Anda di halaman 1dari 11

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
P U T U S A N

si
No. 2888 K/Pdt/2012

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
MAHKAMAH AGUNG

do
gu memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut
dalam perkara:

In
NATALINA SHERLY DENGAH, bertempat tinggal di
A
Perumahan Griya Tirtayasa, Blok A2 No. 2 Rt. 003/09
ah

Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang,

lik
dalam hal ini memberi kuasa kepada Marihot Siahaan, SH., dan
kawan, para Advokat pada Kantor Marihot Siahaan & Partners,
am

ub
beralamat di Gd. Lina, Lt. Dasar (BME), Jalan HR. Rasuna
Said, Kav. B-7, Jakarta Selatan, berdasarkan Surat Kuasa
ep
Khusus tanggal 1 Mei 2012;
k

Pemohon Kasasi dahulu Tergugat/Pembanding;


ah

R
melawan

si
HEINTJE ALBERTUS LAPIAN, bertempat tinggal di Bukit

ne
ng

Damai Lestari II Blok F3/22, Rt. 107 Kelurahan Seppinggan,


Kecamatan Balik Papan Selatan, Kota Balik Papan, dalam hal
ini memberi kuasa kepada Youla Lariwa, SH, dan kawan-

do
gu

kawan, para Advokat pada Kantor Youla Lariwa & Partners,


beralamat di Komplek Kostrad Arteri Pondok Indah, Jalan
In
A

Darma Putra Raya No. 18 Kebayoran Lama, Jakarta Selatan


12240, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 2 September
ah

lik

2010;
Termohon Kasasi dahulu Penggugat/Terbanding;
m

ub

Mahkamah Agung tersebut;


Membaca surat-surat yang bersangkutan;
ka

Mahkamah Agung tersebut;


ep

Membaca surat-surat yang bersangkutan;


ah

Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang


R

Termohon Kasasi dahulu Penggugat telah menggugat sekarang Pemohon Kasasi dahulu
es
M

ng

on

Hal. 1 dari 5 hal. Put. No. … K/Pdt/…


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori
2 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat di muka persidangan Pengadilan Negeri Tangerang pada pokoknya atas dalil-

R
dalil:

si
1 Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang terikat tali perkawinan

ne
ng
sebagaimana ternyata pada Kutipan Akta Perkawinan No. 39/G/ JB/1994 yang
diterbitkan oleh Kantor Catatan Sipil Kotamadya Jakarta Barat pada tanggal 12

do
Oktober 1994 ;
gu 2 Bahwa semula perkawinan Penggugat dan Tergugat hidup rukun, tentram,
bahagia dan damai, sebagai bukti kasih sayang Penggugat dan Tergugat telah

In
A
lahir anak-anak sebagai buah perkawinan sebagai berikut :
a Jessica Abigail, Anak Perempuan, lahir di Jakarta, tanggal 24 Februari 1995 ;
ah

lik
b Elvira Marta, Anak Perempuan, Lahir diJakarta, tanggal 06 Maret 1996 ;
c Lidya Christiani, Anak Perempuan, Lahir di Jakarta, tanggal 20 Mei 1998 ;
am

ub
d Joshua Karel Lapian, Anak Laki-Laki, Lahir di Jakarta, tanggal 02 Mei 2005 ;
3 Bahwa cita-cita perkawinan yang Penggugat idam-idamkan guna mewujud-kan
rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa
ep
k

ternyata tidak dapat berlangsung lama karena antara Penggugat dan Tergugat
ah

sering terjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus dengan berbagai


R

si
sebab dan alasan sebagai berikut :
a Bahwa diawali pada tahun 2002 terjadi pertengkaran menyangkut persoalan

ne
ng

rumah tangga yang terus menerus antara Penggugat dan Tergugat yang tidak ada
penyelesaiannya ;

do
gu

b Bahwa pertengkaran/percekcokan tersebut dilatarbelakangi oleh adanya


kebiasaan buruk Tergugat dengan mengeluarkan kata-kata kasar dan kotor
In
kepada Penguggat bahkan memukul dan mencubit keras Penggugat, namun
A

