Anda di halaman 1dari 7

Laporan Praktikum ke-5

MK. Analisis Data Pangan dan Gizi

Tanggal Mulai : 22 Maret 2016


Tanggal Selesai : 1 April 2016

PENGOLAHAN MENGGUNAKAN SAS


(Statistical Analysis System)

Oleh :
Venny Tri Ananda I14154009
Asisten:
Anna Vipta RM, SP, M.Gizi
Novianti
Penanggung Jawab Praktikum:
Prof. Dr. Ir. Dadang Sukandar, M.Sc

DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT


FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2016

PENGOLAHAN DATA MENGGUNAKAN SAS


SAS (Statical Analysis System) adalah salah satu software statistik selain
STATA, SPSS, Eviews, BIOMED yang berfungsi untuk mengolah dan
menganalisis data dengan berbagai alat statistik. Aplikasi SAS dapat melakukan
perhitungan atau pengujian data dengan menggunakan model analisa yang
dibutuhkan, khususnya dalam bentuk analisa frekuensi dan regresi baik analisa
regresi sederhana maupun analisa dengan cara simultan.
Praktikum ADPG kali ini menggunakan aplikasi SAS untuk merancang
menu. Tampilan utama aplikasi SAS yang muncul terdiri dari title bar, menu bar,
toolbar, dan worksheet (Editor, Log, dan Output) sebagai berikut :
Title Bar
ToolBar

Menu Bar

Worksheet
Gambar 1 Tampilan Utama SAS
Kesulitan utama dalam merancang menu yaitu meu yang dibuat memenuhi
AKG, sesuai selera (food habit) dan relative terjangkau /sesuai dengan kondisi
keuangan. Persoalan ini sulit diselesaikan dengan cara trial dan error karena
banyaknya persyaratan yang harus dipenuhi sehingga, persoalan dapat
diselesaikan dengan menggunakan Goal Pragramming. Goal Pragramming adalah
teknik untuk mengoptimalkan fungsi tujuan dari beberapa fungsi tujuan dalam
linear programming. Pendekatan yang digunakan yaitu meminimalkan
penyimpangan dari tiap fungsi tujuan atau dengan constraint yang ada didalam
model.
Pada praktikum, mahasiswa diminta merancang menu berdasarkan kasus
dibawah ini :
Seorang pria dewasa BB 62 kg, Tb 165 cm, AKE : 2250 kkal, AKP : 60 gr.
Kebiasaan makan : Ia mengonsumsi nasi 2-5 pring sehari, dan telur ayam 1-3 butir
sehari. Dana yang dialokasikan untuk pangan per hari sebesar 15.000. jika ia
hanya akan mengonsumsi nasi dan telur perhari, tentukan kuantitas nasi dan telur,
agar konsumsi E dan P relatif mendekati angka kecukupannya dalam batas
kebiasaan pangan serta relatif terjangkau.

Dari kasus tersebut terdapat dua variabel keputusan yaitu Kuantitas nasi
(X1) dan kuantitas telur (X2) dengan satuan satuan 100gr/hari. Dari tabel DKM
2007 bahwa 100 gram nasi mengandung energi = 178 kkal ; P= 2,1 gram dengan
BDD 100%, sedangkan dalam 100 gr telur mengandung energi = 162 kkal ;
P=12,8 gr dengan BDD 90%. Kualitas zat gizi (energi dan protein) pada nasi dan
telur dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut :
Energi (kkal) : 178X1+0,9 (BDD telur)(162)X2 + db1*- da1* = 2250
Protein (gram) : 2,1X1+0,9(12,8)X2 + db2*-da2*= 60
db1 adalah simpangan bawah yaitu jika energi dari nasi kurang dari 2250
kkal, da1 merupakan simpangan atas jika energi dari nasi lebih dari 2250 kkal,
db2 dan da2 menyatakan simpangan untuk protein jika kurang atau lebih dari 60
gram protein.
Kebiasaan makan yaitu makan nasi 2-5 piring sehari dan telur ayam 1-3
butir, jika dikonversikan ke satuan gram yaitu dengan menggunakan URT bahwa
1 piring nasi beratnya 200 gram, sedangkan 1 telur beratnya 0.6 gram sehingga
diperoleh constraint :
Nasi

: 4<=X1<=10 dan

Telur : 0,6<=X2<=1,8

Constraint dana dapat dirumuskan jika harga nasi dan telur diketahui.
Harga nasi yaitu Rp 1000 per 100 gram, harga telur Rp 2000 per 100 gram
sehingga constraint dana dapat dinyatakan sebagai berikut :
1000X1+2000X2+db3*-da3*=15.000
db3 adalah simpangan bawah yaitu jika dana untuk nasi dan telur per hari
kurang dari Rp 15.000, da3 merupakan simpangan atas jika dana untuk nasi dan
telur per hari lebih dari Rp 15.000. Tujuan goal Programming yaitu
meminimalkan semua simpangan atas dan bawah, sehingga dinyatakan sebagai
berikut :
Minimalkan Z*=db1*+da1*+db2*+da2*+db3*+da3*
Agar ada keseimbangan maka persamaan Energi, Protein, dan Dana = 1.
Formula goal programming untuk masalah penyusunan menu adalah:
Fungsi tujuan :
Minimalkan Z*=db1*+da1*+db2*+da2*+db3*+da3*
Constrain (kendala) :
1. AKE :
Energi (kkal)
= (178X1+0,9 (162)X2)/2250 + db1*-da1* = 1
Protein (gram) = (2,1X1+0,9(12,8)X2/60)+ db1*-da1*
=1
2. Foad Habit
Nasi
Telur

: 4<=X1<=10
: 0,6<=X2<=1,8

3. Alokasi Dana

(1000X1+2000X2/15.000)+db3*- da3*=1
Keterangan :

X1 >=0 ; X2>=0

Model goal programming ditulis dalam Excel sebagai berikut :

Gambar 2 Tampilan Goal Programming di Excel


Copy dan paste tabel ke SAS, kemudian ditambah baris-baris perintah yang
terdiri dari :
Data menu ; judul yag akan dicari, tanda titik koma (;) menyatakan bahwa
data selesai diinput.
Input input data.
_ident_$ X1 X2 db1 da1 db2 da2 db3 da3 _type_$
_RHS_;
data pada setiap kolom, tanda $ menyatakan jenis data string
Cards; isi tabel
-proc lp; perintah/formula
Run; data selesai diinput dan akan dianalisis
sehingga dapat diperoleh solusi sebagai berikut :

Gambar 3 Tampilan Solusi Pada Worksheet Editor

Pilih submit (
)pada toolbar, sehingga akan diperoleh solusi
pada worksheet Lod seperti dibawah ini :

Gambar 4 Tampilan Solusi Pada Worksheet Log


Pada Worksheet Output, hasil dari pro lp sebagai berikut :

Gambar 5 Tampilan Hasil Analisis Pada Worksheet Output Bagian 1

Gambar 6 Tampilan Hasil Analisis Pada Worksheet Output Bagian 2

Gambar 7 Tampilan Hasil Analisis Pada Worksheet Output Bagian 3

Anda mungkin juga menyukai