PENDAHULUAN Sistem pituitari-tiroid sudah berfungsi pada akhir trim I Pada kehamilan 10-12 minggu sudah bisa mensintesa hormon Pada kehamilan 11 minggu TSH, thyroxine dan thyroid-binding globuline (TBG) dapat dideteksi dalam serum Pada kehamamilan 12 minggu dan selama kehamilan fetal side dari plasenta terdapat iodine Pada janin normal T4 dan T3 bebas dan thyroxine-binding globulin selama hamil meningkat TSH janin kadarnya lebih tinggi daripada dewasa, kadar T3 bebas dan total lebih rendah dibanding dewasa, kadar T4 sama dengan dewasa sampai umur kehamilan 36 minggu Pituitari janin tidak sensitif terhadap feedback sampai akhir kehamilan Hormon tiroid mempunyai fungsi pada seluruh jaringan sebagai pengatur perkembangan dan pertumbuhan dan juga mempertahankan metabolisme dasar Untuk dapat berfungsi harus berikatan secara spesifik dengan reseptornya di inti sel dan kemudian menginduksi transkripsi gen tertentu Selama kehamilan terjadi perubahan yang kompleks pada fungsi kelenjar tiroid Kel tiroid mengalami perubahan yang merupakan respons terhadap terjadinya perubahan hormon dan kebutuhan metabolisme selama hamil Sebaliknya kehamilan bisa dipengaruhi oleh adanya kelainan pada kel tiroid PERUBAHAN METABOLISME TIROID SELAMA HAMIL Aksis hipotalamus-pituitari-tiroid berfungsi normal selama hamil Trim I ada sedikit penurunan TSH darah terjadi sesaat saja yang merupakan efek kompensasi thd kenaikan kadar hCG yang juga mempunyai efek tirotropik Clearance iodine melalui ginjal mengalami peningkatan sesuai dengan peningkatan glomerular filtration rate (GFR) selama hamil Didaerah kurang iodine, peningkatan clearance bisa menyebabkan terjadinya goiter TBG meningkat 2X lipat selama hamil, terjadi selama umur kehamilan 20 minggu pertama, setelahnya tidak menunjukkan perubahan yang bermakna
Physiology of Female Reproductive System
18th BlockSistem Reproduksi | 1st Chapter
Editor : Ajeng
Peningkatan TBG karena adanya perubahan pola glikosilasi TBG yang
diinduksi oleh tingginya estrogen plasma Perubahan pola glikosilasi TBG meningkatkan waktu paruh TBG sehingga kadarnya meningkat Konsekuensi kenaikan TBG terjadi kenaikan T4 dan T3 total serum ratarata 30% pada trim I dan 50-65% pada trim II dan III Akibat kenaikan TBG, kadar T3 dan T4 bebas turun, akan memicu sekresi TSH, akan memacu kel tiroid untuk mensintesa T3 dan T4 sehingga kadar T3 dan T4 bebas kembali normal Kenaikan TBG ini membingungkan dalam menginterpretasi hasil pengukuran hormon tiroid Walaupun selama hamil terjadi perubahan metab tiroid, tapi pembentukan dan pembuangan T4 dalam batas normal T4 total tidak hamil 90 ug/hari, wanita hamil 97 ug/hari, karena luas permukaan tubuh ibu hamil lebih luas, maka T4 total tidak berbeda T4 bebas dalam darah dalam batas normal, sehingga pada wanita hamil berada dalam keadaan euthyroid Mikroskopis kel tiroid selama hamil ada tanda-2 hiperplasi dan tanda peningkatan stimulasi terhadap sel kel tiroid Angka kejadian goiter selama hamil beberapa geografis berbeda, dipengaruhi oleh asupan iodine Peningkatan ukuran kel tiroid selama hamil disebabkan karena defisiensi relatif iodine yang merupakan akibat meningkatnya pembuangan iodine oleh ginjal
PENGARUH PLASENTA PADA METABOLISME TIROID