Penggugat tidak membalas perbuatan Tergugat, tetapi Penggugat berusaha


bersikap sabar dan menjalankan kewajiban seorang suami sebagai Kepala
ah

lik

Rumah Tangga ;
c Bahwa Tergugat selalu menuntut diberikan kebutuhan materi yang lebih besar
m

ub

dari pendapatan Penggugat, sehingga menimbulkan tekanan batin bagi


Penggugat ;
ka

ep

d Pada tahun 2003, Penggugat sudah berniat untuk mengajukan gugatan


perceraian, namun Penggugat tidak jadi mendaftarkan oleh karena adanya saran
ah

dan nasehat dari atasan Penggugat ;


R

es

e Bahwa ternyata kelakuan Tergugat tidak juga berubah setiap kali terjadi
M

pertengkaran Tergugat selalu datang ke kantor Penggugat yaitu PT. Delta Jakarta
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori
3 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tbk (Kantor Pusat) di Bekasi Jawa Barat, dan Kantor Region PT. Delta Jakarta

R
Tbk di Kelapa Gading Jakarta, guna mengadukan persoalan rumah tangga

si
tersebut ke atasan Penggugat tanpa sepengetahuan Penggugat, dimana tindakan

ne
ng
Tergugat tersebut telah mempermalukan Penggugat dihadapan atasan Penggugat,
begitu juga Tergugat telah merendahkan kewibawaan Penggugat dihadapan

do
karyawan yang menjadi bawahan Penggugat ;
gu f Bahwa pada bulan Januari 2009 bertempat di Kantor Penggugat Balikpapan
Permai Blok K2 No.11 Balikpapan (Kantor Cabang) dimana Tergugat datang ke

In
A
Kantor Penggugat dengan marah-marah dengan membawa persoalan rumah
tangga ke Kantor Penggugat, dan langsung melempar HP (telepon genggam) ke
ah

lik
muka Penggugat, sehingga membuat Penggugat sebagai Pimpinan Cabang malu
direndahkan dan tidak berwibawa dihadapan bawahan Penggugat ;
am

ub
g Bahwa pada bulan Juli 2009 Tergugat meninggalkan rumah kediaman di
Balikpapan bersama anak-anak serta menjual seluruh isi perabotan rumah tanpa
persetujuan Penggugat serta pindah ke Jakarta tanpa pamit pada Penggugat ;
ep
k

h Pada bulan September 2009 orang tua Penggugat bersama dengan keluarga
ah

Tergugat berusaha mendamaikan akan tetapi tidak mencapai titik temu ;


R

si
4 Bahwa berdasarkan alasan tersebut diatas Penggugat merasa sudah tidak ada
kecocokan lagi dalam rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat karena

ne
ng

suasana dalam rumah tangga diliputi oleh pertengkaran dan perselisihan yang
terjadi terus menerus serta tidak ada kecocokan dan harapan lagi untuk hidup

do
gu

dalam rumah tangga, maka Penggugat berketetapan untuk tidak dapat lagi
mempertahankan ikatan perkawinan Penggugat dengan Tergugat ;
In
5 Bahwa alasan-alasan yang dikemukakan Penggugat diatas telah memenuhi
A

ketentuan Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah No. 09 Tahun 1975 tentang


Pelaksanaan UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang menyatakan :
ah

lik

“Perceraian dapat terjadi karena alasan atau alasan-alasan :


Antara suami dan istri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak
m

ub

ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga” ;


6 Bahwa ikatan perkawinan Penggugat sudah tidak dapat lagi dipertahankan hal ini
ka

ep

sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. Reg : 534 K/ Pdt/1996


tanggal 18 Juni 1996 :
ah

“Bahwa dalam hal perceraian tidak perlu dilihat dari siapa percekcokan atau salah
R

es

satu pihak telah meninggalkan pihak lain, tetapi yang perlu dilihat adalah
M

ng

on

Hal. 3 dari 10 hal. Put. No.2888 K/PDT/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori
4 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perkawinan itu sendiri apakah perkawinan itu masih dapat dipertahankan atau

R
tidak.” ;

si
7 Berdasarkan uraian tersebut diatas, cukup alasan bagi Penggugat untuk

ne
ng
memohon kiranya Pengadilan Negeri Tangerang menjatuhkan putusan yang
menyatakan Perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimana yang

do
tercatat dalam Kutipan Akta Perkawinan No. 39/G/JB/1994 yang diterbitkan oleh
gu Kantor Catatan Sipil Kotamadya Jakarta Barat tertanggal 12 Oktober 1994, Putus
karena perceraian dengan segala akibat hukumnya ;

