MAKALAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Sistem informasi Manajemen
Disusun oleh :
EIS ARMILA ( 11140264 )
Dosen Pengampu :
Septia Lutfi, S.kom, M.kom
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT atas limpahan rahmat-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul SIM dengan baik tanpa ada
suatu halangan yang berarti.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Junjungan Nabi Besar
Muhammad SAW, karena beliaulah yang telah membawa Agama Islam sampai kepada muka
bumi.
Tak lupa penulis juga mengucapkan terimakasih kepada :
1.
Septia Lutfi, S.kom, M.kom yang telah memberikan tugas, yang mana dalam menggarap
makalah ini penulis memperoleh banyak informasi dan pengetahuan tentang SIM yang
berasal dari banyak sumber yang penulis kumpulkan dalam penggarapan makalah ini.
2.
Rekan rekan yang telah memberikan bantuan kepada penulis baik itu materiil maupun non
materiil sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu
kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan, agar dalam pembuatan
makalah selanjutnya dapat lebih baik. Mudah-mudaan makalah ini dapat bermanfaat untuk
pembaca sekalian.
Demikian yang dapat penulis sampaikan apabila ada kekeliruaan dalam penulis
maupun penyampaian bahasa penulis minta maaf.
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIMDIK) adalah sebuah sistem informasi
untuk kebutuhan manajemen lembaga pendidikan dalam hal ini adalah sekolah, yaitu TK, SD,
SMP, dan SMA. SIMDIK dikembangkan secara terpadu dimulai dari proses operasional
pendaftaran siswa baru, proses akademik, pengelolaan keuangan, sampai operasional siswa
menjadi alumni.
SIMDIK merupakan proses operasional sekolah. SIMDIK juga dirancang sesuai
dengan standar JARDIKNAS. Segala kebutuhan pelaporan dari sekolah ke Dinas Pendikan
Daerah maupun untuk kebutuhan Depdiknas dapat dilakukan dengan mudah. Dengan adanya
SIMDIK manajemen pendidikan menjadi lebih mudah dan terkontrol
2.
Tujuan Pembahasan
1.
Untuk mengetahui pengertian dan ruang lingkup Sistem Informasi Manajemen Pendidikan
2.
3.
4.
5.
Untuk mengetahui dampak impelementasi Sistem Informasi Pendidikan terhadap etika dan
sosial
BAB II
PEMBAHASAN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN
A.
Pengertian Sistem
manajemen untuk
memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis
Sistem informasi manajemen, istilah yang umum dikenal orang adalah sebuah sistem
manusia/mesin yang terpadu (intregeted) untuk menyajikan informasi guna mendukung
fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini
menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur
pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah data base.
Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM
digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas
operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada
kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan
terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem
pakar, dan sistem informasi eksekutif.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan, Sistem informasi manajemen adalah suatu
sistem yang dirancang untuk menyediakan informasi guna mendukung pengambilan
keputusan pada kegiatan manajemen (perencanaan, penggerakan, pengorganisasian, dan
pengendalian) dalam organisasi.
C.
SIMDIK adalah sebuah sistem informasi untuk kebutuhan manajemen lembaga pendidikan
dalam hal ini adalah sekolah. Sekolah yang dapat di cover dengan SIMDIK ini adalah
sekolah TK, SD, SMP, SMA dan sederajat.
D.
Koneksi dan setting, Identitas sekolah, setting tahun ajaran, seting kurikulum, koneksi
database, dan format tanggal.
Tujuan dari dibangunnya informasi berupa aplikasi Sistem Informasi Pendidikan adalah:
1.
2.
Memberikan sarana agar seluruh bagian yang berperan dalam dunia pendidikan yang ada di
propinsi / kota kabupaten agar dapat berperan aktif dalam usaha memajukan usaha
pendidikan.
3.
4.
Meningkatkan pengetahuan guru dan murid tentang dunia informatika serta manfaat yang
dapat diambil melalui beberapa pelatihan.
5.
Memberikan akses informasi yang mudah dan lengkap bagi pendidik dan siswa mengenai
ilmu pengetahuan dan informasi pendidikan lainnya.
F.
a)
b)
Dapat menyimpan database sekolah mulai dari data siswa,guru serta karyawan yang terdiri
dari data akademik, sistem kurikulum, administrasi, aset sekolah dll
Memudahkan pekerjaan sekolah tersebut dalam segala aspek mulai dari BK, TU dan lain
-lain
Dapat mengangkat BRAND IMAGE sekolah tersebut secara tidak dengan memiliki
fasilitas manajemen modern.
c)
Orang
tua
dapat
mengecek
absensi/daftar
nilai
melalui
fasilitas
SMS
Menurut Buford dan Bedein (1998) ada empat kegiatan yang dapat dilakukan dalam
mengembangkan sistem informasi manajemen, yaitu perencanaan, implementasi, dan
penilaian. Perencanaan sistem informasi manajemen adalah pendeskripsian secara
komprehensif tentang informasi manajemen yang merupakan penstrukturan database yang
diperlukan, pendefinisian, alur informasi, dan penetapan laporan-laporan yang diperlukan.
Implementasi mencakup kegiatan-kegiatan penyediaan fasilitas yang diperlukan, pengadaan
peralatan pemrosesan data, serta penyiapan dan pelatihan tenaga. Sementara, penilaian adalah
menetapkan keberhasilan sistem informasi manajemen dalam mencapai tujuan.
