perusahaan
lain,
pada
saat
mereka
bertindak
sebagai
konsultan.
A. Karakterisasi Penggunaan Tehnik-Tehnik Sistem Oleh Para
Auditor Dan Personel Pengembangan Sistem
Pengguna Tehnik Sistem
1. Penggunaan Teknik Sistem dalam Audit
Dua komponen dasar dalam pengauditan:
Audit interim yang bertujuan untuk menaksir seberapa jauh
struktur
pengendalian
internal
suatu
organisasi
dapat
1.1
Evaluasi Pengendalian Internal
Para auditor pada hakekatnya selalu menggunakan bagan alir
dari pemrosesan dan distribusi dokumen-dokumen dalam
sebuah aplikasi sistem. Para auditor membutuhkan tehnik
2
yang sistematis untuk membangun sistem, dan para auditor
menggunakan bagan-bagan untuk menganalisa distribusi
dokumen-dokumen pada sistem.
1.2
Pengujian Kepatuhan
Para auditor melaksanakan uji kepatuhan untuk memastikan
eksistensi,
menetapkan
kesinambungan
efektivitas,
pelaksanaan
dan
pengendalian
memastikan
internal.
Uji
(IPO),
hierarki
plus
input--process-output
fakta
yang
diperoleh,
penugasan audit.
Para auditor membutuhkan
dan
standar
kesimpulan
profesioanl
dari
untuk
Tehnik
Sistem
dalam
Pengembangan
Sistem
2.1
Analisis Sistem
Analisis sistem meliputi pengumpulan dan pengorganisasian
informasi.
Tehnik
sistem
membantu
analist
dalam
3
Desain sistem harus merumuskan sebuah sistem blueprint
yang lengkap dan utuh. Desain sistem melibatkan desain
formulir untuk menginput dokumen, dan desain database.
2.3
Implementasi Sistem
Implementasi sistem meliputi rencana perancangan sampai
realisasinya. Dokumentasi adalah bagian yang terpenting
dalam implementasi sistem. Alat analisis tehnik sistem yang
digunakan oleh programmer biasanya berupa flowchart
(bagan alir) program dan tabel keputusan.
B. Mendeskripsikan
Penggunaan
Flowcharting/Diagram
Alir
Dalam
Tehnik
Analisa
Sistem
Pemrosesan Informasi
Tehnik-Tehnik Sistem
Bagan alir (flowchart) adalah sebuah diagram simbol yang
menunjukkan alur data secara berurutan pada sebuah SIA.
Bagan alir adalah tehnik sistem yang paling banyak digunakan.
1. Simbol-Simbol Flowchart
Ansi X3.5 mendefinisikan symbol flowchart kedalam empat
kelompok antara lain symbol dasar, symbol input/output
khusus, symbol proses khusus, dan symbol tambahan.
Ansi
mendefinisikan
dan
bentuk
setiap
simbol
tersebut
Symbol
Kegunaan
Terminator
Proses
Penyimpana
Data
Repositori data
Alir data
Saluran komunikasi
Dokumen
Penyimpanan
Online
Input Manual
Tape Magnetik
Displai/Tampil
an
Tape Punched
Link
Komunikasi
Disket
Penyimpanan
Ofline
Magnetik
Operasi
Pembantu
Proses yang
Telah
Ditetapkan
Penggabungan
Persiapan
Ekstrasi
Operasi
Sortir
Manual
Perakitan
Terminal
Model
Paralel
Konektor Off-Page
Penghubung
Berikut
empat
ilustrasi
penggunaan
simbol
flowchart:
Gambar 5. Arah Normal Suatu Arus
Telaah dan
disetujui
Faktur
Faktur yang
disetujui
Faktur Yang
disetujui
Faktur
Pembelian
Rekuisisi
Rekuisisi
Mempersiapkan
File vendor
Order Pembelian
6
Order pembeliaan
Dan memperbari
File Vendor
dari
setiap
modul.