In
A
8 Dan selanjutnya mohon Pengadilan Negeri Tangerang memerintahkan kepada
Panitera Pengadilan Negeri Balikpapan untuk mengirim 1 (satu) salinan Putusan
ah

lik
Pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Kantor Catatan Sipil
Balikpapan dan selanjutnya Pegawai mencatat mendaftar putusan perceraian
am

ub
dalam sebuah daftar yang diperuntukkan untuk itu ;

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas Penggugat mohon kepada Pengadilan Negeri


ep
Tangerang agar memberikan putusan sebagai berikut :
k

1 Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya ;


ah

2 Menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimana tercatat


R

si
dalam Kutipan Akta Perkawinan No. 39/G/JB/1994 yang diterbitkan oleh Kantor
Catatan Sipil Kotamadya Jakarta Barat pada tanggal 12 Oktober 1994, Putus

ne
ng

karena perceraian dengan segala akibat hukumnya ;


3 Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Tangerang untuk mengirim 1

do
gu

(satu) salinan Putusan Pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap


kepada Kantor Catatan Sipil Kota Tangerang dan selanjutnya Pegawai Pencatat
In
A

mendaftar putusan perceraian dalam sebuah daftar yang diperuntukkan untuk


itu ;
ah

4 Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara;


lik

Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Tangerang telah


m

ub

memberikan putusan, yaitu putusan Nomor 405/PDT.G/2010/PN.TNG. tanggal 8


Februari 2011 dengan amar sebagai berikut:
ka

1 Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;


ep

2 Menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimana tercatat


ah

dalam Kutipan Akta Perkawinan No. 39/G/JB/1994 yang diterbitkan oleh Kantor
R

Catatan Sipil Kotamadya Jakarta Barat pada tanggal 12 Oktober 1994, putus
es

karena perceraian dengan segala akibat hukumnya ;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori
5 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3 Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Tangerang untuk mengirim

R
salinan putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Kantor

si
Catatan Sipil Kotamadya Jakarta Barat dan Kantor Dinas Kependudukan dan

ne
ng
Pencatatan Sipil Kota Tangerang, untuk dicatat dalam register yang berlaku
untuk itu ;

do
4 Menetapkan keempat orang anak-anak masing-masing bernama :
gu 1. Jessica Abigail, Anak Perempuan, lahir di Jakarta, tanggal 24 Februari 1995, 2.
Elvira Marta, Anak Perempuan, Lahir di Jakarta, tanggal 06 Maret 1996, 3. Lidya

In
A
Christiani, Anak Perempuan, Lahir di Jakarta, tanggal 20 Mei 1998, 4. Joshua Karel
Lapian, Anak Laki-Laki, Lahir di Jakarta, tanggal 02 Mei 2005, dirawat dan dididik
ah

lik
oleh Tergugat selaku ibu kandungnya sampai menjadi dewasa ;
5 Menetapkan Penggugat untuk memberi nafkah hidup, biaya pendidikan dan
am

ub
biaya kesehatan kepada keempat anak-anaknya hingga dewasa sebesar
Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) setiap bulannya ;
6 Menghukum Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini
ep
k

sebesar Rp291.000,00 (dua ratus sembilan puluh satu ribu rupiah) ;


ah

Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan Tergugat/


R

si
Pembanding putusan Pengadilan Negeri tersebut telah dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi
Banten dengan putusan Nomor 12/Pdt/2012/PT.BTN tanggal 19 Maret 2012 dengan

ne
ng

amar sebagai berikut:


1Menerima permohonan banding dari pembanding semula Tergugat tersebut.

do
gu

2Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Tangerang, tanggal 08 Februari 2011, No.


