PERJANJIAN INTERNASIONAL
Treaty Contract
Treaty Contract
suatu kontrak atau perjanjian dalam hukum perdata hanya mengakibatkan hakhak dan kewajiban antara pihak-pihak yang mengadakan perjanjian itu. Atau
dengan kata lain perjanjian yang berlaku khusus yaitu hanya mengikat negaranegara yang menandatangani perjanjian tersebut.
Contoh:
Perjanjian
dwi
kenegaraan,
perjanjian
perbatasan,
ekstradisi,
dalam
treaty
contract
yang
diadakan
antara
pihak-pihak
yang
perembukan
tampak
pada
saat
diumumkan
untuk
jangka
waktu
tertentu
sebelum
yang
diumumkan
pada
tanggal
18
Maret
1949
dan
praktek,
apabila
suatu
negara
tidak
menandatangi
suatu
(accede) atau adhesi (adhere) pada perjanjian itu. Menurut praktek saat
ini, suatu negara yang bukan penandatangan juga dapat mengaksesi
atau mengadhesi sebelum traktat itu mulai berlaku.
Beberapa penulis mengemukakan perbedaan antara aksesi (acesion) dan
(adhesi). Kadang-kadang dikemukakan bahwa aksesi meliputi kesertaan
sebagai peserta keseluruhan perjanjian dengan penerimaan penuh dan
utuh atas semua ketentuannya kecuali reservasi-reservasi terhadap
suatu klausula, sedangkan adhesi dapat berupa penerimaan hanya
sebagian dari perjanjian. Juga sebagian penulis menyatakan bahwa
aksesi meliputi keikutsertaan dalam perjanjian dengan status yang sama
dengan penandatangan-penandatangan asli, sedangkan adhesi sematamata menunjuk pada persetujuan atas prinsip-prinsip perjanjian.
Perbedaan-pembedaan yang dikemukakan ini pada umumnya tidak
didukung oleh praktek negara-negara. Istilah "aksesi" juga diterapkan
pada penerimaan oleh suatu negara atas suatu traktat atau konvensi
setelah
sejumlah
besar
ratifikasi
yang
diisyaratkan
untuk
mulai
berlakunya
perjanjian
bergantung
atas
ketentuan-ketentuan
multilateral
biasanya
menentukan
mulai
berlakunya
itu
mulai
berlaku
hanya
didasarkan
kepada
terjadinya