Anda di halaman 1dari 2

Sponge Si Penghasil Bioaktif

UNDEFINED
UNDEFINEDUNDEFINED

Lia Aryanti

Biota laut daerah tropis merupakan sumber alam yang kaya akan senyawa bioaktif.
Pencarian bahan obat dari laut menghasilkan beberapa temuan baru yang menginspirasikan
bahwa laut adalah sumber bahan obat yang potensial.
Telah banyak dilaporkan bahwa sponges sangat potensial sebagai penghasil produk
alami laut dalam bidang farmasi (Mayer ,1999; Munro et al., 1987; Faulkner, 2000).
Organisme laut dalam hidupnya sangat tergantung kepada faktor lingkungan yang sering
sekali menjadi faktor pembatas kehidupannya, seperti: cahaya, nutrisi, oksigen, dan pesaing
(kompetitor). Dalam rangka mempertahankan kehidupannya, organisme ini melakukan
serangkaian mekanisme adaptasi secara morfologis, anatomis, fisiologis dan kemis. Senyawa
bioaktif yang dihasilkan oleh sponges secara ekologis dapat dipandang sebagai salah satu
cara dari organisme ini untuk mempertahankan diri dari predator dan mengurangi resiko
akibat ekspose radiasi sinar matahari.
Dikemukakan oleh Jadulco (2002) bahwa sponge dari Indonesia, Jaspis
splendens,menghasilkan senyawa-senyawa bioaktif yang memiliki aktifitas antiproliferasi.
Disamping itu, para peneliti bioteknologi kelautan Jepang, seperti Namikoshi menyimpulkan
bahwa distribusi fungi laut yang hidup bersimbiosis dengan sponge cukup besar, dengan
sebaran 82,7% sponge yang hidup di perairan pulau Palau, dan 98% sponge yang hidup di
perairan pulau Bunaken (Widjhati et al., 2004). Menurut Lik Tong Ten et al. (2000) simbiosis
sponge Sigmadocia symbiotica dengan alga merah Ceratodictyon spongiosum menghasilkan
senyawa bioaktif berupa metabolit sekunder siklik heptapeptida yang bersifat toksik terhadap
Artemia salina (uji BSLT). Hasil-hasil penelitian tersebut menyimpulkan bahwa biota laut
sponge memiliki potensi signifikan sebagai sumber senyawa bioaktif yang dapat
dikembangkan lebih jauh menjadi komoditi yang bernilai ekonomi tinggi.

Kelompok peneliti bioteknologi di Pusat Riset Pengolahan Produk dan Sosial Ekonomi
Kelautan dan Perikanan, Badan Riset Kelautan dan Perikanan, kini sedang aktif melakukan
proses ekstraksi dan isolasi senyawa aktif dari berbagai jenis makroalga dan sponge serta ujiuji bioaktivitasnya sebagai anti-bakteri, anti-oksidan, toksisitas terhadap Artemia salina dan
sitotoksisitas sebagai anti-kanker terhadap beberapa jenis sel lestari (cell line). Saat ini
koleksi sponge yang telah dimiliki sekitar 60 jenis dari perairan Karimunjawa, semua sampel
tersebut diambil dari berbagai kondisi lokasi perairan (habitat) dan dari berbagai kedalaman.
Sebagian besar sponge mengandung alkaloid, lalu terpenoid,kemudian steroid. Setiap
spons tidak selalu memiliki kandungan metabolit sekunder yang sama dengan spons lainnya
demikian pula golongannya ada yang mengandung hanya alkaloid saja, atau steroid saja, atau
terpenoid saja, ataupun dua ataupun ketigatiganya. Hal ini dapat dimengerti karena
pembentukan metabolit sekunder dalam spons sangat dipengaruhi oleh kondisi
lingkungannya (BERGMAN & FEENEY 1990).
Kandungan metabolit sekunder dalam spons jenis tertentu ada yang lebih kuat (more
intens) daripada di dalam jenis lainnya yang ditandai dengan warna yang timbul pada uji
kualitatif.
Kalau dilihat dari kandungan metabolit sekundernya Sponge dari Indonesia memiliki
potensi yang tinggi untuk menghasilkan bioaktif ini terlihat dari kandungan alkaloid,
terpenoid, dan steroidnya. Sejumlah terpenoid memiliki sifat antikanker (AOKI et al. 2001).
Sedangkan steroid dan alkaloid memiliki khasiat lebih luas tergantung substituentnya.

Referensi :
Munifah, Ifah. Wikanta, Thamrin. dan Nursid, M. Sponge: Biota laut penghasil senyawa
bioaktif yang potensial. Laboratorium Bioteknologi Kelautan Pusat Riset Pengolahan Produk
dan Sosial-Ekonomi Kelautan dan Perikanan
Suryanto, Agung. Dkk. Penelitian Identifikasi Potensi Ekosistem Biota Laut Kepulauan
Karimunjawa
Rachman, Racmaniar. 2007. SPONS INDONESIA KAWASAN TIMUR (Keragaman,
Distribusi, Kelimpahan, dan Kandungan Metabolit Sekundernya). Pusat Penelitian
Oseanografi LIPI.

Anda mungkin juga menyukai