Oleh :
Venny Tri Ananda I14154009
Asisten:
Anna Vipta RM, SP, M.Gizi
Novianti
Penanggung Jawab Praktikum:
Prof. Dr. Ir. Dadang Sukandar, M.Sc
Menu Bar
Worksheet
Gambar 1 Tampilan Utama SAS
Kesulitan utama dalam merancang menu yaitu meu yang dibuat memenuhi
AKG, sesuai selera (food habit) dan relative terjangkau /sesuai dengan kondisi
keuangan. Persoalan ini sulit diselesaikan dengan cara trial dan error karena
banyaknya persyaratan yang harus dipenuhi sehingga, persoalan dapat
diselesaikan dengan menggunakan Goal Pragramming. Goal Pragramming adalah
teknik untuk mengoptimalkan fungsi tujuan dari beberapa fungsi tujuan dalam
linear programming. Pendekatan yang digunakan yaitu meminimalkan
penyimpangan dari tiap fungsi tujuan atau dengan constraint yang ada didalam
model.
Pada praktikum, mahasiswa diminta merancang menu berdasarkan kasus
dibawah ini :
Seorang pria dewasa BB 62 kg, Tb 165 cm, AKE : 2250 kkal, AKP : 60 gr.
Kebiasaan makan : Ia mengonsumsi nasi 2-5 pring sehari, dan telur ayam 1-3 butir
sehari. Dana yang dialokasikan untuk pangan per hari sebesar 15.000. jika ia
hanya akan mengonsumsi nasi dan telur perhari, tentukan kuantitas nasi dan telur,
agar konsumsi E dan P relatif mendekati angka kecukupannya dalam batas
kebiasaan pangan serta relatif terjangkau.
Dari kasus tersebut terdapat dua variabel keputusan yaitu Kuantitas nasi
(X1) dan kuantitas telur (X2) dengan satuan satuan 100gr/hari. Dari tabel DKM
2007 bahwa 100 gram nasi mengandung energi = 178 kkal ; P= 2,1 gram dengan
BDD 100%, sedangkan dalam 100 gr telur mengandung energi = 162 kkal ;
P=12,8 gr dengan BDD 90%. Kualitas zat gizi (energi dan protein) pada nasi dan
telur dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut :
Energi (kkal) : 178X1+0,9 (BDD telur)(162)X2 + db1*- da1* = 2250
Protein (gram) : 2,1X1+0,9(12,8)X2 + db2*-da2*= 60
db1 adalah simpangan bawah yaitu jika energi dari nasi kurang dari 2250
kkal, da1 merupakan simpangan atas jika energi dari nasi lebih dari 2250 kkal,
db2 dan da2 menyatakan simpangan untuk protein jika kurang atau lebih dari 60
gram protein.
Kebiasaan makan yaitu makan nasi 2-5 piring sehari dan telur ayam 1-3
butir, jika dikonversikan ke satuan gram yaitu dengan menggunakan URT bahwa
1 piring nasi beratnya 200 gram, sedangkan 1 telur beratnya 0.6 gram sehingga
diperoleh constraint :
Nasi
: 4<=X1<=10 dan
Telur : 0,6<=X2<=1,8
Constraint dana dapat dirumuskan jika harga nasi dan telur diketahui.
Harga nasi yaitu Rp 1000 per 100 gram, harga telur Rp 2000 per 100 gram
sehingga constraint dana dapat dinyatakan sebagai berikut :
1000X1+2000X2+db3*-da3*=15.000
db3 adalah simpangan bawah yaitu jika dana untuk nasi dan telur per hari
kurang dari Rp 15.000, da3 merupakan simpangan atas jika dana untuk nasi dan
telur per hari lebih dari Rp 15.000. Tujuan goal Programming yaitu
meminimalkan semua simpangan atas dan bawah, sehingga dinyatakan sebagai
berikut :
Minimalkan Z*=db1*+da1*+db2*+da2*+db3*+da3*
Agar ada keseimbangan maka persamaan Energi, Protein, dan Dana = 1.
Formula goal programming untuk masalah penyusunan menu adalah:
Fungsi tujuan :
Minimalkan Z*=db1*+da1*+db2*+da2*+db3*+da3*
Constrain (kendala) :
1. AKE :
Energi (kkal)
= (178X1+0,9 (162)X2)/2250 + db1*-da1* = 1
Protein (gram) = (2,1X1+0,9(12,8)X2/60)+ db1*-da1*
=1
2. Foad Habit
Nasi
Telur
: 4<=X1<=10
: 0,6<=X2<=1,8
3. Alokasi Dana
(1000X1+2000X2/15.000)+db3*- da3*=1
Keterangan :
X1 >=0 ; X2>=0
Pilih submit (
)pada toolbar, sehingga akan diperoleh solusi
pada worksheet Lod seperti dibawah ini :