Anda di halaman 1dari 9

1.

PENGERTIAN LABA DITAHAN


Laba ditahan adalah sebuah akun tetap yang ada dalam neraca keuangan sebuah perusahaan dengan judul
Modal Pemegang Saham. Saldo akun ini mencerminkan laba kumulatif yang belum dibagikan kepada
pemegang saham dalam bentuk dividen sejak perusahaan didirikan.
2. KEBIJAKAN DAN LEGALITAS DIVIDEN
Penentuan jumlah deviden yang tepat yang harus dibayarkan merupakan keputusan manajemen yang sulit.
Perusahaan yang membayar deviden secara ekstrim enggan untuk mengurangi devidennya karena tindakan ini
akan dipandang negatif oleh pasar sekuritas.
Adapula alasan utama yang menyebabkan sangat sedikit perusahaan yang membayar deviden dalam
jumlah yang sama dengan laba ditahan yang tersedia secara legal antaralain :

Persetujuan atau kontrak obligasi dengan kreditor tertentu untuk menahan semua atas bagian laba dalam
bentuk aktiva guna membentuk proteksi tambahan terhadap kemungkinan kerugian.

Keinginan untuk menahan aktiva yang tidak dibayarkan sebagai deviden guna membiayai pertumbuhan
atau ekspansi

Keinginan untuk membentuk pelindung terhadap kemungkinan kerugian dalam kalkulasi laba
Legalitas deviden hanya dapat ditentukan dengan melihat hukum negara bagian yang berlaku. Ada tiga
klasifikasi untuk tujuan perbandingan pembagian deviden kepada pemiliknya :
1.
Kelompok terbesar mengijinkan pembagian deviden kepada pemegang saham selama perusahaan berada
dalam keadaan tidak insolven
2.
Kelompok kedua mengikuti baik Revised Model Business Corporation tahun 1984 maupun pelarangan
pembagian yang mirip dengannya yaitu perusahaan harus solven dan pembagian tidak boleh melebihi nilai
wajar aktiva bersih
3.
Negara bagian lainnya menggunakan berbagai larangan campuran yang terdiri dari pengujian solvensi
dan neraca atas likuiditas dan resiko.
3. BENTUK-BENTUK DIVIDEN
-Dividen Tunai
Contoh, Roadway Freight Corp. pada 10/6 mengumumkan dividen tunai sebesar 50 sen per saham atas 1,8 juta
lembar saham yang dibayarkan 16/7 kepada semua pemegang saham yang tercatat per 24/6
Pada tanggal pengumuman (10/6)
Laba Ditahan (Dividen Tunai yang Diumumkan)
Hutang Dividen
Pada tanggal pencatatan (24/6) Tidak ada ayat jurnal
Pada tanggal pembayaran (16 Juli)

900.000
900.000

Hutang Dividen

900.000

Kas

900.000

-Dividen property
Hutang dividen dalam bentuk aktiva perusahaan selain kas disebut dividen property atau dividen in kind.
Contoh Trendler Inc, mentransfer sebagian investasinya dalam sekuritas yang mudah dipasarkan senilai
$1.250.000 kepada pemegang saham dengan mengumumkan dividen property pada tanggal 28/12/2006 dan
membagikannya pada tanggal 30/1/2007 kepada pemegang saham yang tercatat per 15/1. Pada tanggal
pengumuman sekuritas itu memiliki nilai pasar sebesar $2.000.000
Pada tanggal pengumuman (28/12/2006)
Investasi dalam Sekuritas

750.000

Keuntungan atas Apresiasi Sekuritas


Laba Ditahan (dividen property diumumkan)

750.000
2.000.000

Hutang dividen property

2.000.000

Pada tanggal pengumuman (30/1/ 2007)


Hutang Dividen Property

2.000.000

Investasi dalam Sekuritas

2.000.000

-Dividen Likuidasi
Dividen yang tidak didasarkan pada laba ditahan kadang-kadang disebut sebagai dividen likuidasi yang
menyiaratkan bahwa dividen ini merupakan pengembalian dari investasi pemegang saham dan bukan dari laba.
Contoh McChesney Mines Inc., menerbitkan dividen kepada para pemegang saham biasanya sebesar
$1.200.000. Pengumuman Dividen tunai ini menyatakan bahwa $900.000 harus dipertimbangkan sebagai laba
dan sisanya merupakan pengembalian modal
Pada tanggal pengumuman
Laba Ditahan

900.000

Tambahan Modal Disetor

300.000

Hutang Dividen

1.200.000

Pada tanggal pembayaran


Hutang Dividen
Kas

1.200.000
1.200.000

-Dividen Saham
Dividen saham merupakan penerbitan oleh suatu perseroan atas saham miliknya sendiri kepada pemegang
saham atas dasar prarota. Contoh asumsikan Vine Corporation memiliki 1.000 lembar modal saham yang
beredar dengan nilai pari $100 dan laba ditahan sebesar $50.000. Jika Vine mengumumkan dividen saham 10%,
maka perusahaan itu harus menerbitkan 100 lembar saham tambahan kepada pemegang sahamnya sekarang.

