Askep Autis
Askep Autis
Tgl
Diagnosa
Tujuan
& Intervensi
Rasional
Nama
/Ttd
an
1
11
Resiko
Setelah
Febru
kekerasan
diberikan
lingkungan
ari
terhadap
asuhan
kondusif
2016
sebanyak
melalui
berhubung
mungkin
lingkungan
an dengan jam
rutinitas
yang kondusif
status
diharapkan
sepanjang
dan
emosi.
anak
periode
rutinitas,dan
memperlihatka
perawatan
rumah sakit.
Pukul
08.20
wita
selama
1. Sediakan
3x24
penurunan
1. anak
yang
autistic dapat
dan
di
berkembang
biasanya tidak
dapat
kecenderungan
beradaptasi
melakukan
terhadap
kekerasan atau
perubahan
perilaku
dalam
merusak
sendiri
diri
hidup
mereka.
yang
ditandai
dengan
melukai
tidak
diri
sendiri
2. Lakukan
2. Sesi
yang
intervensi
singkat
dan
keperawatan
sering
dalam
sesi
memungkinka
singkat
dan
n anak mudah
sering.Dekati
mengenal
anak
dengan
perawat serta
sikap
lembut
lingkungan
dan
rumah
bersahabat,dan
sakit.Mempert
jelaskan
apa
ahankan sikap
akan
tenang,ramah,
yang
anda lakukan
dan
dengan
mendemonstra
kalimat
yang
sikan prosedur
jelas,dan
pada
sederhana.
tua,dapat
orang
membantu
anak
menerima
intervensi.
3. Restrain fisik
3. Gunakan
restrain
fisik
dapat
selama
mencegah
prosedur
anak
ketika
tindakan
membutuhkan
mencederai
nya,
diri
untuk
dari
memastikan
sendiri.Biarka
keamanan
n anak terlibat
anak
dan
dalam perilaku
untuk
yang
mengalahkan
terlalu
amarah
membahayaka
dan
frustasinya.
tidak
n.
4. Gunakan
4. Pemberian
teknik
imbalan
modifikasi
hukuman
perilaku yang
dapat
tepat
membantu
untuk
dan
menghargai
mengubah
perilaku
perilaku anak
positif
dan
dan mencegah
menghukum
episode
perilaku yang
kekerasan.
negative.
5. tanyakan pada 5. Setiap
saat
c. Resiko
Setelah
anak
peningkatan
berperilaku
perilaku
destruktif,
agresif
apakah ia ia
menujukkan
mencoba
perasaan stress
menyampaika
meningkat,
kemungkinan
sesuatu
untuk dimakan
muncul
atau diminum
kebutuhan
atau apakah ia
untuk
perlu pergi ke
mengkomunik
kamar mandi
asikan sesuatu
1. Anjurkan
dari
1. Membiarkan
perubahan
diberikan
orang
peran
asuhan
untuk
mengekspresik
orang tua
keperawatan
mengekspresik
an
berhubun
selama
an
dan
gan
jam
perasaan dan
kekhawatiran
dengan
diharapkan
kekhawatiran
mereka
gangguan
Orang
mereka.
tentang
mendemonstra
kondisi kronis
sikan
anak
keterampilan
membantu
peran menjadi
mereka
beradaptasi
tepat
yang
terhadap
ditandai
oleh
frustasi
3x24
tua
tua
orang
tua
perasaan
ungkapan
dengan baik.
kekhawatiran
mereka
tentang
kondisi
dan
anak
mencari
nasihat
serta
bantuan.
2. Rujuk orang 2. Kelompok
tua
ke
pendukung
kelompok
memperbolehk
pendukung
an orang tua
autism
menemui
setempat dan
ke
sekolah
khusus
jika
diperlukan.
menderita
autis
untuk
berbagi
informasi dan
memberikan
dukungan
emosional.
3. Kontak
3. Anjurkan
orang
tua
dengan
untuk
kelompok
mengikuti
swabantu
konseling
membantu
orang
tua
memperoleh
informasi
tentang
masalah
terkini,dan
perkembangan
yang
berhubungan
dengan
3
a. Hambatan
Setelah
autisme
1. Gerakan fisik
1. Gunakan
komunikas
diberikan
irama,music,d
dan
asuhan
an
membantu
berhubung
keperawatan
tubuh
an dengan
selama
membantu
mengenali
kebingung
jam
perkembangan
integritas
an
diharapkan
komunikasi
tubuh
terhadap
Anak
sampai
batasan-
stimulasi
mengkomunik
dapat
batasannya
asikan
memahami
sehingga
kebutuhannya
bahasa.
mendorongnya
3x24
gerakan
untuk
anak
suara
anak
serta
dengan
terpisah
dari
menggunakan
objek
dan
kata-kata atau
orang lain.
gerakan tubuh
yang
sederhana,kon
kret;
bayi
dengan efektif
dapat
mengomunika
sikan
kebutuhannya
(keinginan
akan
makan,
kenyamanan,
dan
sebagainya).
2. Bantu
anak 2. Memahami
mengenali
konsep
hubungan
penyebab dan
antara
efek
sebab
akibat dengan
membantu
cara
anak
menyebutkan
membangun
perasaannya
kemampuan
yang
untuk terpisah
khusus
dan
dari
objek
mengidentifik
serta
orang
asi
lain
penyebab
dan
stimulus bagi
mendorongnya
mereka.
mengekspresik
an kebutuhan
serta
3. Bedakan
perasaannya.
3. Biasanya anak
kenyataan
autistic
dengan
mampu
fantasi,dalam
membedakan
pernyataan
antara realitas
yang
dan
singkat
dan jelas.
tidak
fantasi,dan
gagal
untuk
mengenali
nyeri
atau
sensasi
lain
serta peristiwa
hidup dengan
cara
yang
bermakna.