Anda di halaman 1dari 8

RANCANGAN PENELITIAN (DESIGN RESEARCH)

Dr. Suparyanto, M.Kes


RANCANGAN PENELITIAN (DESIGN RESEARCH)
METODE PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
4.2 Kerangka Kerja
4.3 Identifikasi Variabel
4.3.1 Variabel Independen
4.3.2 Variabel Dependen
4.4 Definisi Operasional Variabel
1. Variabel
2. Definisi Operasional
3. Parameter
4. Alat Ukur
5. Skala Pengukuran
6. Kriteria
4.5 Desain sampling
4.5.1 Populasi: keseluruhan obyek penelitian yang akan diteliti (Nursalam, Pariani, 2001)
4.5.2 Sampel: sebagian dari keseluruhan obyek yang akan diteliti dan dianggap mewakili seluruh
populasi (Nursalam, Pariani, 2001)
4.5.3 Sampling: proses dalam menyeleksi sampel dari populasi untuk dapat mewakili populasi
(Nursalam, Pariani, 2001)
4.6 Pengumpulan dan Analisa data
4.6.1 Instrumen
4.6.2 Tempat dan waktu Penelitian
4.6.3 Prosedur Pengumpulan data
4.6.4 Analisa Data
4.7 Etika Penulisan
1. Informed Concerns
2. Anonymity

3. Confidentiality
4.8 Keterbatasan
APA ITU DESIGN RESEARCH?

Design penelitian atau rancangan penelitian adalah suatu rencana tentang cara
mengumpulkan dan mengolah data agar dapat dilaksanakan untuk mencapai tujuan
penelitian

Yang termasuk rancangan penelitian adalah: jenis penelitian, populasi sasaran, metode
sampling, besar sampling, cara pengumpulan data, cara pengolahan data, perlu tidak
mengunakan statistik, cara mengambil kesimpulan

MACAM DESIGN RESEARCH

Rancangan Penelitian Eksploratif: digunakan untuk menelusuri kemungkinan adanya


hubungan sebab akibat antara dua variabel yang belum pernah diketahui

Rancangan Penelitian Deskriptif: digunakan untuk menggambarkan besarnya masalah


(variabel Orang, Tempat, Waktu)

Rancangan penelitian Analitik: digunakan untuk mengetahui hubungan sebab akibat


antara dua variabel, dimana sebabnya bukan intervensi peneliti

Rancangan Penelitian Eskperimen: digunakan untuk mengetahui hubungan sebab akibat


antara dua variabel, dimana sebabnya intervensi peneliti

Pendekatan Cross sectional atau Transversal atau studi Prevalensi adalah penelitian yang
dilakukan pada satu saat atau satu periode tertentu dan pengamatan obyek studi hanya
dilakukan sekali

Pendekatan Longitudinal / Time series Penelitian yang dilakukan pada periode waktu
tertentu, untuk melihat perubahan yang terjadi mulai awal sampai waktu yang ditentukan
secara berurutan

BAGAN DESIGN RESEARCH

CONTOH DESIGN RESEARCH


1. Penelitian Deskriptif
2. Penelitian Analitik Observasional dengan pendekatan Kohort
3. Penelitian Analitik Observasional dengan pendekatan Kasus-Kontrol
4. Penelitian Analitik Eksperimen Kuasi
APA ITU KERANGKA KERJA

Kerangka Kerja atau Kerangka Operasional adalah pentahapan atau langkah-langkah


dalam aktivitas ilmiah yang dilakukan dalam melakukan penelitian (kegiatan sejak awal
sampai akhir penelitian). (Nursalam, 2003)

IDENTIFIKASI VARIABEL

Identifikasi adalah proses membagi/ mengelompokan semua variabel berdasarkan ciri


(identitas) yang ada pada variabel yang digunakan dalam penelitian

Contoh:

Variabel Bebas

Variabel Tergantung

DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL

Definisi Operasional adalah definisi dari variabel-variabel yang akan diukur/ diamati
(arti, cara mengukur, skala, kriteria)

Arti variabel bukan definisi teori, tetapi fokus pada bagaimana cara mengukur variabel
tersebut

DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL

JENIS PENELITIAN

Berdasarkan sifat permasalahanya, penelitian dibedakan:

1. Penelitian Historis

Penelitian historis umumnya bertujuan membuat rekontruksi secara sistematis dan


obyektif dari kejadian yang telah lalu, dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi,
memverifikasi serta mensintesa data untuk menegakan fakta dengan kesimpulan yang
kuat

2. Penelitian Diskriptif

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsi secara sistematis, faktual dan akurat terhadap
suatu populasi mengenai sifat dan faktor tertentu.

