U cohesion
0
R=a
(a - u)
(a + u)
Ikatan Kovalen
Ikatan Ionik
Ikatan Metalik
Ikatan Molekular (Van der Waals)
Ikatan Hidrogen
Sangat Kuat
Ikatan Ionik
Ikatan Metalik
Ikatan Wan der Waals
Ikatan Hydrogen
Lemah
Kekerasan (Hardness)
Kerapatan
Kompresibilitas
Elongation (pemanjangan)
4.1.
Element
Ne
Ar
Kr
Xe
4.2.
Ro/
1,14
1,11
1,10
1.00
3s2 3p6
U (V/atom)
0,02
0,08
0,116
0,17
Ikatan Ionik
Cl
O+17
-18
O+19 K+
O+19
O+17 Cl-
Representasi (a) elektron silicon valensi, and (b) ikatan kovalen di kristal Si
Group IV (Diamond)
Carbon : Ge
+4
Si+4
Alloy : II-VI
Ikatan antar atom dalam istilah kimia disebut bonds, enerji kohesif ikatan
kovalen 4-8eV/atom.
+4
+4
+4
+4
Si dengan NA= 14
Si
Ge dengan NA=32
Ge
Untuk Silikon dengan elektron menempati kulit terluar : 3s2 3p2 , dengan
pasangan elektron dengan spin berlawan di kulit 3s2 yang sudah lengkap
Untuk Alloy atau compound semicoductor seperti dari golongan III-V dengan
struktur Zincblende diilustrasikan dibawah :
Ikatan Alloy III-V adalah kombinasi Ikatan Kovalent dan Ikatan Ionik
Ga
As
+3
+5
As
Ga
+5
+3
+6
+6
+6
+6
K, Na, Al, Cu
+19
+19
+19
+19
+19
+19
+19
+19
+19
Tabel 4.3. Material metalik dengan struktur FCC pada temperature kamar
20C Konstanta kisi-kisi (a) dan jari-jari atom R (nm)
Tabel 4.4. Material metalik dengan struktur HCP pada temperature kamar
20C Konstanta kisi-kisi (a) dan jari-jari atom R (nm) dan ratio c/a