Educational Technology
http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eduman
ITERASI JACOBI
Info Artikel
Abstrak
Sejarah Artikel:
Diterima April 2016
Disetujui April 2016
Dipublikasikan Mei 2016
Keywords:Leaders
hip, compensation,
motivation,
employee
performance.
rumit yang terkadang tidak dapat diselesaikan dengan rumus-rumus aljabar yang
disiplin ilmu pengetahuan, seperti dalam bidang fisika, kimia, ekonomi, atau pada
persoalan rekayasa. Seringkali model matematika tersebut muncul dalam bentuk yang
sudah baku. Solusi SPL secara numeris umumnya selalu (harus) lebih efisien dan
cepat dibandingkan dengan metode-metode analitis, seperti metode Cramer. Namun
demikian, solusi numerik ini secara teknis adakalanya juga berkendala, karena: (1)
ada beberapa persamaan yang mendekati kombinasi linier, akibat adanya round off
error dari mesin penghitung pada, (2) suatu tahap perhitungan adanya akumulasi
round off error pada proses komputasi akan berakibat domain bilangan nyata (fixed
point) dalam perhitungan akan terlampaui (overflow), biasanya akibat dari jumlah
persamaan yang terlalu besar.
Abstract
Issues involving mathematical models have appeared in a variety of disciplines, such as in the
fields of physics, chemistry, economics, or engineering issues. The mathematical models often
appear in intricate shapes that sometimes can not be solved by algebraic formulas is standard.
SPL solutions numerically generally always (have to) be more efficient and faster than analytical
methods, such as method of Cramer. However, the numerical solution is technically sometimes
also berkendala, because: (1) there are some similarities approaching a linear combination, due
to "round off error" of mechanical calculating machines, (2) a stage of calculation of the
accumulation of "round off error" the computing process will result in domain real numbers
(fixed point) in the calculation will be exceeded (overflow), usually as a result of a number of
equations that are too large.
ISSN 2252-7001
PENDAHULUAN
yang
melibatkan
successive substitution),
adanya akumulasi round off error pada proses umunya sangat tidak efisien dan time consuming
komputasi akan berakibat domain bilangan nyata (memerlukan CPU- time) yang jauh lebih besar dari
(fixed point) dalam perhitungan akan terlampaui metode langsung.
(overflow), biasanya akibat dari jumlah persamaan
Metode Eliminasi Gauss, metode Dekomposisi
yang terlalu besar.
LU dan Metode Iterasi Jacobi merupakan metode yang
METODE PENELITIAN
dapat dijadikan sebagai alternatif untuk menyelesaikan
Metode-metode solusi numerik yang banyak model matematika. Metode Eliminasi Gauss mereduksi
dipakai, dapat diklasifikasikan sebagai:
matriks koefisien A ke dalam bentuk matriks segitiga,
1. Metode Langsung
Metode
Langsung
Eliminasi
dan substitusi variabel-variabelnya sedemikian rupa dimensi atau ukuran matriks L dan U harus sama
sehingga dapat terbentuk matriks segitiga atas, dan dengan dimensi matriks A.
akhirnya solusinya diselesaikan menggunakan teknik
Pada
metode
iterasi
Jacobi,
penyelesaian
HASIL PEMBAHASAN
A. Iterasi Jacobi
Metode ini merupakan suatu teknik
penyelesaian SPL berukuran n x n, AX = b,
secara iteratif. Proses penyelesaian dimulai
dengan suatu hampiran awal terhadap
penyelesaian, X0, kemudian membentuk suatu
serangkaian vector X1, X2, yang konvergen
ke X.
Teknik iteratif jarang digunakan untuk
menyelesaikan SPL berukuran kecil karena
metode-metode langsung seperti metode
eliminasi Gauss lebih efisien dari pada metode
iteratif. Akan tetapi, untuk SPL berukuran
besar dengan persentase elemen nol pada
matriks koefisien besar, teknik iteratif lebih
efisien daripada metode langsung dalam hal
penggunaan memori komputer maupun
waktu komputasi. Metode iterasi Jacobi,
prinsipnya: merupakan metode iteratif yang
melakuakn perbaharuan nilai x yang
diperoleh tiap iterasi (mirip metode substitusi
berurutan, successive substitution).
B.
START
AX = b
Input A, b, X0, T,
[X, g, H]=
jacobi(A,b,X0,T,
xi =
xi =
bi j i a ij y j
aii
3.