Penelitian diskriptif menjawab pertanyaan, apa, siapa, kapan, dimana, dan berapa
jumlahnya.

3. Penelitian Korelasional (analitik)

Tujuanya untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antar berbagai variabel serta
seberapa besar derajat hubunganya.

Walaupun tidak dapat diketahui apakah hubungan tersebut hubungan yang bersifat sebab
akibat atau bukan.

4. Penelitian Kausal-Komparatif (analitik)

Tujuan untuk mengetahui kemungkinan adanya hubungan sebab akibat antara dua faktor
atau variabel.

Cara: pengamatan terhadap akibat yang ada, kemudian mencari kembali faktor yang
diduga menjadi penyebab, melalui pengumpulan data tertentu dari suatu waktu ke waktu
yang lain

Berdasarkan macam atau asal datanya, dibedakan:

1. Penelitian Primer Penelitian dimana data dikumpulkan sendiri oleh peneliti. Pada
permulaan penelitian, data belum ada, jadi harus dikumpulkan sendiri oleh peneliti.
2. Penelitian Sekunder Penelitian dimana data yang digunakan peneliti adalah data yang
telah dikumpulkan oleh orang lain. Pada waktu penelitian dimulai data telah tersedia,
peneliti tinggal menggunakan.

Berdasar lingkup penelitian, dibedakan

1. Penelitian (studi) Kasus Penelitian yang menyimpulkan hasil dalam lingkup kasus itu
(tidak mengeneralisasi). Bersifat deduktif, berdasarkan teori atau konsep yang bersifat
umum diaplikasikan untuk menjelaskan sesuatu yang sifatnya khusus (kasus)
2. Penelitian Inferensial Penelitian yang menyimpulkan hasil secara umum
(mengeneralisasi). Bersifat induktif atau inferensial. Berdasarkan data dari sampel
(khusus) digeneralisasi menuju data populasi (umum)

Berdasar ada tidaknya perlakuan/intervensi, dibedakan:

1. Penelitian Expost Facto Penelitian dilakukan terhadap kejadian atau fenomena causal
efek (sebab akibat) yang telah terjadi (bukan karena adanya perlakuan / intervensi dari
peneliti)
2. Penelitian Eksperimental Penelitian hubungan sebab akibat dilakukan terhadap
kejadian atau fenomena yang terjadi akibat adanya perlakuan atau intervensi oleh peniliti.
Dengan demikian causalnya diberikan oleh peneliti
PENELITIAN CROSS SECTIONAL ATAU TRANSVERSAL

Penelitian yang dilakukan pada satu waktu atau subsequent stage tertentu, artinya tiap
subyek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran dilakukan terhadap status
karakter atau variable subyek pada saat pemeriksaan

RANCANGAN PENELITIAN CROSS SECTIONAL

RANCANGAN PENELITIAN COHORT

RANCANGAN PENELITIAN KASUS KONTROL

DESIGN RESEARCH EKSPERIMENT


1. Pre Experiment Design
2. True Experiment Design
3. Quasi Experiment Design
SYARAT TRUE EXPERIMENT DESIGN
1. Ada Intervensi
2. Ada Kontrol
3. Dilakukan Randomisasi

Dikatakan Quasi Experiment/ eksperimen semu karena:

Tidak adanya randomisasi pengelompokan sampel (perlakuan dan kontrol)

Kontrol terhadap variabel berpengaruh terhadap eksperimen tidak dilakukan

Dikatakan Pra Eksperimen karena hanya ada intervensi, tidak dilakukan kontrol dan
randomisasi

Anda mungkin juga menyukai