LBM 3 MODUL 2

Step 3
UGD
1.Bagaimana penanganan pertama UGD?
-Menstabilkan pasien
- mengontrol keadaan pasien
2.Tujuan?
-Memberikan penanganan pertama kepada pasien dan menanggulangi berbagai
resiko seperti kematian, korban kecelakaan, dll.
3.Perbedaan IGD dan UGD?
-IGD

Informed Consent

1. Tujuan?
Tujuan Informed Consent:
a. Memberikan perlindungan kepada pasien terhadap tindakan dokter yang sebenarnya
tidak diperlukan dan secara medik tidak ada dasar pembenarannya yang dilakukan tanpa
sepengetahuan pasiennya.
b. Memberi perlindungan hukum kepada dokter terhadap suatu kegagalan dan bersifat
negatif, karena prosedur medik modern bukan tanpa resiko, dan pada setiap tindakan
medik ada melekat suatu resiko ( Permenkes No. 290/Menkes/Per/III/2008 Pasal 3 )
http://www.ilunifk83.com/t143-informed-consent

2. Syarat?
3. Manfaat?
- Promosi dari hak otonomi perorangan
- Proteksi dr pasien dan subjek
- Mencegah terjadinya penipuan dan paksaan
- Menimbulkan rangsangan pd profesi medis
- Melindungi hak asasi pasien

4. Kendala?
- Pasien tdk mengerti prosedur medis
- Faktor kultur
- Komikasi skill dokter sangat beragam
5. Proses?

6. Komponen?
-pasien
-dokter
-keluarga pasien
7. Aturan?
-Tidak memaksa pasien atau keluarga pasien untuk melaksanakan
tindakan medis
-Disesuaikan dengan kode etik kedoktern
8. Bentuk?
-dinyatakan(lisan,tertulis)
-tidak dinyatakan gerakan
9. Landasan hukum?
UU No 23/1992 tentang Kesehatan : memberikan pasien hak untuk
persetujuan atas tindakan medis yang akan dilakukan terhadapnya.
(PerMenkes tentang Persetujuan Tindakan Medis)
Amandemen UUD 45 pasal 28G ayat (1) : Setiap orang berhak atas
perlindungan diri pribadi ..dst
http://fkunja2010.files.wordpress.com/2011/02/informed-consenthyn.ppt

Peraturan MenKes no585/Men.Kes/Per/IX/1989

Pasal 1 : dinyatakan bahwa tindakan medik adalah suatu
tindakan yg dilakukan terhadap pasien berupa diagnostik atau
terapeutik
Pasal 2: dinyatakan bahwa semua tindakan
medik yg akan dilakukan terhadap pasien harus mendapat
persetujuan
http://www.scribd.com/doc/17669562/Informed-Consent

SK. Dirjen YANMED. No. YM 00.03.2.6.956 Tentang Hak dan

KewajibanPasien Dan Perawat
Surat Edaran Direktur Jenderal Pelayanan Medik
DepartemenKesehatan RI. Nomor : YM.02.04.3.5.2504 tanggal 10
Juni 1997 Tentang Pedoman Hak Dan Kewajiban Pasien, Dokter Dan
Rumah Sakit
http://www.scribd.com/doc/22040447/All-About-Informed-Consent

10.Kapan informed consent di gunakan?

Persetujuan pasien terhadap tindakan dokter yang akan dilakukan

pada pasien, itulah yang nantinya disebut informed consent.
Sehingga, terjadinya informed consent adalah setelah ada deal
antar pasien dan dokter untuk melakukan hubungan.
http://www.scribd.com/doc/22040447/All-About-Informed-Consent

11.Apa yang terjadi jika seorang dokter tidak memperolehpersetujuan medis

yang sah?
-Bisa di hukum pidana atau perdata sesuai hukum berlaku

12.Hal apa saja yang harus di beritahukan kepada pasien saat akan di
lakukan persetujuan tindakan medis?
-diagnosa
-resiko
-biaya
-alternatif pengobatan/terapi
-sifat tindakan atau terapi yang di lakukan
-hal yang mendesak jika di lakukan tindakan
-Prognosa
13.Berapa usia yang dibutuhkan untuk melakukan informed consent ?
Sesuai peraturan Menteri Kesehatan tentang informed consent , batas
umur yang dapat memberi informed consent adalah 18 tahun
http://www.dikti.go.id/files/atur/sehat/Kode-Etik-Kedokteran.pdf

Tim medis/tim work

1. Tujuan?
-Memberikan pertolongan pertama kepada pasien
-menangani masalah kesehatan
2. Teknik?
-T=together
-E=everyone
-A=achieve
-M=More
3. Hal-hal apa saja yangharus di perhatikan oleh dokter sebagai ketua tim
medis?
-kondisi pasien
-penanganan
4. Komponen dalam tim medis?
-Dokter umum
-Perawat
-Dokter spesialis
-Ketua tim medis
Komunikasi Interprofesional
1. Tujuan?
2.Manfaat?
3.kendala?
Rujukan Medik
1.Tujuan dan manfaat?

Tujuan: untuk menyembuhkan penyakit dan atau memulihkan status

kesehatan pasien
Manfaat : Kebutuhan dan tuntutan kesehatan pasien akan terpenuhI

http://ocw.usu.ac.id/course/download/1110000142-family
medicine/fmd175_slide_konsultasi_dan_rujukan_dalam_praktek_dokter_keluarga.pdf

2.Kendala?

3.Jenis?

Rujukan pasien (transfer of patient),

Rujukan ilmu pengetahuan (transfer of knowledge),

Pengiriman dokter/ tenaga kesehatan yang lebih ahli dari strata pelayanan
kesehatan yang lebih mampu ke strata pelayanan kesehatan yang kurang
mampu untuk bimbingan dan diskusi atau sebaliknya,untuk mengikuti
pendidikan dan pelatihan

Rujukan bahan pemeriksaan laboratorium (transfer of specimens),

Penatalaksanaan pasien dari strata pelayanan kesehatan yang kurang

mampu ke strata pelayanan kesehatan yang lebih sempurna atau
sebaliknya untuk pelayanan tindak lanjut.

Pengiriman bahan-bahan pemeriksaan bahan laboratorium dari strata

pelayanan kesehatan yang kurang mampu ke strata yang lebih mampu
atau sebaliknya, untuk tindak lanjut.

http://ocw.usu.ac.id/course/download/1110000142-family
medicine/fmd175_slide_konsultasi_dan_rujukan_dalam_praktek_dokter_keluarga.pdf

4.Format surat penulisan?