Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Untuk mendapatkan energi, makhluk hidup perlu mengolah sumber energi.
Energi dihasilkan dari proses kimia yang terjadi di dalam sel. Selain proses
kimia yang menghasilkan energi, di dalam sel juga terjadi beribu-ribu proses
kimia. Proses tersebut tidak berdiri sendiri, melainkan berhubungan satu sama
lain dalam satu rangkaian yang disebut metabolisme. Didalam metabolisme
makanan dalam tubuh tersebut dibantu oleh Enzim ataupun Koenzim.
Enzim adalah protein yang mengkatalisis reaksi-reaksi biokimia. Enzim
biasanya terdapat dalam sel dengan konsentrasi yang sangat rendah, di mana
mereka dapat meningkatkan laju reaksi tanpa mengubah posisi
kesetimbangan; artinya, baik laju reaksi maju maupun laju reaksi
kebalikannya ditingkatkan dengan kelipatan yang sama. Enzim merupakan
biokatalisator, artinya enzim merupakan zat yang terdapat dalam tubuh
makhluk hidup yang berfungsi mempercepat reaksi, tetapi zat itu sendiri tidak
ikut bereaksi.
Sedangkan koenzim adalah ko-faktor yang berupa molekul organik kecil
yang merupakan bagian enzim yang tahan panas, mengandung ribose dan
fosfat, larut dalam air dan bisa bersatu dengan apoenzim membentuk
holoenzim. Koenzim merupakan komponen penting dari enzim yang
diperlukan untuk setiap reaksi metabolisme dalam tubuh kita. Koenzim sering
di identikan sebagai vitamin karena banyak koenzim ditemukan dalam bentuk
derivat vitamin B seperti Niacin, Tiamin, Riboflavin, dl. Koenzim berikatan
dengan enzim membentuk holoenzim. Koenzim juga membentuk molekul lain
dalam sel yang menjadi sumber energi Sel. Selain pengertian enzim dan
koenzim juga perlu dipahami lagi bagaimana penggolongan enzim yang
dilakukan berdasarkan sistem klasifikasi enzim yang telah diciptakan oleh para
pendahulu, serta faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim.
Reversible atau kemampuan enzim kembali dalam bentuk semula baik
beberapa waktu setelah reaksi kimia maupun langsung setelah reaksi juga
menjadi ciri umum enzim, enzim juga kita ketahui dapat bekerja optimal
apabila lingkungan serta substratnya sesuai dengan kemampuan serta cara
kerja enzim tadi yang kita ketahui secara spesifik, namun apabila dalam
kondisi yang berkebalikan maka enzim tidak dapat bekerja secara optimal
sehingga produk yang dihasilkan tidak dpat langsung terpenuhi, hal ini secara
langsung berdampak pada proses metabolik yang terganggu pada tubuh
makhluk hidup. Faktor lingkungan yang dimaksud seperti suhu,tingkat
keasaman atau Ph, umur, jenis kelamin serta aktivitas makhluk hidup.

Perlunya dipelajari bagaimana Enzim itu sebagai salah satu protein yang
mengatur terjadinya reaksi kimia dalam tubuh sangatlah penting karena hal ini
juga dapat menjadi dasar dalam dunia pengetahuan. Enzim sebagai ilmu
pengetahuan mendasar antara keterkaitannya dalam bidang ilmu biokimia
serta fisika. Biokimia karena reaksi yang terjadi merupakan reaksi kimia yang
hasilnya berfungsi untuk menyuplai kebutuhan tubuh untuk proses
metabolisme, serta fisika karena kemampuannya dalam mempercepat proses
terjadinya reaksi.Pengaturan serta pengawasan terhadap kerja enzim juga
diperlukan karena apabila suatu enzim bekerja diluar kapsitasnya dapat
meninumbulkan ketimpangan yang berdampak buruk serta dapat
menimbulkan gangguan dalam

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang tersebut, dapat dirumuskan permasalahan sebagai
berikut.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Apakah definisi dari enzim dan koenzim ?


Apakah fungsi enzim ?
Bagaimanakah sifat-sifat enzim ?
Bagaimanakah klasifikasi enzim ?
Bagaimanakah penamaan enzim ?
Apa sajakah faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim ?
Bagaimanakah mekanisme kerja enzim ?

1.3 Tujuan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah tersebut, dapat diketahui
tujuan penulisan sebagai berikut.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Untuk mengetahui definisi enzim dan koenzim.


Untuk mengetahui fungsi enzim.
Untuk mengetahui sifat-sifat enzim.
Untuk mengetahui klasifikasi enzim.
Untuk mengetahui cara penamaan enzim.
Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim.
Untuk mengetahui mekanisme kerja enzim.

1.4 Manfaat
1.
2.
3.
4.
5.

Mahasiswa dapat mengetahui definisi enzim dan koenzim.


Mahasiswa dapat mengetahui fungsi enzim.
Mahasiswa dapat mengetahui sifat-sifat enzim.
Mahasiswa dapat mengetahui klasifikasi enzim.
Mahasiswa dapat mengetahui cara penamaan enzim.

6.

Mahasiswa dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kerja

7.

enzim.
Mahasiswa dapat mengetahui mekanisme kerja enzim.

Anda mungkin juga menyukai