EROSI
Oh ya.bisa
berdampak buruk
dong terhadap
lingkungan, Wah
jadi penasaran nih
pengen tahu
dampak erosi dan
metode
prediksinya
ONSITE
DAMP
AK
OFFSITE
O
N
S
I
T
E
Hilangnya Lapisan
Top Soil Kesuburan
berkurang
Penurunan
Produkstivitas
tanah
Penurunan
Produkstivitas
tanah
KECENDERUNGAN PENINGKATAN
LUASAN
LAHAN KRITIS
1.POLUSI SEDIMEN
.Pendangkalan
.tertimbunnya tanah
subur
.polusi air minum
.fotosintesis biota
berkurang
.pengikisan dasar dan
tebing
.perluasan tanah
pantai/delta
O
F
F
S
I
T
E
membahayakan
kesehatan
menambah kesuburan
tanah
mengganggu
keseimbangan biologis
O
F
F
S
I
T
E
Insektisida
fungisida dan bakterisida
herbisida-> merubah
ekosisitem ->logam berat
-> tanaman -> manusia
O
F
F
S
I
T
E
Bagaimana
cara
menduga/
Prediksi
Erosi????
PENTIN
G
Erosi merupakan hasil dari
interaksi yang saling
bergantung antara
komponen-komponen (tanah,
lereng, hujan, vegetasi,
teknik KTA, dll) pada suatu
kawasan tertentu
TUJUAN
PREDIKSI
Mengetahui Tingkat Erosi yang
terjadi
Pemantauan tingkat Erosi
Evaluasi Kemampuan dan
Kesesuaian Lahan
Perencanaan Teknik KTA
dll
LABORATORIU
M
SKALA
LAPANGAN/
DAERAH ALIRAN
SUNGAI
DAS SEBAGAI
SEBUAH SISTEM
INPUT
Land cover
Tanah
MAT
AHA
RI
Huja
n
Manusia
Topografi
hUJAN
OUTPUT
Daerah
Aliran
Sungai
(DAS)
M
E
T
O
D
E
Pengamatan di
lapangan
Pengamatan di
laboratorium
Metode tongkat
Plot kecil
USLE
AWLR
AGNPS
Pengamatan di Lapangan
secara kasat mata, data
kasar dan kualitatif
Gejala erosi dapat dilihat dari :
1. perubahan warna tanah
2. kenampakan akar tanaman di
permukaan
3. kenampakan permukaan lahan
Di waktu hujan, dapat dilihat
dari adanya aliran air yang keruh
Metode Tongkat
tongkat-tongkat
erosi dipasang di
lapangan.
Pengamatan
dilakukan
terhadap
perubahan muka
tanah
skala yang ada
dibaca
P
L
O
T
K
E
C
I
L
Membuat plot di
lapangan dengan
ukuran :
Panjang 22 m , lebar 2 m
untuk tanaman
pertanian,
Atau Lebar 4 meter
untuk tanaman
kehutanan.
Pembuatan plot
memanjang lereng
artinya panjang plot
searah dengan lereng
P
L
O
T
K
E
C
I
L
U
S
L
E
A=RKLSCP
A = perkiraan tanah yang tererosi
(ton/ha/thn)
R = faktor erosivitas hujan
(MJ.cm/ha.jam/th)
K = faktor erodibilitas tanah
(ton.ha.jam/ha MJ.cm)
L = faktor panjang lereng (tanpa
satuan)
S = faktor kemiringan lahan (tanpa
satuan)
UNIT LAHAN:
satuan Lahan yang memiliki
karakteristik yang khas
Dibuat dengan cara Overlay
(tumpang susun)
2,467 (Hh)
(0,02727.Hh) + 0,725
Hh = curah hujan harian (mm)
R bulanan
= 6,119 (Hb)^1,21.(Days)^-0,47.(max)^0,53
Hb
= hujan bulanan (cm)
Days
= jml hujan harian per bulan
Max Hb = hujan harian max per bulan (cm)
R tahunan = 2,34 Ht^1,98
Ht = hujan tahunan
d. Menghitung faktor L
S
Kemiringan lahan yang mempengaruhi
erosi karena pengaruhnya lewat
energi. Sifat lereng yang
mempengaruhi energi penyebab
erosi adalah : kemiringan (slope),
panjang lereng dan bentuk lereng
(Utomo, 1987)
Penentuan nilai L S dilakukan dengan :
1. Rumus
2. Nomograph
3. Tabel
e. Menentukan faktor C P
Faktor tanaman (C) merp. Angka perbandingan erosi dari lahan yg di tanami suatu
jenis tanaman dgn erosi Plot kontrol
Faktor pengelolaan tanaman (P) diperoleh
dari membagi Kehilangan tanah dari lahan
yang diberi perlakuan P dengan
Kehilangan tanah dari plot kontrol.
Penentuan C P menggunakan tabel C
P
S
P
A
S
38
Pembagian Sedimen
berdasarkan mekanisme
pengangkutannya
Soewarno (1991)
Muatan sedimen melayang merupakan material dasar
sungai (bed material) yang melayang di dalam aliran
sungai dan terutama terdiri dari butiran-butiran pasir
halus.
Muatan sedimen dasar berupa partikel-partikel kasar
yang bergerak sepanjang dasar sungai.
39
40
45
46
Terimakas
ih
no F
o
n
,
T
S
E
R
O
E
R
U
FU T