hCG mempunyai struktur yang mirip dengan TSH, oleh karenanya dapat terikat pada reseptor TSH dan memberikan efek tirotropik Walaupun demikian banyak peneliti yang mendapatkan bahwa hCG hanya berperan kecil dalam memacu kel tiroid pada awal kehamilan dan juga berperan kecil dalam meningkatkan ukuran kel tiroid Pada hCG yang tinggi (mola) dapat terjadi hipertiroidisme Pada keadaan tsb adanya kelainan glikosilasi hCG menyebabkan meningkatnya potensi tirotro0pik hCG Sampai saat ini belum ditemukan adanya hormon lain yang disekresikan oleh plasenta yang mempunyai aktivitas tirotropik Pengecatan dengan immunohistokimia mendapatkan adanya TRH-like immunoactivity pada plasenta, tapi belum diketahui apakah protein yang sangat mirip dengan TRH tsb mempunyai peran penting Plasenta merupakan barier antara hipotalamus-pituitari-tiroid pada ibu dengan fetus T4, T3 dan TSH kemampuannya menembus plasenta sangat rendah, disebabkan adanya enzim iodothyronin deiodinase type III pada plasenta yang dapat mengaktivasi T4 dengan cara mengkonvesinya nenjadi reverse-T3 dan mengaktivasi T3 dengan merubahnya menjadi diiodithyronin, enzima tsb merupakan barier utama yang mencegah lewatnya T4 dan T3 melalui plasenta, disamping enzima tsb kemungkinan masih ada barier yang lain Ada 2 dampak yang muncul sebagai akibat adanya pengaturan yang terpisah antara hormon tiroid pada ibu dan janin, yaitu: 1) adanya Physiology of Female Reproductive System
18th BlockSistem Reproduksi | 1st Chapter
Editor : Ajeng
kelebihan dan kekurangan hormon tiroid pada ibu mempunyai pengaruh
yang tidak signifikan terhadap status hormon tiroid pada fetus, (2) adanya defisiensi hormon tiroid pada fetus tdk dapat dikoreksi dengan pemberian hormon tiroid pada ibu tanpa menyebabkan tirotoksikosis pada ibu HIPOTIROIDISME Selama hamil jarang terjadi, disebabkan adanya hubungan yang erat antara tingkat kesuburan seorang wanita dengan fungsi kel tiroid, wanita denga hipotiroid sukar hamil Penyebab hipotiroidisme dalam kehamilan sebagian besar karena chroniclymphocytic thyroiditis (Hashimoto,s) atau adanya terapi ablasi sebelumnya Hashimoto ( penyakit autoimun ),s thyroiditis ( inflamasi pada kelenjar tiroid ) didiagnosis bila didapatkan adanya goiter dan peningkatan antibodi antitiroid serum Gejala hipotiroidisme dalam kehamilan sukar dikenal karena kehamilan normal memberikan beberapa gejala yang mirip dengan gejala hipotiroidisme ringan sampai sedang yaitu adanya kelemahan (fatigue), konstipasi, kramp otot, retensi cairan tubuh dan carpal tunnel syndrome Gejala lainnya yang mungkin didapat pada hipotiroidisme yaitu intoleransi terhadap suhu dingin, adanya kelainan pada kulit dan rambut yaitu penebalan atau kering Hipotiroidisme akan meningkatkan risiko terjadinya komplikasi kehamilan dan gangguan pertumbuhan janin Hipotiroidisme ringan memberikan risiko yang lebih ringan dibanding yang sedang Adanya autoimun terhadap kel tiroid meningkatkan risiko abortus Hipotiroid pada kehamilan pada binatang menyebabkan kelainan pertumbuhan sistem saraf pusat janin, pada manusia belum jelas Hipotiroidisme dalam kehamilan meskipun ringan perlu diobati Pemberian T4 per oral masih aman dapat mengoreksi hipotiroidisme menjadi eutiroid Dosis sama dengan wanita tidak hamil, kadang2 hipotiroidisme dalam kehamilan membutuhkan dosis T4 yang lebih tinggi agar bisa mencapai eutiroid Tambahan yaa temen2,.. Hormon tiroid mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan, dan banyak proses-proses sel, hormon tiroid yang tidak memadai mempunyai konsekuensikonsekuensi yang meluas untuk tubuh.Penderita hipotiroid jarang terjadi hamil karena biasanya tidak terjadi ovulasi. Walaupun demikian, seorang cebol (cretin) dan penderita miksoedema dapat menjadi hamil. Biasanya kehamilan berakhir dengan abortus, sehingga tidak jarang wanita menderita abortus habitualis. Selain itu kemungkinan cacat bawaan dan cretinismus janin lebih besar. Diagnosis berdasarkan gejal-gejala klinis seperti pemebengkakan kulit di sekitar mata (non-pitting-oedema), kulit kering, lekas letih, suara serak dan lidah besar. Yuk MOVE ON ke materi hipertiroid...