405/Pdt.G/2010/PN.TNG, yang dimintakan banding tersebut.
In
A

3Menghukum Pembanding semula Tergugat untuk membayar biaya perkara


dalamkedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar
ah

Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah).


lik

Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada Tergugat/


m

ub

Pembanding pada tanggal 17 April 2012 kemudian terhadapnya oleh Tergugat/


Pembanding dengan perantaraan kuasanya, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 1
ka

Mei 2012 diajukan permohonan kasasi secara lisan pada tanggal 1 Mei 2012
ep

sebagaimana ternyata dari akte permohonan kasasi Nomor 405/PDT.G/2010/PN.TNG


ah

yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Tangerang, permohonan tersebut diikuti
R

dengan memori kasasi yang memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan


es

Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal 8 Mei 2012;


M

ng

on

Hal. 5 dari 10 hal. Put. No.2888 K/PDT/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori
6 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa memori kasasi dari Tergugat/Pembanding tersebut telah diberitahukan

R
kepada Penggugat/Terbanding pada tanggal 24 Maret 2012;

si
Kemudian Penggugat/Terbanding mengajukan tanggapan memori kasasi yang

ne
ng
diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tangerang pada tanggal 6 Juni 2012;
Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya telah

do
diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan dalam tenggang waktu dan
gu dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, maka oleh karena itu permohonan
kasasi tersebut formal dapat diterima;

In
A
ALASAN-ALASAN KASASI
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/
ah

lik
Tergugat/Pembanding dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya sebagai
berikut:
am

ub
1 Bahwa Pemohon Kasasi tidak sependapat dengan pertimbangan Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Banten sebagaimana pertimbangannya halaman 5 alinea 2,
ep
tegasnya kami kutip sebagai berikut :
k

• Bahwa Pengadilan Tinggi setelah mempelajari dan mencermati


ah

R
memori banding yang diajukan oleh pembanding semula Tergugat

si
dan kontra memori banding yang diajukan Terbanding semula

ne
ng

Penggugat telah ternyata hal-hal yang telah dipertimbangkan oleh


Hakim tingkat pertama secara tepat dan benar.
Bahwa pertimbangan tersebut adalah tidak tepat, dengan alasan bahwa pengertian

do
gu

banding adalah pertimbangan pemeriksaan ulang terhadap putusan pengadilan


oleh pengadilan yang lebih tinggi atas permintaan Pembanding, apabila merasa
In
A

tidak puas dengan putusan Pengadilan Negeri boleh minta kepada Pengadilan
Tinggi. Dalam hal ini Mahkamah Agung RI dalam putusannya Nomor : 951 K/
ah

lik

SIP/1975 tanggal 9-10-1975, menegaskan dengan dasar dan sifat pemeriksaan


tingkat banding di Pengadilan Tinggi yang mengulangi seluruh segi pemeriksaan
m

ub

perkaranya, baik mengenai fakta-faktanya maupun mengenai penerapan


hukumnya, yang mempunyai arti pemeriksaan perkara ditingkat banding disebut
ka

pemeriksaan tingkat terakhir yaitu pemeriksaan terakhir Judex Facti. Bahwa


ep

dalam perkara a quo Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Banten nyata-nyata telah
ah

mengabaikan ketentuan hukum, karena tidak melakukan pemeriksaan ulang


R

terhadap fakta persidangan maupun penarapan hukumnya sehingga putusan


es

tersebut tidak sesuai pula dengan ketentuan pasal 50 ayat (1) UU No. 48 tahun
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori
7 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2009 tentang kekuasaan kehakiman, dengan demikin putusan Pengadilan Tinggi

R
Banten dalam perkara ini harus dibatalkan.

si
2 Bahwa jika dilihat secara cermat dan saksama Majelis Hakim

ne
ng
Pengadilan Tinggi Banten yang memeriksa dan mengadili
perkara a quo dalam putusannya nyata-nyata telah melakukan

do
pertimbangan hukum yang tidak cukup, karena pada halaman 5
gu alinea ketiga dikemukakan :
• Bahwa setelah Pengadilan Tinggi meneliti dan mempelajari secara

In
A
seksama Berita Acara Persidangan dan turunan resmi Putusan
Pengadilan Negeri Tangerang tanggal 08 Februari 2012 No : 405/
ah

lik
Pdt.G/ 2010/PN.TNG, Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa
pertimbangan-pertimbangan hukum dari Majelis Hakim Pengadilan
am

ub
Negeri sebagaimana diuraikan didalam putusan tersebut sudah tepat
dan benar oleh karena itu pertimbangan tersebut sudah tepat dan
ep
benar, oleh karena itu pertimbangan-pertimbangan hukum tersebut
k

diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan hukum Pengadilan


ah

Tinggi sendiri dalam mengadili perkara ini ditingkat banding,


R

si
karena dari fakta-fakta , dst....