menggambarkan
Sistem: Penggajian
Deskripsi: Kalkulasi Gaji
Kotor
Proses
Akumulasi jam kerja
Menentukan tarif gaji yang
benar
Menghitung gaji kotor
Tanggal: 6/9/0x
Output
Catatan gaji kotor
Master file penggajian
Pesan kesalahan
Gambar 9. Bagan
Hierarki
(daftar isi visual)
Sistem
Penggajian
1.0
Mempersiapkan Data
2.0
Proses
3.0
Tinjauan
4.0
Menghitung
Gaji Kotor
Mengakumulasi Menentukan
Jam Kerja Tarif Gaji yang
Benar
3.1
3.2
3.11
3.12
3.13
awal
input,
(manual/mesin),
tahapan
dan
proses,
disposisi
output.
mode
pemrosesan
Flowchart
sistem
suatu
sistem
yang
dapat
memenuhi
kebutuhan
Data Penggajian
Rincian Gaji
Data
Penggajian
Data
Penggajia
Timekeeping
P1
Data
Menghitung Gaji Membaya
Diproses
r gaji
Data
Valid
Karyawan
P2
Data Penggajian
Valid
P2
P2
P
Data
Karyawan
Jumlah saat
ini
Gaji bersih
Memperbarui File Karyawan
dan
penguranga
n
Pemotonga
n Data
Rincian
Data
Jurnal
Membaya
r gaji
Karyawan
Gaji bersih dan
pengurangan
Pajak dan
penguranga
n
Menghitung Gaji Bersih
P2
Menghitung Gaji
Data
diproses
Data Valid
Penggajia
n
sistem.
Flowchart analitik serupa dengan flowchart sistem, baik dalam hal detail rincian
maupun teknik pembuatan. Alur proses ditandai dengan penggunaan simbol
yang dihubungkan dengan garis. Flowchart analitik mengidentifikasikan semua
proses signifikan pada sebuah aplikasi, dengan penekanan pada pemrosesan
tugas.
Flowchart dokumen serupa dengan flowchart analitik, tetapi peran proses setiap
entitas tidak disajikan secara detail. Dengan kata lain, hanya simbol dokumen
yang digunakan dalam flowchart tersebut. Tetapi simbol lain pada dasarnya
boleh saja digunakan untuk memperjelas suatu flowchart. Tujuan flowchart
semacam ini untuk mengetahui setiap dokumen yang digunakan dalam setiap
sistem aplikasi dan mengidentifikasi titik awal dokumen, distribusi dokumen,
serta titik akhir setiap dokumen.
Terkait dengan flowchart dokumen adalah diagram distribusi formulir. Diagram
distribusi formulir menggambarkan distribusi setiap salinan formulir dalam
sebuah organisasi. Dalam diagram ini, penekanannya terletak pada siapa yang
akan memdapatkan formulir tertentu, bukan pada bagaimana satiap formulir
akan diproses.
5. Ilustrasi Pembuatan Flowchart Analitik
Tujuan bagian ini adalah untuk menggambarkan penyusunan flowchart analitik
dalam sebuah sistem pengolahan transaksi. Sistem berikut ini akan
dijadikan contoh pembuatan flowchart:
Merencanakan flowchart
Memilih simbol
Anilisis sistem
Menggambar flowchart
Aturan sandwich
Penggunaan Simbol Konektor
Hubungan entitas kolom
6. Tehnik Narasi
Teknik narasi sangat bermanfaat, khususnya dalam analisis
sistem tahap pencarian fakta di perusahaan. Wawancara yang
daya
yang
dimiliki
dengan
tugas
yang
harus
sistem.
Dalam
menganalisa
menganalisa
keputusan
dari
suatu
keputusan
yang
harus
dibuat,
pernyataan
dari
suatu
keputusan
yang
harus
dibuat,
merupakan
penyajian
suatu
proses
Karakteristik
Kode
Sama
dengan
Menujun
Ke
Kode
Sama
dengan
Referens
i tidak
berkone
ksi
Referens
i tidak
berkone
ksi
Menuju Ke
1
2
3
4
Referensi
Tidak
berkoneksi
Referensi
Tidak
berkoneksi
Tindakan
Stub
Aturan Main
2
3
...
Pencatatan kondisi
Pencatatan
tindkakan