ditindaklanjuti dgn sebaik-baiknya sehingga tanpa sadar umat Islam akhirnya melepaskan
kepeloporannya. Lalu bangsa Barat dgn mudah mengambil dan menransfer ilmu dan
teknologi yg dimiliki dunia Islam dan dgn mudah pula mereka membuat licik yaitu
membelenggu para pemikir Islam sehinggu sampai saat ini bangsa Baratlah yg menjadi
pelopor dan pengendali ilmu pengetahuan dan teknologi. Kaum muslimin rahimakumullah!
Begitulah menurut catatan sejarah bangsa Barat berhasil mengambil khazanah ilmu
pengetahuan yg telah dikembangkan lbh dahulu oleh kaum muslimin kemudian mereka
mengembangkannya di atas paham materialisme tanpa mengindahkan lagi nilai-nilai Islam
sehingga terjadilah perubahan total sampai akhirnya terlepas dari sendi-sendi kebenaran. Para
ilmuwan Barat dari abad ke abad kian mendewa-dewakan rasionalitas bahkan telah
menuhankan ilmu dan teknologi sebagai kekuatan hidupnya. Mereka menyangka bahwa dgn
iptek mereka pasti bisa mencapai apa saja yg ada di bumi ini dan merasa dirinya kuasa pula
menundukkan langit bahkan mengira akan dapat menundukkan segala yg ada di bumi dn
langit. Sehingga tokoh-tokoh mereka merasa mempunyai hak utk memaksakan ilmu
pengetahuan dan teknologinya itu kepada semua yg ada di bumi agar mereka bisa mendikte
dan memberi keutusan terhadap segala permasalahan di dunia. Sebenarnya masyarakat Barat
itu patut dikasihani krn akibat kesombongannya itu mereka lupa bahwa manusia betapapun
tingg kepandaiannya hanya bisa mengetahui kulit luar atau hal-hal yg lahiriah saja dari
kehidupan semesta alam. Manusia hanya diberi ilmu pengetahuan yg sedikit dari
kemahaluasan ilmu Allah. Di atas orang pintar ada lagi yg lbh pintar dan sungguh Allah SWT
benci kepada orang yg hanya tahu tentang dunia tetapi bodoh tentang kebenaran yg ada di
dalamnya. Allah SWT berfirman yg artinya Celakalah bagi orang-orang kafir dgn siksa yg
pedih. Mereka lbh menyukai kehidupan dunia daripada kehidupan akhirat dan menghalangi
manusia dari jalan Allah serta menginginkan agar jalan itu bengkok. Mereka berada dalam
kesesatan yg nyata. . Kaum muslimin rahimakumullah!Peradaban modern adl hasil
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yg gemilang yg telah dicapai oleh manusia setelah
diadakan penelitian yg tekun dan eksperimen yg mahal yg telah dilakukan selama berabadabad. Maka sudah sepantasnya kalau kemudian manusia menggunakan penemuanpenemuannya itu guna meningkatkan taraf hidupnya. Kemajuan teknologi secara umum telah
banyak dinimati oleh masyarakat luas dgn cara yg belum pernah dirasakan bahkan oleh para
raja dahulu kala. Makanan lbh nimat dan beraneka ragam pakaian terbuat dari bahan yg jauh
lbh baik dan halus sarana-sarana transportasi dan komunikasi yg kecepatannya amat
mengagumkan gedung dan rumah tempat tinggal dibangun dengn megah dan mewah.
Tampaknya manusia di masa depan akan mencapai taraf kemakmuran yg lbh tinggi dan
dikehendaki Allah serta utk meluruskan kehidupan dgn berlandaskan pada kaidah noral
Islam? Itulah pertanyaan dan tantangn bagi kita yg haurs kita jawab dgn pemikiran yg
berwawasan jauh ke depan. Namun terlepas dari problema dan kekhawatiran-kekhawatiran
sebagaimana diuraikan di atas kita sebagai umat Islam harus selalu optimis dan tetap
bersyukur kepada Allah SWT. Karena sungguhpun perubahan sosial dan tta nilai kehidupan
yg dibawa oleh arus modernisasi westernisasi dan sekularisasi terus-menerus menimpa dan
menyerang masyarakat Islam tetapi kesadaran umat Islam utk membendung dampak-dampak
negatif dari budaya Barat itu ternyata masih cukup tinggi meskipun hanya segolongan kecil
umat yaitu mereka yg tetap teguh utk menegakkan nilai-nilai Islam. Akhirnya semoga
dakwah yg singkat ini bermanfaat amin. Sumber Diadaptasi dari Khutbah Cendekiawan
Menjembatani Kesenjangan Intelektualitas Umat Drs. Achmad Suyuti Al-Islam - Pusat
Informasi dan Komunikasi Islam Indonesia
sumber file al_islam.chm