ne
ng

Bahwa Pemohon Kasasi tidak sependapat atas pertimbangan Majelis Hakim


Pengadilan Tinggi Banten yang memeriksa dan mengadili perkara ini karena
salah menerapakan atau melanggar hukum yang berlaku, yaitu dalam

do
gu

putusannya tidak memberikan pertimbangan yang cukup, dengan demikian jika


dihubungkan dengan Putusan Mahkamah Agung No: 2461 K/Pdt/1984, yang
In
A

menjelaskan sebagai berikut :


"Judex Facti dianggap salah menerapkan hukum dan sekaligus putusan yang
ah

lik

dijatuhkan dinyatakan tidak cukup pertimbangan, karena tidak seksama dan rinci
menilai dan mempertimbangkan segala fakta yang ditemukan dalam proses
m

persidangan".
ub

Bahwa karena Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Banten dalam perkara ini
ka

secara nyata-nyata tidak melakukan pertimbangan hukum yang cukup dalam


ep

perkara ini dan hanya memperkuat putusan Pengadilan Negeri Tangerang No :


ah

405/Pdt.G/2010/PN.TNG, sehingga secara jelas telah mengabaikan kepentingan


R

hukum Pemohon Kasasi dengan demikian kiranya Majelis Hakim Agung yang
es

Mulia yang memeriksa dan mengadili perkara ini membatalkan putusan


M

ng

on

Hal. 7 dari 10 hal. Put. No.2888 K/PDT/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori
8 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengadilan Tinggi Banten No : 12/Pdt/ 2012/PT.BTN, 19 Maret 2012, dan

R
mengadili sendiri perkara ini.

si
3 Bahwa juga terhadap pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan

ne
ng
Tinggi Banten halaman 5 alines 4 yang mengambil alih dan
membenarkan semua pertimbangan Hakim tingkat Pertama,

do
gu yang sama sekali tidak mempertimbangkan Memori Banding
Pembanding, adalah tidak tepat dan harus dibatalkan, sesuai
dengan pendapat para ahli hukum sebagaimana dalam bukunya

In
A
H. Riduan Syahrani, SH yang berjudul "Materi Dasar Hukum
Acara Perdata" Penerbit PT. Citra Aditya Bakti, Bandung,
ah

lik
Tahun 2009 cet. Ke V halaman 147, mengemukakan sebagai
berikut :
am

ub
• Putusan Pengadilan Tinggi sering kali hanya menguatkan begitu
saja putusan Pengadilan Negeri, dengan mengambil alih
ep
pertimbangan hukumnya sebagai pertimbangan sendiri tanpa
k

mempertimbangkan sama sekali memori banding yang memuat


ah

keberatan-keberatan Pembanding terhadap putusan Pengadilan


R

si
Negeri yang bersangkutan.

ne
ng

Bahwa selanjutnya dikemukakan sudah barang tentu putusan Pengadilan Tinggi


yang hanya menguatkan begitu saja putusan Pengadilan Negeri dengan mengambi
alih pertimbangan hukumnya sebagai pertimbangan sendiri itu dirasakan oleh

do
gu

pencari keadilan sebagai putusan yang tidak memuaskan, sehingga harus ditempuh
upaya hukum lain, yaitu dengan mengajukan permohonan pemeriksaan kasasi di
In
A

Mahkamah Agung.
Bahwa jika dihubungkan dengan perkara ini adalah tepat yang dikemukakan para
ah

lik

ahli hukum tersebut telah jelas Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Banten sama
sekali tidak memberikan alasan maupun pertimbangan hukum yang merupakan
m

dasar yuridis putusannya, sehingga kepentingan hukum Pemohon Kasasi


ub

diabaikan, dengan demikian putusan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Banten


ka

dalam perkara ini harus dibatalkan.


ep

4 Bahwa dalam Memori Banding Pemohon Kasasi tanggal 30


ah

Maret 2011 telah dilampirkan juga surat pernyataan anak dari


R

Pemohon Kasasi dan Termohon Kasasi yang dalam perkara ini


es

juga kami lampirkan, surat pernyataan ini merupakan kehendak


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori
9 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang tulus dari kedua anak tersebut, yang menginginkan agar

R
Pemohon Kasasi dan Termohon Kasasi tetap bersatu dalam

si
keluarga atau supaya jangan terjadi perceraian, keinginan kedua

ne
ng
anak tersebut adalah agar kedua orangtuanya bersama untuk
mendidik dan merawat, serta memelihara anak-anak Pemohon

do
Kasasi dan Termohon Kasasi, akan tetapi Majelis Hakim
gu Pengadilan Tinggi Banten sama sekali tidak
mempertimbangkannya dan nyata-nyata mengabaikan surat