X Y
bi j i a ij y
aii
xi = ( x1 x2 x3 xn)
STOP
D. Iterasi Jacobi dengan Menggunaan Matlab 7
Jika x(k)menyatakan hampiran ke k
penyelesaian SPL , AX = b, dengan x(0)adalah
hampiran awal, maka metode iterasi Jacobi
dapat dinyatakan sebagai berikut :
xi
(k )
1
aii
bi aij x j ( k 1) ,
j i
i = 1,
2, 3, ..., n ; k = 1, 2, 3, ..
Dalam bentuk matriks, rumus iterasi dapat
dinyatakan sebagai
X(k) = D-1(b-(L+U)X(k-1)),
Dengan A = L + D + U ( L matriks
segitiga bawah, D matriks diagonal, U Matriks
segitiga atas).
Berikut adalah gambaran bagaimana
penggunaan metode iterasi Jacobi dengan
sebuah
contoh.
Misalkan
kita
ingin
menyelesaikan SPL.
10x1 x2 + x3 = 6
-x1 + 11x2 x3 + 3x4 = 25
2x1 x2 + 10x3 x4 = - 11
3x2 x3 + 8x4 = 15
Mula mulakita nyatakan setiap variabel
dalam ketiga variabel yang lainnya
1. Nyatakan x1 dari persamaan (P1) dalam
x2, x3, dan x4,
2. Nyatakan x2 dari persamaan (P2) dalam
x1, x3, dan x4,
3. Nyatakan x3 dari persamaan (P3) dalam
x1, x3, dan x4,
4. Nyatakan x4 dari persamaan (P4) dalam
x1, x2, dan x3.
Hasilnya adalah SPL
x1 =
x 2 x3 3
+
10 5 5
x1 x3 3 x 4 25
+
+
11 11 11 11
x1 x 2 x 4 11
x3 =
+
+
5
10 10 10
3 x 2 x3 15
x4 =
+
+
8
8
8
x2 =
3
= 0 .6 = 1
5
25
x2 =
= 2.2727 = 2
11
11
x3 =
= 1.1 = -1
10
15
x4 =
= 1.8750 = 2
8
x1 =
x1
0.6
1.04727
0.932636
1.0152
0.988991
1.0032
0.998128
1.00063
x2
2.27273
1.71591
2.05331
1.9537
2.01141
1.99224
2.00231
1.99867
x3
-1.1
-0.805227
-1.04934
-0.968109
-1.01029
-0.994522
-1.00197
-0.999036
x4
1.875
0.885227
1.13088
0.973843
1.02135
0.994434
1.00359
0.998888
F.
0.1511
H=
-2 . 0000 1 . 0000
3 . 0000 -1 . 0000
1 . 1000 2 . 6364 -1 . 6000 -2 . 3750
1 . 9836 2 . 6023 -1 . 8564 -2 . 4386
1 . 0315 2 . 9494 -1 . 0365 -2 . 4579
1 . 1022 2 . 9426 -1 . 0114 -2 . 6106
1 . 1065 2 . 9930 -1 . 0262 -2 . 6049
1 . 1045 2 . 9895 -1 . 0200 -2 . 6256
1 . 1030 2 . 9965 -1 . 0220 -2 . 6236
1 . 1040 2 . 9856 -1 . 0209 -2 . 6264
1 . 1037 2 . 9966 -1 . 0212 -2 . 6260
1 . 1039 2 . 9964 -1 . 0211 -2 . 6264
1 . 1039 2 . 9965 -1 . 0211 -2 . 6263
1 . 1039 2 . 9965 -1 . 0211 -2 . 6263
1 . 1039 2 . 9965 -1 . 0211 -2 . 6263
Iterasi
Jacobi
konvergen
(dengan
menggunakan batas toleransi 0.0001) setelah
iterasi ke-13. Penyelesaian yang diberikan
persis sama dengan yang dihasilkan dengan
metode langsung. Hampiran penyelesaian SPL
kita adalah X = (1.1039 2.9965 -1.0211 2.6263)T.
Layar MATLAB 7 (command window)
SIMPULAN
Dari
pembahasan
di
atas
kita
dapat
Dengan
menggunakan
pemrograman
SARAN
1.
2.
3.
dalam
membantu
DAFTAR PUSTAKA
.
pengolahan