Jika di asumsikan bahwa nilai wajar saham pad asaat dividen saham diumumkan adalah $130 per saham, maka
ayat jurnalnya adalah:
Pada tanggal pengumuman
Laba ditahan (dividen saham yang diumumkan)

13.000

Dividen Saham Biasa yang Dapat Dibagikan

10.000

Aigo Saham

3.000

Ketika saham diterbitkan maka ayat jurnanya sebagai berikut


Pada tanggal pembagian
Dividen Saham Biasa yang Dapat Dibagikan

10.000

Saham Biasa

10.000

4. PERUBAHAN PRINSIP AKUNTANSI


Ada tiga pendekatan yang memungkinkan untuk melaporkan perubahan dalam prinsip akuntansi, yaitu:
Laporan saat ini berubah
Dalam pendekatan ini,perusahaan melaporkan efek kumulatif dari perubahan laporan laba rugi tahun berjalan
sebagai item yang tidak teratur. Efek kumulatif adalah perbedaan pendapatan tahun sebelumnya antara baru
diadopsi dan metode akuntansi sebelumnya.Dalam pendekatan ini,pengaruh perubahan pada sebelumnya
pendapatan tahun hanya muncul dalam laporan laba rugi tahun.Perusahaan tidak mengubah laporan keuangan
tahun sebelumnya.
Laporan perubahan retrospektif
Penerapan secara retrospektif mengacu pada aplikasi dari prinsip akuntansi yang berbeda untuk menyusun
kembali diterbitkan sebelumnya laporan keuangan
Laporan perubahan prospektif (dimasa depan)
Dalam pendekatan ini,dilaporkan sebelum hasilnya tetap. Akibatnya, perusahaan tidak menyesuaikan membuka
saldo untuk mencerminkan berubah pada prinsipnya.
PENDEKATAN PERUBAHAN AKUNTANSI RETROSPEKTIF
Sebuah anggapan yang ada bahwa setelah perusahaan mengadopsi prinsip akuntasi,seharusnya tidak
berubah.Anggapan itu dapat dimengerti.mengingat gagasan bahwa penggunaan konsisten dari prinsip akuntansi
meningkatkan kegunaan laporan keuangan.Namun lingkungan terus berubah dan perusahaan berubah sebagai
tanggapan.
Seperti,opsi saham pertukaran aset non moneter,dan derivatif menunjukkan bahwa perubahan dalam prinsip
akuntansi akan terus terjadi.Ketika perubahan prinsip akuntansi sebuah perusahaan,harus melaporkan perubahan
dengan menggunakan penerapan retrospektif.
Secara umum yang harus dilakukan :

o Menyesuaikan laporan keuangan untuk setiap periode lalu disajikan.informasi pernyataan tentang periode
sebelumnya adalah atas dasar yang sama sebagai prinsip akuntsni baru.

Ini menyesuikan nilai tercatat aset dan kewajiban pada awal tahun disajikan.Dengan demikian,untuk

menghitung perkiraan efek kumulatif pada periode sebelum yang disajikan dari perubahan prinsip yang
baru.Perusahaan juga membuat penyesuaian untuk mengimbangi saldo awal dari saldo laba atau kompone lain
yang sesuai dari ekuitas atau aset berish pada awal tahun disajiakan.
Sebagai contoh,asumsikan bahwa target memutuskan untuk mengubah metode penilaian persediaan
pada tahun 2012 dari metode persediaan eceran (FIFO)untuk persediaan eceran (BIAYA RATA-RATA).Ini
memberiakan informasi komparatif untuk tahun 2010 dan 2011 berdasarkan metode baru.Sasaran akan
menyesuiakan aset,kewajiban,dan laba ditahan untuk periode sebelum 2010 dan melaporkan jumlah tersebut
dalam laporan keuangan2010,ketika mempersiapkan komparatif laporan keuangan.
PERUBAHAN RETROSPEKTIF AKUNTANSI:KONTRAK JANGKA PANJANG
Untuk menggambarkan pendekatan retrospektif,menganggap bahwa denso perusahaan tela memperhiungkan
untuk pendapatan dari kontrak konstruksi jangka panjang dengan menggunakan metode kontrak
manajemen.Pada tahun 2012,perusahaan berubah dengan metode persentasi penyelesaian.Pendakatan ini
memberikan ukuran yang lebih tepat pendapatan diterima.Untuk tujaun pajak,perusahaan menggunakan metode
selesai kontrak dan rencana untuk terus melakukannya dimasa depan.(asumsi 40% tarif pajak yang berlaku)
ILUSTRASI
METODE DIISI KONTRAK
PERUSAHAAN DENSON
LABA RUGI
UNTUK AKHIR TAHUN 31DESEMBER
TAHUN
2010