In
A
pernyataan tersebut, sehingga putusan Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Banten tidak memberikan rasa keadilan.
ah

lik
PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan kasasi tersebut Mahkamah Agung
am

ub
berpendapat:
Bahwa alasan-alasan kasasi tersebut tidak dapat dibenarkan, karena Pengadilan
Tinggi Banten yang menguatkan putusan Pengadilan Negeri Tangerang tidak salah
ep
k

menerapkan hukum sebab putusan Judex Facti dan pertimbangannya telah tepat dan
ah

benar yaitu mengabulkan gugatan untuk sebagian dengan pertimbangan bahwa sesuai
R

si
dengan keterangan 2 (dua) saksi dibawah sumpah Penggugat telah dapat membuktikan
dalil gugatannya yaitu bahwa hubungan antara Penggugat dan Tergugat sebagai suami

ne
ng

istri dalam beberapa tahun terakhir telah tidak harmonis dan sering terjadi percekcokan
sehingga tidak ada harapan bagi Penggugat untuk hidup rukun dalam satu rumah tangga

do
gu

dengan Tergugat sebagaimana dimaksud dalam ketentuan pasal 19 huruf f PP No. 9


Tahun 1975;
In
Bahwa dalam persidangan Tergugat tidak hadir dan tidak mengajukan bukti-
A

bukti untuk membantah dalil gugatan Penggugat sehingga alasan kasasi bahwa Tergugat
dan dua anaknya masih berkeinginan untuk tetap dapat hidup dalam satu rumah tangga
ah

lik

dengan Penggugat tidak dapat dipertimbangkan;


Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, ternyata putusan Judex
m

ub

Facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/atau undang-undang,
maka permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi : NATALINA SHERLY
ka

ep

DENGAH tersebut harus ditolak;


Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi ditolak
ah

dan Pemohon Kasasi ada di pihak yang kalah, maka Pemohon Kasasi dihukum untuk
es

membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini;


M

ng

on

Hal. 9 dari 10 hal. Put. No.2888 K/PDT/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori
10 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Memperhatikan Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan

R
Kehakiman, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung

si
sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004

ne
ng
dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan
perundangan lain yang bersangkutan;

do
gu MENGADILI :
Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : NATALINA SHERLY

DENGAH tersebut;

In
A
Menghukum Pemohon Kasasi/Tergugat untuk membayar biaya perkara dalam
tingkat kasasi ini sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);
ah

lik
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung pada
hari Jum’at, tanggal 17 Januari 2014 oleh Syamsul Ma’arif, SH.,LL.M.,Ph.D.,
am

ub
Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, H.

Mahdi Soroinda Nasution, SH.,M.Hum., dan Dr. Nurul Elmiyah, SH.,MH.,


ep
Hakim Agung masing-masing sebagai Hakim Anggota dan diucapkan dalam sidang
k

terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri oleh Hakim-
ah

R
Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh Eko Budi Supriyanto, SH.,MH., Panitera

si
Pengganti dengan tidak dihadiri oleh kedua belah pihak.

ne
ng

Hakim-Hakim Anggota, K e t u a,
ttd./H. Mahdi Soroinda Nasution, SH.,M.Hum. ttd./Syamsul Ma’arif, SH.,LL.M.,Ph.D.

do
gu

ttd./Dr. Nurul Elmiyah, SH.,MH.

Biaya-biaya : Panitera Pengganti,


In
A

1 M e t e r a i………..Rp. 6.000,- ttd./


2 R e d a k s i………..Rp. 5.000,- Eko Budi Supriyanto, SH.,MH.
ah

lik

3 Administrasi kasasi Rp. 489.000,-


m

ub

Jumlah…. Rp. 500.000,-


ka

ep

Untuk salinan
MAHKAMAH AGUNG RI
ah

an. Panitera
R

Panitera Muda Perdata,


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori
11 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Dr. PRI PAMBUDI TEGUH, SH.,MH.

si
NIP.19610313 198803 1 003.

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Hal. 11 dari 10 hal. Put. No.2888 K/PDT/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11

Anda mungkin juga menyukai