emerintah punya misi agar PSSI kembali ke khitah. PSSI lahir di Yogyakarta.

Maka, kami siapkan

semua sarananya di sana. Tapi, mereka sudah punya keputusan (di Makassar). Kami
komunikasikan dan mencari win-win solution, sehingga ketemulah tempatnya di Jakarta. Rapat saya
pimpin sendiri. Tapi setelah keluar dari kantor Kemenpora, mereka mengatakan tidak ada
kesepakatan. Biar tidak dianggap mengintervensi, kami kirim surat ke FIFA, jelaskan kronologi
pertemuan itu. FIFA akhirnya merespons.

FIFA yang selama ini menyokong PSSI jadi satu suara dengan pemerintah?
Ya, FIFA sudah baik sekarang.

Ada pejabat yang dikirim ke markas FIFA di Swiss untuk melobi?

Kami bersurat saja.