NO

2011

2012

Laba sebelum pajak penghasilan

$400.000

$160.000

$190.000

Pajak penghasilan

$160.000

$64.000

$76.000

Laba bersih

$240.000

$96.000

$114.000

2011

2012

METODE PERSENTASE PENYELESAIAN


PERUSAHAAN DENSON
LABA RUGI
UNTUK AKHIR TAHUN 31 DESEMBER
TAHUN
2010

NO
1

Laba sebelum pajak penghasilan

$600.000

$180.000

$200.000

Pajak penghasilan

$240.000

$72.000

$80.000

Laba bersih

$360.000

$108.000

$120.000

Pengungkapan perubahan akuntansi khususnya penting.Pengguna laporan keuangan ingin informasi yang
konsisten dari satu periode ke periode berikutnya.Konsistensi tersebut memastikan kegunaan laporan keuangan.
Persyaratan pengungkapan utama adalah sebagai berikut:
i.

Sifat dan alasan perubahan prinsip akuntansi tersebut,ini harus mencakup penjelasan mengapa

ii.

prinsip akuntansi yang baru diterapkan adalah lebih baik.


Metode menerapkan perubahan antara lain

PERUBAHAN ESTIMASI AKUNTANSI


Untuk mempersiapkan laporapan keuangan,perusahaan harus memperkirakan dampak masa depan kondisi dan
peristiwa. Misalnya,item berikut memerlukan estimasi
1.

Piutang tak tertagih

5.

Kewajiban untuk biaya garansi dan pajak

2.

Uang persediaan

penghasilan

3.

Masa manfaat dan nilai sisa aset

6.

Cadangan mineral dipulihkan

4.

Periode benefit oleh biaya yang ditangguhkan

7.

Perubahan metode penyusutan

Perusahaan kadang kadang sulit untuk membedakan antara perubahan estimasi dan perubahan dalam
prinsip akuntansi,apakah perubahan dalam prinsip atau perubahan estimasi ketika sebuah perusahaan berubah
dari menunda dan amortisasi biaya pemasaran untuk membedakan
PERUBAHAN PELAPORAN ENTITY
Kadangkadang perusahaan melakukan perubahan yang menghasilkan entitas pelaporan yang
berbeda,perusahaan melaporkan perubahan dengan mengubah laporan keuangan dari semua periode lalu
disajikan.Laporan yang telah direvisi menunjukkan informasi keuangan ,untuk pelaporan entitas baru untuk
seluruh periode.
Contoh perubahan dalam pelaporan entitas adalah sebagai berikut:
1.

Menyajikan laporan ditempat laporan masing- masing perusahaan.

2.

Mengubah spesifik anak yang merupakan kelompok perusahaan dimana entitas menyajikan laporan

keuangan konsolidasi.
3.

Mengubah perusahaan yang termasuk dalam laporan gabungan finansial.

4.

Mengubah metode biaya,ekuitas atau konsolidasi akuntansi untuk anak perusahaan dan investment.

KOREKSI KESALAHAN
Beberapa kesalahan dalam pengendalian internal yang bisa mengakibatkan kesalahan yang lebih signifikan.
Secara umum,kesalahan akuntansi meliputi jenis berikut:
1.

Perubahan dari prinsip akuntansi yang tidak berlaku umum untuk akuntansi prinsip yang dapat diterima.

2.

Kesalaha matematika,seperti salah menjumlahkan menghitung lembaran persediaan ketika menghitung

nalai persediaan.
3.

Perubahan estimasi yang terjadi karena perusahaan tidak mempersiapkan perkiraan dalam itikad baik.

4.

Sebuah pengawasan,seperti kegagalan untuk bertambah atau menunda biaya dan pendapatan tertentu

pada akhir periode.


5.

Sebuah penyalahgunaan fakta,seperti kegagalan untuk menggunakan nilai sisa dalam menghitung

penyusutan.
6.

Klasifikasi yang salah dari biaya sebagai beban bukan aset dan sebaliknya,kesalahan akuntansi terjadi

karena berbagai alasan.


7.

See mark L.deford dan james jiambalvo,insiden dan keadaan kesalahan akuntansi;the accounting

ulasan(juli 1991)untuk contoh berbagai jenis kesalahan dan mengapa kesalahan ini mungkin terjadi.
5. PENYAJIAN LABA DITAHAN
PT. EMAK adalah perusahaan dagang yang sudah berdiri sejak 2012. Selama kurun waktu ini PT. EMAK
belum melakukan transaksi penjualan atas barang dagangannya dikarenakan setiap marketing masih proses
memasarkan barang ke calon pembeli. Ketika perusahaan berdiri sampai sekarang hanya terdapat beberapa akun
yang timbul :
a.

