan distro sebaiknya diletkan di tengah-tengah, pintu
masuk dapat diperkuat secara visual dengan cara memperjelas bukaannya
dengan ornament yang sesuai dengan tema distro itu sendiri.
Selain itu Distro membutuhkan satu sisi yang ditonjolkan, Focal point ini tak
harus diletakan di depan Distro bisa juga di sisi samping atau belakang.
Disesuaikan dengan sirkulasi keluar masuknya konsumen.
Window display juga sangat diperlukan untuk menarik perhatian konsumen
untuk masuk ke dalam toko. Ada baiknya untuk memberi sedikit ruang kosong
di bagian depan toko untuk digunakan sebagai etalase. Letakkan beberapa
manekin atau benda-benda yang dijual di sini agar pelanggan bisa
membayangkan benda-benda yang dijual di dalam.
titik
lampu
harus
disesuaikan
juga
dengan
lokasi
Hal seperti ini merupakan proses desain yang berkala dan sangat penting
dilakukan. Perbarui dekorasi pet shop secara berkala sesuai tren atau musim.
Hal ini akan membuat tampilan pet shop terlihat selalu fresh dan menarik.
Sorot pet supplies di toko menurut musimnya. Mislanya, menjelang Natal,
bisa menghias manikin atau hewan peliharaan di toko dengan kostum
kombinasi antara warna merah, hijau, dan putih.
Kenyamanan Pelanggan
Warna-warna hangat seperti oranye dan cokelat, menarik sekaligus menghibur
pembeli. Sementara itu warna-warna sejuk seperti hijau dan biru dapat
memiliki efek menenangkan. Pelanggan yang gembira akan betah di dalam
toko. Pada malam hari di bawah penerangan lampu halogen toko, interior pet
shop tampak hangat menenangkan.
Tarik Perhatian Pembeli Pada Produk-produk Tertentu
Warna-warna yang terang seperti kuning dan merah mampu meraih perhatian
pelanggan. Dikarenakan kuning adalah warna pertama yang diterima oleh
retina mata. Namun gunakan warna-warna terang ini dengan bijak pada bagian
interior pet shop. Terlalu banyak penggunaan warna merah pada bagian
interior akan mengganggu pembeli. Gunakan waran terang maksimal 20% dari
keseluruhan skema warna pada pet shop.
Pengenalan Brand
Menurut penelitian psikologi dan manajemen yang dilakukan oleh Universitas
Loyola, Maryland, warna dapat meningkatkan pengenalan brand hingga 80%.
Menemukan cara bagaimana warna logo terpakai pada desain pet shop, akan
membantu pelanggan mengasosiasikan warna tersebut perusahaan.
Tempat Penitipan Hewan Peliharaan
Minat dan kebutuhan pelanggan pasti akan berbeda, seperti halnya pelanggan
A memiliki hewan peliharaan kucing dan pelanggan B memiliki hewan
peliharaan anjing. Tempat penitipan hewan peliharaan harus dipisahkan
berdasarkan jenisnya. Karena tidak baik menggabungkan jenis hewan yang
berbeda dalam satu ruang penitipan hewan yang sama.
Ruang Dokter Hewan
Seperti halnya ruang dokter bagi manusia, raung dokter hewan pun tentu harus
memiliki ruang tunggu antrian dan juga ruang tenaga kesehatan hewan
lainnya. Kebutuhan ruang-ruang penunjang bagi dokter hewan yang harus
diperhatikan antaralain ; ruang periksa, ruang tunggu, ruang bedah, ruang
rawat inap, laboratorium, radiologi, ruang isolaso, ruang vaksinasi, dan ruang
pembiakan.
Ruang Obat-obatan Hewan
Ruang obat yang terdapat di pet shop sangat penting dalam memperhitungkan
kebersihan ruang, suhu ruang ideal, pengaturan rak, pallet dan jarak antara rak
dan pallet. Ruang penyimpanan obat merupakan salah satu ruang yang
berfungsi sebagai tempat penyimpanan persediaan obat dan menjamin kualitas
obat serta persediannya. Suhu bagi ruang obat pun harus diperhitungkan
karena jenis obat tertentu memerlukan suhu yang berbeda, seperti halnya obatobatan yang harus disimpan pada suhu kamar, suhu dingin dan suhu sejuk.
Untuk obat yang memerlukan suhu kamar pada ruangan harus memiliki indeks
suhu kamar terkendali yang diatur antara 15-30 derajat. Untuk obat yang
memerlukan suhu penyimpanan dingin, suhu ruangan tidak boleh lebih dari 8
derajat celcius, lemari pendingin memiliki suhu antara 2-8 derajat, dan lemari
pembeku harus berada pada suhu -20 derajat.
Salon Hewan
Pada ruangan ini selain faktor pencahayaan yang ideal, sumber air yang cukup
dan memadai juga perlu diperhatikan ruang-ruang lain yang sama pentingnya
diantaranya ; ruang perawtan, ruang penerimaan, ruang tunggu, ruang
penyimpanan, ruang pemandian anjing, ruang pemandian kucing, dan ruang
DAFTAR PUSTAKA
http://rooang.com/2015/04/6-tip-dekorasi-pet-shop/
http://rooang.com/2015/02/gaet-pembeli-lewat-warna-toko/2/
http://e-journal.uajy.ac.id/2924/7/6TA07980.pdf
http://eprints.ums.ac.id/35734/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
https://ferysamin.wordpress.com/2011/12/23/penyimpanan-obat/