I. Dampak implementasi sistem informasi manajemen pendidikan terhadap etika
dan sosial
Meningkatnya penggunaan komputer menjadi perhatian yang semakin besar, terutama
pengaruhnya terhadap etika dan sosial di masyarakat pengguna. Di satu sisi, perkembangan
teknologi komputer sebagai sarana informasi memberikan banyak keuntungan, salah satu
manfaatnya bahwa informasi dapat dengan mudah diperoleh dan pengambilan keputusan
dapat dengan cepat dilakukan secara lebih akurat, tepat dan berkualitas, namun di sisi lain
perkembangan teknologi informasi, khususnya komputer menimbulkan masalah baru.
Melihat perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat serta penggunaannya
yang sangat banyak diminati khususnya oleh organisasi pendidikan memunculkan beberapa
dampak positif dan negatif. Menurut Eti Rochaety dampak positif diterapkannya teknologi
informasi pada organisasi pendidikan adalah kinerja organisasi lebih efisien karena teknologi
informasi dapat menghapus posisi penyambung komunikasi dari dua tempat yang
berkepentingan, juga menghapuskan batas waktu untuk operasi internasional. Selain itu
peserta didik atau mahasiswa bisa melaksanakan pembelajaran dengan berbasis internet yang
biasa disebut dengan e-learningsehingga pembelajarannya lebih praktis dan hasil atau mutu
dari pembelajarannya tidak kalah bagus dengan pembelajaran klasikal.[1][10]
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa dampak negatif yang dimunculkan dari
diterapkannya teknologi informasi ini di organisasi pendidikan adalah terjadinya pengurangan
tenaga kerja karena pekerjaan yang dulunya dikerjakan oleh manusia sudah tergantikan oleh
teknologi inforasi yang berkembang. Hal ini akan menyebabkan bertambahnya angka
pengangguran.
Secara umum perkembangan teknologi informasi ini mengganggu hak privasi
individu, bahwa banyak sekarang penggunaan komputer sudah di luar etika penggunaannya
misalnya; pemanfaatan teknologi komputer dengan mudah dapat mengakses data dan
informasi dengan cara yang tidak sah, belum lagi ada sebahagian orang yang memanfaatkan
komputer dan internet untuk mengganggu orang lain dengan tujuan sekedar untuk
kesenangan atau hobi, adapula yang memanfaatkan teknologi komputer ini untuk melakukan
tindakan kriminal.
Bukan suatu hal yang baru bila kita mengamati bahwa dengan kemajuan teknologi,
semakin meningkat pula kejahatan dengan memanfaatkan teknologi informasi ini. Kejahatan
yang di maksud tersebut adalah salah satu dampak teknologi informasi terhadap etika dan
sosial seperti kriminalitas ataupun penipuan.
Dari berbagai uraian di atas, penulis dapat menarik suatu gambaran bahwa teknologi
informasi yang berkembang cepat membawa dua dampak yaitu positif dan negatif. Namun,
terlepas dari dampak tersebut, terlihat bahwa berbagai organisasi khususnya organisasi
pendidikan menyambut dengan baik perkembangan teknologi informasi. Hal ini dapat
dibuktikan dengan semakin banyaknya sekolah dan universitas yang menerapkan teknologi
informasi. Keputusan sekolah dan perguruan tinggi dalam menerapkan teknologi informasi
memang sangat baik apabila disesuaikan dengan kondisi dari sekolah atau universitas karena
memang banyak sekali manfaat serta dampak postif yang diperoleh dari penerapan teknologi
informasi. Namun, sekolah dan universitas juga harus mempersiapkan strategi untuk
menghadapi dampak negatif dari penerapan teknologi informasi yaitu pengurangan tenaga
kerja yang nantinya berimbas pada meningkatnya angka pengangguran. Untuk itu, diperlukan
suatu strategi untuk mengatasi maslah tersebut. Salah satu caranya adalah memadukan antara
teknologi informasi dengan sumber daya manusia agar tidak terjadinya peningkatan
pengangguran.
Penghematan waktu dan kecepatan penyajian informasi akibat penerapan teknologi
informasi tersebut akan memberikan kesempatan kepada guru dan pengurus sekolah untuk
meningkatkan kualitas komunikasi dan pembinaan kepada siswa. Dengan demikian siswa
akan merasa lebih dimanusiakan dalam upaya mengembangkan kepribadian dan
pengetahuannya
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Sistem informasi manajemen adalah suatu sistem yang dirancang untuk menyediakan
informasi guna mendukung pengambilan keputusan pada kegiatan manajemen (perencanaan,
penggerakan, pengorganisasian, dan pengendalian) dalam organisasi.
Sistem Informasi Manajemen Pendidikan merupakan perpaduan antara sumber daya
manusia dan aplikasi teknologi informasi untuk memilih, menyimpan, mengolah, dan
mengambil kembali data dalam rangka mendukung kembali proses pengambilan keputusan
bidang pendidikan. Data-data tersebut adalah data empiris atau data/fakta sebenarnya yang
benar-benar ada dan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Ruang Lingkup SIMDIK Back-office : Koneksi dan setting, Pengelolaan Kesiswaan,
Pengelolaan Akademik, Pengelolaan Guru dan Karyawan, Pengelolaan Keuangan,
Pengelolaan Perpustakaan, Pelaporan, Bank Soal.
Sistem Informasi Manajemen Pendidikan juga memiliki keunggulan serta keuntungan
bagi sekolah maupun orang tua serta siswa
SARAN
Setelah didasari bahwa manajemen system informasi sangat penting maka hendaklah
lembaga pendidikan mampu meramu system informasi yang sesuai dengan lembaga
pendidikan tersebut agar tujuan pendidikan dapat dicapai secara maksimal
Diharapkan dengan adanya makalah ini pembaca akan lebih dapat mencari tahu tentang
informasi pendidikan yang lainnya