Rugi tahun 2012 sebesar 15.000.000

d.

Agio saham Rp 10.000.000

b.

Biaya selama bulan januari 2013 adalah 1 juta.

e.

Laba ditahan (R/E) tahun 2012 Rp 150.000.000

c.

Modal saham, nominal Rp 10.000/lb, beredar

(sebelum diumumkannya dividen)

50.000

Perhitungan :
Harga kurs : 100% x (25% x Rp 10.000 x 50.000) = Rp 125.000.000
Nilai Pari : 25% x Rp 10.000 x 50.000 = Rp 125.000.000
Dalam hal ini tidak ada nilai premium maupun nilai diskonnya karena nilai kurs 100%.
Nilai Premium : Selisih positif antara harga obligasi/Saham dengan nilai parinya.
Nilai Diskon : Selisih negatif antara harga obligasi/Saham dengan nilai parinya.

Jawab :
a.

Membuat Jurnal

Tanggal 31 Des 2012


Laba Ditahan

Rp 125.000.000

Hutang dividen

Rp 125.000.000

(mengumumkan pembagian 25% saham)


PT. EMAK
NERACA
PER 31 DESEMBER 2012
Kewajiba Lancar

Aktiva Lancar
terdiri

dari

kas,

Terdiri

dari

hutang Rp 150.000.000

perlengkapan,

dagang dan dividen

persediaan, biaya dibayar Rp 400.000.000

Ekuitas

dimuka dll

Modal saham

Aktiva Tetap

Agio Saham

Rp 500.000.000

Terdiri dari inventaris,

Laba (Rugi) Ditahan

Rp 10.000.000

tanah dan bangunan serta Rp 270.000.000

Laba

penyusutannya

berjalan

TOTAL AKTIVA

Total PASIVA

(Rugi)

Rp 670.000.000

tahun Rp 25.000.000
(Rp 15.000.000)
Rp 670.000.000

Note :
a.

di Aktiva tidak ada unsur piutang karena tidak ada piutang karena belum ada penjualan.

b.

Untuk R/E adalah 25.000.000 (150.000.000-125.000.000)

c.

Hutang lancar terdiri dari hutang dagang 25 juta dan hutang dividen 125 juta jd totalnya 150juta.

dibayarkan pembagian dividen saham 25% dari harga nominal dengan kurs 100%. Deviden dibagikan tanggal
15 Januari 2013.
Jurnal tanggal 15 Januari 2013
Hutang dividen

Rp 125.000.000

Kas

Rp 125.000.000

(Membayar dividen).
b.

Membuat Laporan Keuangan


PT. EMAK BAPAK
Laporan Perubahan R/L
Per 31 Januari 2013

Rugi Awal (31 Des 2012)

(Rp 15.000.000)

Dikurangi : Biaya-biaya selama bulan januari 2013

(Rp 1.000.000)

Rugi Akhir 31 Januari 2013

(Rp 16.000.000)
PT. EMAK
Laporan Laba di Tahan
Per 31 Januari 2013

Laba di tahan Awal (31 Des 2012)

Rp 150.000.000

Ditambah Laba (Rugi) Bersih

(Rp 16.000.000)

Dikurangi : Deviden

(Rp 125.000.000)

Laba ditahan Akhir (31 Jan 2013)

Rp 9.000.000
PT. EMAK
Laporan Perubahan Ekuitas
Per 31 Januari 2013

Modal Awal (31 des 2012)

Rp 500.000.000

Modal Akhir (31 Jan 2013)

Rp 500.000.000
PT. EMAK
NERACA
PER 31 JANUARI 2013
Kewajiba Lancar

Aktiva Lancar
terdiri

dari

kas,

Terdiri

persediaan,
perlengkapan,

dari

hutang Rp 25.000.000

dagang dan dividen


biaya

dibayar dimuka dll

Ekuitas
Rp 274.000.000

Modal saham

Aktiva Tetap

Agio Saham

Rp 500.000.000

Terdiri dari inventaris,

Laba (Rugi) Ditahan

Rp 10.000.000

tanah dan bangunan serta Rp 270.000.000

Total PASIVA

Rp 9.000.000

penyusutannya

Rp 544.000.000

TOTAL AKTIVA
p 544.000.000
Note : Perubahan Aktiva lancar karena adanya pembayaran biaya 1 juta dan pembayaran dividen 125.000.000
jadi 400.000.000-1juta-125juta = 274.000.000

Anda mungkin juga menyukai