Rancangan Penelitian
Rancangan Penelitian
3. Confidentiality
4.8 Keterbatasan
APA ITU DESIGN RESEARCH?
Design penelitian atau rancangan penelitian adalah suatu rencana tentang cara
mengumpulkan dan mengolah data agar dapat dilaksanakan untuk mencapai tujuan
penelitian
Yang termasuk rancangan penelitian adalah: jenis penelitian, populasi sasaran, metode
sampling, besar sampling, cara pengumpulan data, cara pengolahan data, perlu tidak
mengunakan statistik, cara mengambil kesimpulan
Pendekatan Cross sectional atau Transversal atau studi Prevalensi adalah penelitian yang
dilakukan pada satu saat atau satu periode tertentu dan pengamatan obyek studi hanya
dilakukan sekali
Pendekatan Longitudinal / Time series Penelitian yang dilakukan pada periode waktu
tertentu, untuk melihat perubahan yang terjadi mulai awal sampai waktu yang ditentukan
secara berurutan
IDENTIFIKASI VARIABEL
Contoh:
Variabel Bebas
Variabel Tergantung
Definisi Operasional adalah definisi dari variabel-variabel yang akan diukur/ diamati
(arti, cara mengukur, skala, kriteria)
Arti variabel bukan definisi teori, tetapi fokus pada bagaimana cara mengukur variabel
tersebut
JENIS PENELITIAN
1. Penelitian Historis
2. Penelitian Diskriptif
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsi secara sistematis, faktual dan akurat terhadap
suatu populasi mengenai sifat dan faktor tertentu.
Penelitian diskriptif menjawab pertanyaan, apa, siapa, kapan, dimana, dan berapa
jumlahnya.
Tujuanya untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antar berbagai variabel serta
seberapa besar derajat hubunganya.
Walaupun tidak dapat diketahui apakah hubungan tersebut hubungan yang bersifat sebab
akibat atau bukan.
Tujuan untuk mengetahui kemungkinan adanya hubungan sebab akibat antara dua faktor
atau variabel.
Cara: pengamatan terhadap akibat yang ada, kemudian mencari kembali faktor yang
diduga menjadi penyebab, melalui pengumpulan data tertentu dari suatu waktu ke waktu
yang lain
1. Penelitian Primer Penelitian dimana data dikumpulkan sendiri oleh peneliti. Pada
permulaan penelitian, data belum ada, jadi harus dikumpulkan sendiri oleh peneliti.
2. Penelitian Sekunder Penelitian dimana data yang digunakan peneliti adalah data yang
telah dikumpulkan oleh orang lain. Pada waktu penelitian dimulai data telah tersedia,
peneliti tinggal menggunakan.
1. Penelitian (studi) Kasus Penelitian yang menyimpulkan hasil dalam lingkup kasus itu
(tidak mengeneralisasi). Bersifat deduktif, berdasarkan teori atau konsep yang bersifat
umum diaplikasikan untuk menjelaskan sesuatu yang sifatnya khusus (kasus)
2. Penelitian Inferensial Penelitian yang menyimpulkan hasil secara umum
(mengeneralisasi). Bersifat induktif atau inferensial. Berdasarkan data dari sampel
(khusus) digeneralisasi menuju data populasi (umum)
1. Penelitian Expost Facto Penelitian dilakukan terhadap kejadian atau fenomena causal
efek (sebab akibat) yang telah terjadi (bukan karena adanya perlakuan / intervensi dari
peneliti)
2. Penelitian Eksperimental Penelitian hubungan sebab akibat dilakukan terhadap
kejadian atau fenomena yang terjadi akibat adanya perlakuan atau intervensi oleh peniliti.
Dengan demikian causalnya diberikan oleh peneliti
PENELITIAN CROSS SECTIONAL ATAU TRANSVERSAL
Penelitian yang dilakukan pada satu waktu atau subsequent stage tertentu, artinya tiap
subyek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran dilakukan terhadap status
karakter atau variable subyek pada saat pemeriksaan
Dikatakan Pra Eksperimen karena hanya ada intervensi, tidak dilakukan kontrol dan
randomisasi