90%
84%
82%
80%
81%
77%
76%
73%
70%
66%
65%
68%
60%
50%
40%
35%
34%
30%
27%
24%
23%
20%
18%
16%
19%
10%
0%
Optimal
belum optimal
32%
1. KESLING
1. Mengetahui program kesling :
a . Tahu 66%
120%
100%
80%
60%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
40%
64%
20%
0%
20%
8%
34%
0%
0%
0%
0%
0%
optimal
0%
belum optimal
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
P2PL :
1. Proses pelayanan yg diinginkan
a. mudah 20%
b. sangat mudah 80%
2. Lama waktu pelayanan p2m yang di harapkan
a. cepat 36%
b. sedang 30%
c. lama 34%
3, sikap petugas p2m cukup rama (100%)
4. disiplinan waktu petugas P2M : tepat waktu (100%)
5. ketrampilan [etugas P2M : trampil (100%)
6. informasi yang di berikan petugas P2M : jelas (100%)
7. bahasa petugas dalam pemberiaan pelayanan : mudah di pahami (100%)
8. perlu melakukan penyuluhan kesehatan tentang penyakit menular: sangat perlu( 100% )
9. PENYAKIT menular perlu disampaikan kepada masyarakat : sangat perlu (100%)
10. perlu di lakukan penyuluhan tentang imunisasi : sangat perlu( 100%)
11. perlu di lakukan penyuluhan tentang HIV AIDS : sangat perlu ( 100%)
120%
100%
100%
80%
71%
74%
20%
0%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
83%
76%
61%
60%
40%
79%
77%
100%
39%
29%
26%
23%
21%
24%
optimal
17%
0%
belum optimal
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
II. GIZI
1. Mengetahui program gizi
a. Sudah tahu 71%
b. Belum tahu 29%
2.Kegiataan gizi yang belum optimal
a. Penyuluhan gizi masyarakat dan sekolah 26%
b. Usaha peningkatan gizi keluarga (UPGK),antara lain : pemantauan penimbangan di
posyandu, pemantauan garam beryodium,deteksi dini GAKY dengan palpasi bumil dan
Neonatus, pemberian PMT pada balita gizi buruk, Pemberian PMT pemulihan pada Bumil
KEK,distribusi FE pada ibu hamil dan ibu nifas, distribusi vit A pada balita dan Bufas) 23%
c. Usaha perbaikan gizi Institusi (UPGI) pemberian obat cacing dalam rangka PMT AS)
39%
d.Sistem Kewaspadaan pangan dan gizi (SKPG) antara lain pemantauan status gizi balita
posyandu,pemantauan konsumsi gizi, pemantauan tinggi badan anak baru masuk sekolah
(PSG AS), perdataan kadarzi 21%
e. Pelayanan konseling gizi dan klinik gizi 24%
3. kegiataan yang sudah berjalan dengan baik (berhasil) :
a. Penyuluhan gizi masyarakat 74%
b. Usaha Peningkatan gizi keluarga (UPGK) 77%
c. Usaha Perbaikan Gizi Institusi (UPGI) 61%
d. Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG)79%
e. Pelayanan konseling gizi dan klinik gizi 76%
4. kegiataan program gizi sudah sesuai dengan kebutuhan kesehatan :
a. Sudah tahu 71%
b. Belum tahu 29%
5. Harapan dan informasi yang dibutuhkan masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan :
a. sistem kewaspalan pangan penyuluhan gizi permasyarakat, keluarga
b. sekolah pemberian obat cacing..
