Anda di halaman 1dari 5

SRTM Membuat Kelas Lereng

dengan ArcMap
Data SRTM adalah data raster dengan banyak format yang bisa didownload.
Berikut salah satu tahapan bagaimana menurunkan data kelas lereng dari SRTM
1. Download data SRTM
Tersedia dalam format HGT, atau ASCII, atau TIF. Untuk posting ini kita gunakan
format ASCII. Salah satu list data SRTM wilayah Indonesia yang bisa didownload
dapat dilihat di GISTutorial.NET. Hasil ekstrak download adalah file dengan
ekstensi ASC
2. Buka ASCII SRTM dengan ArcGIS
Membuka file SRTM format ASCII tidak repot. Sama saja seperti membuka file
SHP. Namun mungkin akan ada pertanyaan apakah akan membuat Pyramid atau
tidak. Pyramid adalah salah satu fasilitas penyimpanan raster yang mengatur
perbedaan level pembacaan data raster pada level zoom yang berbeda (seperti
format ECW/ERS ERmapper). Pilih Yes/No untuk pyramid sama saja tidak akan
berpengaruh pada latihan ini.
Tampilan data SRTM di ArcGIS kira-kira seperti berikut (Selat Makassar dan
sekitarnya)

3. Clip area of interest


Adalah suatu praktek yang baik untuk melakukan analisa (membebani komputer)
hanya pada areal yang kita telaah saja. Belum tahu cara clip data raster? Silakan
beri komentar di bawah.
4. Convert ke proyeksi misalnya UTM Zona 50S (Jika perlu), Set proyeksi data
frame ke UTM Zona 50S (Area lain berbeda Zona UTM)

Konversi Data SRTM dengan menggunakan ArcToolbox > Data


Management Tools > Projections and Transformation > Raster > Project
Raster

Data SRTM awal format ASCII bisa dihilangkan dari ArcMap

Set proyeksi data frame (layers) menjadi UTM Zona 50S

3. Turunkan Slope dalam persen


Kita bisa menurunkan slope dari data SRTM dengan 3d atau Spatial Analyst.
Untuk saat ini kita coba spatial analyst.

Yakinkan toolbar spatial analyst dalam posisi tampil, serta ekstensi dalam
posisi aktif.

Klik pada menu Spatial Analyst > Survey Analyst > Slope. Klik OK.

Parameter satuan kelas lereng dipilih persen (atau derajat)

Output cell size adalah resolusi data raster. Bisa dibiarkan apa adanya
seperti resolusi data SRTM asal

Output bisa disimpan di <Temporary> ataupun di hardisk

Data slope yang dihasilkan adalah seperti berikut

4. Klasifikasi slope
Data slope yang dihasilkan adalah data kontinyu. Kita bisa mengkonversi data
kontinyu (tidak memiliki tabel) menjadi data integer (memiliki tabel). Alternatif
lain, kita bisa menurunkan data kontinyu tersebut menjadi data interval kelas
melakui klasifikasi

Klik pada menu Spatial Analyst > Reclasifiy

Isi dengan kelas-kelas yang kita inginkan. Sebagai contoh kelas lereng 0-8,
8-15, 15-25, 25-40, 40 up

Dihasilkan data raster baru berupa kelas-kelas kelerengan. Tidak ada lagi
data slope, yang ada adalah nilai 1 s/d 5 sesuai nilai kelas

Jika perlu lakukan generalisasi agar kelas dengan luasan kecil yang kecil
bisa diabaikan saja, misalnya dengan Majority Filter (ArcToolbox >
Spatial Analyst Tools > Generalization > Majority Filter)

5. Ekspor ke SHP (jika perlu)


Saya tidak menyarankan untuk mengubah hasil analisis raster menjadi SHP. Tetapi
jika tetap ingin mengubah hasil klasifikasi menjadi SHP, lakukan sbb

Klik pada Spatial Analyst > Convert > Raster to Features

Anda mungkin juga menyukai