Anda di halaman 1dari 4

Nama : Irmayati Aisyah Oesman

Nim

: A11113026

PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA DI DUNIA

Seiring dengan maju nya perkembangan jaman, banyak masyarakat


Indonesia yang kurang meminati bahasa Indonesia dibandingkan dengan bahasa
asing . Dengan kata lain, bahasa Indonesia tidak dianggap penting untuk
dipelajari dan hanya dijadikan bahasa tutur(ucapan) yang dipelajari secara
alamiah karena faktor lingkungan. Demikian pula dengan sikap positif
masyarakat Indonesia terhadap bahasa Indonesia yang berada di peringkat
ketiga, tertinggal dibanding bahasa asing dan bahasa daerah. Kenyataan itu
menunjukkan bahwa Bahasa Indonesia belum dapat menjadi lambang
supremasi(kekuasaan tinggi) bahasa di tanah air sendiri. Kesan yang masih lekat
dengan berbahasa Indonesia di mata masyarakat kita adalah kesan yang
alamiah-tradisional, karena kita mempelajari bahasa Indonesia secara natural.
Sejumlah survei(penyelidikan) pendidikan menyebutkan bahwa nilai yang
diraih para pelajar pada mata pelajaran bahasa Indonesia tidak selalu mendekati
sempurna. Sedangkan nilai pada mata pelajaran bahasa Inggris lebih tinggi. Kita
harus menyadari bahwa bahasa Indonesia di negeri ini belum memiliki pamor
untuk dijadikan ikon(gambaran) pencitraan negara di internasional. Kita
seharusnya malu jika tidak dapat menggunakan bahasa Indonesia dengan baik,
karena kita pemiliknya. Sekarang ini, kita cenderung menyepelekan dan
mencampuradukannya dengan bahasa daerah, seperti mencampurnya dengan
bahasa Jawa. Fenomena ini sering kali kita jumpai dalam pergaulan sehari-hari.
Berbanding terbalik dengan Negara lain diluar sana, mereka justru bangga dan
mulai mempelajari bahasa Indonesia. Contohnya Negara Vietnam yang dengan
terang-terangan mendeklarasikan(menjelaskan) Bahasa Indonesia sebagai
bahasa resmi kedua mereka setelah Bahasa Vietnam, dan disetarakan dengan
Sumber; CHANDRA, Jumat, 23 November 2012

bahasa resmi lain seperti Jepang, Inggris, dan Prancis. Sementara itu di benua
Afrika, Mesir tercatat sebagai negara yang paling utama mengembangkan
bahasa Indonesia. di negara yang paling pertama mengakui kemerdekaan dan
kedaulatan Indonesia itu baru saja dibangun Pusat Studi Indonesia. Pusat Studi
ini ada di Suez Canal University, dan merupakan langkah awal untuk lebih
mendalami Indonesia dari semua aspek, mencakup(tentang) ideologi, politik,
sosial dan budaya, ekonomi dan pertahanan keamanannya. Dan Di Timor
Leste, bahasa Indonesia juga berstatus sebagai bahasa kerja. Bahasa
kerja adalah bahasa yang diberi status hukum dalam sebuah organisasi
yang beranggotakan banyak bangsa sebagai alat komunikasi utama.
Bahasa kerja terutama dipakai dalam surat-menyurat dan percakapan
sehari-hari bagi anggota-anggota organisasi tersebut, yang berasal dari
berbagai latar belakang bahasa. Dengan demikian dapat dikatakan pula
bahwa bahasa kerja adalah bahasa resmi.
Bahasa Indonesia tenyata memiliki popularitas yang tinggi di negara
asing, dan negara asing pun memiliki apresiasi(penilaian) yang tinggi pula
terhadap bahasa resmi kita itu. Bahasa Indonesia bukan hanya menjadi bahasa
persatuan dalam Negara Indonesia saja, namun juga berlaku untuk berbagai
negara.
Sesungguhnya pemakaian bahasa asing dan bahasa daerah dalam
kehidupan sehari-hari bukanlah suatu masalah besar yang berkembang di
Indonesia. Di sisi lain, ini dapat berarti Indonesia mampu melakukan
akulturasi(pencampuran) budaya yang baik di era globalisasi karena masyarakat
mampu mengikuti perkembangan dunia dengan mempelajari bahasa asing
namun tetap melestarikan budayanya sebagai ciri khas. Namun, ini menjadi
masalah saat pemakaian Bahasa Indonesia dengan kaidah yang baik dan benar
ditinggalkan oleh masyarakat Indonesia. Betapa menyedihkan melihat
kenyataan Bahasa Indonesia amat dijunjung oleh negara lain namun kurang
dihargai di negara sendiri.
Sumber; CHANDRA, Jumat, 23 November 2012

Diposkan oleh
chandra di 17.51

Peningkatan fungsi Bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional,


telah diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun
2009Pasal 44. Berikut ini merupakan beberapa bukti perkembangan
penggunaan bahasa Indonesia oleh beberapa negara di dunia;
1.

Dr. Kusubakti Andajani, dosen Universitas Negeri Malang (UM)


berargumen, bahwa bahasa Indonesia tidak hanya diajarkan di
dalam negeri, namun juga di luar negeri, seperti di Australia. Artinya,
bahasa Indonesia sudah masuk dalam kurikulum di beberapa
negara di dunia, yaitu di Australia. Bahkan bahasa Indonesia
menjadi mata pelajaran favorit di Australia dan menjadi bahasa
populer keempat. Ada sekitar 500 sekolah mengajarkan Bahasa
Indonesia sehingga anak-anak kelas VI sekolah dasar sudah ada
yang bisa berbahasa Indonesia (Kompas, Edisi Jumat 6 Mei 2011).
Selanjutnya, dari sumber berita harian yang sama dikatakan bahwa
terdapat 45 negara yang mengajarkan bahasa Indonesia, antara lain
Australia, Amerika, Kanada, dan Vietnam.

2.

Di Timor Leste, bahasa Indonesia berstatus sebagai bahasa kerja.


Bahasa kerja adalah bahasa yang diberi status hukum dalam
sebuahorganisasi/negara yang beranggotakan banyak bangsa
sebagai alat komunikasi utama. Bahasa kerja terutama dipakai
dalam surat-menyurat dan percakapan sehari-hari bagi anggotaanggota organisasi tersebut, yang berasal dari berbagai latar

Sumber; CHANDRA, Jumat, 23 November 2012

belakang bahasa. Dengan demikian dapat dikatakan pula bahwa


bahasa kerja adalah bahasa resmi.

Sumber; CHANDRA, Jumat, 23 November 2012

Anda mungkin juga menyukai