6. proses pelayanan di klinik gizi :
a. Tidak Mudah 0%
b. Mudah 56%
c. Sangat Mudah44%
7. berapa lama waktu untuk pelayanaan klinik gizi :
a. Cepat (kurang dari 10 menit) 19%
100%
100%
100%
98%
100%
2%
0%
0%
0%
98%
100%
99%
2%
0%
1%
0%
perlu
98%
100%
100%
2%
98%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
2%
0%
kurang perlu
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
PROGRAM KIA
III. KIA
1. Apakah pemeriksaan ibu hamil :
a. Sangat perlu 100%
2. Apakah perlu melakukan pemeriksaan Kesehatan Calon :
a. Sangat perlu 100%
3. Apakah perlu melakukan pemeriksaan Gangguan Sistem Reproduksi :
a. Sangat perlu 100%
4. Apakah perlu di lakukan kelas ibu hamil :
a. Sangat perlu 98%
b. Kurang perlu 2 %
5. Apakah perlu melakukan penjaringan ibu hamil resiko tinggi
a. Sangat Kurang 100 %
6. Apakah perlu di lakukan kunjungan rumah pada ibu hamil resiko tinggi :
a. Sangat Perlu 98%
b. Kurang Perlu 1%
c. Tidak Perlu 1%
7. Apakah perlu di lakukan penelusuran penyebab kematian Ibu, Bayi dan Balita :
a. Sangat Perlu 100%
8. Apakah perlu di lakukan penjaringan ibu hamil yang belum pernah kontak / periksa :
a. Sangat Perlu 99%
b. Kurang Perlu 1 %
9. Apakah perlu di lakukan rujukan bagi ibu hamil, bersalin dan Nifas resiko tinggi :
a. Sangat Perlu 98%
b. Kurang Perlu 2%
10. Apakah perlu di lakukan pemeriksaan Kesehatan ibu nifas :
a. Sangat Perlu 100%
11. Apakah perlu dilakukan penyuluhan Kesehatan di masyarakat :
a. Sangat perlu 100%
12. Apakah perlu di lakukan kunjungan rumah pada neonatal resiko tinggi
a. Sangat perlu 98%
b. Kurang perlu 2%
13. Apakah pelu di lakukan skrining Bayi dan balitan di masyarakat :
a. Sangat perlu 100%
14. Apakah perlu di lakukan pemeriksaan SDIDTK / Penyimpangan Tumbuhan Kembang
anak
a. Sangat perlu 100%
15. Apakah perlu di lakukan sosialisasi SDIDTK di masyarakat :
a. Sangat perlu 100%
16. Apakah perlu di lakukan audit kematian maternal dan perinatal di masyarakat :
a. Sangat perlu 100%
17. Apakah perlu di lakukan pelayanan KB di masyarakat :
a. Sangat perlu 100%
18. Apakah perlu di lakukan pemeriksaan Deteksi Dini Kanker Rahim (IVA) dan Kanker
payudara di Masyarakat :
a. Sangat perlu 100%
19. Apakah selain kegiataan kegiataan perlu kami lakukan sehubungan dengan upaya Kia:
1. galak SIDTK
2. Pemeriksaan Deteksi Kanker
3. Penyuluhan remaja
4. Imunisasi Kanker Rahim
5. Pelayanan KB ditingkat kan
6. Penyuluhan KB, Kanker payudara, Kanker Rahim dll.
97%
82%
86%
86%
86%
73%
70%
68%
78%
76%
52%
48%
32%
30%
18%
14%
27%
14%
14%
3%
OPTIMAL
BELUM OPTIMAL
22%
83%
57%
43%
24%
17%
IV. PROMKES
1. Apakah masyarakat sudah mengetahui program promosi kesehatan :
a. Sudah tahu 68%
b.Belum tahu 32%
2. Kegiataan yang belum optimal pelaksanaan ny:
a. Upaya Ksehatan Bersumberdaya Masyarakat 18%
b. PHBS 14%
c. UKS 3%
d. Desa Siaga 30%
e. Perkesmas ( Perawatan Kesehatan Masyarakat). 14%
f. Kesehatan Haji 14%
g. Kesehatan Olahraga 27%
h. Prolanis 22%
3. Untuk mengetahui tentang Desa / Kelurahan Siaga:
a. Sudah tahu 52%
b. Belum tahu 48%
4. Kegiataan mana yang belum optimal :
3. penyuluhan
4. MMD
5. penyuluhan kesehatan ibu dan anak